You are on page 1of 5

Surat Permohonan PKPU

Semarang, 13 April
2023
Kepada
Yth. KETUA PENGADILAN NIAGA
PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG
Jln. Siliwangi No. 512, Kembangarum, Kec.
Semarang Barat, Kota Semarang.
Jawa Tengah 50146

Perihal: PERMOHONAN PKPU TERHADAP PT ASAL UNTUNG

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
PT. Abadi Nan Jaya dan berikutnya memilih alamat domisili di kantor kuasanya yang tersebut di
bawah ini. Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON PKPU.
Bersama-sama dengan:
1. Moh, Yuri Salim S.H, M.H
2. Siti Urifah, S.H, M.H
Para Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Moh. Yuri Salim dan Rekan, beralamat Jln.
Raya Mastrip No.5, Kedurus, Karanpilang, Surabaya, Jawa Timur, berdasarkan surat kuasa khusus
nomor C.005/DTR/PTANJ/VI/2023, dengan ini mengajukan permohonan pkpu terhadap:
PT Asal Untung
Beralamat di , Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON PKPU

ALASAN DAN DASAR PERMOHONAN PKPU


Adapun yang menjadi dasar dan alasan Pemohon mengajukan PKPU terhadap Termohon adalah sebagai
berikut:

I. PEMOHON PKPU ADALAH KREDITUR DARI TERMOHON PKPU YANG MEMPUNYAI


TAGIHAN YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH
1. Bahwa Termohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
negara republik Indonesia, yang berkedudukan di Semarang, berdasarkan Akta Pendirian No.
AHU-000.AH.04.06.TAHUN 2000
2. Bahwa Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU berdasarkan Perjanjian
Nomor 320/SPHP-SM/VIX/2020
3. Bahwa atas tagihan tersebut, Pemohon PKPU sudah mengajukan surat tagihan gajukan surat
tagihan pembayaran kewajiban pembayaran kewajiban Termohon PKPU yang pada intinya
meminta Termohon PKPU untuk melakukan pembayara atas kewajibannya sebesar 8 Milyar
rupiah dan harus dibayarkan kepada Pemohon PKPU selambat-lambatnya pada tanggal 20
Agustus 2023.
4. Bahwa kemudian pada tanggal 24 April 2023 Termohon PKPU mengirimkan tanggapan atas
surat tagihan tersebut yang pada intinya menyatakan tidak mampu untuk menyelesaikan seluruh
kewajibannya kepada Pemohon PKPU.
5. Bahwa karena tidak mendapat respon yang positif dari Termohon PKPU, kemudian pada tanggal
10 Mei 2023 Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi atas penyelesaian kewajiban
Termohon PKPU dan meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut.
6. Bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada surat somasi tersebut, Termohon PKPU
tidak melaksanakan kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon
PKPU mengirimkan surat somasi kedua dan terakhir tertanggal 1 0 J u n i 2 0 2 3 kepada
Termohon PKPU dengan isi yang menyatakan bahwa Termohon PKPU telah lalai dan peringatan
agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya kepada Pemohon PKPU dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak surat somasi tersebut.
7. Bahwa sampai dengan diajukannya permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum menerima
pembayaran dari Termohon PKPU.
8. Bahwa berdasarkan uraian diatas tersebut telah terbukti secara sederhana bahwa Termohon
PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU dan telah jatuh tempo dan dapat ditagih.

II. TERMOHON PKPU MEMPUNYAI KREDITUR LAIN


1. Bahwa Termohon PKPU juga mempunyai hutang terhadap kreditur lain yaitu Bank MT sebesar 3
Milyar Rupiah
2. Bahwa hutang Termohon PKPU kepada Bank MT berdasarkan perjanjian nomor
326/SPHP-SM/VXI/2020
3. Berdasarkan hal tersebut diatas, terbukti dengan jelas bahwa Termohon PKPU memiliki lebih
dari 1 kreditur sehingga memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Pembayaran Utang (UU
Kepailitan PKPU) dan karenanya karenanya Pemohon PKPU dapat mengajukan PKPU atas
Termohon PKPU sebagaimana dinyatakan “penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan
diajukan oleh debitur yang mempunyai mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditur atau oleh kreditur”
III. PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON PKPU TIDAK DAPAT
MELANJUTKAN MEMBAYAR HUTANGNYA YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN DAPAT
DITAGIH
1. Bahwa berdasarkan dalil yang telah Bahwa berdasarkan dalil yang telah disampaikan Pemo
disampaikan Pemohon PKPU dalam permohonan, terbukti hon PKPU dalam permohonan,
terbukti secara jelas bahwa jelas bahwa Termohon PK Termohon PKPU tidak PU tidak dapat
membayar dapat membayar utangnya yang utangnya yang telah jatuh telah jatuh tempo dan
tempo dan dapat ditagih dapat ditagih
2. Bahwa berdasarkan pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur bahwa kreditur yang
memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh
waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada debitur mengajukan rencana perdamaian
yang meliputi tawaran-tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada krediturnya
“kreditur yang memperkirakan bahwa debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang
saat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, ditagih, dapat
memohon memohon agar kepada debitur debitur diberi penundaan penundaan kewajiban
kewajiban pembayaran pembayaran utang untuk memungkinkan memungkinkan debitur debitur
mengajukan mengajukan rencana rencana perdamaian perdamaian yang meliputi meliputi
tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada krediturnya ”
3. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketenturan pasal 222 ayat (1) dan ayat 222 ayat (1) dan ayat
(3) UU Kepailitan dan PKPU, (3) UU Kepailitan dan PKPU, Pemohon PKPU dengan ini
mengajukan permohonan a quo terhadap Termohon PKPU dengan tujuan untuk memberikan
kesempatan kepada Termohon PKPU untuk mengajukan rencana perdamaian yang pada
pokoknya berisi penawaran penyelesaian kewajiban Termohon PKPU sebagai sebagai debitur.

IV. PERMOHONAN PKPU A QUO BERDASAR HUKUM UNTUK DIKABULKAN


1. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Permohonan PKPU a quo telah memenuhi
persyaratan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana diatur dalam UU
Kepailitan dan PKPU
2. Bahwa berdasarkan pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, pengadilan niaga dan PKPU,
pengadilan niaga Semarang pada pengadilan negeri Semarang dalam jangka waktu paling lambat
20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan harus mengabulkan
penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk seorang hakim
pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang bersama
dengan debitur mengurus harta debitur “dalam hal permohonan diajukan oleh kreditur,
pengadilan dalam
waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus
mengabulkan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus
menunjuk hakim pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih serta
mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang pengurus yang bersama dengan debitur mengurus
harta bersama dengan debitur mengurus harta debitur debitur”

V. PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGURUS


1. Bahwa sehubungan dengan permohonan PKPU a quo, maka Pemohon PKPU dengan ini
memohon dengan hormat kepada majelis hakim pengadilan niaga Semarang pada pengadilan
negeri Semarang yang memeriksa dan memutus perkara a quo berkenan untuk menunjuk hakim
pengawas dari lingkungan pengadilan niaga serta mengangkat
2. Bahwa sehubungan dengan pengangkatan pengurus tersebut dalam proses PKPU Termohon
PKPU, Pengurus tersebut telah membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bersedia untuk
diangkat selaku pengurus dalam hal permohonan PKPU a quo dikabulkan dan juga menyatakan
tidak mempunyai benturan kepentingan (conflict of interest ) baik dengan Pemohon PKPU
maupun dengan Termohon PKPU Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum
tersebut di atas, serta dengan terpenuhinya segala ketentuan dalam Pasal 222 Ayat (1) dan Pasal
222 Ayat (3) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
yang menangani Permohonan PKPU ini berkenan memberikan Putusan sebagai berikut:

M E N E T A P K A N:
1. Mengabulkan permohonan yang diajukan Pemohon PKPU untuk seluruhnya
2. Menyatakan Termohon PKPU, yaitu PT Abdi Nan Jaya yang beralamat di
Dadapsari, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50173 berada dalam Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan segala akibat hukumnya;
3. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri S e m a r a n g sebagai Hakim
Pengawas;
4. Menunjuk dan mengangkat:
a. Salwa Ainiya Tsabita
b. Niken Ayu Puspita
Sebagai pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang, selanjutnya
berkenan diangkat sebagai Kurator apabila masuk dalam proses kepailitan.
5. Menghukum Termohon PKPU untuk menanggung seluruh biaya perkara
Atau apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat kami,

Moh, Yuri Salim S.H, M.H

You might also like