Professional Documents
Culture Documents
Makalah Bioteknologi
Makalah Bioteknologi
i
KATA PENGANTAR
Om swastiastu
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai, tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan
kepada pihak yang bersangkutan dalam mengerjakan tugas ini dan juga terima kasih atas
waktu yang diberikan kepada kelompok kami. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan tentang “Bioteknologi”. Makalah ini disusun berdasarkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber di internet serta teori yang didapat di bangku sekolah. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena terbatasnya
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Dalam melaksanakan penyusunan
makalah, penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran-saran, tata cara penulisan makalah
baik dari pihak Sekolah maupun dari sumber internet. Karena masih banyak keterbatasan dan
pengetahuan kami, Kami yakin banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PEMBAHASAN...............................................................................1
1.1 Latar belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan penulis.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................2
2.1 Pengertian Bioteknologi..........................................................................2
2.2 Jenis-Jenis Bioteknologi..........................................................................2
2.3 Teknologi Reproduksi.............................................................................3
2.4 Penerapan Bioteknologi Di Berbagai Bidang.........................................4
2.5 Dampak Pemanfaatan Bioteknologi........................................................5
BAB 3 PENUTUP........................................................................................7
3.1 kesimpulan...............................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi
hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain
dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang
terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi
setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik
maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum:
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memperoleh pengetahuan mengenai
“Bioteknologi”
1.3.2 Tujuan Khusus:
a. Untuk mengetahui apa itu Bioteknologi
b. Untuk mengetahui jenis-jenis Bioteknologi
c. Untuk mengetahui teknologi reproduksi
d. Untuk mengetahui penerapan bioteknologi diberbagai bidang
e. Untuk mengetahui pemanfaatan bioteknologi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol,antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Dimasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu
terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi,
genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah
ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang
dan jasa.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal
rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk,
kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan,
seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan
kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di
bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan
DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena
mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan
terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga
dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada
penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat
yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
3
transgenik, dan juga telah digunakan untuk mengembangbiakkan hewan peliharaan
dan hewan liar yang terancam punah.
Bidang Pertanian
Bioteknologi memiliki banyak aplikasi atau penerapan dalam berbagai bidang,
seperti dalam bidang pertanian dan ilmu pangan. Penerapan tersebut termasuk
pengembangn tanaman transgenik. Tanaman transgenik merupakan tanaman yang
telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau
makhluk hidup lainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian :
Peningkatan dalam hasil panen.
Mengurangi kerentanan tanaman terhadap kondisi lingkungan.
Meningkatnya kualitas nutrisi atau gizi pada tanaman pangan.
Peningkatan rasa, tekstur, atau tampilan makanan.
4
Mengurangi ketergantungan pada pupuk, pestisida, dan bahan kimia pertanian
lainnya.
Produksi vaksin pada tanaman pangan.
Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi lingkungan adalah teknologi yang digunakan dalam pengolahan limbah
dan pencegahan polusi yang dapat secara lebih efisien membersihkan banyak limbah
dibandingkan dengan metode konvensional dan secara signifikan mengurangi
ketergantungan pada metode pembuangan berbasis lahan. Contoh dari bioteknologi
lingkungan yaitu bioremediasi. Bioremdiasi adalah merupakan
penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan.
5
Di bidang kesehatan dikhawatirkan produk bioteknologi justru dapat
menimbulkan penyakit baru yang lebih berbahaya.
Bidang agama
Para agamawan khawatir jika kemampuan manusia menciptakan makhluk-
makhluk kloning membuat manusia makin tidak mengakui Tuhan.
Bidang perekonomian
Di bidang perekonomian dikhawatirkan negara-negara maju yang menguasai
bioteknologi makin mendominasi perekonomian dunia.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol,antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menciptakan barang dan
jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
Secara umum, bioteknologi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi
yang memanfaatkan makhluk hidup secara alami, sedangkan bioteknologi modern adalah
bioteknologi yang memanfaatkan teknologi modern untuk memodifikasi makhluk hidup.
Bioteknologi memiliki berbagai macam penerapan, antara lain:
Pangan dan pertanian: Bioteknologi digunakan untuk meningkatkan produksi pangan,
meningkatkan kualitas pangan, dan mengembangkan tanaman dan hewan ternak
yang tahan terhadap hama dan penyakit.
Kesehatan: Bioteknologi digunakan untuk mengembangkan obat-obatan, vaksin, dan
terapi medis.
Lingkungan: Bioteknologi digunakan untuk mengolah limbah, remediasi lingkungan,
dan mengembangkan energi terbarukan.
Bioteknologi memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan
manusia. Namun, bioteknologi juga memiliki potensi untuk menimbulkan risiko, seperti
risiko keamanan pangan, risiko kesehatan, dan risiko lingkungan.
Dampak Bioteknologi
Dampak bioteknologi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu dampak positif dan
dampak negatif.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis
akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan
makalah dikemudian hari.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi
https://www.google.com/search?
q=reproduksi+biotekknologi&oq=reproduksi+biotekknologi&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIIC
AEQABgNGB4yCggCEAAYBRgNGB4yCggDEAAYCBgNGB4yCggEEAAYCBgNGB4yCggFEAAYCBgNGB4yC
ggGEAAYCBgNGB4yCggHEAAYCBgNGB4yCggIEAAYCBgNGB4yCggJEAAYCBgNGB7SAQg2ODAyajBqN6
gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8#ip=1
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/26/083000469/dampak-positif-dan-negatif-
penggunaan-bioteknologi#:~:text=Dampak%20positif%20penggunaan
%20bioteknologi&text=Peningkatan%20kualitas%20produksi%20tanaman%20dan,dalam
%20pencegahan%20dan%20pengobatan%20penyakit
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6174351/mengenal-bioteknologi-pengertian-bentuk-ciri-
ciri-dan-contohnya