You are on page 1of 19

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Dr.H.CHASAN BOESOIRIE
Jalan Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi Ternate 97715
Telepon 0921-3121281 Faksimile 0921-3121777

KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD Dr.H.CHASAN BOESOIRIE
NOMOR : 445/217/KPTS/RSCHB/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PEDOMAN PENERIMAAN PEGAWAI DILINGKUNGAN RSUD


Dr.H.CHASAN BOESOIRIE

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.H.CHASAN BOESOIRIE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan


dirumah sakit RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie yang
mana jumlah pasiennya semakin meningkat maka perlu
dilakukan penerimaan pegawai.
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
kerja pegawai secara ideal perlu adanya pedoman
sebagai acuan dalam melakukan proses penerimaan
pegawai RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan keputusan
Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.

Mengingat : 1. Undang-Undang Kesehatan No.36 Tahun 2009


2. Undang-Undang Rumah Sakit No.44 tahun 2009
3. SK.Menkes.No.290 / MENKES / SK / III / 2008 tentang
persetujuan tindakan kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
5. Kepmenkes No 129/ Menkes/ SK/ II/ 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6. Peraturan Mentri Kesehatan No.1691 / Menkes / Per/
VIII/ 2001 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
Pertama : Memberlakukan pedoman penerimaan pegawai
Kedua : pedoman penerimaan RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Sebagai
Mana Tercantum dalam lampiran keputusan ini
Ketiga : pedoman penerimaan pegawai RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 5 tahun sekali dan
apabila diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
perkembangan yang ada.
Keempat : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan penerimaan
pegawai dilaksanakan oleh bagian kepegawaian.
Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal yang
ditetapkannya dengan ketentuan akan dilakukan perbaikan apabila
dikemudian hari ternyata ada kekeliruan didalamnya.

Ditetapkan di : Ternate
Padatanggal : 10 Januari 2017
Direktur
RSUD Dr. H. ChasanBoesoirie

Dr. SyamsulBahri MS Hi.Idris, Sp.OG.,M.M.Kes


NIP. 19650210 199603 1 003
LAMPIRAN : PEDOMAN PENERIMAAN PEGAWAI RSUD Dr. H. CHASAN
BOESOIRIE
NOMOR : A. 04. 03/RSChB/2017

BAB I
PENDAHULUAN

Maha suci Allah SWT, Maha Tinggi dan Maha Agung serta Tuhan Seru
Sekalian Alam yang telah menjadikan Insani dimuka bumi ini, serta diamanat sebagai
kholifah untuk dipertanggungjawabkan kelak dikemudian hari.
Shalawat serta Salam semoga tetap tercurahkan kehadirat Nabi Muhammad
SAW yang telah memberikan keteladanan bagi kita dalam kehidupan pribadi,
keluarga, berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga kita
dapat memperoleh kepastian akan kebenaran dan kepastian akan kebathilan.
Pedoman penerimaan pegawai pertama kali dibuat tahun 2011, sehingga
terdapat beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan.Untuk itulah pada tahun 2017
panduan ini perlu kami revisi yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi
kepemimpinan saat ini.

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia bagi RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie, diperlukan ketersediaan tenaga yang berkualitas,
berdedikasi tinggi, professional, memiliki rasa pengabdian yang tulus kepada
masyarakat, dan dalam jumlah dan jenis yang mengacu pada standar yang telah
ditetapkan Kementerian Kesehatan dan sesuai standar ketenagaan Rumah Sakit
Tipe B. Hal ini semata-mata untuk menunjang tercapainya visi, misi, dan tujuan
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Bidang SDM sebagai pelaksana aktivitas pelayanan Rumah Sakit,
mempunyai kedudukan yang straregis dalam pengembangan RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie, disamping sarana penunjang dan sarana administrasi.
Kemampuan memberdayakan Sumber Daya Manusia di RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie secara efisien, efektif, dan tepat guna, akan menentukan kualitas, mutu
dan hasil pelayanan secara menyeluruh.
Pada saat sekarang ini, dengan makin banyaknya lulusan pendidikan dari
berbagai disiplin ilmu yang ada, maka perlu dilaksanakan seleksi bagi tenaga-
tenaga yang akan menjadi Calon Pegawai RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Seleksi penerimaan terutama ditujukan untuk mengisi formasi yang tersedia dan
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.

B. TUJUAN UMUM
1. Adanya kejelasan arah dan langkah pada setiap tahap pelaksanaan seleksi
penerimaan Calon PegawaiRSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
2. Sebagai pedoman melaksanakan seleksi dan alat ukur untuk mengevaluasi
pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie.

C. TUJUAN KHUSUS
1. Memperoleh Calon Pegawai yang memiliki kompetensi dasar yang kuat,
kompetensi social-emosional yang baik dan kompetensi dasar profesi yang
utuh.
2. Memperoleh Calon Pegawai yang memiliki rasa pengabdian yang tulus,
dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan pengembangan RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie.
3. Memperoleh Calon Pegawai RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie yang
berkualitas, berdedikasi tinggi, professional dibidangnya.

D. SASARAN
Semua kualifikasi tenaga yang dibutuhkan oleh RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie, baik untuk calon pegawai kontrak, dan tetap, kecuali untuk tenaga
kesehatan yang masih langka atau dengan kriteria status Kelangkaan Profesi.
BAB II
PENGORGANISASIAN

Seleksi penerimaan Calon Pegawai RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie


dilaksanakan oleh suatu Tim/Panitia independen yang ditetapkan Direktur RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie melalui surat keputusan secara periodik dan memiliki masa
jabatan tertentu. Ketentuan masa kepanitiaan akan disebut dan dinyatakan pada
klausa surat keputusan Direktur saat pengangkatan.

A. KELEMBAGAAN TIM/PANITIA
1. Panitia dan Keanggotaan Tim Penerimaan Pegawai Baru
a. Keanggotaan Tim Penerimaan :
Penanggung Jawab : Direktur
Ketua : …
Wakil Ketua : …
Sekretaris : …
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
dst…

(Nama-nama personal yang masuk dalam Tim Penerimaan Pegawai Baru


RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie akan dibuatkan Surat Keputusan Direktur)
b. Tugas Pokok dan Fungsi Tim Penerimaan
1) Penanggung Jawab :
Mempertanggungjawabkan kepadaDinas Kesehatan dan Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara tentang seluruh
kegiatan Tim Penerimaan Pegawai Baru dari proses pendaftaran
sampai dengan hasil akhir seleksi.
2) Ketua :
Tugas Umum
- BertanggungJawab secara umum terhadap kegiatan seleksi
penerimaan Pegawai Baru di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
Tugas Khusus
- Mengkoordinir seuruh anggota Tim yang terkait dengan tanggung
jawab dalam penerimaan Pegawai.
- Menjalin kerjasama dengan panitia kredensial RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie dalam hal penerimaan dan perjanjian dengan
tenaga medis.
- Mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses Penerimaan
Pegawai Baru dari pendaftaran sampai dengan akhir hasil seleksi.
- Melaporkan hasil seleksi kepada Direktur selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah berakhirnya kegiatan seleksi penerimaan.
- Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris
dengan pembidangan tambahan.
- Semua tugas dipertanggungjawabkan kepada Direktur
3) Sekretaris
Tugas Umum
- Bertanggung Jawab terhadap segala administrasi Tim Penerimaan
Pegawai Baru.
Tugas Khusus
- Membantu ketua dalam permusyawaratan dan hal-hal lain
dipandang oleh ketua perlu dibantu.
- Mewakili ketua jika berhalangan dalam kepemimpinan, mengambil
kebijakan dan hal lain yang telah dilimpahkan secara tertulis
maupun lisan.
- Mengkonsep surat-surat keluar dan mengajukan kepada ketua
atau wakil ketua tim
- Penyelenggara notulis dan absensi dalam segala rapat tim
- Membuat laporan kegiatan Tim Penerimaan Karyawaan Baru.
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh ketua yang
terkait dengan Tim Penerimaan Pegawai Baru.
- Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua
Tim Penerimaan Pegawai Baru.
4) Anggota
- Membantu melaksanakan seleksi sesuai dengan profesi dan
keahlian masing-masing, baik diminta ataupun tidak diminta.
- Melaksanakan tugas yang dibebankan oleh unsur ketua dengan
ikhlas, selama tidak bertentangan dengan norma agama dan tidak
melanggar kode etik profesi masing-masing.
- Mengikuti rapat-rapat Tim Penerimaan Pegawai Baru dan
memberikan koreksi , masukan dan saran, baik diminta atau tidak,
lisan maupun tidak.
- Mengikuti penentuan kelulusan Pegawai baru bersama
denganDirektur .
- Memberikan koreksi, masukan dan saran, baik diminta atau tidak,
lisan ataupun tulisan teknis-teknis penerimaan agar dapat berjalan
secara efektif dan efesien.

B. PEMBIAYAAN
Semua pembiayaan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan seleksi
Calon Pegawai Baru dibebankan kepada anggaran belanja RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie, sumber dana lainyang memungkinkan.
Pengeluaran anggaran untuk kegiatan penerimaan ini harus terlebih dahulu
diajukan oleh Tim Penerimaan secara terperinci disertai besarnya biaya.Adapun
biaya yang terkait dengan administrasi dan keperluan sekretariat digabungkan
dengan kegiatan rutin administrasi perkantoran RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
BAB III
MEKANISME DAN PROSES PENERIMAAN PEGAWAI

A. INFORMASI KEBUTUHAN TENAGA


Tim ketenagaan merekomendasikan kebutuhan tenaga kerja di RSUD Dr.
H. Chasan Boesoirie kepada Direktur, dilengkapi proposal, analisa dan rasio
kebutuhan tenaga.
Khusus untuk kebutuhan tenaga medis umum dan spesialis, rekomendasi
tim ketenagaan tersebut dikoordinasikan dengan Panitia Kredensial Komite
Medis. Komite Medis RSUD Dr. H. Chasan Boesoiriemerekomendasikan
kebutuhan tenaga Medis kepada dirrektur. (terhadap masalah yang terkait
dengan analisa kebutuhan tenaga medis umum dan spesialis di RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie, ketentuan lebih rinci akan diatur melalui kewenangan Komite
Medis RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie).
Direktur menentukan kebutuhan tenaga dan menetapkan formasi
kebutuhan, kemudian memberikan surat pemberitahuan atau disposisi kepada
Tim Penerimaaan Pegawai Baru untuk melaksanakan seleksi calon Pegawai
baru.

B. PENGUMUMAN LOWONGAN
Tim penerimaaan Pegawai baru membuat pengumuman dan atau surat
edaran kepada instansi dan lembaga terkait, setelah menerima pemberitahuan
atau disposisi formasi kebutuhan tenaga di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dari
direktur.
1. Pengumuman ditempelkan terutama dipapan pengumuman RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie.
2. Permohonan lulusan kepada lembaga pendidikan profesi kesehatan dan
kepada instansi/lembaga yang menurut formasi kebutuhan tenaga masih
langka keberadaannya, baik didalam kota maupun diluar kota Ternate.
Pengumuman dan edaran lowongan tersebut mencantumkan:
a. Tujuan lamaran
Lamaran ditujukan kepada Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dengan
mencantumkan profesinya dan dilengkapi dengan persyaratan lamaran.
b. Tempat pendaftaran
- RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Jalan Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi
Barat Kecamatan Kota Ternate Selatan Kota Ternate Maluku Utara Kode
Pos 97715.
- Sekretaris Tim Penerimaan Pegawai Baru, dengan alamat dan ketentuan
yang sama.
c. Batas akhir pendaftaran
Didalam pengumuman atau surat edaran harus mencantumkan batas
akhir pendaftaran, cara pendaftaran, dan mencantumkan sarana informasi
lebih lanjut bila memerlukan penjelasan.
d. Persyaratan pendaftaran
Yang dimaksud dengan persyaratan pendaftaran disini adalah
kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi oleh seorang calon peserta
sebelum pelaksanaan seleksi tahap pertama dilakukan, maka untuk
melengkapi informasi bagi calon pendaftaran perlu dicantumkan persyaratan
umum maupun profesi di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie.
e. Kualifikasi Tenaga yang dibutuhkan
Kualifikasi tenaga yang dibutuhkan oleh RSUD Dr. H. Chasan
Boesoiriepada saat rekrutmen juga perlu dicantumkan dalam pengumuman
atau surat edaran, baik yang terkait dengan kualifikasi formal (Ijazah dan
sejenisnya), atau kualifikasi non formal (Piagam, sertifikat, dan lainnya)

C. PERSYARATAN DAN KUALIFIKASI TENAGA


Persyaratan umum administrasi yang harus dipenuhi oleh pelamar pada
saat pendaftaran dan diluar waktu pendaftaran adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum :
a. Warga Negara Indonesia
b. Berakhlak Mulia
c. Sehat Jasmani Dan Rohani
d. Berusia Minimal 18 Tahun dan maksimal 40 tahun
e. Mampu mengoperasikan komputer, minimal MS Office dan MS Excel.
2. Persyaratan Administratif :
a. Surat lamaran yang ditujukan ke Direktur
b. Curikulum Vitae ( CV )
c. Foto copy ijazah dan dan transkrip nilai yang telah dilegalisir
d. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
e. Surat keterangan pengalaman kerja bagi yang sudah berpengalaman di
bidangnya.
3. Persyaratan Khusus /Profesi
a. Tenaga Medis
1) Memiliki kemampuan dan keahlian profesi dibidangnya yang
disahkan oleh pejabat yang berwewenag dan/atau organisasi profesi
medis.
2) Tidak pernah mengalami cacat hukum dan menjalankan profesinya
3) Memiliki ijazah dokter & Profesi yang telah dilegalisir
4) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
5) Memiliki Surat Izin Praktek (SIP)
b. Keperawatan
1) Memiliki ijazah serendah-rendahnya Akademi Keperawatan (D3
Perawat)
2) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
3) Memiliki sertifikat pendukung profesinya
4) Tidak terikat kerja pada intansi lain.
c. Kebidanan
1) Memiliki Ijazah serendah-rendahnya Akademi Kebidanan (D3
Kebidanan)
2) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
3) Memiliki Surat Ijin Praktik Bidan (SIPB)
4) Memiliki sertifikat pendukung profesinya.
5) Tidak kerja pada instansi lain.
d. Tenaga penunjang medis (Farmasi, Gizi, Radiologi, Pranata
Laboratorium, Rekam Medis, dan Sanitasi) :
1) Memiliki Ijazah dan keterampilan dibidang kerjanya masing-masing.
2) Memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) / Surat Penugasan
3) Memiliki sertifikat pendukung profesinya
4) Tidak terikat kerja pada Instansi lain
e. Tenaga Administrasi :
1) Memiliki ijazah dan keahlian dibidangnya
2) Memiliki sertifikat pendukung profesinya
3) Tidak terikat kerja pada instansi lain

D. RANGKAIAN SELEKSI PENERIMAAN


Seleksi penerimaaan calon Pegawai baru di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
dilaksanakan dalam 3 tahap dengan sistem gugur berdasarkan masing-masing
tahap tes yang meliputi :
1. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini ditekankan untuk menekankan kelengkapan
administrasi, termasuk ketentuan IPK minimal yang bisa diterima. Dalam
ketentuan IPK minimal ini akan ditentukan lebih lanjut oleh tim ketenagaan
dan Tim Penerimaan Pegawai Baru serta akan dicantumkan dalam edaran.
2. Tes Tulis
Tes ini diberikan untuk mengukur secara integral kemampuan yang
dimiliki oleh para peserta tes, yang meliputi; kemampuan profesi masing-
masing.
3. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan sesuai dengan formasi kebutuhan tenaga
yang ditetapkan saat pengumuman lowongan pekerjaan.

E. JADWAL SELEKSI
Jadwal Seleksi secara detail akan diberikan sesuai dengan tahap-tahap
seleksi dengan mempertimbangkan jumlah peserta dan jumlah kebutuhan tenaga
baru. Selain itu, setiap pelaksanaan seleksi akan dibuatkan TOR / Proposal
tersendiri sebagai acuan pelaksanaan di lapangan.
BAB IV
PELAKSANAAN PENERIMAAN PEGAWAI

A. UMUM
1. Tim Penerimaan Pegawai Baru membacakan tata tertib terlebih dahulu
sesuai dengan tahapan tes.
2. Peserta harus mentaati tata tertib tes yang telah ditentukan oleh tim
penerimaan.
3. Setiap kali seleksi pelaksanaan tahapan tes, Tim Penerimaan Pegawai Baru
Menghitung soal dan lembar jawaban sesuai dengan jumlah peserta dan
memasukkan kedalam jumlah peserta dan memasukkan kedalam amplop
tertutup.
4. Memisahkan soal dan lembar jawaban/hasil seleksi, dan mendistribusikan
kepada personal yang telah diberikan wewenang.
5. Pendataan dan pengumpulan dokumen pendukung kegiatan sesuai dengan
tahapan seleksi .

B. TAHAP SELEKSI PENERIMAAN


Tahapan seleksi penerimaan Pegawai baru RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie,
dibedakan menjadi 3 (tiga) tahap, yang sebagai berikut :
1. Tahap I : Seleksi administrasi
2. Tahap II : Tes tulis
3. Tahap III : Tes wawancara
Setiap tahapan seleksi akan ditentukan tata cara penilaiannya dan batasan
minimal nilai yang dinyatakan dapat diluluskan untuk mengikuti tahapan
berikutnya.

C. PENILAIAN DAN PENETAPAN NILAI


1. Lembar jawaban/hasil setiap tahap seleksi dinilai oleh tim penilai / korektor
dan pembuat soal.
2. Lembar jawaban atau hasil tahap seleksi tesdiserahkan kepada sekretaris
Tim penerimaan untuk dibuatkan data komputer.
3. Rekapitulasi hasil seleksi yang telah dimasukkan ke komputer sesuai dengan
kode/tanda induk diberi indeks atau bobot materi. Tim menentukan pelulusan
dengan ketentuan nominasi sebagai berikut :
a. Pada tahap I : seleksi administrasi peserta diberikan kelonggaran untuk
melengkapi kekurangan persyaratan dengan batas maksimal sebelum tes
wawancara dimulai bagi yang bersangkutan.
b. Pada Tahap II :
Batas lulus tes tulis adalah memperoleh nilai rata- rata minimal 60 untuk
kebutuhan tenaga fungsional, serta tidak ada nilai yang kurang dari 60
untuk masing-masing jenis tes.
c. Pada Tahap III :
Batas lulus tes wawancara adalah memperoleh nilai minimal 60
4. Berdasarkan nominal tersebut Tim Penerimaan akan menentukan peringkat
dan pelulusan untuk dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya dengan sistem
gugur pertahapan tes.

D. PENENTUAN DAN PENGUMUMAN PESERTA YANG LULUS


Penentuan semua pelulusan dibuat Berita Acara Penerimaan (BAP) sesuai
dengan tahapan pelaksanaan tes yang ditandatangani oleh sekretaris dan ketua
Tim Penerimaan beserta saksi-saksi yang diperlukan. Pengumuman kelulusan
peserta sesuai dengan ketentuan tahapan tes sebagai berikut :
1. Peserta yang lulus pada tahap I : seleksi administrasi akan dipanggil untuk
mengikuti seleksi tahap wawancara dengan mencantumkan jadwal
wawancara dan kelengkapan administrasi bagi yang ada pertimbangan
tertentu.
2. Peserta yang lulus pada tahap II : meliputi tes tulis akan diumumkan dipapan
pengumuman RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie untuk dapat mengikuti tes
Tahap berikutnya
3. Peserta yang dinyatakan lulus pada tahap III :meliputi tes wawancara sesuai
ketentuan. Pengumuman hasil tahap ini akan diinformasikan melalui papan
pengumuman..
4. Peserta yang dapat mencapai ketiga tahap tes tersebut diatas akan
dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan masa orientasi
sebagai PegawaiRSUD Dr. H. Chasan Boesoirie untuk 3 (tiga) bulan
pertama dilanjutkan dengan penandatanganan surat kontrak atau Perjanjian
Kerja antara RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dengan pegawai dan harus
melengkapi administrasi sebagai berikut :
a. Surat Lamaran Kerja
b. Daftar riwayat hidup (CV)
c. Foto Copi Ijazah dan Transkrip Nilai yang sudah di legalisir
d. Surat Perijinan SIP/SIB dan Sejenisnya
e. Surat Tanda Registrasi (STR)
f. Surat Izin Kerja (SIK)
g. Surat Keterangan sehat dari dokter
h. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian RI setempat
i. Surat pernyataan bersedia mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku
j. Foto Copy Tanda Penduduk (KTP) calon pegawai
k. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar

E. PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI


1. Pengangkatan menjadi Pegawai tetap, ditetapkan oleh BKD atas usul
Direktur.
2. Pengaturan lebih lanjut mengenai penempatan Pegawaiakan diatur oleh
Direktur.
BAB V
PELAPORAN HASIL PENERIMAAN PEGAWAI

Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Baru, Tim


penerimaan Pegawai Baru diwajibkan memberikan laporan tertulis kepada direktur
sesuai dengan beban tugas yang telah diberikan. Laporan pelaksanaan tersebut
dibuat tiga rangkap masing-masing untuk :
i. Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie sebagai penaggung jawab
ii. Bidang SDM RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie dan Arsip Tim Penerima Pegawai
Baru
iii. Bidang – bidang yang terkait dengan penerimaan pegawai baru.
Sistematika pelaporan penerimaan Pegawai baru (SP3B) di RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie adalah sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN
B. RINGKASAAN PELAKSANAAN SELEKSI
1. penyebarluasan informasi kebutuhan tenaga
2. jumlah dan kualifikasi kebutuhan tenaga baru
3. jumlah pelamar masing-masing kualifikasi yang dibutuhkan
4. jumlah peserta yang dinyatakan lulus sampai dengan tahap akhir
5. masalah atau hambatan selama pelaksanaan seleksi
6. saran-saran untuk perbaikan pelaksanaan seleksi yang akan datang
7. hal-hal yang dilaporkan
C. PENUTUP
D. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Susunan kepanitiaan
2. Daftar pelamar yang dipanggil berdasar pendidikan/kebutuhan
3. Daftar peserta tes tahap I dan berita acara pelulusannya
4. Daftar peserta tes tahap IIdan berita acara pelulusannya
5. Daftar peserta tes tahap IIIdan berita acara pelulusannya
BAB IV
MEKANISME PENGANGKATAN STAF

Mekanisme pengangkatan staf RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie sebagai berikut :


1. Seleksi Pengangkatan Staf Kontrak
Pengangkatan staf di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie
Dilaksanakan setelah menjalani masa orientasi selama 3 bulan di unit
kerja, kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan Pegawai kontrak
selama 1 tahun pertama dan satu tahun kedua. Kesepakatan Kerja Waktu
Tertentu
Staf yang bersangkutan membuat kesepakatan dengan RSUD Dr. H.
Chasan Boesoirie yang berisi tentang status Pegawai, lingkup pekerjaan
hak dan kewajiban kedua belah pihak, mas berlaku, sanksi, ketentuan
tambahan dan penutup yang dituangkan dalam perjanjian kontrak kerja
dan surat pernyataan.
Surat Kesepakatan Kerja Waktu Tersebut sebagai berikut :
1) Pihak pertama mempekerjakan pihak kedua sebagai Pegawai
2) Pihak pertama memberikan gaji, tunjangan kesehatan,, tunjangan
fungsional kepada pihak kedua sesuai dengan system kepegawaian
yang berlaku di Rumah Sakit.
3) Pihak kedua wajib menjalankan semua pekerjaan sesuai jenis
ketenagaannya yang diberikan oleh pihak pertama.
4) Pihak kedua wajib menyampaikan kepada pihak pertama minimal 1
(satu) bulan sebelum kesepakatan kerja waktu tertentu ini berakhir,
bila masih ingin dilanjutkan/ diperpanjang masa kesepakatan kerja
waktu tertentu selanjutnya. Dan apabila tidak melaporkan diri maka
yang bersangkutan dianggap sudah mengundurkan diri tanpa syarat.
5) Pihak kedua wajib menjaga dan memelihara ketenangan dan
ketertiban dalam lingkungan pekerjaan khususnya dan lingkungan
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie umumnya.
6) Pihak kedua wajib memelihara dan bertanggungjawab terhadap
semua peralatan pihak pertama yang digunakan dalam melaksanakan
tugas.
7) Pihak kedua wajib mematuhi jam kerja yang ditetapkan oleh pihak
pertama
8) Pihak kedua wajib mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
9) Pihak kedua wajib mengganti peralatan atau fasilitas pihak yang
pertama yang rusak karena disengaja atau karena kelalaiannya
10) Pihak kedua dilarang meminum minuman keras, mengkonsumsi
bahan/ obat narkoba atau bahan laian berbahaya
11) Pihak kedua tidak diperkenankan melamar pekerjaan ditempat lain
selama dalam masa kesepakatan kerja waktu tertentu ini berjalan.
12) Bila pihak kedua terbukti telah bekerja ditempat lain dalam masa
kesepakatan kerja waktu tertentu ini, maka pihak kedua dikenakan
sanksi pengembalian semua pendapatan yang telah diterima
13) Bila kesepakatan kerja waktu tertentu ini berakhir maka pihak kedua
tidak ada tuntutan masalah uang pesangon dan semacamnya
terhadap pihak pertama.
14) Kesepakatan kerja waktu tertentu ini dapat di batalkan oleh pihak
pertama apabila pihak kedua tidak memenuhi ketentuan poin 1 S/D
15.
15) Kesepakatan kerja waktu tertentu ini berlaku selama 1 tahun .
16) Bila terjadi perselisihan dalam kesepakatan kerja waktu tertentu ini,
maka diselesaikan secara musyawarah atas dasar mufakat.

2. Surat Keputusan Direktur


Staf RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie yang dianggap sah adalah
mereka yang telah memiliki dan menerima surat keputusan pengangkatan
sebagai staf sesuai dengan status kepegawaian di RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie yang dikeluarkan dan ditanda tangani oleh direkturbeserta
pembubuhan stempel asli RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Dalam surat
keputusan pengangkatan staf tersebut disampaikan hal-hal yang
menyangkut hak dan kewajiban staf. Agar SK tersebut memiliki
pembuktian yang luas, maka hal-hal yang perlu dilakukan dalam
memberikan SK tersebut adalah sebagai berikut :
a. SK dibuat dalam dua rangkap, asli untuk yang bersangkutan dan foto
copy untuk arsip kepegawaian RS
b. SK dibuat salinan sesuai kebutuhan, yaitu diberikan tembusannya
kepada atasan atau pejabat yang terkait secara truktural.
BAB VI
PENUTUP

Demikian pedomaan penerimaan ini dibuat apabila dalam pelaksanaan


terdapat kondisi yang tidak dapat disesuaikan dengan pedoman ini, maka terhadap
kondisi tersebut akan dimusyawarahkan oleh tim penerimaan bersama tim
ketenagaan, dan bila dipandang perlu bersama direktur sesuai dengan tingkat
kekhususan permasalah tersebut.
Diharapkan dengan pedoman ini dapat memberikan manfaat dan dapat
diterapkan dengan baik. Kritik dan saran demi perbaikan pedoman ini akan sangat
dihargai demi kesempurnaan pelaksanaan seleksi yang akan datang.

Ditetapkan di : Ternate
Pada tanggal : 10 Januari 2017
Direktur
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie

Dr. Syamsul Bahri MS Hi. Idris, Sp.OG.,M.M.Kes


NIP. 19650210 199603 1 003

You might also like