You are on page 1of 2

TERJEBAK DALAM KEADAAN

CHAPTER I

Selasa, 04 Juli 2023


20.50

" Kau yang singgah tapi tak sungguh "

Ada kalanya jika seseorang pergi. Bukan karena alasan tertentu saja, tapi
tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang ada masanya, dan di setiap
pertemuan akan diakhiri dengan perpisahan. Lalu bagaimana kah jika salah
satunya akan datang kembali lagi?.

***

Hari mulai menggelap, air hujan terus membasahi kota begitu pula dengan
jalan raya yang dipadati kendaraan. Jarum jam sudah menunjukkan pukul
setengah lima, namun Tampaknya hujan semakin menderas dan tak ada tanda-
tanda akan reda.

FARA, gadis yang sedari tadi menunggu hujan reda di tepi halte. Saat ini
posisinya tidak duduk dikarenakan padatnya orang-orang di halte yang tengah
menunggu juga. Gadis itu sesekali melihat keadaan sekitar, takut-takut jika
malam hari segera datang.

" Hujan nya kapan berhenti sih " Keluh gadis itu, sembari melunjurkan
tangannya hingga air hujan pun tepat membasahi telapak tangannya.

30 menit sudah berlalu, tetapi hujan tetap mengguyur membasahi kota. Satu
per satu orang orang mulai meninggalkan halte, merelakan jika mungkin
dirinya harus basah-basahan. Fara yang melihatnya hanya bisa meringis. Gadis
itu membayangkan jika dirinya berada di posisi orang-orang, pastinya pulang
ke rumah badan pun langsung meriang. Ah tidak-tidak. Sekali lagi fara hanya
membayangkan, gadis itu tak ingin nasib buruk menimpanya.

Kini hanya tersisa empat orang di sana, buru-buru fara segera duduk
menempati bangku yang kosong. Sekali lagi fara melihat di sekelilingnya, hanya
tertinggal dua orang ibu-ibu dan satu orang laki-laki, sisanya, ya gadis itu
sendiri. Nampaknya ia melihat sosok laki-laki di sebelahnya seperti tak asing
lagi di benaknya. Kira-kira siapa laki laki itu?. Fara seperti pernah
melihatnya,tapi ia tidak tahu dimana tempat ia melihat laki laki itu. Ah
sudahlah, fara tidak mau ambil pusing.

" Neng, aa, mau masih pada tunggu ya ? " Tanya seorang ibu-ibu secara
tiba tiba. Sontak hal itu membuat fara dan laki laki itu mengalihkan
pandangannya.Terkaget mereka ini.

" Mungkin iya bu " Tak disangka mereka mengucapkan kata itu secara
bersamaan, membuat si ibu nya sedikit speachles mendengar jawaban mereka.

" Hahahaha.... Kalian ini sepertinya jodoh " Gelak tawanya terdengar
bersamaan dengan suara hujan.

Lagi lagi fara dibuat kaget dengan perkataan si ibu di depannya ini. Matanya
sedikit membola, tak percaya dengan apa yang dikatakan si ibu di depannya.
"wtf kita kenal aja engga kan" ucapnya dalam hati.

Beda lagi dengan laki laki di sebelah fara itu, tampaknya ia biasa saja dengan
ucapan si ibu itu. Toh ia tidak kenal sama sekali dengan cewe di sebelanya,
Pikirnya.

" Allahu akbar Allahu akbar..."

Ah tidak!! Adzan maghrib sudah mengumandang, itu tandanya hari sudah


berganti dengan malam.Fara mulai terlihat panik. Tanpa pikir panjang lagi
gadis itu segera menyerobot guyuran air hujan. Tak peduli dirinya basah kuyup
yang nantinya pasti akan berujung sakit. Yang terpenting ia harus segera
pulang.

" Dasar cewe".

You might also like