You are on page 1of 4

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Nama : Nur Reski Amalia


NIM : 229038495119
Bidang Studi : PPKn (001)

TOPIK 3
KSI NYATA

Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk
menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada panduan:
1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di
sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
Jawab :
Indonesia adalah salah satu negara yang banyak memiliki keberagaman. Perbedaan yang
beragam seperti suku, ras, etnik, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Salah satu cara menjaga
dan merawat perbedaan yang beragam tersebut adalah dengan Bhinneka Tunggal Ika (berbeda
beda tetapi tetap satu jua) merupakan semboyan negara indonesia yang dijadikan sebagai dasar
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan negara indonesia yang harus diterapkan dalam
kehidupan sehari hari, yakni dengan cara hidup saling menghargai satu sama lain. Kebhineka
tunggalikaan menjadi kekuatan bangsa Indonesia memaknai keberagaman sosio-kultural dan nilai-
nilai luhur yang ada pada setiap daerah. Akar-akar budaya merajut keberagaman untuk
memperkuat nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia. Pancasila menjadi perekat keberagaman
nilai-nilai luhur budaya yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke.
Setidaknya ada tiga hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas
Indonesia, yakni :
a. Manusia Indonesia Lahir, Hidup dan Berkembang dalam Kebhinekatunggalikaan
b. Manusia Indonesia sebagai Manusia Pancasila
c. Manusia Indonesia sebagai Manusia Religius
Ada banyak simbol penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan sebagai
bentuk penguatan identitas manusia Indonesia yang ada di Sekolah. Di SMA Negeri 10 tempat saya
PPL, sudah menunjukkan identitas manusia Indonesia. Tanda dan simbol yang ada di sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan yaitu
dengan adanya:
1) Toleransi dalam beragama
Peserta didik saling menghormati dan menghargai agama atau kepercayaan teman-
temannya yang berbeda. Misalnya, di sekolah peserta didik diberikan waktu khusus untuk
beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Selain itu, mereka juga bergaul tanpa
membedakan agamanya.
2) Toleransi dalam berbudaya
Perbedaan budaya dan adat istiadat juga menjadi isu yang rentan menimbulkan konflik
jika tidak saling mengenal dan menghargai. Peserta didik maupun guru saling menghargai,
bersikap baik, dan menjaga kerukunan dengan perangkat sekolah meskipun berasal dari suku,
budaya dan daerah yang berbeda-beda. Selain itu, dalam melakukan diskusi di kelas, peserta
didik juga saling menghargai perbedaan pendapat teman-temannya.
3) Toleransi dalam perbedaan fisik
Menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika juga bisa dilakukan dengan mengajarkan pada
siswa tentang indahnya perbedaan warna kulit dan bentuk fisik. Misalnya, pada pembagian kelas
maupun kelompok di dalam kelas tidak dipisahkan antara peserta didik yang berkulit putih dan
hitam.
Adapun penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia
Indonesia, yaitu:
a. Sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila antara lain:
1) Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas.
2) Menjalankan kewajiban agama masing-masing di sekolah.
3) Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita.
4) Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
5) Tidak memilih-milih teman karena agama yang berbeda. Saling menolong sesama teman
dan guru meskipun berbeda agama.
6) Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman.
7) Merawat tanaman di sekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan
b. Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antar sesama
manusia dan bahwa setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban. Nilai-nilai yang
terkandung dalam sila kedua Pancasila antara lain:
1) Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah
2) Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia
3) Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah
4) Menghormati karyawan dan semua warga sekolah
5) Mendengarkan nasihat guru
6) Mentaati tata tertib di sekolah, saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami
kesulitan.
7) Peduli terhadap teman yang sedang sakit.
c. Sila ketiga: Persatuan Indonesia
Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam Negara kesatuan
republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila antara lain:
1) Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
2) Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara
3) Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.
4) Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.
5) Tidak bersikap rasisme
6) Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia
7) Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah
8) Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah
9) Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik
d. Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam
sila keempat Pancasila antara lain:
1) Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar
2) Menerima kritikan dari teman-teman kelompok.
3) Tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya.
4) Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok
5) Mendahulukan kepentingan kelompok belajar dibandingkan kepentingan diri sendiri
6) Menyelesaikan masalah di kelas atau sekolah melalui musyawarah.
7) Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah bersama
8) Ikut serta dalam pemilihan ketua dan perangkat kelas.
e. Sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia yaitu tercapainya masyarakat adil
dan makmur secara lahir dan batin. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima
Pancasila antaralain:
1) Tidak membeda-bedakan teman
2) Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas
3) Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif
4) Bersikap adil dengan semua teman di sekolah
5) Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab
6) Tidak mengejek hasil karya teman.

You might also like