RSU YARSI NO.057/I/SPO/2022 3 1/2 PONTIANAK Ditetapkan Oleh Direktur RSU Yarsi STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 05 Januari 2022 (SPO) dr.Carlos Dja’afara, M.Kes NIK. 119580320210210001 Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan PENGERTIAN nyaman untuk seluruh karyawan, pasien serta pengunjung rumah sakit. 1. Membersihkan Permukaan lantai dari kotoran ( secara fisik ) TUJUAN 2. Mengurangi kuman penyebab jumlah infeksi dan penularan terkait dengan kontaminasi permukaan Kebijakan Direktur Tentang Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Nomor : NO.002 Rev/Y/RSU/AK- KEBIJAKAN IV/2022
A. Pembersihan Permukaan Lantai
1. APD yang digunakan sesuai dengan resiko paparan : sarung tangan rumah tangga, masker, celemek kedap air, sepatu tertutup 2. Pembersihan lantai yang dipakai disetiap ruangan menggunakan jenis yang sama, dan tehnik pembersihan yang sama, tetapi dibedakan jumlah konsentrasi perbandingannya yang disesuaikan dengan fungsi ruangan dan luasnya ruangan. 3. Untuk ruang pelayanan umum seperti Poliklinik, perkantoran,nurse station, pelayanan penunjang medis dan Non Medis lainnya pembersihan lantai dan permukaan lingkungan menggunakan cairan pembersih/ deterjen lantai dan didahulukan untuk pembersihan permukaan lantainya. 4. Untuk ruang pelayanan yang beresiko tinggi seperti (IGD, ICU, HCU, Kamar Operasi, VK tindakan, Ruang Isolasi COVID-19 maupun ruang isolasi Non Covid ) dilakukan pembersihan rutin 2x PROSEDUR atau setiap kali tampak kotor untuk semua permukaan. Pembersihan 3x untuk area kritikal seperti area ruang dekontaminasi dan area pasien. 5. Pembersihan dari yang kurang kotor ke area yang kotor, dari area yang tinggi ke area rendah. 6. Pembersihan menggunakan system 2 ember (air deterjen - air bersih ) disinfektan dengan chlorin 0,5% -1% dengan perbandingan 1:100 apabila ada darah atau cairan tubuh pasien. 7. dry mist dapat dilakukan untuk metode disinfeksi permukaan ruangan dengan resiko tinggi seperti ( ICU, HCU, VK tindakan, Ruang Isolasi COVI D-19 maupun ruang isolasi Non Covid ) menggunakan H202 dengan konsentrasi 0,5-1,4%. dengan waktu 2 minggu sekali – 1 bulan/ bila perlu. pembersihan dilakukan dalam keadaan ruangan kosong ( tidak ada petugas, pasien dan keluarga pasien ). PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI PERALATAN DAN PERMUKAAN LINGKUNGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU YARSI NO.057/I/SPO/2022 3 2/2 PONTIANAK PROSEDUR 8. Disinfeksi dengan menggunakan alkohol atau cairan surfactan hanya dilakukan untuk area yang sempit atau peralatan elektro medis lainnya. 9. Untuk lingkungan yang sering digunakan, pembersihannya dapat diulang menggunakan air dan detergen. 10. Tehnik pembersihan dilakukan mulai dari area yang paling terlihat bersih ke area yang paling terlihat kotor, dan dari atas ke bawah sehingga serpihan jatuh ke lantai dan dibersihkan belakangan secara sistematis.
B. Pembersihan Peralatan Pasien
1. Untuk pembersihan atau disinfeksi permukaan lingkungan, tempat tidur, peralatan di samping tempat tidur dan pinggirannya yang sering tersentuh. Dibersihkan menggunakan lap bersih khusus dengan menggunakan deterjen kemudian dibilas dengan air bersih, apabila terdapat darah atau cairan tubuh bekas pasien yang menempel bersihkan menggunakan Clorin 0,5% dengan perbandingan 1: 9/ 10 cc chlorin : 90cc air bersih 2. Pembersihan kaca dilakukan menggunakan lap/kain basah seminggu 1 kali. 3. Pembersihan pintu, pegangan pintu, stop kontak lampu, keyboard komputer, tempat tidur dan penghalang tempat tidur, meja, kursi pasien, furnitur dibersihkan 2 kali sehari 4. Pembersihan dinding dan langit-langit sebulan sekali 5. Gorden berbahn apron plastik atau yang dapat dibersihkan, dilakukan pembersihan 1 mggu sekali / apabila terlihat kotor langsung dibersihkan dengan menggunakan air sabun/ detergen kemudian dibilas dengan menggunakan lap mikrofiber yang dibasahai dengan air bersih. 6. Gorden berbahan kain dibersihkan 2 minggu - 1 bulan sekali atau bila terkena percikan darah/cairan tubuh 7. Pencucian Gorden kain dilakukan di unit laundry 8. Pembersihan gayung setiap harinya agar tidak berlumut 9. Pembersihan bak air dan dilakukan pengurasan 3 hari - 1 minggu sekali atau bila terlihat kotor. 10. Pembersihan wadah tempat sampah dilaksanakan 1 kali sehari dengan disinfektan, dan detergen. 11. Setelah dibersihkan semua peralatan dikeringkan dengan lap bersih kering 12. Bongkaran pada ruang rawat dilakukan setiap 1 (satu) bulan atau sesuai dengan kondisi hunian ruangan 13. Segera lakukan pembersihan/ disinfeksi lingkungan bekas pakai pasien setelah pasien pulang 14. Pembersihan ruangan isolasi diberlakukan pembersihan terakhir setelah ruangan yang lain. 15. Peralatan kebersihan ruangan untuk ruang isolasi sebaiknya dipisahkan. 16. Semua kegiatan pembersihan ini berlaku untuk semua ruangan di RSU YARSI Pontianak 1. Unit Sanitasi 2. Cleaning Service UNIT TERKAIT 3. Pekarya 4. Semua unit pelayanan ( Rawat Inap dan Rawat Jalan )