You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ny.N DENGAN DIABETES MELITUS (DM)


DI RT 003 RW 006 KELURAHAN KALUMBUK KECAMATAN KURANJI

Di Susun Oleh:
Nisma Khairani, S.Kep
(2314901050)

Pembimbing Akademik

(Ns. Tomi Jepisa, M.Kep)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
TAHUN 2023
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

1. Data umum

1. Nama keluarga : Ny.N


2. Alamat dan telpon : kampung marapak, kalumbuk
3. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hub dgn KK TTL/Umur Pendidikan


kelamin
1 Ny.N Perempuan Istri 63 Sd

Genogram :

Keterangan :
Ny.N dengan istri memiliki 6 orang anak, Ny.N tinggal sendiri suaminya sudah
meninggal anak anaknya sudah menikah dan sudah memiliki anak
4. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.N adalah tipe keluarga singgle adult living alone dengan tinggan
yang sendiri karena anak sudah menikah dan suami sudah meninggal dan tidak
berkeinginan untuk menikah lagi.

5. Suku
Ny.N adalah orang kampung marapak , Ny.N bersuku Koto, minang sumatera
barat

6. Agama
Ny.N dan semua keluarganya beragama islam

7. Status sosial ekonomi keluarga


Penghasilan keluarga Ny.N ± Rp 1,000.000 per bulan. Dana keluarga digunakan
untuk kebutuhan dasar (makan, minum, pakaian).

8. Aktifitas rekreasi keluarga


Anggota keluarga Ny.N tidak mempunyai aktivitas rekreasi kecuali hanya nonton
Televisi.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga Ny.N saat ini adalah keluarga dengan usia lanjut
usia.

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan dalam keluarga Ny.N yang belum terpenuhi adalah
perawatan pada usia lanjut dalam keluarga dengan penyakit kronis pada Ny.N
yaitu Diabetes Militus.

11. Riwayat keluarga inti


Keduanya Ny.N sekarang tinggan di lingkungan rumah yang sama, mereka
memiliki 4 anak, anak pertama sampai ke empat sudah menikah dan anak kelima
dan keenam belum menikah.
Saat ini kondisi Ny.N sering merasakan keram atau merasakan kesemutan jika
menginjakkan kakinya ke lantai tanpa alas kaki, Ny.N tidak mengetahui tanda dan
gejala penyakitnya dan juga penyebabnya.

12. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny.N mengatakan sudah menderita penyakit ini selama 7 tahun dan pernah
dirawat di rumah sakit dengan DM dan ukuran gula darah Ny.N pas dirawat yaitu
385.

3. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Ny.N merupakan rumah sendiri, rumah
terlihat sedang direnovasi ,, rumah Ny.N dengan yang lainnya cukup dekat hanya
<10 m saja, kondisi ventilasi rumah bagus, cahaya bebas masuk kedalam rumah,
terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, teras dan 1 kamar mandi, terdapat
tanaman atayu bunga di halaman dan perkarangan rumah cukup luas, Ny.N
mengatakan rumahnya sangat nyaman.

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Lingkungan dimana keluarga Ny.N tinggal merupakan tempat human yang cukup
padat, jarak anatar satu rumah dengan rumah yang lainya <10 m, terdapat rumah
petak disekitar rumah Ny.N, Ny.N dengan tetangga sangat rukun, mereka
terkadang menghabiskan waktu untuk mengobrol diteras rumah Ny.N.

15. Mobilitas geografis keluarga


Sejak menikah Ny.N sudah tinggal dengan keluarganya di lingkungan yang saat
ini mereka tempati dan tidak pernah pindah rumah.

16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Perkumpulan keluarga Ny.N terjalin baik, keluarga harmonis, hubungan
keluarganya dengan masyarakat sangat baik.

17. Sistem pendukung keluarga


Dukungan dari keluarga besar sangat membanatu keluarga Ny.N apanila ada
anggota yang sakit, maka keluarga akan membantu dan menjenguk
4. Struktur keluarga

18. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi antara Ny.N dengan anak tidak mengalami kesulitan, apabila


terdapat hal yang penting dibicarkan biasanya mereka langsung membicarkannya,
mereka sama-sama orang minang jadi jika berbicara menggunakan bahasa yang
sama dan Ny.N dekat dengan anak-anaknya

19. Struktur kekuatan keluarga


Dikeluarga Ny.N kekuasaan dibagi menurut peran masing-masing,untuk masalah
yang berhubungan dengan kepentigan rumah tangga Ny.N menyerahkan
sepenuhnya kepada Ny.N namun apabila tidak bisa dilakukan oleh Ny.N maka
dibantu oleh anak-anaknya untuk mengambil keputusan penting atau mendesak,

20. Status peran


Ny.N sebagai sigle perannya dikeluarga dilakukan sebaik-baiknya, menurut Ny.N
ia selalu berusaha menjadi orang tua yang baik,
21. Nilai dan norma budaya
Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai adat minang berasal dari suku namun
menurut Ny.N mereka menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa ajaran dari
orang tua. Norma yang dianut adalah norma agama, apabila menurut agama tidak
baik maka mereka tidak melakukan hal tersebut.

5. Fungsi keluarga

22. Fungsi afektif


Ny.N selalu berusaha saling memperlihatkan kasih sayang antara anak-anaknya,
tidak ada perbedaan antara keempat anaknya, mereka selalu menerapkan
komunikasi terbuka dalam segala hal sehingga jarang-jarang terjadi perselisihan
antara Ny.N dan anaknya

23. Fungsi sosialisasi


Setiap keluarga saling menjaga hubungan sosial yang baik dengan warga sekitar
dengan mengikuti kegiatan dalam masyarakat

24. Fungsi perawatan keluarga


Dalam keluarga Ny.N yang berperan dalam melakukan perawatan adalah anaknya
, jika ada anggota keluarga yang sakit maka Ny.N akan membawa kepuskesmas
atau prakter Dr atau membeli obat di warung saja jika tidak terlalu mengganggu

6. Stress dan koping keluarga

25. Stressor jangka pendek


Ny.N mengatakan khawatir terkait masalah kesehatannya saat ini

26. Stressor jangka panjang


Ny.N mengatakan kaki nya selalu keras atau ngilu jika mnginjakkan kaki ke lantai
langsung tanpa alas kaki dikarenakan oleh penyakitnya

27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga Ny.N cukup tenang dalam menghadapi permasalahan keluarga.

28. Strategi koping yang digunakan


Apabila menghadapi masalah yang berat Ny.N menghibur diri dengan menonton
televisi atau keluar rumah pergi ke rumah tetangga untuk bercerita-cerita.

29. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga terutama Ny.N secara sadar telah melakukan adaptasi disfungsional
yaitu apabila tidak memiliki biaya untuk membeli sayuran Ny.N dapat memetik
sayur dikebun mereka

7. Harapan keluarga
Keluarga sangat mengharapkan bantuan/solusi mengatasi masalah penyakit yang
diderita oleh Ny.N dan ingin Ny.N tidak memiliki keluhan lagi

8. Pemeriksaan fisik

a. Penampilan umum
Saat ini Ny.N berusia 63 tahun dengan berat badan 60kg dan tinggi badan 160
cm, cara berpakaian rapid an pakaian terlihat bersih.
b. Status mental
Status emosi Ny.N normal, orientasi baik, cara bicara normal dan dapat dipahami

Pemeriksaan Heat Toe To

1. Vital sign :
TD : 140/80 mmHg
Suhu : 36,5 o C
Nadi : 88x/i
RR : 18x/i

2. Kepala

Rambut : rambut bersih.


. Mata : Visus 5/5, tidak ada kelainan, sclera putih.
Telinga : Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.
. Hidung bersih, penciuman masih normal.
Mulut : Mulut bersih, gigi ada beberapa yang tanggall

3. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal.

4. Dada
a. Paru :
Inspeksi : simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler dan bronchovesikuler. tidak terdengar
Suara wheezing : tidak terdengar
b. Jantung
Inspeksi : denyut jantung normal, tidak ada dorongan.
Palpasi : tidak ada pulsasi
Perkusi : ukuran dan bentuk jantung dalam batas normal
Auskultasi : terdengar suara lup dan dup, suara jantung tunggal.

5. Abdomen:

Inspeksi : Bentuk dan gerakan normal., simetris.


Palpasi : Ukuran normal, tidak ada benjolan.
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : peristaltik normal

6. Ekstremitas:

a. Atas
1) Kanan : Tidak ada keluhan
2) Kiri : Tidak ada keluhan

b. Bawah
1) Kanan : Jika menginjakkan kaki ke lantai tanpa alas kaki, kaki terasa keram
2) Kiri : Jika menginjakkan kaki ke lantai tanpa alas kaki, kaki terasa keram

c. Kekuatan otot = 5 5
5 5
7. Genetalia : Tidak terkaji

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH PENYEBAB


1 DS : Resiko syock Kekurangan insulin
-Klien mengatakan sering hyperglikemi
kesemutan transport glukosa menurun
-Klien mengatakan telapak
kaki sakit hiperglikemia
-Klien mengatakan sudah
lama tidak periksa kadar syock
gula.
DO : Ketidak mampuan keluarga
mengenal masalah
-Keluarga Ny.N tidak tahu
kesehatan pada penyakit
resiko dari penyakit DM diabetes miletus.
-TD : 140/80 mmHg
-GDA : 195 mg/dl
-Klien tidak punya
pedoman diet
-Riwayat Diabetes Melitus
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN
DIABETES MELITUS

Diagnosa Tujuan Ktriteria evaluasi


No Rencana
keperawatan keluarga Umum Khusus Kriteria Standar
1 Resiko syock Setelah Setelah Verbal Keluarga 1.Observasi adanya
hyperglikemi b.d dilakukan dilakukan mengetahui dan penyebab resiko
Ketidak mampuan tindakan kunjungan 2x memahami tentang syock hiperglikemi
keluarga merawat keperawatan, diharapkan resiko yang bisa 2. Gali pengetahuan
anggota keluarga klien tidak keluarga terjadi pada keluarga mengenai
yang sakit mengalami dapat : penyakit Diabetes resiko syock
DS : syock menjelaskan Melitus apbila gula hyperglikemi pada
Klien mengatakan hyperglikem resiko pada darahnya tinggi. Diabetes Melitus
sering kesemutan i Diabetes 3. Jelaskan mengenai
Klien mengatakan Melitus resiko gula darah
telapak kaki sakit yang tinggi
Klien mengatakan 4. Berikan petunjuk
sudah lama tidak diet.
periksa kadar gula. 5. Beri kesempatan
DO : kepada keluarga
Keluarga Ny.N tidak untuk bertanya
tahu resiko dari
penyakit DM
TD : 140/80 mmHg
GDA : 185 mg/dl
Klien tidak punya
pedoman diet.
Riwayat Diabetes
Melitus

You might also like