Professional Documents
Culture Documents
Makalah Tugas Kewirausahaan - Asmar 23001431011
Makalah Tugas Kewirausahaan - Asmar 23001431011
KEWIRAUSAHAAN
“Meningkatkan Produktivitas Usaha”
DISUSUN OLEH :
Asmar (230014301011)
1. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. selaku Rektor
Universitas Negeri Makassar yang telah menerima kami menuntut ilmu di
Universitas Negeri Makassar.
2. Prof. Dr. Hamsu Abdul Gani, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar yang selalu memberi kami dorongan semangat
dalam mengemban ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
3. Prof. Dr. Syamsu A. Kamaruddin dan Dr. H. Ansar, M.Si selaku Dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan yang telah memberikan ilmu
dan pengarahan yang sangat berarti kepada kami dalam proses perkuliahan serta
penyusuan makalah ini.
Penulis
i
ABSTRAK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perrkuliahan pada mata kuliah
Kewirausahaan yang diampuh oleh Prof. Syamsu A. Kamaruddin pada Program
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat merupakan penopang utama seluruh kegiatan sosial ekonomik.
Produktivitas sebagai penggerak utama proses ini dipengaruhi oleh kualitas
masyarakat untuk mencapai kemampuan penuh dan berjuang untuk memperbaiki
kehidupannya. Banyak faktor seperti lingkungan, pendidikan, teknologi, sumber
daya, distribusi dan lain-lainnya memberi dampak kepada produktivitas dan
dipengaruhi oleh produktivitas. Dalam perspektif yang lebih luas, produktivitas
dipersepsi sebagai proses untuk menentukan dimensi guna melaksanakan perbaikan
kualitas hidup.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud produktivitas?
2. Bagaimana cara mengukur produktivitas ?
3. Apa variable yang memengaruhi produktivitas?
4. Bagaimana wujud peningkatan produktivitas
5. Apa saja langkah langkah peningkatan produktivitas?
3. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami arti produktivitas
2. Mengetahui dan memahami cara mengukur produktivitas
3. Mengetahui dan memahami variable yang memengaruhi produktivitas
4. Mengetahui dan memahami wujud peningkatan produktivitas
5. Mengetahui dan memahami langkah-langkah peningktan produktivitas
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Produktivitas
Produktivitas adalah kuantitas atau volume dari produk jasa yang
dihasilkan. Akan tetapi sebagian pula berpendapat bahwa produktivitas bukan
hanya kuantitas, tetapi kualitas produk yang dihasilkan juga termasuk sebagai
produktivitas. Yang wajib digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengukur
tingkat produktivitas. Maka untuk menentukan produktivitas bukan hanya melihat
faktor kuantitas semata, namun faktor kualitasnya juga diperhatikan. Sebagai
contoh, ketika seseorang menghasilkan 20 unit produk bulan lalu, dan pada saat
sekarang ini menghasilkan 23 unit, maka dapat dikatakan produktivitasnya
meningkat 15%. Jika seseorang menghasilkan 30 unit produk bulan dan saat ini tetap
30 unit, tetapi kualitas yang lebih baik maka dapat dikatakan produktivitasnya juga
meningkat.dari hal tersebut maka produktivitas dapat dikukur menurut tiga tingkatan
yaitu, individu, kelompk, dan organisasi. Terdapat dua variabel yang memengaruhi
produktivitas yaitu internal dan eksternal (Marlinah, 2022).
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 =
𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡
Jika keluaran dan masukan yang digunakan dalam rumus dinyatakan dalam
kuantitas fisik, maka ratio produktivitas yang dihasilkan berupa ukuran
produktivitas operasional (operational productivity measure), dan jika yang
digunakan keluaran dan masukan dalam rupiah, maka rasio produktivitas yang
dihasilkan berupa ukuran produktivitas keuangan (financial productivity measure).
Namun, ukuran produktivitas yang diperoleh dari suatu perhitungan tidak akan
dapat menyampaikan informasi apa pun jika hanya berdiri sendiri (satu periode).
2
3
periode dasar (base period) yang ukuran produktivitasnya dipakai sebagai standar
untuk mengukur kenaikan atau penurunan produktivitas yang terjadi dalam jangka
Union; yaitu organisasi karyawan, serikat pekerja. Hal ini juga dapat menurunkan
produktivitas maupun meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini harus dijaga
4
Dari uraian di atas, jelas bahwa produktivitas tidak hanya masalah bagaimana
karyawan harus bekerja keras saja, tetapi yang penting bekerja sama dengan
manajemen, dengan pemimpin yang luwes (smarter), membuat pekerjaan lebih
mudah, sederhana, cepat dan efisien. Seorang wirausaha yang berhasil harus
mempertimbangkan semua komponen produktivitas yang tersebut di atas, serta
mengantisipasinya lebih dini, agar kegiatan wirausaha dapat berjalan dengan sukses
dan mencapai kemajuan.
Keterangan :
Desain di atas dapat dijadikan acuan dalam menjawab pertanyaan apa perbedaan
anatara peningkatan produktivitas dengan peningkatan produksi? Peningkata
produksi menunjukkan penambahan hasil yang dicapai. Sedang peningkatan
produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara
berproduksi. Peningkatan produktivitas tidak selalu dihasilkan oleh peningkatan
produksi, karena produksi dapat meningkat tetapi produktivitas justru menurun.
1) Analisis situasi
Langkah pertama dalam setiap ancangan terencana untuk peningkatan
produktivitas adalah melakukan analisis situasi yang cukup mendalam. Hal
ini sebagai pengenalan medan dalam mengetahui realitas saat ini serta
memahami problem yang menjadi alasan rendahnya produktivitas.
2) Merancang program peningkatan produktivitas
Setelah analisis situasi dilakukan maka akan diketahui situasi umum yang
dihadapi. Indetifikasi situasi dan masalah yang tepat akan lebih memudahkan
6
2. Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan
semua pembaca. Dan harapan dari penulis bukan hanya sekedar dibaca melainkan
juga difahami dengan jelas, hal ini dikarenakan suatu organisasi atau perusahaan
yang akan mampu bersaing dan dapat bertahan dalam gelombang perubahan yang
terus terjadi, yang sedang melanda dunia adalah adalah organisasi atau perusahaan
yang memiliki produktivitas yang tinggi, yang mana hasil dari pemasukanya
(input), penjualannya lebih besar dibandingkan dengan biaya pengeluarannya
(output). Namun sebaliknya dengan organisasi yang memiliki tingkat produktivitas
yang rendah secara perlahan atau cepat akan runtuh atau kalah dari arena
pertandingan usaha.
7
DAFTAR PUSTAKA
Marlinah, A. (2022). Meningkatkan Produktivitas Usaha Melalui Motivasi. 2(2),
93–101.
Sumijatiningsih, Suprianta, J., Irianto, N., Simanjuntak, E., & Trisbiantoro, D.
(2012). Modul Konsep dan Peningkatan Produktivitas Untuk Siswa SMU-
SMK (Suryono (ed.); 1st ed.). Unit Pelaksana Teknis Pengembangan
Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kependudukan
Provinsi Jawa Timur.