Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Final
Skripsi Final
SKRIPSI
Program Studi S-1 Pendidikan Musik
Disusun oleh
Cindy Sandilata Mausadi
NIM 19102090132
Genap 2022/2023
PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK AUTISTIC
SPECTRUM DISORDER (ASD) DALAM PEMBELAJARAN
ANSAMBEL MUSIK DI SLB AUTIS LABORATORIUM UM
Disusun oleh
Cindy Sandilata Mausadi
NIM 19102090132
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat mengakhiri jenjang studi Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Semester Genap 2022/2023
Genap 2022/2023
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis
atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang lazim.
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan untuk Peneliti Sendiri, Bapak Andi B. alias
Ahmad Afanadi Gunawan, Ibu Yuliana, Kakak Vindy Sandilata Mausadi, Bima
Saputra, Acim, dan Sahabat ‘Spil De Ti’
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
ansambel musik. Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi syarat
meraih gelar Sarjana Seni pada Program Studi S-1 Pendidikan Musik, Fakultas
tidak lepas dari bimbingan, bantuan, serta dukungan yang positif dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih serta
penghormatan dan penghargaan tak terhingga kepada semua pihak yang telah
1. Dr. Sn. RM. Surtihadi, S. Sn., M. Sn., selaku Ketua Program Studi S-1
menyelesaikan penelitian.
2. Mei Artanto, S. Sn., M. A., selaku Sekretaris Program Studi S-1 Pendidikan
v
pembimbing II yang juga telah meluangkan waktunya dalam memberikan
segala bimbingan, saran, dan dukungan yang berarti kepada peneliti dari
4. Dra. Endang Ismudiati, M. Sn., selaku Dosen Wali yang telah memberikan
6. Pihak SLB Autis Laboratorium UM, Luthansyah Nur Iswara, S. Pd., M. Pd.,
selaku kepala sekolah, Santi dan Khulil selaku guru pengajar kelas 2 SDLB,
Sindi selaku staf sekolah, serta para siswa kelas 2 SDLB yaitu Alib, Yusuf,
dan Noel yang telah memberikan kesempatan yang berarti kepada peneliti
untuk dapat menjadi lokasi dan sebagai responden penelitian, dan telah
7. Kedua orang tua peneliti yang tercinta, Andi B. alias Ahmad Afandi
dukungan yang sangat berarti baik berupa moral, spiritual, dan materi
vi
sehingga peneliti dapat terus berjuang sampai terselesaikannya penulisan
skripsi.
9. Kekasih peneliti yang tersayang dan tercinta, yaitu Bima Saputra yang
skripsi.
tersayang dan terheboh dari awal perkuliahan, yaitu Rr. Rilla Tersiadewi
Sanjaya, Anindita Risna Calista, Bening Gupita Esti, dan Nadea Serafim
serta menjadi penghibur dan pendengar keluh kesah yang teramat berarti
11. Sahabat peneliti yang tersayang, yaitu Adela Kristina yang selalu
12. Teman-teman Program Studi S-1 Pendidikan Musik angkatan 2019 yang
vii
13. Seluruh pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, penulis
bantuannya.
serta pengalaman peneliti, tetapi skripsi ini merupakan karya terbaik yang
dapat dipersembahkan dari segala doa dan usaha penulis. Peneliti memohon
maaf atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Peneliti
dengan senang hati dan keterbukaan mengharapkan kritik dan saran yang
bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan referensi untuk berbagai pihak
viii
ABSTRAK
Anak ASD mengalami kendala seperti kesulitan untuk mengontrol diri dan
sering kehilangan konsentrasi dalam pembelajaran. Gangguan konsentrasi
pada anak ASD memiliki dampak besar dalam proses pembelajaran. Salah satu
pembelajaran yang dapat digunakan untuk anak ASD sebagai sarana
eksplorasi dan belajar adalah melalui pembelajaran ansambel musik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan konsentrasi
belajar pada anak ASD dengan pembelajaran ansambel musik di SLB Autis
Laboratorium UM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan jenis pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah
tiga orang, subjek penelitian ditentukan dengan cara menggunakan teknik
purposive sampling dengan melihat hasil belajar siswa, kemudian
mengklasifikasikannya kedalam kriteria berdasarkan tingkat kemampuan
siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi,
wawancara dengan pengajar dan subjek penelitian, dan dokumentasi. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ansambel musik dapat
meningkatkan tingkat konsentrasi belajar anak ASD di SLB Autis
Laboratorium UM. Peningkatan konsentrasi belajar dalam pembelajaran
ansambel musik dapat dibuktikan dari hasil penghitungan tingkat konsentrasi
belajar dengan menggunakan skala Guttman dengan hasil rata-rata skor dari
keseluruhan subjek penelitian sebesar 75,7, maka konsentrasi belajar siswa
dalam pembelajaran ansambel musik termasuk dalam tingkat konsentrasi
belajar tinggi.
ix
DAFTAR ISI
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menyebutkan pendidikan adalah usaha sadar dan
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab
pendidikan berhak diperoleh oleh siapa saja, begitu pula pada anak
1
2
keterbelakangan mental dibagi menjadi dua jenis yaitu down syndrome dan
autis berasal dari Bahasa Yunani kata autos yang berarti diri sendiri dan isme
2008).
Anak autis adalah anak yang mempunyai masalah atau ganguan yang
sosial, gangguan sensoris, pola bermain, perilaku, dan emosi (Hadis, 2006).
besar dalam proses pembelajaran. Anak ASD sulit untuk memberi perhatian
bicara, kesulitan dalam mengikuti instruksi atau perintah dan pelupa dalam
aktivitas sehari-hari.
Istilah yang digunakan oleh para ahli bagi anak yang mengalami
secara umum tampak pada tiga tahun pertama kehidupan anak. Secara
umum, karakteristik dari anak ASD sebagai berikut: Anak ASD cenderung
fokus rincian pada gambar, berkonsentrasi pada suatu bagian kecil dari
seperti bau, rasa, penglihatan, suara, dan rabaan, sulit untuk melihat
mengubah cara mereka dalam bersikap bergantung dimana dan pada siapa
mereka berhadapan, sulit memprediksi apa yang akan dilakukan oleh orang
memahami mengapa tingkah laku mereka dapat membuat kesal orang lain,
dan sulit memahami sikap tubuh dan tanda non verbal (William et al., 2007).
yang dapat digunakan untuk anak ASD sebagai sarana eksplorasi dan belajar
musik. Penelitian ini akan mengkaji konsentrasi belajar anak autis pada
sebagai sarana belajar bagi anak ASD, ansambel musik juga diharapkan
menjadi sebuah media bagi anak ASD untuk belajar berkonsentrasi pada
ansambel musik untuk anak ASD, guru hendaknya sudah terlebih dahulu
ASD yang ada dalam kelas tersebut. Adapun tujuan dari pembelajaran
ansambel musik pada anak ASD adalah untuk meningkatkan kinerja pada
anak ASD. Selain itu, melalui pembelajaran ansambel musik, anak ASD juga
antara lain yaitu terdapat alat musik keyboard, glockenspiel, pianika, drum,
vokal, dan biola. Ansambel musik yang sering digunakan untuk pembelajaran
pada anak ASD yaitu ansambel musik campuran. Ansambel musik yang
diberikan pada anak ASD dapat berupa kegiatan bermain ansambel alat
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Setiap kelas pada sekolah
ini terdapat tingkatan pendidikan yaitu Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas
sarana dan prasarana. Hal ini menyebabkan anak ASD kurang berminat atau
pembelajaran musik untuk anak ASD menjadi tidak dapat berjalan dengan
alternatif pembelajaran musik untuk anak ASD yaitu melalui ansambel musik.
pada umumnya, karena pada pembelajaran ini anak ASD akan diberi
masing-masing alat musik yang akan dimainkan dan hasil akhir pada
konsentrasi belajar pada pembelajaran ansambel musik saja tetapi juga dapat
B. Rumusan Masalah
pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu perlakuan yang
pada anak ASD adalah untuk meningkatkan kinerja pada tubuhnya secara
tubuh, serta kepekaan emosi dan perasaan anak ASD. Berdasarkan uraian
pembelajaran musik?
C. Tujuan Penelitian
untuk membuktikan kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada, dan untuk
D. Manfaat Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
yang ditulis oleh Afinda Amalia, diterbitkan dalam jurnal Psycho Holistic
dengan hiperaktivitas pada anak autis. Menurut hasil penilaian pretest dan
9
10
dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu artikel ini berpusat pada
anak autis yang dimunculkan oleh anak pada saat pembelajaran berlangsung.
ansambel musik.
Konsentrasi Anak Autis di Sekolah Autis Mitra Ananda Padang yang ditulis oleh
Sri Mustika Aulia yang diterbitkan dalam Jurnal Guru Kita Volume 5, Nomor
1, pada tahun 2020 dengan subjek dua anak autis yang memiliki masalah
in Autistic Children: Collective Case Study yang ditulis oleh Carolyn Cardella
pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk
terhadap perilaku sosial dan non-sosial anak autis dari sudut pandang orang
tua dan guru. Penelitian ini melibatkan tiga sekolah yang berbeda, serta
ansambel musik inklusif, perilaku sosial pada anak autis dapat meningkat
dengan baik. Adapun perbedaan yang terdapat pada penelitian ini dengan
penelitian yang akan dilakukan yaitu, pada penelitian ini lebih berfokus pada
orang tua dan guru. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti
ansambel musik yang dilakukan secara langsung oleh peneliti tanpa adanya
melalui Bermain Musik Patrol pada Anak Autis Kelas Klasikal di Sekolah Autis
Harapan Bunda Surabaya yang ditulis oleh Dyah Puspita Rini yang diterbitkan
dalam Jurnal Pendidikan Khusus Volume 10, Nomor 2, pada tahun 2018
12
belajar anak autis melalui permainan musik patrol. Hasil dari penelitian ini
sebesar 64%, siklus dua sebesar 76%, dan siklus tiga sebesar 84%. Hal ini
konsentrasi belajar pada anak autis dapat meningkat. Pada penelitian ini
Kemampuan Kognitif Anak Autis di SLB Negeri Manekat Niki-Niki yang ditulis
oleh Erli Njudang, Yulius Yusak Ranimpi, Iky Sumarthina P, Prayitno yang
diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan Khusus Volume 16, Nomor 1, pada tahun
kognitif siswa autis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, metode
repetitif, namun belum cukup efektif bagi siswa autis yang memiliki gangguan
Niclats Katilik dan Jane Andreas Djie yang diterbitkan dalam Jurnal Seni
Musik Volume 12, Nomor 1, pada tahun 2022 memiliki tujuan untuk
(PTK). Hasil dari penelitian ini menunjukkan setelah siswa ASD diberi
peningkatan nilai pada kedua siswa, dimulai dari subjek 1 yang memiliki nilai
pre-test 56,25 dan 62,5 naik menjadi 62,5 dan 75, dan juga subjek 2 yang
memiliki nilai pre-test 68,75 naik menjadi 87,5. Adapun perbedaan yang
terdapat pada penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu
anak autis.
Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autisme yang ditulis oleh Zefanya
autisme dapat meningkat, karena anak autis dapat belajar cara untuk terlibat
penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakkan yaitu terletak pada tujuan
pada anak autisme, sedangkan tujuan penelitian yang akan dilakukan yaitu
yang ditulis oleh Erwin Dwi Aprilo yang diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan
teknik bermain pianika, lagu yang akan dimainkan, menyanyikan lirik lagu,
bermusik, sikap displin, sikap keberanian dan percaya diri pada hasil
perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu
bermusik pada anak autis. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan,
Mengajar bagi Anak ASD (Autism Spectrum Disorder) yang ditulis oleh Putri
instruksional dalam proses belajar mengajar guru dan anak ASD di kelas.
pesan verbal dan non-verbal dalam proses belajar mengajar yang dilakukan
guru didalam kelas dapat memberikan perubahan baik dalam perilaku anak
ASD. Adapun keterkaitan pada penelitian ini dengan penelitian yang akan
adapun materi yang diberikan pada penelitian ini yaitu berupa komunikasi
Autis dalam Mengenal Konsep Warna Melalui Permainan Alat Musik Angklung
yang ditulis oleh Nur Wahyuni yang diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini Volume 2, Nomor 2, pada tahun 2022 memiliki tujuan untuk
kognitif anak autis dan hasil penerapan metode permainan alat musik
pada kemampuan kognitif anak autis setelah melakukan praktik melalui alat
pada siklus II. Pada penelitian ini lebih fokus terhadap peningkatan
lebih fokus terhadap peningkatan konsentrasi belajar pada anak autis melalui
belajar, ASD, serta ansambel musik. Meskipun demikian, ternyata tidak ada
pembelajaran ansambel musik khususnya untuk anak ASD. Maka dari itu,
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai referensi untuk
membantu peneliti dalam menentukan metode dan hasil agar sesuai dengan
tujuan penelitian.
B. Landasan Teori
1. Belajar
a. Pengertian belajar
sikapnya. Belajar bukan hanya mengingat, tetapi lebih luas dari itu,
yang terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak
untuk mencapai perubahan pada tingkah laku agar menjadi lebih baik
b. Prinsip-prinsip belajar
dan sebagainya.
belajar.
belajar bukan pada hasil belajar. Teori ini melaksanakan konsep untuk
keikutsertaan siswa secara aktif dalam proses belajar. Hal ini dapat
22
pada pola pikir, perilaku, dan sikap atas kemauan sendiri (Tandjung,
1984)
2. Konsentrasi belajar
dipelajari.
dimilikinya.
pembicara.
1) Minat dan motivasi pada pelajaran yang lemah, lemahnya minat dan
2009), yaitu:
sunyi).
sepakati sebelumnya.
peserta didik.
terpecah.
3. ASD
a. Pengertian ASD
Autis berasal dari Bahasa Yunani kata autos yang berarti sendiri.
Dalam bahasa yang biasa dipakai oleh para ahli, kondisi autis disebut
Gejala autis secara umum tampak pada tiga tahun pertama kehidupan
anak.
ASD lebih rendah daripada yang lain (Suryaningrum et al., 2016). ASD
interaksi sosial dan pola komunikasi disertai dengan minat dan gerakan
banyak terjadi pada pria daripada wanita, dan komorbiditas umum (>70
et al., 2009).
yang berulang. Gejala lainnya yang terdapat pada ASD yaitu berupa
luar.
2004), yaitu:
didengar, tetapi sulit berbicara dari diri sendiri, dan suatu waktu
menyatakan bahwa bibit ASD telah ada pada jauh hari sebelum bayi
batang otak.
pendistribusiannya.
4. Ansambel musik
tiga macam, yaitu alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik
34
musik tersebut ada yang berfungsi sebagai pembawa melodi pokok dan
dalam satuan kecil yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau
1992), yaitu:
alto (suara rendah wanita), tenor (suara tinggi pria), dan bass
masing pemain.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Timur. Adapun alasan peneliti memilih tempat ini sebagai lokasi penelitian
ASD. Selain itu, di sekolah ini terdapat ekstrakurikuler musik dan aktif dalam
B. Jenis Penelitian
37
38
waktu yang telah ditentukan. Kasus ini dapat berupa suatu peristiwa, aktivitas,
proses, dan program (Creswell, 2016). Adapun alasan peneliti memilih jenis
pendekatan studi kasus pada penelitian ini yaitu dengan studi kasus, peneliti
masalah yang menjadi masalah utama dari kasus yang ada pada penelitian
yang dilakukan. Selain itu, studi kasus merupakan sarana efektif untuk
informan.
C. Social Situation
Terdapat tiga unsur utama pada social situation yang saling berkaitan
sebagai sumber informasi. Adapun informan pada penelitian ini yaitu seluruh
dengan cara melihat karakteristik subjek yang dianggap sesuai dengan tujuan
yaitu tiga siswa ASD di SLB Autis Laboratorium UM. Menurut peneliti, dengan
digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini yaitu merupakan siswa ASD
kemampuan siswa sebagai berikut: satu siswa yang memiliki diagnosis ASD
level 1 (ringan), satu siswa yang memiliki diagnosis ASD level 2 (sedang), dan
satu siswa yang memiliki diagnosis ASD level 3 (tinggi). Ketiga klasifikasi
tersebut dilihat dari hasil pengamatan kegiatan belajar yang dilakukan oleh
untuk anak ASD. Setiap kelas pada sekolah ini terdapat tingkatan pendidikan
yaitu Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
D. Instrumen Penelitian
antara peneliti dengan responden, alat tulis digunakan untuk mencatat data
penelitian yang digunakan agar peneliti dapat mengkaji lebih dalam pada
kasus, sehingga data yang diperoleh harus lengkap, jelas, spesifik, dan dapat
ansambel musik. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada
1. Observasi
berupa foto dan video pada saat kegiatan observasi berlangsung. Hal
terisi jawaban “Ya” dan 0 jika jawaban “Tidak”. Kemudian, pada item
pernyataan negatif akan bernilai 0 jika terisi jawaban “Ya” dan 1 jika
2. Wawancara
pedoman wawancara pada anak ASD dan pengajar serupa dengan kisi-
kegiatan wawancara.
3. Dokumentasi
dalam penelitian ini yaitu beberapa media seperti foto, rekaman hasil
4. Studi Pustaka
tesis, buku, serta hasil laporan yang berkaitan dengan penelitian yang
pustaka. Pada penelitian ini, analisis data dilakukan setelah data pada
subjek penelitian telah terkumpul. Adapun teknik analisis data yang akan
1. Pengumpulan data
wawancara.
2. Reduksi data
yang tidak perlu agar peneliti mendapatkan inti dari setiap kalimat.
3. Display data
A. Hasil Penelitian
Laboratorium UM
penelitian yang dipilih yaitu Alib (terdiagnosis ASD level 1 dan ADHD),
48
49
kepada anak ASD yaitu Balonku Ada Lima ciptaan A. T Mahmud dan
pada siswa.
yaitu Balonku Ada Lima dan Dua Mata Saya. Tujuannya adalah
yang dimainkan.
2) Vokal
tempo.
kegiatan pembelajaran.
ditulis dalam bentuk nilai melalui buku laporan hasil belajar siswa di
Merancang materi
pembelajaran ansambel musik
Pelaksanaan pembelajaran
ansambel musik
Evaluasi pembelajaran
ansambel musik
Diagram 4.1 Proses Pembelajaran Ansambel Musik Di SLB Autis
Laboratorium UM
55
pikiran pada suatu objek yang dipelajari dan memahami setiap materi
wawancara dengan ketiga subjek penelitian yaitu Alib, Noel, dan Yusuf
yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan data observasi
105 tabel 1, hasil pada item deskripsi yang valid berjumlah 11 dan
ansambel musik
sebagai berikut:
ansambel musik.
sebagai berikut:
sebagai berikut:
diajarkan.
petunjuk pengajar
sebagai berikut:
berikut:
ide/pendapat.
62
diperlukan
sebagai berikut:
yang dipelajari.
hal. 104 tabel 2, hasil pada item deskripsi yang valid berjumlah 10
pembelajaranansambel musik
sebagai berikut:
diajarkan.
petunjuk pengajar
adalah “Ya” dan hasil data wawancara adalah “Ya” yang dibuktikan
yang diperoleh.
hasil data observasi adalah “Ya” dan hasil data wawancara adalah
68
valid.
69
diperlukan
sebagai berikut:
70
dipelajari.
71
sebagai berikut:
diajarkan.
74
petunjuk pengajar
diperoleh.
hasil data observasi adalah “Ya” dan hasil data wawancara adalah
dianggap valid.
bahwa hasil data observasi adalah “Ya” dan hasil data wawancara
dipelajari.
1 item yang tidak valid yaitu pada nomor item 2. Pada deskripsi
belajar anak ASD dengan menggunakan skala Guttman. Berikut adalah hasil
a. Subjek Alib
9
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝐴 = × 100 = 81,8
11
b. Subjek Yusuf
9
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑌 = × 100 = 81,8
11
82
c. Subjek Noel
7
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑁 = × 100 = 63,6
11
belajar pada anak ASD dalam pembelajaran ansambek musik di SLB Autis
B. Pembahasan
belajar. Peneliti di Swedia pada tahun 1970 mendapatkan bahwa anak ASD
juga dialami oleh subjek penelitian yang diperlihatkan pada saat proses
meliputi perkataan, gerak, dan pengaplikasian objek dan subjek Yusuf serta
terhadap proses pembelajaran. Anak ASD akan dapat belajar dengan baik jika
85
memiliki kemampuan berkonsentrasi yang baik, dengan kata lain anak ASD
anak ASD tidak hanya dapat melatih saraf motorik dalam bergerak,
berkomunikasi (Katilik & Djie, 2022). Maka dari itu, penelitian ini
musik secara tidak langsung dapat melatih kepekaan musikalitas pada anak
ASD (Njudang et al., 2020). Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian
86
musik mampu menata suasana hati, mengubah keadaan mental siswa, dan
pada anak ASD dalam berkonsentrasi dan mengingat. Hal tersebut dapat
tetapi lebih mengutamakan pada materi yang harus dipelajari agar dapat
dalam belajar, dan terjadi perubahan pada pola pikir, perilaku, dan sikap atas
pelajaran pada saat pengajar menerapkan teori belajar humanistik pada saat
Dyah Puspita Rini pada tahun 2018 dalam artikel yang berjudul
Patrol pada Anak Autis Kelas Klasikal di Sekolah Autis Harapan Bunda
Surabaya” dan Sri Mustika Aulia pada tahun 2020 dalam artikel yang berjudul
A. Kesimpulan
hasil belajar yang baik, dan siswa dapat memahami materi yang
88
89
B. Saran
sebagai berikut:
berlangsung.
musik.
untuk anak ASD agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan
dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Julius Juih, L., Sunartini, Purnomo, E., & Hamid. (2000). Kerajinan Tangan &
Kesenian (untuk SLTP Kelas 2). Yudhistira.
91
Katilik, A. N., & Djie, J. A. (2022). Penerapan Pendekatan Orff-Schulwerk untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Autism Spectrum Disorder ( ASD
) dalam Pembelajaran Instrumen Ritmis Sederhana The Implementation of
Orff-Schulwerk Approach to Enhance Students with Autism Spectrum
Disorde. 12(1), 91–109.
92
Suprihatiningrum, J. (2017). Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi (R. K.
Ratri (ed.); Cetakan II). Ar-Ruzz Media.
William, C., Wright, B., & Praptono, R. (2007). How to Live with Autism and
Asperger Syndrome = Strategi praktis bagi Orang Tua dan Guru Anak Autis
(Cet. 1). Dian Rakyat.
93
LAMPIRAN
94
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian
95
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 3. Lembar Observasi
Lampiran 4. Transkrip Wawancara Subjek Penelitian
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Pengajar
Lampiran 6. Notasi Angka Materi Pembelajaran
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Gambar 2. Peneliti Bersama Subjek Alib, Subjek Noel, dan subjek Yusuf
(Sumber: Santi, 2023)
Lampiran 8. Rekapitulasi Data Observasi dan Wawancara Subjek Penelitian