You are on page 1of 2

Review Jurnal

Fisioterapi Kedaruratan & Disaster


Nama : Alif Andini Mualifah
Nim : 202010490311001
Kelas : Fisioterapi A

Judul Jurnal “Physical Rehabilitation In The Context Of a Landslide That


Occurred In Brazil”
Penulis M. L Carvalho, C. M. Fretas and E. S. Miranda
Nama Jurnal BMC Public Health
Tahun 2019
Volume dan Halaman Volume 19 Issue 1615
Latar Belakang Upaya untuk mengembangkan penelitian dan pelatihan rehabilitasi
fisik terkait bencana dianggap baru di seluruh dunia. Pada sore hari
tanggal 11 hingga 12 Januari 2011, bencana alam paling dahsyat
terjadi di Brazil dengan hujan lebat yang sangat deras, banjir
mendadak, serta tanah longsor di beberapa wilayah di Kawasan
Pegunungan Rio de Janeiro
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tantangan rehabilitasi fisik yang diberikan
akibat bencana pada tahun 2011. Hipotesis awal adalah adanya
peningkatan jumlah orang yang mengalami luka traumatis pasca
bencana, yang menyebabkan peningkatan nyata dalam rehabilitasi.
kebutuhan dan tuntutan. Penelitian ini dicapai melalui analisis
kebutuhan terkait rehabilitasi dari berbagai kasus korban bencana,
serta respon sistem layanan kesehatan terhadap kebutuhan
rehabilitasi fisik dari sudut pandang profesional kesehatan dan
manajer layanan kesehatan setempat.
Subjek Penelitian Para korban yang terkena bencana alam di negara Brazil tepatnya
di bagian Kota Nova Friburgo
Lokasi Penelitian Kota Nova Friburgo (Brazil)
Metode Penelitian Studi cross-sectional dengan metode campuran, yang dilakukan di
kota Nova Friburgo, menggunakan dua sumber data yang berbeda:
catatan rumah sakit mengenai cedera traumatis sebelum dan
sesudah bencana, dan wawancara dengan informan kunci – korban
yang menderita cedera terkait bencana, profesional. dari layanan
rehabilitasi di kotamadya, dan juga manajemen layanan kesehatan
kota. Uji chi-kuadrat Pearson dilakukan untuk mengevaluasi
signifikansi statistik antara minggu terjadinya insiden dan jenis
cedera. Wawancara ditranskrip dan dianalisis melalui analisis isi.
Hasil Penelitian Sebanyak 2.326 catatan rumah sakit dan 27 wawancara dianalisis.
Proporsi cedera traumatis di layanan darurat kota meningkat dari
16% pada minggu sebelumnya, menjadi 40% pada minggu
pascabencana.
Kesimpulan Kebutuhan akan rehabilitasi meningkat setelah bencana; namun,
permintaan tersebut terhambat karena berbagai hambatan seperti
persaingan kebutuhan dan kemungkinan kurangnya rujukan medis.
Rekomendasi yang diberikan antara lain tindakan melakukan
pencarian terhadap korban yang membutuhkan rehabilitasi.
Kelebihan Penelitian Mendeskripsikan dengan lengkap bagaimana respon dari pelayanan
kesehatan dalam bidang rehabilitasi dalam suatu penanganan
bencana yang terjadi disekitar masyarakat.
Kekurangan Penelitian Terdapat beberapa hambatan contohnya dalam pemasukan
kebutuhan pokok masyarakat dan kurangnya rujukan medis.
Terdapat banyak catatan rumah sakit karena laporan data yang
kurang lengkap. Terdapat kerja lapangan wawancara dilakukan
hamper 5 tahun setelah bencana terjadi.

You might also like