Professional Documents
Culture Documents
Percobaan I
Percobaan I
PROTOZOA
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal obyek protozoa
2. Mahasiswa dapat menempatkan obyek protozoa pada kedudukan
taksonominya
3. Mahasiswa dapat mengenal habitat protozoa
B. Dasar Teori
Protozoa termasuk mikroorganisme (micros = kecil, organisme = makhluk
hidup), besarnya antara 3 mikron sampai 100 mikron. Protozoa merupakan
penghuni tempat berair/tempat basah, bila keadaan jadi kering, akan membuat
cyste (Kristal). Kegiatan hidup dilakukan oleh sel itu sendiri. Di dalam sel
terdapat alat-alat yang melakukan kegiatan hidup. Alat-alat itu misalnya : inti
(nukleus), butir inti (nukleolus), rongga (vakoula), mitokondria (Rusyana,
2011:5).
Protozoa berasal dari bahasa yunani yakni kata protos, yang artinya
pertama dan zoon yang berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang
pertama kali dikenal. Protozoa adalah organisme yang tersusun atas satu sel
sehingga bersifat mikroskopik. Protozoa merupakan filum hewan bersel satu
yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual
(vegetatif) (Lumowa, 2014:13).
Protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal. Hewan-hewan itu
mempunyai struktur yang lebih majemuk dari sel tunggal hewan multiseluler
dan walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun protozoa merupakan
organisme sempurna (Wardhana, 1994:60).
Pada umumnya protozoa bersel satu, tetapi ada beberapa spesies yang
membentuk koloni. Umumnya didalam satu sel terdapat satu inti, tetapi dari
beberapa spesies secara generative berkonyugasi karena individu jantan dan
2
betina belum jelas perbedaannya. Sesuai dengan sifat sel bintang, umumnya
Protozoa berdinding selaput plasma tipis. Bentuk tubuh protozoa ada yang
selalu berubah-ubah ada juga yang tetap bentuk bola atau bulat panjang
dengan atau tidak dengan suatu flagella atau silia (Rusyana, 2011:5).
Makanan protozoa meliputi bakteri jenis Protista lain, atau detritus (materi
organik dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika
keadaan lingkungan kurang menguntungkan, protozoa membungkus diri
membentuk kista untuk mempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan yang
sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasite, saprofit dan
ada yang hidup bebeas (soliter) (Lumowa, 2014:13).
Protozoa hanya dapat hidup dari zat-zat organic, merupakan konsumen
dalam komunitas, mereka memakai bakteri/mikroorganisme lain/sisa-sisa
organisme. Di perairan umumnya merupakan zoo plankton. Beberapa
protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit
serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri
berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainnya. Protozoa
hanya dapat hidup dari zat-zat organic, merupakan konsumen dalam
komunitas, mereka memakai bakteri/mikroorganisme lain/sisa-sisa organisme.
Di perairan umumnya merupakan zoo plankton (Rusyana, 2011:5).
Menurut Lumowa (2015:13-14), berikut merupakan karateristik umum
Protozoa :
a. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
b. Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar
(cilia) atau bulu cambuk (flagel)
c. Hidup bebas, saprofit atau parasite
d. Organisme bersel tunggal
e. Eukariotik atau memiliki membrane nucleus atau berinti sel
f. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
g. Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup. Kista merupakan bentuk sel
protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospore
yang terjadi pada bakteri
3
Salah satu anggota yang dikenal dan hidup di air tawar adalah Paramecium
caudatum (Lumowa, 2014:27).
Menurut Lumowa (2014:27), berikut ciri-ciri kelas Ciliata :
1. Kebanyakan ciliata berbentuk simestris kecuali ciliate primitiv,
simetrisnya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun oleh
sitoplasma padat.
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia, yang menyelubungi seluruh tubuh utama
disebut silia somatik.
4. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu : Mikronukleus dan
makronukleus
5. Ciliata tidak mempunyai strutur khusus pertukaran udara dan sekresi
nutrisi dan cara makan.
Menurut Lumowa (2014:27), terdapat dua macam mulut pada ciliata
yaitu :
1. Mulut membran berombsk : merupakan ciliata yang menyattu dalam
barisan panjang
2. Membran yang berupa barisan pendek dari cilia yang bersatu membentuk
piringan
Kata Sporozoa berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata (spore =
biji) dan (zoa = hewan) adalah kelompok protista uniseluler atau bersel satu
yang pada salah satu tahapan dalam siklus hidupnya dapat membentuk sejenis
spora. Sporozoa membentuk spora dalam tubuh inang. Sporozoa adalah hewan
berspora tidak mempunyai alat gerak , bergerak dengan mengubah kedudukan
tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua
cara yaitu : vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubub
inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang
perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk)
(Lumowa, 2014:29).
Umumnya hewan-hewan ini tidak mempunyai alat gerak dan hidupnya
parasite dalam darah, dalam saluran usus, atau dalam jaringan tubuh lainnya.
8
2. Bahan
a. Air sawah
b. Air jerami
c. Air sungai
D. Prosedur Kerja
1. Disiapkan macam-macam air dari bahan yang dibawa yang diduga
mengandung protozoa dan dicatat data kualitatif lingkungannya
2. Diamati dibawah mikroskop sampel tersebut dan digambar protozoa yang
ditemukan dan diberi keterangan