You are on page 1of 4
PEMERINTAH KABUPATEN WAJO DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ‘Alamat : Jalan Jend. Ahmad Yani Nomor 33, Telp. / Fax. (0485) 323549, Email :ptsp.kabwajo@gmail.com. Sengkang (90815), Kabupaten Wejo, Provinsi Sulawesi Selatan KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Nomor : 660/0009/IPALIDPMPTSP/2019 TENTANG IZIN OPERASIONAL INSTALAS! PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) RSUD LAMADDUKKELLENG KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang :@. bahwa dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup peru dilakukan upaya pengendalian terhadap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup; b. bahwa hasil evaluasi kelengkapan berkas permohonan__izin Operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD Lamaddukkelleng Kec. Tempe Kab. Wajo; . bahwa menindaklanjuti pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang menyebutkan bahwa Kegiatan Penyimpanan Sementara Limbah B3 Sebagaimana Dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 Huruf b Wajib Memiliki izin dari Bupati/Walikota; d. _ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf @, huruf b dan huruf ¢ perlu membentuk Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten \Wejo tentang Izin Operasional instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD Lamaddukkelleng Kec. Tempe Kab. Wajo Mengingat Pasal 18 ayat (6) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah-daerah tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1822); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 4, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 5878) ; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 31, Memperhatikan Menetapkan KESATU Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 190, tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 3910), 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285} 7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ‘Baku Mutu Air Limbah; 9. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003, Tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan seta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air ; 10, Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kabupaten Wajo tahun 2015 Nomor 10); 11. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wajo Tahun 2016 Nomor 6); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Nomor 11 tahun 2017 tentang Penyelengggaran Perizinan dan Nonperizinan; 13. Peraturan Bupati Kabupaten Wajo Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Wejo ’ekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wajo Nomor 660/18/Bid. /IPAL/DLH Tertanggal 25 April 2019 Perihal : Persetujuan ‘Operasional PAL MEMUTUSKAN ‘Mempberikan Izin Operasional instalasi Pengolahen Air Limbah (PAL) RSUD Lamaddukkelleng Kec. Tempe Kab.Wajo kepada Penanggung Jawab Usaha / Kegiatan yaitu : a. Nama dr.ANDI SARI DWI KARTINI W. S.Ked b. Jabatan : Direktur RSUD Lamaddukkelleng c, Nama Perusahaan/instansi_ : RSUD Lamaddukkelleng d. Bidang Usaha Pelayanan Rumah Sakit Umum . Lokasi Kegiatan Jl. Kartika Chandra Kirana No. 9 f. Kelurahan/Desa Maddukkelleng g. Kecamatan Tempe h. Kabupaten Wejo Provinsi : Sulawesi Selatan KEDUA KETIGA KEEMPAT Penanggungjawab usaha/kegiatan mempunyai kewajiban 1. Mengikuti Persyaratan yang tercantumkan di dalam Lampiran |, Il, Ill, IV dan V Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2, Penanggung jawab usahalkegiatan wajity a. Melakukan pengelolaan air limbah sehingga mutu air limbah, yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui baku mutu yang telah ditetapkan; b. Memeriksa kadar parameter baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali dalam sebulan di laboratorium yang terakreditasi; ¢. Menyusun prosedur penanganan kondisi abnormal dan/atau darurat; d. Memasang alat ukur atau laju air imbah dan melakukan pencatatan debit harian air limbah tersebut; @. Menyampaikan laporan tentang pencatatan debit harian dan kader parameter baku mutu air limbah sebagaimana dimaksud pada huruf b dan c paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wajo. 3. Melaporkan terjadinya konsisi Abnormal dalam jangka waktu 2 x 24 Jam dan kondisi darurat dalam jangka waktu 1 x 24 jam kepada Bupsti atau instansi teknis; 4, Menangani kondisi abnormal atau darurat dengan menjalankan prosedur penanganan yang telah ditetapkan, sehingga tidak membahayakan kesalamatan dan kesehatan manusia, serta tidak menimbulkan pencemaran dar/atau perusakan lingkungan Penanggungjawab Kegiatan diwajibkan melaporkan pembuangan limbah air domestik sebagaimana Diktum KEDUA sekurang-kurangnya 3 (Tiga) bulan sekali kepada 1. Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia; 2, Guberur Sulawesi Selatan u.p. Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan; 3. Bupati Wajo u.p. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wajo; 4. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Perizinan pembuangan air limbah merupakan alat pengawasan bagi Pemerintah, maka Pemerintah di sini adalah a, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan/atau DPLH Provinsi SulSel dan/atau DLH Kabupaten Wajo yang bersangkutan sebagaimana Diktum KETIGA, dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang dilakukan oleh penanggungjawab Kegiatan, per 3 (Tiga) Bulan dan/atau sekurang-kurangnya 2 (Dua) kali dalam setahun; b. Hasil Evaluasi pengawasan dapat sebagai perimbangan untuk mengusulkan bahwa Surat Keputusan ini tidak berlaku dan atau dicabut, apabila Penanggungjawab Kegaiatan tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya sesuai_Diktum KEDUA, KETIGA dan KEEMPAT. KELIMA Membuat data Informasi dokumen hasil kajian pembuangan air limbah ke air dan sumber air dan membuat hasil pemantauan pengelolaan lingkungan pada akhir bulan: KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada Pemrakarsa Usaha dan/atau Penanggung jawab kegiatan; KETUJUH Keputusan ini berlaku selama 5 (Lima) Tahun sejak tanggal ditetapkan; KEDELAPAN Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, ‘akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya, Ditetapkan Di Sengkang 25 April 2019 ‘Tembusan : Disempaikan Kepada Yth Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, of Jakarta, Kepala P3E KLH RI Regional Sulawesi Maluku, of Makassar. Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sul-Sel, di Makassar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Wajo, oi Sengkang. Arsip 1 2 3 4. Ketua DPRD Kab. Wejo, oi Sengkang. 5. 6

You might also like