You are on page 1of 56

Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat

Kebijakan UKS/M
Provinsi Jawa Barat
Dalam Upaya Peningkatan Konsusmsi TTD Rematri

Disampaikan pada:
Orientasi dan Pelaksanaan Model Sekolah/ Madrasah
SehatDalamPeningkatanKonsumsiTTDRemaja Putri
Bandung, 2 Oktober2023

TIM PEMBINA UKS/M JAWA BARAT


Tahun 2001 Tahun 2021

Dunia 6,1 Milyar Dunia 7,8 Milyar


Indonesia 211 Juta Indonesia 279 Juta
Jawa Barat 35,7 Juta Jawa Barat 49,9 Juta
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR INTERVENSI UKS/M MENGGAPAI BONUS DEMOGRAFI Provinsi Jawa Barat

TAHUN 2035-2045
Bonus Demografi Bonus Demografi :
Berkah? ><Bencana?
Ledakan penduduk usia produktif/
Lansia potensial/kerja : sekitar 70 %
Balita dari total jumlah penduduk

Lansia Balita, menentukan peluang Indonesia


anak2
menjadi
Usia Produktif
NEGARA MAJU

Anak Sekolah
Usia Produktif Kesempatan menyiapkan SDM
Berkualitas
Indeks Pembangunan Manusia
meningkat
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

“Titik dimulainya pembangunan SDM


dimulai dengan menjamin
kesehatan ibu hamil, kesehatan
bayi, kesehatan balita,
kesehatan anak sekolah
karena merupakan umur emas untuk
mencetak manusia Indonesia yang unggul.
Jangan sampai ada stunting,
kematian bayi, kematian ibu
yang meningkat.”
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

SASARAN PEMBANGUNAN PRIORITAS RPJMN IV


2020 - 2024
2020 - 2024
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang
mandiri, maju, adil dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai
bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah yang didukung oleh SDM
berkualitas dan berdaya saing
1. Membentuk Manusia Pancasila Yang 2. Melahirkan Manusia yang Berbudaya,
Bertaqwa melalui Peningkatan Peran Masjid Berkualitas, Bahagia dan Produktif melalui
dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban. Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.
Misi ini diarahkan untuk menghadirkan
pelayanan publik yang berkualitas untuk seluruh
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan masyarakat Jawa Barat; agar rakyat Jawa
yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Barat dapat menikmati pendidikan
Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota. dan kesehatan; perempuan Jawa Barat
mampu mengekspresikan potensi kebaikannya
dengan optimal, dan para pemuda menyadari
panggilan jiwanya
4. Meningkatkan Produktivitas dan Daya
Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera 3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan
Dan Adil melalui Pemanfaatan Teknologi Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang
Digital dan Kolaborasi dengan Pusat-Pusat Berkelanjutan melalui Peningkatan Konektivitas Wilayah
Inovasi Serta Pelaku Pembangunan. dan Penataan Daerah
.
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

11 PRIORITAS PEMBANGUNAN JABAR 2022


Reformasi sistem Inovasi pelayanan publik
kesehatan 1 7 dan penataan daerah

Pemulihan dan
Pertumbuhan Ekonomi 2 8 Gerakan membangun desa
Kerakyatan Berbasis Inovasi

Penguatan sistem
Pendidikan agama dan
ketahanan pangan 3 9 tempat ibadah juara
berkelanjutan

Reformasi sistem Pengembangan infrastruktur


perlindungan sosial 4 10 konektifitas wilayah dan
pengelolaan lingkungan
hidup
Reformasi sistem pendidikan
5 11 Pengembangan destinasi
dan pemajuan kebudayaan dan infrastruktur pariwisata

Reformasi sistem
kesiapsiagaan 6
penganggulangan risiko
bencana
TP UKS JABAR
S I T U A S I K E S E H ATA N Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA • 26% anemia (5-14 thn)


• 32% anemia (15-24 thn)
• 24% menikah usia 15-24 thn • 9% kurus
Isu kesehatan dan faktor risiko yang • 2,6% menikah usia <15 thn • 17% gemuk/obesitas
paling berpengaruh pada Anak Usia • kehamilan remaja 48/1000 remaja • 26% pendek/stunting
• 1,7% HIV AIDS
Sekolah dan Remaja serta kondisi
Kesehatan
mereka saat dewasa kelak HIV AIDS Reproduksi Gizi

8 Gol UKS/M Kekerasan dan Cedera


Ciptakan Generasi muda Penyakit Tidak
• 4885 aduan kasus kekerasan
Sehat, Cerdas, Berkualitas • 12% cedera pada tahun 2018 Menular • 2% Asma
 33% terjadi di jalan raya • 7,2% cholesterol
dan • 0,7% penyakit jantung
terbebas dari bahaya : • 11% risiko diabetes
1. Rokok
2. Kenakalan Remaja Zat Adiktif
• 6% dari remaja perokok Personal Higiene dan
3. Kehamilan Pranikah adalah perokok aktif Sanitasi
4. HIV/AIDS (setiap hari) Kesehatan Jiwa • 92.6% karies (5-9 thn)
5. Narkoba • 24% pengguna NAPZA • 6% depresi • 73% karies (10-14thn)
adalah pelajar • 10% gangguan mental • 28% kecacingan
6. Cacingan • 6% diare
dan emosional
7. Anemia
8. Hepatitis B
Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016,
Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018, BNN 2016
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

PENJARINGAN KESEHATAN
TAHUN AJARAN 2021 – 2022 PERSENTASE PUSKESMAS MELAKSANAKAN PENJARINGAN
PROVINSI JAWA BARAT KE SEKOLAH/ MADRASAH
TAHUN AJARAN 2021 - 2022
KELAS 1 98,90 %
KELAS 7 96,88 %
KELAS 10 94,76 %

JENJANG Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase


Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik
dengan dengan Sangat dengan tinggi dengan resiko dengan dengan dengan karies dengan
Obesitas Kurus badan yang anemia hipertensi kelainan gigi gangguan
pendek refraksi mata pendengaran
SD/MI 0,94 1,34 0,39 0,89 0,12 0,77 33,42 1,66
SMP/MTs 1,00 1,27 0,25 3,58 0,25 1,35 18,16 0,70
SMA/MA/SMK 1,05 1,06 0,26 3,33 0,28 2,39 15,88 0,40

(Sumber: Komdat Kemenkes, 6 Feb 2023)


Pemerintah Daerah
PERSENTASE REMATRI DISKRINNING ANEMIA Provinsi Jawa Barat

• Pada triwulan II tahun 2023,


Triwulan II Tahun 2023 presentase remaja putri kelas 7 dan
100
10 yang diskrinning anemia
90 sebesar 46,7% (183.215), masih di
bawah target (70%).
80
• Capaian skrinning anemia di Kota

70,7
66,4
64,2
70

66
Bandung 33,5%. Kabupaten

61,6
59,8
56,6
dengan presentase skrinning

55,6
55,3
53,9
60

52,1
51,3
anemia tertinggi Kab. Sumedang

46,7
45,2
44,1
50
(70,7%)

41,9
39,3
• Perlu peningkatan cakupan
35,6
33,8
33,6
33,5

40
29,2
28,6

skrinning anemia pada rematri


24,4

30
23,1

kelas 7 dan 10, karena semakin


20 tinggi cakupan skrinning maka
11,3
9,6
9,5

semakin tinggi yang akan


10
teridentifikasi anemia untuk segera
0 dilakukan intervensi sesuai
tatalaksana yang ada. Dan evaluasi
pencatatan pelaporan supaya tidak
terjadi under reported.
Sumber data:
2023 Laporan Kabupaten Kota Melalui SIGIZI TERPADU data Triwulan II
diunduh 15 September 2023
Pemerintah Daerah
PERSENTASE REMAJA PUTRI AMENIA Provinsi Jawa Barat

100,0 Triwulan II Tahun 2023 Anemia Rematri kelas 7 & 10 di

89,2
90,0 Jawa Barat

76,1
80,0 • Anemia ringan Jabar ( 57%);

69,9
67,1
63,8
70,0 Kota Bandung (60,2%)

59,5
56,7
60,0 • Anemia sedang Jabar

50,1
47,1
50,0 (40,7%); Kota Bandung

40,7
40,6
38,9
37,3
37,2
36,1
35,1
(37,9%)

33,3
40,0

30,6
30,1
29,2
• Anemia berat Jabar (2,3%);
24,5
24,0

30,0
Kota Bandung (1,9%)
14,9
13,9

20,0
5,7

5,7
5,5

10,0
Kategori Masalah Prevalensi
0,0
Berat ≥40%

KOTA BEKASI
KOTA DEPOK

KAB BOGOR

KOTA SUKABUMI

KAB GARUT

KOTA BANJAR
KOTA CIMAHI

KAB PANGANDARAN

KAB CIAMIS
KAB CIANJUR

JAWA BARAT

KAB KUNINGAN

KAB CIREBON
KOTA BOGOR

KOTA BANDUNG

KAB SUKABUMI

KAB INDRAMAYU

KAB MAJALENGKA

KOTA TASIKMALAYA
KAB SUBANG

KOTA CIREBON
KAB BANDUNG BARAT

KAB KARAWANG

KAB BEKASI
KAB BANDUNG

KAB SUMEDANG

KAB PURWAKARTA

KAB TASIKMALAYA
Sedang 20,0-39,9%
Ringan 5,0-19,9%
Normal ≤4,9%
Anemia pada remaja putri di Jawa Barat
termasuk masalah kesehatan masyarakat
Kategori Sedang

Pada triwulan II tahun 2023, dari 46,7% remaja putri kelas 7 & 10 yang diskrinning di Jawa Barat, sebanyak 37,2% rematri mengalami anemia.
Angka tsb di atas angka target (30%), begitupun dengan 18 Kab/Kota yang memiliki presentase rematri anemia di atas 30%. Remaja putri yang
anemia memiliki risiko melahirkan bayi BBLR dan bayi BBLR akan berisiko manjadi balita stunting. Kebutuhan Hb Remaja Puteri semakin
meningkat karena terjadinya menstruasi maupun persiapan menjadi Ibu hamil di masa depan.

Sumber data:
2023 Laporan Kabupaten Kota Melalui SIGIZI TERPADU data Triwulan II diuduh 15 September 2023
Pemerintah Daerah
PRESENTASE REMAJA PUTRI MENDAPAT & Provinsi Jawa Barat

MENGONSUMSI TTD SESUAI • Pada triwulan II tahun 2023, presentase


remaja putri mendapat TTD di Jawa
Triwulan II Tahun 2023 Barat sebesar 25,7%, sedangkan yang
mengonsumsi TTD sesuai (26 tablet) di
120,00
sebesar 20,4%, masih di bawah target
(75%).
100,00
• Perlu diperhatikan bahwa kualitas TTD
pada rematri sesuai Perpres No. 72

77,90
73,50
80,00 Tahun 2021 bukan hanya distribusi,
62,40 namun juga perlu diperhatikan sampai ke
60,00

53,30

52,10
60,00
47,30
kualitas konsumsi TTD sesuai standar

45,20
44,20
(min. 26 tablet) dalam setahun

40,50
40,20

34,10
Di Kota Bandung, presentase mendapat
32,70

29,90
40,00
28,20

25,70
25,30
24,20
TTD 7,3% dan konsumsi TTD 5,6%.
23,30

19,30
17,10
16,50

Sedangkan konsumsi tertinggi yaitu


10,50

20,00
9,10

7,30

7,30
Kota Banjar (77,9%)
6,70

20,40
19,40

15,80

11,60

30,30

26,90

14,50

45,00

40,00

21,00

30,10

39,70

20,00

50,00

69,50

52,00

29,70

40,00

14,90

23,50

77,90
0,90
6,90

6,70

4,40

0,80

5,60

7,90

5,20
• Perlu peningkatan kerja sama
0,00
Puskesmas dengan pihak sekolah
terkait pemantauan, pencatatan dan
pelaporan terhadap konsumsi TTD. Masih
banyak ditemukan di lapangan bahwa
daya konsumsi cukup baik namun tidak
tercatat.
Sumber data:
% Mendapat TTD % Mengonsumsi TTD 2023 Laporan Kabupaten Kota Melalui SIGIZI TERPADU data Triwulan II diunduh 15
September 2023
ANEMIA REMAJA PUTRI Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

1. Menurunnya fungsi kognitif Perbedaan kemampuan kognitif antara anak


sekolah yang kekurangan zat besi dan tidak
 turun 5 – 10 IQ point kekurangan zat besi (skor lebih besar).

2. Konsentrasi belajar rendah


 prestasi di sekolah turun
3. Merasa cepat letih, lemah,
lesu, lelah dan lalai
 malas dan lamban
melakukan aktivitas serta
kurang produktif
4. Kekebalan tubuh menurun
 lebih mudah terinfeksi
penyakit
Kosakata
Pemahaman bacaan

NEMO study group, American Journal Clinical Nutrition 2007

Modifikasi dari Presentasi Prof. Endang Achadi, 2018


JAWA BARAT Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

Estimasi Total
Sasaran Anak Usia
Dini, Usia Sekolah
49,94 Juta
27 Kab./Kota Penduduk tahun 2020
dan Remaja sekitar
27% dari Jumlah
Penduduk 17,21% Usia Remaja
(BP2D Jabar)

59.905
11.138.746
15.332 Madrasah
dan 9.310 Ponpes Anak di sekolah/
Sekolah
madrasah termasuk
PAUD
2.754 LKSA

Luas Wilayah
1 LPKA Kelas II Bandung 37.089,42 Km2
dan 32 Rutan/Lapas

1.106
Puskesmas

1 Puskesmas = 60 s.d 80 satuan pendidikan


Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

DUKUNGAN KEBIJAKAN DI JAWA BARAT


SE Terkait TTD Rematri

SE Setda Jawa Barat Terkait Penjaringan dan SE Kemenag Jabar


Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Terkait Pemeriksaaan Berkala Saat Pandemi Covid-19 SE Setda Jabar SE Disdik Jabar
Program Ausrem
KOMITMEN PROGRAM PEMBERIAN SUPLEMENTASI Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TABLET TAMBAH DARAH (TTD) REMAJA PUTRI DI JAWA BARAT

SE Gubernur Jawa Barat Nomor SE Gubernur Jawa Barat Nomor KS.03.01.01/190/ SE Ka.Disdik Prov Jawa Barat Nomor
440/25/Yanbangsos tahun 2018 tentang Yanbangsos tahun 2020 tentang Dukungan 443.1/19734.Set.Disdik tentang Surat Edaran
Dukungan Kebijakan Pemberian TTD Kebijakan Pemberian TTD bagi Remaja Puteri Program Suplementasi TTD bagi Remaja Puteri
pada Remaja Puteri dan WUS pada Masa Pandemi Covid-19 pada Masa Pandemi COVID -19

SE Ka.Kawil Kemenag Prov Jawa Barat Nomor B- SE Gubernur Jawa Barat No KS.08.01.37/KESRA Video Deklarasi Dukungan Berbagai Lintas Sektor
9346/Kw.10.2/5/ PP.001/11/ 2020 tentang Program tahun 2022 tentang Dukungan Kebijakan Pemberian pada Program Pemberian TTD Rematri di
Suplementasi TTD bagi Remaja Puteri pada Pandemi Covid-19 TTD bagi Remaja Puteri Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH (UKS/M)


Tujuan
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik
dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta
menciptakan Lingkungan Pendidikan yang Sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis bagi
peserta didik.

Keterlibatan di Sekolah :
Kepala Sekolah, GTK, Peserta Didik, Komite
Sekolah, Masyarakat Setempat, Puskesmas

Sumber: Peraturan Bersama 4 menteri Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS/M
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Perjalanan Program UKS/M

WHO memper - PB 4 Menteri


Kerjasama Progam Anak kenalkan konsep
Depdikbud & Sehat Sekolah Health Promotion (Revisi dari SKB 4
Depkes School (HPS) Menteri)

1956 1973 1984 1992 1993 2000 2003 2014 2019

Pendidikan Pembaharuan Penyusunan dan


Pilot UKS di SKB Empat
Ketrampilan Hidup Revisi SKB penyempurnaan :
Bekasi & Jakarta Menteri 1. Draft Perpres UKS/M;
Sehat (PKHS) Empat Mentri
(Sekolah Sehat) 2. Grand Desain UKS/M;
“Trias UKS” 3. Stratifikasi UKS/M

1990
Lomba Sekolah Sehat 2004
(Sekolah Dasar) Lomba Sekolah Sehat
(Semua jenjang)
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Dasar Hukum dan Kebijakan UKS/M


2014 2015 2019 2020 2021

SE Mendikbud No 3 yang memberi Permendikbud Nomor 6


Peraturan Bersama Permendikbud No 64 1. Draft Perpres UKS/M;
amanah Optimalisasi UKS/M Tahun 2021 (Relaksasi
Mendikbud, Menkes, Tahun 2015 tentang 2. Grand Desain UKS/M;
dalam pencegahan & penularan Dana Bos Reguler)
Menag, Mendagri No Kawasan Tanpa Rokok 3. Stratifikasi UKS/M
Virus Corona di satuan Dapat digunakan untuk :
6/X/PB Tahun 2014, No di Lingkungan Sekolah
pendidikan 1. Perbaikan toilet sekolah
73 Tahun 2014, No 41 Diharapkan program
2. Tempat cuci tangan
Tahun 2014, No 81 Optimalisasi peran UKS/M menjadi wadah
SKB 4 Menteri tentang Panduan 3. Saluran air kotor
tahun 2014 - tentang UKS/M dalam prioritas untuk semua
Penyelenggaraan Pembelajaran di 4. dan sanitasi lainnya
pembinaan dan menjaga lingkungan program/kegiatan.
pengembangan sekolah sehat tanpa Masa Pandemi COVID-19, ada Rancangan Peraturan
UKS/M rokok Meningkatkan jumlah amanah pemenuhan Daftar Pemerintah tentang
sekolah yg memiliki strata Periksa PTM Terbatas, yang Kesehatan Sekolah
Imlementasi prinsip- dari Minimal, Standar, mendukung tujuan UKS/M Penguatan Regulasi
prinsip sekolah sehat Optimal menuju Paripurna tentang UKS/M
melalui pelaksanaan Trias SKB 4 Menteri – Agustus 2020
UKS/M di sekolah Peran Kepala Satuan Pendidikan..
2). Membentuk tim kesehatan,
kebersihan, dan keamanan
20
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR PERATURAN BERSAMA 4 MENTERI TAHUN 2014
TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH (UKS/M)
(PASAL 11 S.D. 14)

• Kebijakan terkait UKS/M • Kebijakan terkait UKS/M


• Kebijakan terkait UKS/M • NSPK UKS/M
(Intra/ekstrakurikuler) (Intra/ekstrakurikuler)
• Mendorong Germas, • Mendorong Pemda
• Pedoman Pendidikan • SOP pelaksnaan UKS/M
Kesehatan (KBM) Kampanye Kesehatan membuat Perda UKS/M
• Penyediaan fasilitas UKS/M
• Mendorong Pemda melaks UKS/M • Mendorong Pemda utk
• Membantu pelaksanaan
pelatihan bagi guru • KIE dan promosi memasukkan UKS/M
Penjarkes dan
pembina UKS/M, kader kesehatan terkait UKS/M dlm perencanaan daerah
Pemeriksaan Berkala
kesehatan & sarpras • Pedoman dan Pelatihan • Mengembangkan PHBS & di tingkat
UKS/M UKS bagi Tenaga Model Madrasah/ Ponpes Kec/Kab/Kota/Prov
• Membantu pelaksanaan Kesehatan Sehat • Mendorong daerah utk
Penjarkes dan Pemeriksaan • Pelayanan Kesehatan • KIE UKS alokasikan pembiayaan
Berkala termasuk Penjarkes UKS/M
• Mengembangkan model
• Mengembangkan PHBS & • Bulan Imunisasi Anak Madrasah/Ponpes • Mendorong Pemda
Model Sekolah Sehat Sekolah (BIAS) mengoptimalkan Fungsi
• KIE UKS
sehat
• Pembinaan Lingkungan • Pembinaan Lingkungan dan peran UKS/M di
• Pembinaan Lingkungan
Sekolah terpadu Madrasah terpadu Sekretariat UKS/M
Sekolah terpadu
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR KEGIATAN DALAM PENERAPAN TRIAS Provinsi Jawa Barat

UKS/M
PENDIDIKAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH

• Pembiasaan PHBS : sanitasi dan • Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan • Pemeliharaan sanitasi sekolah
kebersihan diri berkala (1 tahun sekali, pemeriksaan tanda dan pengelolaan sampah
• Pendidikan gizi seimbang : sarapan vital, gizi mata, THT, gigi mulut, tumbuh
• Pembinaan kantin sehat
bersama, prinsip rendah GGL, kembang, dll untuk tkt SD/MI, SMP/MTs,
menghindari makanan dan minuman SMA/SMK/MA) • Pemanfaatan pekarangan
• Pendidikan kesehatan reproduksi : • Deteksi dini tumbuh kembang sekolah dengan tanaman obat,
pencegahan IMS dan HIV/AIDS, edukasi (PAUD/TK/RA) sayur, buah, tanaman pengusir
tidak melakukan seks pranikah dan • Imunisasi : Campak/MR, DT, Td, HPV, nyamuk
pernikahan di bawah umur COVID-19 • Pemberantasan sarang
• Peningkatan aktivitas fisik : peregangan di nyamuk (PSN) 3M Plus
• Suplementasi vitamin A : Bulan Februari
antara jam pelajaran
dan Agustus pada anak PAUD 1x/minggu, adanya kader
• Literasi kesehatan : gizi seimbang, • Pemberian TTD : 1 tablet/minggu untuk Jumantik
pencegahan penyakit menular, tidak rematri SMP, SMA, dan sederajat
menular, dan IMS, dll • Penerapan Kawasan Tanpa
• Pemberian obat cacing : 1x/tahun sesuai Rokok (KTR), Kawasan Tanpa
• Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
dosis untuk anak SD Napza (KTN), Kawasan Tanpa
(PKHS)
• • P3K dan P3P
Pembinaan kader kesehatan sekolah : Kekerasan (KTK), Kawasan
• Konseling
Dokcil, Doksan, SBH, konselor sebaya, dll Tanpa Pornografi (KTP)
9
8 INDIKATOR PHBS DI SEKOL AH/ Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

MADRASAH
TP UKS JABAR

2. CTPS
1. Kantin Sehat Sekolah Cuci Tangan Pakai Sabun dg air
yang mengalir
Tidak jajan di sembarang tempat,
harus di kantin sekolah yang sehat
4. Jentik Nyamuk
Memberantas jentik
3. Toilet/jamban sekolah nyamuk di sekolah

Buang air kecil/besar di jamban sekolah


6. Olah Raga
Mengikuti kegiatan olah raga/aktifitas fisik
5. Sampah
7. Kontrol kesehatan
Membuang sampah ditempatnya
• Menimbang badan
• Mengukur tinggi badan setiap bulan
8. Kawasan Tanpa Asap Rokok
• Pemberian TTD bagi Remaja Putri
(SMP dan SMA) / Pemberian obat
Tidak merokok di lingkungan cacing (SD)
sekolah • Imunisasi
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR
Diagram Organisasi Pembinaan UKS/M
z
Pusat Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian
Dalam Negeri Pendidikan dan Kesehatan Agama
Kebudayaan

Team-work

Keanggotaan
TP UKS/M Pusat
Ditetapkan oleh :
SETDA
DISDIK
DINKES TP UKS/ M
Provinsi Gubernur
KANWIL KEMENAG Provinsi
BAPPEDA
OPD Lainnya

SETDA
DISDIK
Walikota/ TP UKS/ M
DINKES
Kabupaten/ KANWIL KEMENAG Bupati Kabupaten/
Kota BAPPEDA Kota
OPD Lainnya

SEKCAM
Unsur DISDIK
Kecamatan KA PUSKESMAS TP UKS/ M
Camat
PENDAIS/ PPA KUA Kecamatan
Ketua TP PKK
Instansi Lain

Pendidikan Satuan
non formal TK/Ra
TK/RA SD/M
SD/MI SMP/M
SMP/MTs SMA/MA
SMA/MA SMK/M
SMK/MAK Pendidikan
dan informal Khusus
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

TIM PELAKSANA UKS/M DI SATUAN PENDIDIKAN

Hal - 8
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

1. Menyusun rencana kegiatan pembinaan dan


pengembangan UKS/M;
2. Melaksanakan Trias UKS/M (plus) yang terdiri
dari
 Pendidikan Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan TUGAS TIM PELAKSANA UKS/M
 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat DI SATUAN PENDIDIKAN
 Manajemen UKS

3. Menjalin kerja sama dengan komite


sekolah/madrasah, instansi terkait,
dan masyarakat; 6. Menyampaikan laporan pelaksanaan
4. Menyiapkan sekolah/madrasah menjadi UKS/M kepada TP UKS/M Kecamatan
sekolah/madrasah sehat; dengan tembusan TP UKS/M
5. Melaksanakan pemantauan dan Kabupaten/Kota; dan
evaluasi pelaksanaan program 7. Melaksanakan ketatausahaan Tim
pembinaan dan pengembangan Pelaksana UKS/M.
UKS/M secara berkala;
TP UKS JABAR Revitalisasi Program UKS/M Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

No. Kegiatan Deskripsi Singkat

Lomba Sekolah Sehat Memberikan motivasi kepada sekolah dan Pemda dalam melaksanakan program
1 (Penghargaan Sekolah Sehat Berbasis Stratifikasi UKS/M dan mewujudkan lingkungan sekolah sehat dan pembudayaan Perilaku
UKS/M) Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Penyuluhan Pencegahan HIV-AIDS dan Memberikan edukasi kepada siswa terhadap perilaku beresiko HIV/AIDS dan
2
Narkoba (Lanjutan) penyalahgunaan narkoba
Evaluasi Pencapaian Trias UKS/M dan manajemen UKS/M di masing-masing
3 Stratifikasi UKS/M sekolah. Hal ini menjadi amanah dalam PB 4 menteri tahun 2014 tentang
Pembinaan dan PengembanganUKS/M
Tindak lanjut dari gerakan sekolah sehat dengan lembaga mitra pembangunan
6 7 (tujuh) Seri Webinar UKS/M GIZ, UNICEF, WFP, SNV, SEAMEO REFCON yang dilakukan secara daring yang
akan dimulai dari bulan september-desember 2022
Konferensi ILE Pertemuan rutin tahunan Kementerian pendidikan dan mitra pembagunan se-
7
(Internasional Learning Exchange) ASIA PASIFIC terkait UKS/M dan sanitasi sekolah
Laman yang menintegrasikan informasi, program, kegiatan UKS/M dan sekolah
8 Laman UKS (uks.kemdikbud.go.id)
sehat dari 4 KL dan mitra (knowledge management)
Kegiatan rutin 2 tahunan untuk berkoordinasi antara TP UKS/M pusat dan TP
9 Rapat Kerja Nasional UKS/M UKS/M Provinsi/kab/kota dengan tujuan untuk penyusunan fokus kegiatan dan
program UKS/M yang inovatif
1. Kebijakan dan Perenc anaan
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

(Pendukung Gerakan Sekolah Sehat)

Beberapa Kebijakan terkait Program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M)


• UKS/M telah berjalan lebih dari 6 dekade, dimulai dari tahun 1956 dengan
percontohan di Jakarta & Bekasi
• Pelaksanaan UKS/M didukung oleh kolaborasi multi-sektor dan dengan kerangka
kebijakan nasional yang terus diperkuat:
 1984: Keputusan Bersama 4 Menteri (Kemenkes, Kemendikbudristek, Kemenag, dan
Kemendagri)
 2014: Peraturan Bersama 4 Menteri (Kemenkes, Kemendikbudristek, Kemenag, dan
Kemendagri)
 2017: Instruksi Presiden untuk GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 2021: Draft Peraturan Pemerintah tentang Kesehatan Sekolah
 2022: Peluncuran Gerakan Sekolah Sehat oleh Mendikbudristek
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Tahapan Sekol ah/Madras ah Sehat Provinsi Jawa Barat

Hal – 10 Agenda : Kampanye Sekolah Sehat


5 Blok - Enabling Environment
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

(Lingkungan yang Mendukung) Gerakan Sekolah Sehat

01. Kebijakan dan


Perencanaan

05. Pemantauan 02. Pembiayaan,


dan Evaluasi Anggaran, dan Belanja
Negara

04. Pengaturan 03. Peningkatan


Implementasi Kapasitas
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

UKS/M SEBAGAI UPAYA


MENDUKUNG CAPAIAN SPM
DI KABUPATEN/ KOTA
Urusan Pemerintahan
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR UU 23 Th 2014 ttg Pemda Provinsi Jawa Barat

Absolut Umum Konkuren


kewenangan penuh kewenangan Dibagi antara Pusat,
Pemerintah Pusat Presiden provinsi, dan kab/kota
1. politik luar negeri
2. pertahanan Wajib Pilihan
3. keamanan
1. kelautan dan perikanan
4. yustisi
Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar 2. pariwisata
5. moneter & fiskal nasional
3. pertanian
6. agama 1. pendidikan 1. tenaga kerja 4. kehutanan
2. kesehatan
kesehatan 2. PP & PA 5. energi dan sumber daya
3. pekerjaan umum dan 3. pangan mineral
penataan ruang 4. pertanahan 6. perdagangan
4. perumahan rakyat dan 5. lingkungan hidup 7. perindustrian
SPM Non SPM kawasan permukiman 6. adminduk dan capil 8. transmigrasi
5. ketenteraman, ketertiban 7. pemberdayaan masyarakat dan desa
Pelayanan kesehatan bagi: 8. pengendalian penduduk dan KB
1. ibu hamil
umum, dan perlindungan
masyarakat 9. perhubungan
2. ibu bersalin
3. bayi baru lahir 6. sosial 10. komunikasi dan informatika
4. Balita 11. koperasi & UKM
5. usia pendidikan dasar 12. penanaman modal
6. usia produktif Urusan Kesehatan dilaksanakan melalui 13. kepemudaan dan olah raga
7. usia lanjut PEMBAGIAN URUSAN 14. statistik
8. penderita hipertensi antara Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota 15. persandian
9. penderita diabetes melitus dalam kerangka
10. orang dgn gangguan jiwa berat 16. kebudayaan
SISTEM KESEHATAN NASIONAL 17. perpustakaan
11. orang terduga tuberkulosis (Perpres 72 Th 2012 ttg SKN)
12. orang dgn risiko terinfeksi HIV 18. kearsipan
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR LANDASAN HUKUM Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR
PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

SKRINING KESEHATAN
PERNYATAAN STANDAR
Pelaksanaan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar
Setiap anak pada usia pendidikan dasar
dilaksanakan di satuan pendidikan dasar (SD/MI dan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota SMP/MTS) dan di luar satuan pendidikan dasar seperti di
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai
pondok pesantren, panti/LKSA, lapas/LPKA dan lainnya,
standar pada anak usia pendidikan dasar di
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di meliputi:
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun
a. Penilaian status gizi.
waktu satu tahun ajaran.
b. Penilaian tanda vital.
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN
c. Penilaian kesehatan gigi dan mulut.
DASAR SESUAI STANDAR MELIPUTI :
1. Skrining kesehatan. d. Penilaian ketajaman indera.
2. Tindaklanjut hasil skrining kesehatan.
TINDAK LANJUT SKRINING KESEHATAN meliputi:
Keterangan: Dilakukan pada anak kelas 1 a. Memberikan umpan balik hasil skrining kesehatan
sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal
b. Melakukan rujukan jika diperlukan
satu kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7
sampai 15 tahun diluar sekolah. c. Memberikan penyuluhan kesehatan
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia Kesehatan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR
a.Tenaga kesehatan:
1. Dokter/ dokter gigi, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Gizi
5. Tenaga kesehatan masyarakat
b.Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu:
1. Guru
2. Kader kesehatan/ dokter kecil/ peer conselor

PERHITUNGAN KINERJA Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat


Persentase anak usia pendidikan
pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di
dasar yang mendapatkan pelayanan wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu
kesehatan sesuai standar satu tahun ajaran
x 100 %
=
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang
ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun ajaran yang sama.
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA Provinsi Jawa Barat

No Barang Jumlah Fungsi


1 Buku Rapor Kesehatanku Sesuai jumlah peserta didik di - Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
sekolah/madrasah
dan
- Media KIE
2 Buku Pemantauan Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar di - Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
Kesehatan luar satuan pendidikan dasar seperti di pondok dan
- Media KIE
pesantren, panti/LKSA dan
lapas/LPKA/posyandu remaja
3 Kuesioner Skrining Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar - Pemeriksaan kesehatan usia pendidikan
kesehatan
dasar
4 Formulir Rekapitulasi Hasil Sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
Pelayanan kesehatan usia jumlah anak usia pendidikan dasar per kesehatan ke sekolah/madrasah
- pencatatan dan pelaporan
sekolah dan remaja di dalam sekolah/madrasah,
sekolah
5 Formulir Rekapitulasi Hasil Sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
Pelayanan kesehatan usia jumlah,pondok pesantren, panti/LKSA dan kesehatan di pondok pesantren/ panti/
sekolah dan remaja di luar lapas/LPKA/posyandu remaja per puskesmas LKSA/lapas/LPKA/ posyandu remaja
sekolah.
- Pencatatan dan pelaporan
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan


Kesehatan berkala pada peserta didik merupakan
salah satu indikator standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang menjadi
urusan wajib pemerintah daerah.

TUJUAN
untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu dilakukan
pemeriksaan berkala. Kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala tersebut dilaksanakan melalui wadah Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS).

Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Berkala


dilakukan sedikitnya 1 tahun sekali.
Penjaringan Kesehatan pada peserta didik kelas 1,7 dan 10
Pemeriksaan Kesehatan Berkala pada peserta didik kelas
2,3,4,5,6,8,9,11,12
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

• Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Puskesmas dan Sekolah / Madrasah


Agama, Kesra Kab/Kota

 Kesepakatan pelaksanaan penjaringan  Inventarisasi data tentang jumlah sekolah,


kesehatan penyebaran sekolah serta jumlah peserta didik di
kelas I, kelas 7 dan kelas 10
 Inventarisasi tenaga, sarana dan dana
 Rencana kerja penjaringan kesehatan, yang
 Identifikasi kebutuhan operasional dalam mencakup jadual kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
kegiatan penjaringan kesehatan pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan penjaringan
 Menugaskan Sekolah/Madrasah untuk kesehatan menurut sekolah sasaran
bekerjasama dengan Puskesmas utk  Melaksanakan penjaringan kesehatan dan
pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala bersama Sekolah/Madrasah
pemeriksaan berkala
 Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta
 Menugaskan Puskesmas untuk melaksanakan didik dibiayai oleh anggaran Kabupaten / Kota
kegiatan penjaringan kesehatan di wilayah
kerjanya  Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan
KOLABORASI PEMBAGIAN TUGAS TIM PELAKSANA PERJARINGAN Pemerintah Daerah
KESEHATAN BERDASARKAN KEGIATAN Provinsi Jawa Barat

Dokter kecil/
Kepala Kepala Tim tenaga Guru Kader Penanggung
No Kegiatan Orang tua
puskesmas sekolah kesehatan UKS Kesehatan Jawab
Remaja
1 Data peserta didik √ Sekolah
2 Koordinasi pelaksanaan: menyepakati Sekolah
tempat, waktu dan penyediaan form
informed consent, kuesioner dan form √ √ √ √ √
pemeriksaan
3 Koordinasi teknis pelaksanaan Puskesmas
penjaringan/ pemeriksaan berkala √ √ √ √ √

4 Menyediakan alat pemeriksaan √ √ Puskesmas


5 Informed Consent peserta didik dan Sekolah
√ √ √
orangtua peserta didik
6 Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan Puskesmas
√ √ √
7 Umpan balik hasil pemeriksaan ke Puskesmas
√ √
sekolah
8 Umpan balik hasil pemeriksaan ke orang Sekolah
√ √ √
tua
9 Tatalaksana rujukan √ √ √ √ √ Puskesmas
ALUR PELAKSANAAN PENJARINGAN KESEHATAN &
Pemerintah Daerah
PEMERIKSAAN BERKALA Provinsi Jawa Barat

Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala


1 Penjelasan penjaringan kesehatan (informed consent)
2 Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan reproduksi

Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Kesehatan II Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III

1 Pengumpulan kuesioner/buku 1 Pemeriksaan tanda vital 1. Pemeriksaan 1 Pemeriksaan 1. Mencatatkan hasil


rapor kesehatanku 2 Pemeriksaan mata kesehatan gigi kebugaran pemeriksaan ke dalam
2 Penilaian skoring gaya hidup, 3 Pemeriksaan telinga 2 Menyimpulkan hasil 2 Menyimpulkan hasil format rekapitulasi
kesehatan reproduksi, 4 Menyimpulkan hasil pemeriksaan pemeriksaan 2. Membuat surat
kesehatan intelegensia dan pemeriksaan (kebersihan 3 Mencatatkan hasil 3 Mencatatkan hasil rujukan bagi hasil
kesehatan mental emosional pribadi, gizi, tanda vital, pemeriksaan, pemeriksaan, penjaringan yang
3 Pemeriksaan kebersihan diri mata dan Telinga) kesimpulan dan kesimpulan dan memerlukan rujukan
4 Pengukuran TB dan BB 5 Mencatatkan hasil tindak lanjut pada tindak lanjut pada 3. Membuat umpan balik
5 Mencatatkan hasil pemeriksaan, kesimpulan formulir formulir ke sekolah
pemeriksaan pada formulir dan tindak lanjut pada pemeriksaan / buku pemeriksaan / buku
pemeriksaan / buku rapor formulir pemeriksaan / rapor kesehatanku rapor kesehatanku
kesehatanku buku rapor kesehatanku

Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan: 3 . Pembinaan lingkungan sekolah sehat


1 .Tatalaksana rujukan peserta didik 4 . Laporan ke Dinas Kesehatan
2 . Penyuluhan kesehatan
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat
KEGIATAN UKS/M BERDASARKAN TINGKATAN Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR
SATUAN PENDIDIKAN
CONTOH JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SEKOLAH/ Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR
MADRASAH SEHAT TINGKAT SMP/MTs, SMA/MA/SMK
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Menuju Sekolah/Madrasah Sehat


Pelayanan
Stratifikasi Program UKS/M Kesehatan

pada Semua Jenjang Satuan Pendidikan

Paripurna
Trias Uks
Pembinaan
Pendidikan Lingkungan
Optimal Kesehatan Sekolah Sehat

Standar

Alat ukur kinerja yang dilakukan oleh


Minimal Tim Pembina dan Tim Pelaksana UKS/M
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Target Akselerasi/Revitalisasi UKS/M

2021 25% 2022 35% 2023 50% 2024 70%

1. Meningkatkan jumlah sekolah yang memiliki strata UKS/M dari


minimal, standar, dan optimal menuju strata PARIPURNA melalui
pelaksanaan Trias UKS/M di Sekolah

2. Penetapan strata UKS/M secara systemik melalui data Dapodik/EMIS


(Education Management Information System)
Hal - 24
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Forcasting Target
Model Sekolah Sehat di Jawa Barat
Jenjang
No. Jumlah 2021 (35%) 2022 (45%) 2023 (55%) 2024 (70%)
Pendidikan
1. TK 9.328 3.265 4.198 5.130 6.530
2. KB 13.413 4.695 6.036 7.377 9.389
3. TPA 139 49 63 76 97
4. SPS 6.449 2.257 2.902 3.547 4.514
5. PKBM 1.803 631 811 992 1.262
6. SKB 26 9 12 14 18
7. SD 19.671 6.885 8.852 10.819 13.770
8. SMP 5.741 2.009 2.583 3.158 4.019
9. SMA 1.685 590 758 927 1.180
10. SMK 2.930 1.026 1.319 1.612 2.051
11. SLB 383 134 172 211 268
JUMLAH 61.568 21.549 27.706 33.862 43.098
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Forcasting Target
Model Madrasah Sehat di Jawa Barat
Jenjang
No. Jumlah 2021 (35%) 2022 (45%) 2023 (55%) 2024 (70%)
Pendidikan

RA 7.048 2.467 3.172 3.876 4.934


1.
MI 4.048 1.417 1.822 2.226 2.834
2.
MTs 2.972 1.040 1.337 1.635 2.080
3.
MA 1.264 442 569 695 885
4.
JUMLAH 15.332 5.366 6.899 8.433 10.732
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

UKS/M adalah domain Kesehatan UKS/M bukan program prioritas


 UKS/M menjadi wadah untuk semua
 UKS/M domain multi sektor program prioritas

Perubahan
Mind Set

Tujuan UKS/M adalah Lomba Sekolah Sehat


(LSS) UKS/M hanya bisa dikembangkan bila tersedia
sumber daya termasuk dana yang cukup
 Tujuan UKS/M adalah PHBS,
 pemanfaatan potensi yang ada mencakup
 LSS - Penghargaan Berbasis Stratifikasi kearifan lokal dan kemitraan
UKS/M
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

Bangun Koordinasi
(Formal & Non Formal)

Strategi Perkuat Jiwa Korsa


(Semangat Berbagi)

Optimalisasi
Sumber Daya
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Peluncuran Laman UKS/M Provinsi Jawa Barat

https://uks.kemdikbud.go.id

1. Media pertukaran informasi yang valid terkait tata


kelola pengetahuan (Knowledge Management) UKS/M,
dengan berbagai materi, pedoman, pengalaman,
berita, praktik baik, video dan agenda kegiatan
pusat/daerah dalam pelaksanaan kegiatan UKS/M.

2. Tempat rujukan bersama Tim Pembina UKS/M dari


Pusat hingga Prov/Kab/Kota serta Tim Pelaksana UKS/M

3. Tim Pembina UKS/M Pusat/Prov/Kab/Kota dapat


menunjuk staf yang berdedikasi sebagai admin dan
aktif memperbaharui informasi pada laman UKS/M.
Pemerintah Daerah
TP UKS JABAR
Provinsi Jawa Barat

MATERI PENDUKUNG
No Materi Pendukung Alamat

1 Cara Cuci Tangan https://www.youtube.com/watch?v=3PmVJQUCm4E

2 Cara Mengenakan Masker https://www.youtube.com/watch?v=adB8RW4I3o4

3 Cara Melindungi Diri dari COVID-19 https://www.youtube.com/watch?v=1APwq1df6Mw

4 Daftar Periksa http://eform.kemdikbud.go.id/view.php?id=20030

5 Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat https://promkes.kemkes.go.id/phbs

6 Video Kapten Masker Melawan Virus Korona https://www.youtube.com/watch?v=ffspmItIiNk

7 Video Perilaku Hidup Bersih dan Sehat https://www.youtube.com/watch?v=HuTSWkU1dhM

8 Pedoman Kembali ke Sekolah di Masa Pandemi COVID-19 https://www.youtube.com/watch?v=REJjgiZ7WJM

9 Kembali ke Sekolah di Masa Pandemi https://www.youtube.com/watch?v=uFwq9O6477U


 Kesadaran, Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
TP UKS JABAR  Kepedulian,
 Tanggung jawab,
Program UKS/M  Pemberdayaan

harus dapat
menumbuhkan

Perubahan Akhlak Mulia


Perilaku meningkat
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

TP UKS JABAR Hatur Nuhun


” S E H AT D I M U L A I D A R I S AYA”

You might also like