You are on page 1of 12

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU PENYULUHAN PETERNAKAN


“PENYULUHAN MENINGKATKAN SUMBER DAYA PAKAN SECARA
KUALITAS DAN KUANTITAS DI MUSIM KEMARAU DENGAN PAKAN
KOMBOR DI DESA DARMASABA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN
BADUNG, PROVINSI BALI”

Oleh :

Sang Made Krisna Swantika


2103511021
A

PROGRAM STUDI SARJANA PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang sudah melimpahkan
rahmatnya dan memberikan kesempatan dengan cara memberikan kesehatan jasmani
dan rohani untuk mengerjakan tugas makalah ini dengan baik dan benar, sehingga
saya dapat mengumpulkan tugas ini tepat waktu.
Tugas ini saya buat untuk menyelesaikan dan melengkapi tugas saya yakni
membuat makalah penyuluhan di suatu desa sekitar. Makalah penyuluhan ini berjudul
“Penyuluhan Meningkatkan Sumber Daya Pakan Secara Kualitas Dan Kuantitas Di
Musim Kemarau Dengan Pakan Kombor Di Desa Darmasaba Kecamatan
Abiansemal Kabupaten Badung Provinsi Bali”

Saya harap dengan makalah yang saya buat ini dapat menolong dan
menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Saya juga menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh sebab itu saya membutuhkan
kritikan serta anjuran yang bersifat membangun.

Denpasar, 08 Juni 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.1 Rumusan Masalah........................................................................................................5
1.2 Tujuan...........................................................................................................................5
1.3 Manfaat.........................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
STUDI PUSTAKA...................................................................................................................6
2.1 Teori tentang ilmu penyuluhan peternakan...................................................................6
2.2 Teori penyuluhan pakan kombor....................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................8
PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN........................................................................8
BAB IV.....................................................................................................................................9
PEMBAHASAN.......................................................................................................................9
4.1 Analisis data situasi/keadaan...........................................................................................9
4.2 Masalah dan Kebutuhan Sasaran....................................................................................9
4.3 Tujuan Penyuluhan...........................................................................................................9
4.4 Rencana Kerja dan Kalender Penyuluhan.....................................................................9
4.5 Rencana Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan.............................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bali dikenal dengan sektor peternakannya yang unggul, salah satu Desa Darmasaba
yang berada di kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini juga memiliki beberapa
peternakan. Peternakan di Desa ini masih menggunakan sistem pemeliharaan yang
sederhana dan tradisional, dengan memberikan pakan dan air minum secara manual.
Indonesia merupakan daerah tropis yang hanya memiliki 2 musim, yakni musim
hujan dan musim kemarau. Namun, Bali saat musim kemarau sangatlah terik dan panas
yang bersuhu cukup tinggi karena langsung terkena paparan matahari yang terik di
siang hari. Dengan keadaan yang seperti itu tak disangka dapat menimbulkan
permasalahan pada peternak, yakni terjaidnya penurunan ketersediaan pakan selama
musim kemarau. Hal ini dapat menyebabkan atau berdampak kepada kualitas ternak
tersebut, karena kurangnya pakan berkualitas yang dikonsumsi ternak serta kesehatan
ternak yang menurun karena kekurangan gizi dan nutrisi.
Permasalahan ini juga membuat peternak sangat kebingungan dalam
mengahadapinya, karena peternak juga mengalami kerugian besar dan sulit menemukan
sumber daya pakan yang bernutrisi untuk diberikan kepada ternaknya. Dengan adanya
permasalahan ini, maka perlu adanya pemecah permasalahan ini, yakni dengan cara
penyuluhan ke Desa Darmasaba untuk memberikan saran agar dapat menyelesaikan
masalah ini, yakni cara yang dapat dilakukan oleh ternak adalah menemukan sumber
pakan bernutrisi dengan memberikan pakan kombor, merupakan pakan yang tidak
bergantungan dengan musim kemarau, bahkan dapat menjadi ketersediaan pakan saat
musim kemarau berlangsung. Pakan-kombor merupakan pakan yang memanfaatkan
bahan-bahan sumber daya lokal seperti limbah dalam bentuk pakan basah yang
bertujuan sebagai pemberian pakan serta minum ke ternak lebih praktis dan efisien
(Kurniawan, 2020). Limbah yang kaya akan nutrisi, diantaranya ampas tahu, kulit
singkong, batang pisang, kulit kakao , bekatul, molase/tetes tebu, dan garam.
Kandungan bahan komboran ini kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
1.1 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat pakan kombor ?
2. Bagaimana pelaksanaan dan peran penyuluh di Desa Abiansemal ?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara membuat pakan kombor agar dapat mengurangi
masalah limbah peternakan di masa yang akan mendatang.
2. Untuk mengkaji pelaksanaan dan peran penyuluh dalam meningkatkan
Sumber Daya pakan atau ketersediaan pakan selama musim kemarau di Desa
Darmasaba yang berada di kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung,
Provinsi Bali.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat penelitian dan penyuluhan adalah :
1. Bagi peneliti atau penyuluh, merupakan bagian dari proses belajar yang harus
ditempuh dan meningkatkan wawasan serta ilmu peneliti atau penyuluh yang
dapat digunakan dikemudian hari.
2. Bagi warga Desa Abiansemal, merupakan suatu kegiatan yang
menguntungkan dan sebagai pemecah permasalahan tersebut.
BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1 Teori tentang ilmu penyuluhan peternakan


Penyuluhan pertanian dan peternakan merupakan bagian dari sistem
pembangunan pertanian dan peternakan yang merupakan sistem pendidikan di luar
sekolah atau biasa disebut dengan pendidikan non formal. Bagi peternak beserta
keluarganya dan anggota masyarakat lainnya yang terlibat dalam pembangunan
pertanian dan peternakan, dengan demikian penyuluhan pertanian dan peternakan
adalah suatu upaya untuk terciptanya iklim yang kondusif guna membantu peternak
beserta keluarga agar dapat berkembang menjadi dinamis serta mampu untuk
memperbaiki kehidupan dan penghidupannya dengan kekuatan sendiri dan pada
akhirnya mampu menolong dirinya sendiri (Soeharto, N.P, 2005).
Penyuluhan pertanian dan peternakan adalah upaya pemberdayaan peternak
dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan
non formal dibidang pertanian dan peternakan agar mampu menolong dirinya sendiri
baik dibidang ekonomi, sosial maupun politik, sehingga meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan mereka yang dapat dicapai (Salim, 2005).
Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari
sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud
perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan (Setiana, 2005).
Dapat disimpulkan dari berbagai pendapat tentang penyuluhan, yakni
penyuluhan peternakan adalah kegiatan pendidikan non formal bagi pelaku utama dan
pelaku usaha sebagai jaminan atas hak mendapatkan pendidikan, yang diharapkan
mampu memanfaatkan sumber daya yang ada guna memperbaiki dan meningkatkan
pendapatan beserta keluarganya dan lebih luas lagi dapat meningkatkan
kesejahteraannya. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa didalam proses
pembelajaran inheren adanya proses-proses lain yang terjadi secara simultan, yaitu:
1. Proses komunikasi persuasif, yang dilakukan oleh penyuluh dalam
memfasilitasi sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha) beserta keluarganya
guna membantu mencari pemecahan masalah berkaitan dengan perbaikan dan
pengembangan usaha mereka, komunikasi ini sifatnya mengajak dengan
menyajikan alternatif-alternatif pemecahan masalah , namun keputusan tetap
pada sasaran .
2. Proses pemberdayaan, maknanya adalah memberikan “kuasa dan wewenang”
kepada pelaku utama dan pelaku usaha serta mendudukkannya sebagai
“subyek” dalam proses pembangunan pertanian dan peternakan, bukan sebagai
“obyek” sehingga setiap orang pelaku utama dan pelaku usaha (laki-laki dan
perempuan) mempunyai kesempatan yang sama untuk berpatisipasi
mengakses teknologi, sumber daya, pasar dan modal, melakukan kontrol
terhadap setiap pengambilan keputusan dan memperoleh manfaat dalam setiap
lini proses dan hasil pembangunan pertanian dan peternakan

2.2 Teori penyuluhan pakan kombor


Penyuluhan yang dapat dilakukan di Desa Darmasaba yang berada di
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Yakni menggunakan sistem
proses komunikasi persuasif, karena desa ini memerlukan penyuluhan yang dapat
memfasilitasi desa demi kemajuan dengan alat pengolah pakan kombor agar dapat
memecahkan permasalahan dan dapat mengembangkan usaha para peternak. Sistem ini
dilakukan dengan cara komunikasi yang bersifat mengajak peternak, namun tidak memaksa
keputusan para peternak
BAB III
PROGRAM DAN RENCANA KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN CAPAIA
N
Merumuskan masalah
7 2023 100%
yang tepat
Menentukan inovasi
10 Desember 2021 100%
yang akan diberikan
Menyiapkan inovasi
18 Desember 2021 dan alat alat bantu
yang
digunakan
Mencari sasaran
19 Desember 2021 (Peternak yang
akan
diberikan penyuluhan)
23 Desember 2021 Pelaksanaan
Penyuluhan
Narasumber :
Peternak yang ada
di desa Pangsang
24 Desember 2021 Waktu :
Berlangsung
selama beberapa
hari untuk pergi ke
peternakan lainnya.
Evaluasi
penyuluhan dengan
29 Desember 2021 mengamati perilaku
peternak yang telah
diberikan
penyuluhan
Jika hasil evaluasi
30 Desember 2021 baik, maka inovasi
ini akan
disebarkan lebih luas
lagi ke perternakan
yang belum
mendapatkan
penyuluhan
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Analisis data situasi/keadaan


Situasi yang berada di lapangan merupakan data yang harus faktual, seperti
yang dapat dilihat bahwa di Desa Darmasaba yang berada di Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini memiliki peternakan yang cukup banyak pada desa
yang kecil, namun masih minim atau kurangnya pengetahuan dalam mengatasi masalah
ketersediaan pakan di musim kemarau.
4.2 Masalah dan Kebutuhan Sasaran
Perihal masalah ini sangat merugikan para peternak, karena para peternak
sangat bingung dan merasa kesulitan dalam menghadapi permasalahan ini. Peternak
kehabisan ketersediaan pakan karena tidak menemukan jalan keluar yang berdampak
kepada kesehatan ternak itu sendiri. Maka dari itu perlu adanya penyuluhan tentang cara
mencari sumber daya pakan yang lain atau mencari ketersediaan pakan yang lain dengan
cara membuat pakan kombor.
4.3 Tujuan Penyuluhan
Tujuan dari penyuluhan ke Desa Darmasaba adalah agar para peternak dapat
mengurangi dan mengatasi permasalahan kekurangan sumber daya pakan berkualitas
dengan cara dapat memproses pakan kombor berkualitas yang dapat bermanfaat bagi
peternak dan ternak itu sendiri.
4.4 Rencana Kerja dan Kalender Penyuluhan
Penyuluhan ke Desa Darmasaba akan diadakan di peternakan – peternakan yang ada
di sana. Penyuluhan ini akan berlangsung selama kurang lebih sebulan untuk mencari dan
memproses pakan kombor dan juga memnatau setelah program ini berjalan untuk
memantau ke desa tersebut sebanyak 2 kali dalam sebulan.
4.5 Rencana Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan
Ada beberapa hal yang perlu dimonitoring pada penyuluhan ini, yakni jumlah
peternakan yang ada dan mendata peternakan yang kesulitan atau kekurangan ketersediaan
pakan, alat yang digunakan, dan penjualan pakan kombor. Kemudian hal-hal yang perlu
dimonitoring saat evaluasi penyuluhan adalah bagaimana proses pembuatan pakan kombor
dan bagaimana perubahan yang terjadi setelah program ini berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Raden Kurniawan, Swiswidiyanto (2020) Pakan-Kombor Untuk Ternak Sapi


Pedaging Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. S1 thesis, Universitas
Mataram.

Salim, F. 2005. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian (Materi Dalam Diklat Dasar-


Dasar Funsional Penyuluh). Jakarta : Sinar Grafika : 231 hal.

Setiana,L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta :


Penerbit ANDI. 137 hal.

Soeharto, N. P. 2005. Progam Penyuluhan Pertanian (Materi Dalam Diklat Dasar –


Dasar Funsional Penyuluh).Jakarta : PT. Gramedia Pustaka. 113 hal

You might also like