You are on page 1of 8

MODUL AJAR

Pendidikan Agama Kristen


Dan Budi Pekerti

Kelas : II
Fase : A

Keluarga pemberian Tuhan

Oleh
Semuel Helwen, S.Pd.K

SD Negeri 7 Maluku Tengah


Tahun Ajaran : 2023/2024
Semester Ganjil
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Semuel Helwend, S.Pd.K
Instansi : SD Negeri 7 Maluku Tengah
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SD
Kelas / Fase : II / A
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 35 Menit)

Kompetensi Awal
Peserta didik dapat menjelaskan arti keluarga

Profil Pancasila
Peserta didik dapat menjelaskan arti keluarga, serta mampu menjelaskan bahwa keluarga
adalah anugerah Tuhan

Media Pembelajaran
Ruang kelas yang memadai, Video pembelajaran, Laptop, LCD, teks Alkitab, gambar

Target Peserta Didik


Peserta didik regular

Jumlah peserta didik


…… Orang

Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka

KOMPETENSI INTI
Capaian Pembelajaran
Fase :A
Elemen : Allah Berkarya
Sub Elemen : Nilai-nilai Kristiani

Capaian Pembelajaran
Fase A :  Memagami Allah menciptakan dirinya sebagai pribadi yang istimewa dalam
hubungannya dengan keluarga, teman, guru sebagai orang-orang terdekat
dan membangun interaksi yang baik melalui tindakan sederhana.
 Memahami pemeliharaan Allah pada dirinya melalui kehadiran orang tua,
keluarga, teman dan guru serta melakukan tindakan nyata sebagai wujud
syukur

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan arti keluarga

Materi Ajar
 Alkitab : Lukas, 2 : 42 – 51
 Buku Teks Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas II, terbitan kemdikbud
2021.

Alat dan Bahan


Gambar pola boneka, gunting, pensil warna dan lem

Model Pembelajaran
Ceramah

Pembahasan Bermakna
Pertemuan 1
Peserta didik dapat menyadari bahwa keluarga yang dimilikinya adalah anugerah yang
berasal dari Tuhan.

Pertanyaan Pemantik
Apakah yang maksud dengan Keluarga?

Persiapan Pembelajaran
 Guru memahami materi yang akan di ajarkan dengan membaca penjelasan uaraian
mareri dan penjelasan bahan Alkitab tentang keluarga
 Guru mempersiapkan perangkat yang akan dipergunakan dalam proses pembelajaran

Penjelasan Bahan Alkitab


Lukas 2 : 42 - 51 berceritera tentang masa kecil Yesus. Orang tua Yesus adalah Yusuf dan
Maria. Mereka sangat mengasihi Yesus. Yesus bertumbuh di tengah keluarga yang sangat
mencintai-Nya. hal ini terbukti dari cetera yang disampaikan dalam Lukas 2 : 42 - 51. Tiap
tahun mereka pergi ke Yerusalem untuk memperingati hari raya orang Yahudi. Kelurga
Yesus adalah keluarga yang taat beribadah. Orang tua Yesus tidak hanya merawat dan
memelihara-Nya agar Ia bertumbuh besar, mereka juga mendidik Yesus dengan
mengikutsertakan Yesus dalam peribadahan yang dilakukan oleh mereka.
Setelah selesai baribadah di Yerusalem, orang tua Yesus kembali ke kota tempat mereka
tinggal.
Pada masa itu ada sebuah kebiasaan perjalanan pulang ke kota mereka bersama-sama
dengan orang banyak. Rombongan orang tua Yesus biasanya terpisah dengan robongan
anak-anak, dan orang tua Yesus berfikir dalam perjalanan pulang, Yesus ada bersama-sama
dengan mereka, namun ketika orang tua Yesus mencari dianaara kerumunan orang banyak,
ternyata mereka tidak mendapati Yesus bersama-sama dengan mereka untuk pulang ke
kota. Kemudian mereka memutuskan untuk kembali ke Yerusalem guna mencari Yesus.
Mereka mencari kesana-kemari namun tidak bertemu dengan Yesus. Setelah tiga hari,
mereka menemukan Yesus di bait Allah dan sedang duduk bersama-sama dengan para
pemuka agama sambil berdiskusi dengan mereka. Orang tua Yesus merasa sangat senang
kaena bias berjumpa lagi dengan Yesus.
Maria dan Yusuf tercatat di Alkitab sebagai orang tua yang sangat mencintai anaknya,
bahkan Maria sebagai orang tua yang selalu mendukung pelayanan anaknya melalui doa-
doanya.
Melalui kisah ini, kita belajar bahwa orang tua adalah tempat bagi seorang anak
mendapatkan perlindungan dan kasih sayang. Perlindungan dan kasih sayang itu bisa
muncul dalam berbagai bentuk, misalnya merawat, menasihati dan mendoakan anaknya.
Oleh sebab itu, orang tua patut bersyukur karena memiliki keluarga yang saling mencintai
anara orang tua dan anak.
Sebagai anak, kita juga di panggil untuk menghormati orang tua, sebab melalui mereka kita
juga merasa kasih Tuhan kepada kita. Seperti yang tertulis dalam kitab Keluarag 20 : 12a
“Hormatilah ayah dan ibumu”, maka Tuhan berjanji akan memberikan penyertaan dan
umur panjang bagi anak yang mau menghormati kedua orang tuanya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan 10 menit
 Guru menyapa dan mengucapkan salam kepada peserta didik
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa mengawali kegiatan
pembelajaran, yang di pimpin oleh salah satu peserta didik
 Guru melakukan presensi
 Guru memberikan arahan tentang kegiatan apa saja yang akan dilakukan
selama pembelajaran pda pertemuan pertama
 Apersepsi :
Guru menarik perhatian peserta didik dengan menunjukkan sebuah helm
dan menanyakan fungsihnya serta menyampaikan tentang arti
keselamatan
 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran

Kegiatan Inti 50 Menit


 Guru mengajak peserta didik untuk menyanyi bersama sesuai tema
pembelajaran hari ini, yaitu “Ku mengasihi ibuku”
 Guru memandu peserta didik untuk mengenal keluarga bahwa keluarga
adalah orang-orang yang di berkati Tuhan untuk menjaga dan merawat
kita.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengenal siapa saja anggota keluarga
dengan menceriterakan masing-masing dan mengisi teka-teki silang
 Melalui teka-teki silang, peserta didik diminta nama setiap anggota
keluarga pada kotak yang berwarna kuning dan menempel foro pada
kotak yang berwarna merah.
 Guru mengesplorasi situasi dan kondisi keluarga khusu, yaitu keluarga
yang tidak memiliki ayah atau tidak memiliki ibu.
 Guru menggunakan dialok Hana dan Ruben untuk menjelaskan hal
tersebut.
 Guru dapat memberi contoh situasi anak-anak yang berada di Panti
asuhan yang tidak memiliki ayah dan ibu.
 Peserta didik di pandu untuk menunjukan rasa sayangnya kepada anggota
keluarga dengan membuat dan memberikan kartu kasih sayang.

Penutup 10 Menit
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas materi
yang diajarkan
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atas materi
yang sudah dipelajari
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
materi yang belum di pahami
 Guru bersama peserta didik mengakhiripembelajaran dengan berdoa
bersama yang di pimpin oleh guru
 Guru memberikan salam kepada peserta didik dan meninggalkan kelas.

Penilaian
Bentuk penilaian yang digunakan adalah penilaian autentik di sepanjang proses
pembelajaran melalui penilitian diri, penugasan dan unjuk kerja

Pedoman Kegiatan Penilaian


Keterangan
4 : Sangat Baik (SB) : Jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif dan
antusias
3 : baik (B) : Jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif
tetapi kurang antusias
2 : Cukup (C) : Jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang
aktif dan kurang antusias
1 : kurang (K) : Peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang
aktif dan kurang antusias
Lembaran Kerja Siswa

Guru Mengajak Siswa Bernyanyi dan Berdoa


Guru mengajak peserta didik untuk mengenal siapa saja anggota keluarga dengan
menceriterakan masing-masing dan mengisi teka-teki silang

Dialok Hana dan Ruben


Mengetahui Ihamahu, ………………………………..
Kepala SD Negeri 7 Maluku Tengah Guru Mata Pelajaran

Johanis Makailipessy, S.Pd Semuel Helwen, S.Pd.K


NIP. 19701217 199303 1 007 NIP. 19700412 200003 1 004

You might also like