Professional Documents
Culture Documents
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020
Oleh
Fitri Wulandari
2220051007
A. Latar Belakang
Pengangguran terbuka adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak daerah di
Indonesia, termasuk Kabupaten Lampung Timur. Tingkat pengangguran yang tinggi
dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat,
dan stabilitas sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami tingkat pengangguran
terbuka di Kabupaten Lampung Timur selama periode tahun 2020-2022 dan upaya-
upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Kabupaten Lampung Timur
merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Lampung. Meskipun
memiliki potensi sumber daya alam dan sektor ekonomi yang dapat dikembangkan,
namun tingkat pengangguran terbuka di kabupaten ini mengalami peningkatan yang
signifikan selama periode tersebut. Masalah ini mengindikasikan adanya
ketidakseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja yang
memadai.
Dalam mengatasi masalah pengangguran terbuka, pemerintah Kabupaten Lampung
Timur dan berbagai pihak terkait telah melakukan sejumlah upaya. Program-program
pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan sektor ekonomi
telah diluncurkan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi penduduk setempat.
Selain itu, kerjasama dengan industri, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat
juga dilakukan guna mengoptimalkan potensi pengurangan pengangguran terbuka.
Dalam konteks inilah, penelitian tentang tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten
Lampung Timur selama tahun 2020-2022 dan upaya yang dilakukan untuk
mengatasinya menjadi relevan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
yang komprehensif tentang situasi pengangguran terbuka di kabupaten tersebut dan
menganalisis efektivitas langkah-langkah yang telah diambil. Dengan demikian,
makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan
yang lebih efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten
Lampung Timur dan daerah sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan di atas maka rumusan
masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Menganalisis tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Lampung Timur tahun
2020-2022, dan
2. Bagaimana upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk
mengatasi masalah pengangguran tersebut.
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan
di atas yaitu:
1. Mengetahui tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Lampung Timur pada
tahun 2020-2022.
2. Mengetahui upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten
Lampung Timur untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang dapat digunakan dalam mengkaji tingkat pengangguran
terbuka di Kabupaten Lampung Timur tahun 2020-2022 dan upaya yang dilakukan
untuk mengatasinya adalah pendekatan kombinasi antara metode kuantitatif dan
kualitatif.
Pendekatan Kuantitatif:
Dalam pendekatan kuantitatif, dapat dilakukan analisis data statistik yang tersedia untuk
mengukur dan menggambarkan tingkat pengangguran terbuka secara objektif. Data
statistik seperti angka pengangguran, tingkat partisipasi tenaga kerja, tingkat
pengangguran berdasarkan usia, jenis kelamin, atau pendidikan dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tren dan pola pengangguran selama periode yang diteliti. Pendekatan
ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang tingkat pengangguran secara
numerik, memungkinkan perbandingan antara tahun-tahun yang berbeda, dan
memperoleh gambaran yang lebih luas tentang masalah pengangguran di Kabupaten
Lampung Timur.
Pendekatan Kualitatif:
Selain itu, pendekatan kualitatif juga penting untuk memahami faktor penyebab
pengangguran terbuka dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Melalui wawancara, observasi, atau kuesioner kepada pihak terkait seperti pejabat
pemerintah, pelatih keterampilan, pekerja sosial, atau individu yang mengalami
pengangguran, dapat dikumpulkan informasi yang lebih mendalam mengenai persepsi,
pengalaman, dan pandangan mereka terkait isu pengangguran. Pendekatan kualitatif ini
akan memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi pengangguran
terbuka, seperti keterampilan, pendidikan, akses terhadap lapangan kerja, atau kebijakan
yang telah diimplementasikan. Selain itu, pendekatan ini juga dapat memperoleh
pemahaman tentang efektivitas dan dampak dari upaya-upaya yang telah dilakukan
dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Lampung Timur.
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dibahas, berikut adalah kesimpulan dari judul makalah
"Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020-2022 dan
Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasinya":
1. Tingkat Pengangguran Terbuka: Analisis data tingkat pengangguran terbuka
selama periode tahun 2020-2022 di Kabupaten Lampung Timur mengungkapkan
tren dan pola yang terjadi. Data ini memberikan gambaran tentang situasi
pengangguran di wilayah tersebut.
2. Faktor Penyebab Pengangguran Terbuka: Terdapat beberapa faktor yang dapat
menyebabkan tingkat pengangguran terbuka, seperti kurangnya keterampilan
yang relevan, rendahnya tingkat pendidikan, ketidakseimbangan antara pasokan
dan permintaan tenaga kerja, serta perubahan dalam struktur ekonomi.
3. Dampak Pengangguran Terbuka: Adanya pengangguran terbuka dapat memiliki
dampak negatif bagi individu, masyarakat, dan perekonomian secara
keseluruhan. Hal ini meliputi kemiskinan, ketidakstabilan sosial, penurunan
produktivitas, dan ketimpangan ekonomi.
4. Upaya Mengatasi Pengangguran Terbuka: Untuk mengurangi tingkat
pengangguran terbuka di Kabupaten Lampung Timur, diperlukan berbagai
upaya yang terintegrasi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan termasuk
peningkatan program pelatihan dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan
wirausaha, peningkatan kemitraan dan kerjasama antara pemerintah dan swasta,
promosi investasi dan pariwisata, program pemberdayaan tenaga kerja, serta
pengembangan infrastruktur.
Dengan mengimplementasikan upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
kesempatan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang lebih inklusif di Kabupaten Lampung Timur.
Penting untuk terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap upaya yang dilakukan
guna memastikan keberlanjutan dan keefektifan langkah-langkah tersebut. Selain itu,
kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam
mengatasi masalah pengangguran terbuka dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi
yang berkelanjutan.
B. Saran
Berdasarkan materi yang telah dibahas, berikut adalah beberapa saran yang dapat
diajukan untuk mengatasi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lampung Timur:
1. Penguatan Program Pelatihan dan Pendidikan: Perlu meningkatkan kualitas dan
relevansi program pelatihan dan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga
pendidikan, dan sektor swasta sangat penting dalam mengidentifikasi
keterampilan yang dibutuhkan dan menyelenggarakan program-program yang
relevan.
2. Dukungan Kewirausahaan: Mendorong kewirausahaan dengan menyediakan
pelatihan, pendampingan, dan dukungan modal bagi calon wirausaha. Langkah
ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru melalui pendirian usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan sektor
ekonomi lokal.
3. Peningkatan Keterlibatan Swasta: Menggalang kerjasama yang lebih erat antara
pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja. Inisiatif
ini dapat berupa program-program CSR (Corporate Social Responsibility),
pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh perusahaan, atau peningkatan
investasi yang dapat menghasilkan lapangan kerja baru.
4. Penyediaan Akses Modal: Memfasilitasi akses modal bagi calon wirausaha
melalui program-program pemberian kredit dengan suku bunga yang terjangkau,
skema pembiayaan mikro, atau pendirian lembaga keuangan inklusif yang
melayani sektor informal dan UMKM.
5. Pengembangan Infrastruktur: Melanjutkan pengembangan infrastruktur,
terutama dalam hal transportasi dan teknologi informasi. Peningkatan
aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil serta penyediaan infrastruktur digital
yang handal akan membuka peluang kerja baru dan memperluas jangkauan pasar
kerja.
6. Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Membangun kerjasama yang erat antara
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat dalam
merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan dan
program-program yang berhubungan dengan pengurangan pengangguran
terbuka.
7. Promosi Potensi Ekonomi dan Pariwisata: Melakukan promosi yang intensif
untuk menarik investor dan wisatawan ke Kabupaten Lampung Timur. Hal ini
akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan
menciptakan peluang kerja di sektor-sektor terkait.
8. Monitoring dan Evaluasi: Penting untuk melakukan pemantauan dan evaluasi
secara berkala terhadap program-program yang telah diimplementasikan untuk
mengatasi pengangguran terbuka. Dengan demikian, dapat diidentifikasi
keberhasilan, hambatan, dan perlu dilakukan perbaikan yang diperlukan.
Implementasi saran-saran di atas dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor
swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi tingkat
pengangguran terbuka dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas di Kabupaten
Lampung Timur.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2022). Lampung Timur dalam Angka 2022. Lampung Timur:
Badan Pusat Statistik.
ILO. (2020). Pengangguran: Fakta dan Tren Utama dalam Pasar Tenaga Kerja Global.
Organisasi Ketenagakerjaan Internasional.
Ozturk, I., & Acaravci, A. (2015). Analisis Jangka Panjang dan Kausalitas Energi,
Pertumbuhan, Keterbukaan, dan Pengembangan Keuangan terhadap Emisi
Karbon di Turki. Ekonomi Energi, 44, 262-269.
doi:10.1016/j.eneco.2014.05.004
Rani, P., & Rani, S. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Sektor Pendidikan:
Tinjauan Umum. International Journal of Educational Research Open, 2,
100019. doi:10.1016/j.ijedro.2021.100019
Rijal, S., & Pradhan, R. P. (2021). Dampak Pengangguran terhadap Kehidupan Sosial.
Jurnal Internasional Riset Ilmiah dan Studi Manajemen, 8(7), 69-74.