You are on page 1of 4

Nama : Ananda Annas Ma’ruf

NIM : J520200085
SKENARIO 5 BLOK 22
Kata Sulit
1. Sinkop : pingsan atau kehilangan kesadaran sementara secara tiba”.
2. Bradikardi : jantung berdetak lebih lama dari normal.
3. Syok :hilangnya kesadaran akibat tidak ada keseimbangan perfusi darah kerjaringan
(otak).
4. Eksodonsi : Tindakan operasi yang dimaksudkan untuk mengeluarkan gigi atau
bagian gigi dari soketnya.

Brain Storming
1. Perbedaan Dari Sinkop Dan Syok Anafilaktik
a. Sinkop : suatu gejala dengan karakteristik klinik kehilangan kesadaran yg tiba”
dan bersifat sementara, biasanya menyebabkan jatuh. Titik onsetnya relative cepat
dan terjadi pemulihan spontan aliran darah ke otak
b. Syok anafilaktik : suatu respon hipersensitif yang diperangkai oleh
immunoglobin E tipe 1, yang ditandai dengan curah jantung dan tekanan arteri
yang menurun hebat. Hal tersebut disebabkan adanya suatu reaksi antigen
antibody yang timbul segera setelah suatu antigen yang sensitive masuk dalam
sirkulasi.

2. Jenis-Jenis Sinkop
o sikop reflek (vasovagal, situasional, dan sinus karotis)
o sinkop jantung
o sinkop ortostatik
o sinkop serebrovaskular

3. Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Pasien Sinkop


o posisikan pasien dalam keadaan trendelenberg(kepala lebih rendah dari pada
kaki). Di dental chair posisikan kursi lurus dan angkat kaki pasien (bisa dengan
diganjal) atur posisi lebih tinggi dari kepala
o ambil kapas yang dibasahi alcohol kemudian letakkan di hidung untuk
merangsang bau
o bila pasien sadar, ajak bicara dan buat suasana relaks
o berikan teh hangat manis untuk energi
o tunggu beberapa saat sampai kondisi pasien pulih
o bila pasien Kembali sinkop, beri aminofilin 250mg secara IV dan cek tekanan
darah

4. Tatalaksana Syok Anafilaktik


o operator membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala, diberikan
oksigen dengan aliran tinggi
o operator memberikan injeksi epinefrin 1:1000 sebanyak 0,25-0,4sc
o operator memberikan injeksi dexametason 60mg
o Operator memberikan injeksi difenhidramin 1-2ml kg/bb
o operator memeriksa ulang tekanan darah 10-15menit, jika tekanan darah diastol
lebih dari 92mmhg pasien dilakukan observasi namun jika dibawah 90mmhg
dilakukan injeksi ulang epinefrin
o operator memeriksa Kembali tekanan darah 10-15 menit, kemudian jika tekanan
darah sistol lebih dari 90 mmhg dilakukan observasi apabila dibawah 90mmhg
dilakukan rujukan

5. Derajat Dari Syok


o Derajat ringan/ derajat 1 : gejala yang muncul terbatas pada kulit dan saluran
pernafasan.
o Derajat sedang / derajat 2 : gejala yang muncul mempengaruhi system organ
lainnya seperti cardiovascular dan pencernaan
o Derajat berat/ derajat 3 : apabila gejala dapat mengancam jiwa.

6. Penyebab Terjadinya Sinkop


a. factor psikogenik : rasa takut, tegang, stress
b. factor non-psikogenik : posisi duduk, lapar, kondisi fisik yang buruk

7. Tanda Dan Gejala Pada Syok Anafilaktik


Gejala awal seperti alergi, bersin”, munculnya ruam pada kulit. Hal ini dapat
dilanjutkan pada beberapa saat terjadinya syok seperti pembengkakan di kelopak
mata, bibir, lidah dan tenggorokan, mual,muntah, sensasi kesemutan di kulit kepala,
mulut, tangan, dan kaki, pusing, gelisah, penurunan tekanan darah drastis, dan
hilangnya kesadaran.

8. Kondisi Yang Dialami Pasien Dalam Scenario


Pasien dalam scenario mengalami sinkop dengan gejala bradikardi atau detak jantung
melambat, berkeringat, pucat, pusing, tekanan darah menurun, jantung berdebar,
pusing, dan pengelihatan kabur.

9. Gejala Bradikardi
Gejala : pusing, sakit kepala, sesak nafas, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar,
mudah lelah, dan pingsan.

10. Apa Yang Harus Ditanyakan Pada Pasien Agar Tidak Terjadi Syok Ketika
Dilakukan Eksodonsi
Dilakukan anamnesis, dapat ditanyakan pada pasien apakah pasien memiliki alergi
pada makanan, apakah pasien pernah dirawat di RS, apakah ada Riwayat alergi obat.
Dari hasil anamnesis dapat dipilih cairan anestesi yang dapat digunakan pada pasien.

11. Tatalaksana Kasus Henti Jantung


Ada beberapa tahap :
o Identifikasi henti jantung mendadak dan pemberian bantuan hidup dasar
o Bantuan hidup lanjutan termasuk pemberian obat”an lewat IV maupun IO,
kemudian saat return of spontanius sirculation telah ditetapkan. Pasien harus
menjalani perawatan pasca resusitasi yang berkelanjutan yang mencegah henti
jantung mendadak berulang.
o Resusitasi jantung, defibrilasi, dan aktivasi emergensi reskonsistem harus segera
dilakukan setelah henti jantung mendadak diidentifikasi

12. Macam-Macam Syok


o syok hipofelanik/oligenik
o syok cardiogenic
o syok obstructive ektracardiac
o syok distributif

13. Penyebab Dari Syok Anafilaktik


Penyebab syok anafilaktik adalah reaksi alergi parah hipersnsitif dimana reaksi
menyebabkan system imun tubuh memberikan respon abnormal. Syok anafilaktik
juga dapat dipicu beberapa jenis allergen seperti makan/minuman tertentu,
penggunaan obat”an tertentu, bahan pengawet makanan, dll

14. Parameter Untuk Menentukan Derajat Syok


o tekanan darah
o denyut nadi : takikardi, diatas 120/menit dapat dihubungkan dengan indicator syok
hipovolemik
o perkusi kulit : indicator akurat unutk melihat hilangnya jaringan tubuh.apabila
terasa dingin dan ujung jari dingin merupakan tanda syok hipovolemik
SKEMA SCENARIO 5

You might also like