Professional Documents
Culture Documents
Etika Profesi TTM 4
Etika Profesi TTM 4
Profesi
Pekerjaan
Profesi & Profesional
• Contoh
• Pekerjaan staf administrasi: tidak masuk dalam golongan profesi karena
bekerja sebagai staf administrasi dapat dari berbagai latar belakang
Pendidikan, pengetahuan dan pengalaman.
• Sedangkan perkajaan staf akuntan merupakan pekerjaan profesi karena
membutuhkan pendidika akuntasi
• Menurut Bulle Dikutip Gilley dan Eggland “ Profesi sebagai bidang usaha
manusia berdasarkan pengetahuan dimana keahlian dan pengalaman
pelakunya diperlukan oleh masyrakat”
Profesi & Profesional
• Profesional adalah seseorag yang melakukan profesinya secara benar dan
menurut ketentuan etika profesi yang berlaku.
• Beberapa sikap seseorang professional adalah Komitmen Tinggi, Tanggung
Jawab, Berpikir Sistematis, Penguasaan Materi dan Menjadi Bagian Masyarakat
Profesional.
Profesi & Profesional
• Komitmen Tinggi
• Profesinya Inline tidak heterogeny dan dikembangkan secara terus menurus
• Tanggung Jawab
• Bertanggung jawab terhadap profesi dan hasil pekerjaanya.
• Berpikir sistematis
• Pola piker yang terencana, runtut, efisien dan efektif
• Penguasaan materi
• Menguasai dan trampil terkait dengan pengetahuanya
• Mejadi bagian masyrakat professional
• Menjadi anggota asosiasi profesi untuk “keep in knowledge”
Kompetensi Profesional
• Kemampuan professional adalah kemampuan pengetahuan dan ketrampilan
seorang yang memiliki profesi tertentu dengan ukuran tertentu.
• Kompetensi Profesional akhirnya dapat terukur. Menurut Gilley & dan Eggland
standar profesi tertentu dengan ukur dari 4 pendekatan,
• Yaitu:
• Pendekatan Berorientasi Filosofis
• Pendekatan perkembangan bertahap
• Pendekatan berorientasi karakteristik
• Pendekatan berorientasi non tradisional
Kompetensi Profesional
• Pendekatan berorientasi Filosofis, meliputi:
• Pendekatan Lambang Profesional
• Sertifikat, Lisensi dan Akreditasi
• Pendekatan Sikap Individu
• Pelayanan profesi individu untuk masyarakat yang diakui
• Pendekatan Electic
• Profesional diukur melalui proses seperti prosedur, teknik, metode dan konsep serta pemikiran
akademis secara komprehensif.
Kompetensi Profesional
• Pendekatan Orientasi Perkembangan, mengingat profesional merupakan proses
“evolusi” bukan “revolusi”:
• Berkumpulnya para profesi tertentu
• Melakukan adopsi pengetahuan tertentu
• Membentuk organisasi profesi
• Membuat mekanisme persyaratan/kualifikasi profesi.
• Membuat kode etik
• Melalukan revisi kualifikasi
Kompetensi Profesional
• Pendekatan Orientasi Karakteristisk, ada 8 hal yang diperhatikan:
• Kode Etik
• Pengetahuan
• Keahlian & Kompetensi
• Tingkat Pendidikan
• Sertifikat Keahlian
• Proses (Riwayat Pekerjaan)
• Tindakan disiplin etika profesi
Kompetensi Profesional
• Pendekatan Orientasi Non Tradisional, pengukuran dilakuan sejak awal
dimulainya seseorang menekuni profesi.
Terima kasih