PENJAHITAN LUKA PERINIUM

No. Dokumen : SOP/C6/WT/00

S No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS SUJATMOKO
WAY TUBA NIP.19710101 199201 1 004
1. Pengertian Penjahitan luka perinium adalah Suatu tindakan penjahitan atau penyatuan
jaringan vagina sebagai akibat dari insisi pada perineum atau karena
rupture yang menyebabkan terpotongnya selaput lender vagina, cincin
selaput dara, jaringan pada septum rektovaginal, otot-otot dan fasia
perineum dan kulit sebelah depan perinium

2. Tujuan  Menyatukan kembali jaringan dan mencegah kehilangan darah yang

tidak perlu memastikan hemostatis
 Sebagai pedoman dalam melakukan penjahitan episiotomi dan
robekan perineum

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/ /PKM.WT/1/2016 Tentang Penanggung

jawab KIA Program UPT Puskesmas Way Tuba

4. Referensi  Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.

 Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapan, Tahun 2006
 Ilmu Bedah Kebidanan, Edisi Pertama, Jakarta, YBS-Prawirohardjo,
2007
 Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, Richard Snell, Edisi 6,
EGC-Jakarta, 2000

5. Alat dan Bahan - Sarung tangan steril

- Larutan antiseptik
- Lidocain injeksi 1 %
- Disposible syringe 5 cc
- Tampon vagina
- Benang khromik 0/00 dan jarum bulat
- Gunting benang. : 1
- Pinset anatomis : 1
- Pinset sirurgis :1
- Klem arteri :2
- Pemegang jarum jahit : 1
- Jarum jahit bulat dan tajam : 1/1
- Tampon bola : 1
- Kasa steril : 1
- Lampu sorot .
- Stetoskop dan tensimeter
- Oksigen dengan regulator
- Bahan antiseptik ( khlorheksidin, povidon iodin 10% , iodofor )
- Kateter ( nelaton, folley )
- Cawan bengkok
 - Ember
- Bahan dekontaminasi ( larutan khlorin 0,5 % )
- Tempat sampah / kotoran

6. Langkah-langkah 1. Petugas Menjelaskan diagnosa dan penanganan luka

episiotomi dan robekan perineum serta resiko tindakan
2. Petugas mempersiapkan Alat
3. Petugas memposisikan pasien terlentang dengan kaki ½ fleksi
(posisi lithotomi)
4. Petugas Melakukan pencegahan infeksi sebelum tindakan
5. Petugas melakukan penjahitan luka perenium
 Petugas melakukan anestesi local
 Petugas eksplorasi apakah terdapat laserasi lain
 Petugas memasang tampon bola dalam vagina
apabila diperlukaan
 Petugas menjahit luka perenium
6. Petugas melakukan perawatan pasca tindakan
7. Petugas memeriksa lagi tanda vital pasien
8. Petugas mencacatat kondisi pasien dan membuat laporan
9. Petugas memberitahu pasien dan keluarga bahwa tindakan
telah selesai, tetapi pasien masih memerlukan perawatan.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait  Dokter Puskesmas

 Bidan dan perawat puskesmas

9. Dokumen
terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal

Historis Mulai diberlakukan
Perubahan