Professional Documents
Culture Documents
Peranan Guru Dalam Pembelajaran
Peranan Guru Dalam Pembelajaran
Email:ltifahdp18@gmail.com
Abstrak
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:509) Guru adalah orang yang
pekerjaannya mengajar. Menurut Thoifuri (2007:1) Kata guru dalam bahasa arab disebut
mu’allim dan dalam bahasa inggris dikenal dengan teacher yang dalam pengertian yang
sederhana merupakan seseorang yang pekerjaannya mengajar oranglain. Menurut Annisa Anita
Dewi (2017;10) guru merupakan seorang pendidik yang digugu dan ditiru, dalam hal ini guru
menjadi teladan bagi anak didiknya.Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada setiap peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang
hayat seseorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. (Menurut
Moh.Suardi,2018;7).
Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen BAB I pasal 1, guru
didefiniskan: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Kata-
kata “guru sebagai pendidik yang profesional” mengindikasikan bahwa tidak semua orang
bisa diangkat atau ditempatkan tugas menjadi guru, karena guru adalah sebagai suatu profesi
yang menuntut keahlian khusus dalam melaksanakan tugas dan perannya. Guru adalah
orang yang memiliki pengusaan dalam bidang ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian
yang diperolehnya melalui pelatihan dan pendidikan tertentu.
PEMBAHASAN
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran yang cukup penting untuk
membuat ilmu-ilmu yang diajarkan dapat diterima oleh siswa-siswa yang ada. Tak hanya
berperan untuk mengajarkan ilmu-ilmu saja, banyak sekali peran guru dalam proses
pembelajaran.
Guru memegang peran yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran. Guru
merupakan pelaksana proses belajar-mengajar sehingga keberhasilan pengajarannya sangat
menentukan keberhasilan pendidikan pada umumnya 1. Dalam pengelolaan pembelajaran, guru
memegang peran yang sangat penting. Hasil kajian teoretik menunjukkan bahwa pengelolaan
pembelajaran (learning management) dalam tugas-tugas fungsional guru akan terlaksana secara
efektif dan efisien apabila guru mampu melakukan perannya sebagai manajer of instruction
dalam menciptakan situasi belajar melalui pemanfaatan fasilitas belajar-mengajar.
Guru memiliki peranan di antara lann yaitu:
Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan
pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik
untuk mencapai tujuan hidup secara optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah
makhluk lemah, yang dalam perkembangan senantiasa membutuhkan orang lain, sejak lahir,
bahkan pada saat meninggal. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
Dalam interaksi tersebut banyak sekali factor yang mempengaruhi baik internal maupun
eksternal.
1. Sebagai manager, pendidik memiliki peran untuk menegakkan ketentuan dan tata tertib
yang telah disepakati bersama di sekolah, memberikan arahan atau rambu-rambu
ketentuan agar tata tertib di sekolah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh
warga sekolah.
2. Sebagai administrator, guru memiliki peran untuk melaksanakan administrasi sekolah,
seperti mengisi buku presensi siswa, buku daftar nilai, buku rapor, administrasi
kurikulum, administrasi penilaian dan sebagainya. Bahkan secara administrative para
guru juga sebaiknya memiliki rencana mengajar, program smester dan program tahunan,
dan yang paling penting adalah menyampaikan rapor atau laporan pendidikan kepada
orang tua siswa dan masyarakat.
3. Sebagai supervisor terkait dengan pemberian bimbingan dan pengawasan kepada peserta
didik, memahami permasalahan yang dihadapi peserta didik, menemukan permasalahan
yang terkait dengan proses pembelajaran, dan akhirnya memberikan jalan keluar
pemecahan masalahnya.
4. Sebagai leader bagi guru lebih tepat dibandingkan dengan peran sebagai manager. Karena
manager bersifat kaku dengan ketentuan yang ada. Dari aspek penegakan disiplin
misalnya, guru lebih menekankan disiplin mati. Sementara itu, sebagai leader guru lebih
memberikan kebebasan secara bertanggung jawab kepada peserta didik. Dengan
demikian, disiplin yang telah ditegakkan oleh guru dari peran sebagai leader ini adalah
disiplin hidup.
5. Sebagai motivator terkait dengan peran sebagai educator dan supervisor. Untuk
meningkatkan semangat dan gairah belajar yang tinggi, siswa perlu memiliki motivasi
yang tinggi, baik motivasi dari dalam dirinya sendiri (intrisik) maupun dari luar
(ekstrinsik), yang utamanya berasal dari gurunya sendiri.
6. sebagai innovator, seorang guru harus memiliki kemauan belajar yang cukup tinggi untuk
menambah pengetahuan dan keterampilannya sebagai guru. Tanpa adanya semangat
belajar yang tinggi, mustahil bagi guru dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang
bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
KESIMPULAN
Guru merupakan unsur yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam
proses belajar mengajar, sebab guru dapat menetukan berhasil atau tidaknya sebuah proses
belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran perlu tersedianya
guru yang qualified, artinya ialah disamping menguasai materi pelajaran, metode mengajar, juga
mengerti tentang dasardasar pendidikan. Dasar-dasar pendidikan amat sangat penting diketahui
oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya yang mulia sebagai pengajar atau pendidik, hal
ini merupakan sebagai sarana untuk membangkitkan dan memotivasi siswa dalam proses belajar
mereka. Walaupun penguasaan materinya sangat baik, akan tetapi tidak didukung oleh
pengetahuan akan faktor-faktor didaktis, maka akan menimbulkan dampak sebuah hambatan
dalam penguasaan materi bagi siswa terhadap apa-apa yang disampaikan oleh guru tersebut.
Meskipun terhadap pengalaman belajar justru menjadikan guru lebih mudah dalam
menyampaikan pelajaran disertai dengan penggunaan metode yang baik dan tepat.
Peranan guru dalam membina peserta didik menjadi insan yang berkarakter yang baik sangat
dibutuhkan. Penggunaan metode yang bervariasi dalam menciptakan suasana belajar agar tidak
membosankan untuk menarik minat peserta didik serta menjadi pembina ekstrakulikuler dalam
mendekatkan diri kepada peserta didik memudahkan para guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter
baik. Guru merupakan sosok panutan atau contoh bagi peserta didik. Keberhasilan pendidikan karakter
sangat tergantung dari peran seorang guru dalam proses pembelajaran. Jadi sosok seorang guru dapat
menjadi cerminan peserta didik yang sangat menentukan karakternya.
DAFTAR PUSTAKA
Buchari, Agustini. 2018. Peranan Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah
Zein, Muh. 2016. Peran Guru dalam Pengembangan Pembelajaran. Inspiratif Pendidikan
5(2). 274-285