Professional Documents
Culture Documents
Tablet Vagina Tanpa Aplikator
Tablet Vagina Tanpa Aplikator
Tenaga vokasi : selamat siang, ada yang bisa saya bantu bu?
Tenaga vokasi : baik bu saya minta waktunya sebentar untuk menyampaikan informasi obat -
obat yang diberikan oleh dokter cahyono .
Pasien : baik.
Tenaga vokasi : baik bu , apakah dokter sudah menjelaskan kegunaan dari obat- obat yang di
resepkan ini?
Tenaga vokasi : baik bu , apakah dokter telah mejelaskan bagaimana cara penggunaan obat ini?
Tenaga vokasi : baik bu , bolehkah saya meminta waktu ibu sebentar untuk menambahkan
informasi mengenai dengan obat ini yang mungkin sudah dijelaskan oleh dokter
tadi, apakah ibu berkenan?
Pasien : baik , mohon dijelas kan kembali ya, supaya lebih paham.
Tenaga vokasi : baik bu, jadi untuk obat profungal dan flagystatin digunakan untuk mengobati
keputihan. Sedangkan , stimuno adalah obat untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.
Untuk flagystatin sediannya ovula, dipakai satu kali sehari. Efek samping
penggunaan obat ini , mual, muntah, vertigo dan rasa panas di area miss v ibu.
Obat ini disimpan pada suhu dibawah 30˚C.
Tenaga vokasi : sebelumnya saya ingin bertanya, apakah ibu sedang hamil?
Pasien ; tidak.
Tenaga vokasi : baiklah bu , karena obat ini tidak boleh digunakan pada Wanita yang sedang
hamil pada trimester pertama karena dikhawatirkan menyebabkan masalah pada
janin bahkan bisa menyebabkan keguguran.
1. Pastikan obat masih dalam bentuk padat. Apabila sudah lunak atau cair,
masukkan obat ke dalam lemari pendingin selama 30 menit atau hingga obat
berbentuk padat kembali.
2. Cuci daerah kemaluan dan tangan menggunakan sabun lembut dan air.
3. Anda dapat memasukkan obat dalam posisi telentang dengan kaki tertekuk
mengangkang.
4. Buka bungkus obat ovula.
5. Masukkan bagian lancip obat ke dalam vagina sedalam jari telunjuk anda.
6. Segeralah rapatkan ke dua kaki.
7. Tetap dalam posisi telentang selama 5 menit, agar obat tidak keluar kembali.
Tenaga vokasi : apakah ibu sudah bisa memahami penjelasan yang sudah saya berikan?
Pasien ; iya, saya sudah mengerti.
Tenaga vokasi : baik bu, semoga lekas sembuh, ini obatnya bu ( sambil memberikan obat – obat)
Pasien ; baik , terimakasih banyak.