You are on page 1of 1

Materi 11

Berkaitan dengan bidang pertahanan, pemanfaatan teknologi informasi dapat dilakukan dengan
meningkatkan kapasitas komponen negara baik dalam hal fasilitas dan sumber daya manusianya
dalam upaya mencapai tujuan nasional dan menangkal setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan yang datang baik dari dalam maupun luar (Widodo, 2011). Paradigma tentang perang kini
sudah bergeser, perang bukan lagi tentang pertempuran angkat senjata namun perang modern akan
terjadi dengan cara perang dagang, perang informasi, cyber war, proxy war, dan peperangan
asimetris lainnya (Legionosuko, 2019). Hal tersebut dapat menimbulkan adanya celah baru yang
dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cyber war
merupakan salah satu celah yang sejak terbentuknya pola-pola komunikasi melalui internet dengan
batas-batas konvensional yang dianut dan dipatuhi secara konsensus nasional kini menjadi semu,
karena sekarang perang tidak lagi memperhitungkan kondisi Geografis suatu negara, jarak tidak
menjadi masalah dalam perang siber (Tampubolon, 2019). Hal yang perlu diperhatikan adalah
pengguna fasilitas teknologi informasi dan cyber ini tidak lagi hanya dimiliki oleh dunia sosial dan
bisnis, tetapi mulai merambat pada semua bidang termasuk militer. Dalam dunia militer sebagai
contohnya, teknologi informasi juga digunakan sebagai bagian dari sistem komando dan kendali
(siskodal) (Allim, 2020). Fakta kondisi dari perkembangan informasi tersebut merupakan perang
Cangih cyber war yang terjadi saat ini di dunia, sedangkan kegiatan komunikasi melalui fasilitas
jejaring sosial sebenarnya hanyalah visualisasi dari sebagian kecil kemampuan dalam cyber warfare
(Ardiwidha & Rusfiana, 2018). Cyber warfare atau perang teknologi yang mengunakan jaringan
komputer dan internet atau dunia maya cyber space dalam bentuk strategi pertahanan atau
penyerangan sistem informasi. Cyber warfare dengan Pengguna fasilitas www (world, wide, web) dan
jaringan internet untuk melakukan perang Di dunia maya. Saat ini cyber warfare dimasukkan ke
dalam model perang informasi Berskala rendah (low level information warfare), tetapi pada
beberapa tahun mendatang cyber warefare akan berpotensi menjadi perang yang sebenarnya.

R Sanjaya, D Efrianti, M Ali… - … in Defense and …, 2022 – ejournal.hakhara-institute.org

You might also like