You are on page 1of 3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi


Tahun 2023

Nama : Nurdiniah
NIM : 239051485004
Teknik Konstruksi dan Perumahan
Filosifi Pendidikan Indonesia

Mahasiswa membuat sebuah kesimpulan dan pesan kunci dengan mengaitkan

pemahaman dari Topik III dengan Topik I dan Topik II. Sejauh mana topik tentang identitas

manusia Indonesia menjadi sebuah pemahaman yang berkesinambungan dalam proses belajar.

Mahasiswa membangun perspektif kritis dengan mengacu pada Mata Kuliah Sosio-Kultural

dan Mata Kuliah Psikologi Perkembangan untuk melihat bagaimana latar belakang sosial

budaya dan pola asuh serta Mata Kuliah Pendidikan di Daerah Khusus.

Sosok Ki Hadjar Dewantara dan pemikrannya

Pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara merupakan awal dari sejarah Pendidikan Indonesia. Dapat

mengetahui bahwa Pendidikan Indonesia dari zaman kolonial hingga sekarang bahwa Pendidikan

Indonesia tidak berdiri dengan sendiri dan instan, didalamnya terdapat perjuangan-perjuangan luar biasa

dari beberapa pihak terutama Ki Hadjar Dewantara sehingga sebagai masyarakat Indonesia lebih

menghormati adanya Pendidikan Indonesia. Ki Hadjar Dewantara mengajarkan pentingnya sistem Tri

pusat Pendidikan yang satu sama lain slaing berkaitan yaitu Pendidikan dalam keluarga, sekolah dan

msyarakat. Ketiga ahl tersebut sangat berpengaruh dalam bentuk watak dan kepribadian anak. Dalam

mendidik anak harus diberi tuntunan dan dorongan agar tumbuh dan berkembang atas dasar kodratnya

sendiri.

Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan makna yang lebih dalam antara lain; budi pekerti,

penjelasan sistem among, Pendidikan Indonesia dan kodrat alam dan serta zaman.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahun 2023

- Budi pekerti yang merupakan perpaduan antara cipta (cognitev), karsa (afeksi) sehingga

menciptakan sebuah karya (prsikomotor). Hal tersebut erat kaitannya dengan konsep

Trilogi Ki Hadjar Dewantara.

- Sistem among yaitu menuntun. Diartikan bahwa seorang pendidik harus mampu

membimbing peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia

sesuai dengan kodratnya.

- Pendidikan Indonesia yang tidak hanya berfokus pada daya intelektual peserta didik saja,

namun juga nilai budaya. Nilai-nilai pada diri mereka dan menciptakan sikap profil pelajar

Pancasila sesuai dengan filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

- Kodrat alam dan zaman. Implementasi Pendidikan di Indonesia sering mengalami dinamika

perubahan yang berkelanjutan. Jadi, seorang pendidik memberikan pengajaran kepada

peserta didik disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan zamannya.

Identitas manusia Indonesia

Kemanusiaan Indonesia meliputi nilai, jiwa, hasrat, martabat, sosialitas, relasionalitas, genitas,

dialogalitas, dan beragam tradisi manusia Indonesia dari waktu ke waktu. Ada tiga hal hakiki nilai

keamanusiaan khas Indonesia yaitu kebhinekaan, Pancasila, dan religiositas.

Nilai kebhinekaan, pentingnya penguatan nilai luhur kebhinekatunggalikaan dalam Pendidikan adalah

pemahaman mengenai keberagaman peserta didik di Indonesia. Baik berdasarkan dengan agama, suku,

budaya, Bahasa, dll.

Nilai Pancasila, pentingnya nilai Pancasila dalam Pendidikan adalah sebagai jiwa bangsa Indonesia.

Pendidikan Indonesia diberikan kebebasan dan hak yang sama antar individu.

Nilai religius, sebagai inti dan daya agama. Karakteristik peserta didik meliputi etnik, kultural, status

social, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi,

perkembangan social, perkembangan moral dan spiritual, serta perkembangan motoric.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahun 2023

Pada topik I membahas tentang perjalanan Pendidikan Indonesia. Topik II pemikiran-pemikiran

Ki Hadjar Dewantara dengan makna yang lebih dalam mengenai budi pekerti, penjelasan sistem among,

Pendidikan Indonesia dan kodrat alam serta zaman. Dalam hal ini mengidentifikasi bahwa kurikulum

merdeka mengimplementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa pembelajaran haruslah student

center. Dengan hal itu pendidik haruslah mengetahui karakteristik peserta didik tiap individu. Sikap dan

perilaku peserta didik sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia.

You might also like