You are on page 1of 14

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

KURIKULUM MERDEKA

SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 1 PELABUHAN RATU


MATA PELAJARAN : SENI MUSIK
FASE / KELAS : D / VII (TUJUH)
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat dengan baik menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam
pengalaman atas bunyi musik khususnya vokal
2. Mengidentifikasikan, menyimak dan memainkan karya-karya musik (bernyanyi) dengan
beragam era dan style/gaya.
3. Mendapatkan pengalaman dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara
utuh dan bersama.
4. Menjalani kebiasaan yang baik dalam berkegiatan musik
5. Mendokumentasikan musik secara audio dan video dengan cara yang sederhana

UNIT 1 : BERNYANYI SOLO


ALOKASI
TUJUAN PEMBELAJARAN SKEMA PEMBELAJARAN
WAKTU
Siapakah Idolamu? Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik meninjau, kegiatan belajar 1 adalah kegiatan Menit
mengumpulkan, dan merekam mengamati, mengumpulkan, dan
pengalaman dari beragam praktik merekam pengalaman dari beragam
bermusik di industri musik saat ini, praktik bermusik di industri musik
khususnya kompetisi bernyanyi saat ini. Kegiatan ini khususnya
seperti Indonesian Idol, Dangdut kompetisi bernyanyi yang ada di
Academy, The Voice Indonesia dan tanah air maupun di mancanegara
lain sebagainya yang memiliki melalui televisi juga media sosial.
tingkat popularitas dan minat yang Hal ini diharapkan dapat memberikan
tinggi dikalangan remaja dan usia inspirasi, motivasi dan kesadaran
peserta didik saat ini bagi para peserta didik pentingnya
memiliki dan mengasah salah satu
2. Peserta didik menggali proses yang
talenta dalam hal berkesenian yaitu
harus dilalui untuk menjalani
bernyanyi solo.Guru pada kegiatan
kompetisi bernyanyi dan
belajar 1 perlu mempersiapkan diri
mengidentifikasikan hal yang harus
dalam mengajak peserta didik
dilakukan agar berhasil dalam
melihat beberapa cuplikan khususnya
lomba.
pada babak eliminasi (penyisihan)
3. Peserta didik mampu menunjukkan beberapa lomba seperti Indonesian
kepekaannya terhadap unsur-unsur Idol, Dácademy, The Voice
bunyi/ musik dan konteks sederhana Indonesia, X Factor, dan berbagai
dari sajian musik seperti: Nada, macam kontes vokal lainnya. Kontes
tempo, teknik vokal yang benar, vokal yang disaksikan yang sedang
genre musik, lirik lagu, dan lain berlangsung untuk dapat melihat
sebagainya dengan jelas perbedaan antara
penyanyi dengan teknik yang baik
dengan penyanyi yang kurang
didukung oleh teknik yang memadai
Ayo Berlatih Teknik Vokal 1. Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik berlatih teknik vokal kegiatan belajar 2 adalah berlatih Menit
yang benar secara bertahap, sejak teknik bernyanyi yang benar
dari persiapan, saat maupun usai secara bertahap, dari persiapan
berpraktik musik. hingga usai berpraktik musik.
Selain itu, memiliki kebiasaan
2. Peserta didik memiliki kebiasaan
baik dan rutin dalam berpraktik
baik dan rutin dalam berpraktik
musik. Peserta didik mampu
musik.
menerapkan hasil latihan teknik
3. Peserta didik mampu menerapkan bernyanyi pada berbagai jenis
hasil latihan teknik vokal pada aliran (genre) dan gaya musik
berbagai jenis genre dan gaya musik yang diketahuinya.
yang diketahuinya.
2. Guru pada kegiatan belajar 2
diharapkan dapat
mengembangkan aktivitas
pembelajaran seni musik secara
mandiri¸ efektif dan efisien di
kelasnya masing-masing.
Khususnya cara bernyanyi
dengan teknik yang benar.
Ayo Terus Berlatih Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik berlatih teknik vokal kegiatan belajar 3 adalah peserta Menit
yang benar secara bertahap, sejak didik berlatih teknik vokal yang
dari persiapan, saat maupun usai benar secara bertahap, sejak dari
berpraktik musik. persiapan, hingga usai berpraktik
musik, memiliki kebiasaan baik dan
2. Peserta didik memiliki kebiasaan
rutin dalam berpraktik musik,
baik dan rutin dalam berpraktik
menghargai dan mencintai
musik.
keanekaragaman lagu-lagu Nusantara
3. Peserta didik mampu menerapkan dan Indonesia.
hasil latihan teknik vokal pada
3. Guru pada kegiatan belajar 3 ini
berbagai jenis genre dan gaya musik
diharapkan dapat
yang diketahuinya.
mengembangkan aktivitas
4. Peserta didik menghargai dan pembelajaran seni musik secara
mencintai keanekaragaman lagu- mandiri¸ efektif, dan efisien di
lagu daerah, Nasional dan lagu kelasnya masing-masing
popular. khususnya kemampuan bernyanyi
lagu daerah ditunjang dengan
vokalnya.
Jadilah Bintang Jadilah Bintang
1. Peserta didik berlatih teknik vokal Alokasi waktu 4 x 40 menit
yang benar secara bertahap, sejak
dari persiapan, saat maupun usai 1. Aktivitas yang dilakukan pada
berpraktik musik kegiatan belajar 4 adalah peserta
2. Peserta didik memiliki kebiasaan didik berlatih teknik vokal yang
baik dan rutin dalam berpraktik benar secara bertahap, sejak dari
musik persiapan hingga usai berpraktik
3. Peserta didik mampu menerapkan musik, memiliki kebiasaan baik dan
hasil latihan teknik vokal pada rutin dalam berpraktik musik,
berbagai jenis genre dan style musik menerapkan hasil latihan teknik
yang diketahuinya vokal pada berbagai jenis genre dan
gaya musik yang diketahui,
4. Peserta didik menghargai dan
menghargai dan mencintai
mencintai keanekaragaman genre
keanekaragaman genre musik yang
musik yang ada
ada.
2. Guru pada kegiatan belajar 4 ini
mengembangkan dan menghidupkan
aktivitas pembelajaran di kelasnya
menjadi lebih menyenangkan dan
bermakna bagi peserta didik
Kata-kata kunci :
Teknik Vokal, Bernyanyi dalam genre dan gaya musik
Metode dan Aktivitas :
Mengamati, Mendengarkan, Bernyanyi dengan teknik Vokal yang benar
Sumber Belajar yang Relevan :
 Berkat teknik pernapasan diving, Mirabeth dapat Golden Ticket – Audisi Indonesian Idol
2020
 Postur & Pernafasan
 Register Vokal
 Lagu Daerah Indonesia
UNIT 2 : BERMAIN ALAT MUSIK SEDERHANA
ALOKASI
TUJUAN PEMBELAJARAN SKEMA PEMBELAJARAN
WAKTU
Ritme Dalam Musik Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik mampu menunjukkan kegiatan belajar 1, peserta didik Menit
kepekaannya terhadap unsur-unsur mampu menunjukkan kepekaannya
bunyi/ musik dan konteks sederhana terhadap unsur-unsur bunyi/musik
dari sajian musik seperti: ketukan, dan konteks sederhana dari sajian
tempo & ritme musik seperti: ketukan, tempo &
ritme, memahami konsep not balok
2. Peserta didik dapat memahami
utamanya nilai ketukan seperti not
konsep not balok utamanya nilai
penuh, not setengah, not seperempat,
ketukan seperti not penuh, not
dan mengaplikasikan konsep ritme
setengah, not seperempat
sebagai element musik dasar melalui
3. Peserta didik dapat mengaplikasikan pengalaman bermusik menggunakan
konsep ritme sebagai elemen musik berbagai macam media sederhana
dasar melalui pengalaman bermusik
menggunakan berbagai macam sebagai persiapan memainkan
media sederhana sebagai persiapan instrumen musik yang sesungguhnya.
memainkan instrumen musik yang Guru pada kegiatan belajar 1
sesungguhnya. memberikan penjelasan materi
tentang konsep dasar cara membaca
ritme disertai dengan contoh-contoh.
Ayo Berlatih Alat Musik Harmonis Ayo, Berlatih Musik Harmonis
Pianika Pianika
1. Peserta didik mampu memainkan Alokasi waktu 4 x 40 menit
alat musik harmonis pianika dengan Aktivitas yang dilakukan pada
teknik yang benar. kegiatan belajar 2 adalah peserta
2. Peserta didik memahami cara didik mampu memainkan alat musik
menggunakan musik instrumen pianika dengan teknik yang benar,
secara bertahap, sejak dari memahami cara menggunakan musik
persiapan, saat maupun usai instrumen secara bertahap, sejak dari
berpraktik musik. persiapan, hingga usai berpraktik
3. Peserta didik mampu memainkan musik, memiliki kebiasaan baik dan
lagu sederhana dengan rutin dalam berpraktik musik, dan
menggunakan beberapa jenis genre mampu memainkan lagu sederhana
dan gaya musik. dengan menggunakan beberapa jenis
genre dan gaya musik.
4. Peserta didik memiliki kebiasaan
baik dan rutin dalam berpraktik 3. Guru pada kegiatan belajar 2
musik. diharapkan dapat menjelaskan
tentang instrumen musik pianika,
bagian instrumen, dan cara
memainkannya.
Ayo Berlatih Alat Musik Melodis Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
Rekorder kegiatan belajar 3, peserta didik Menit
1. Peserta didik mampu memainkan mampu memainkan alat musik
alat musik melodis rekorder dengan rekorder dengan teknik yang benar,
teknik benar. memahami cara menggunakan musik
instrumen secara bertahap, sejak dari
2. Peserta didik memahami cara
persiapan hingga usai berpraktik
menggunakan musik instrument
musik, memiliki kebiasaan baik dan
secara bertahap, sejak dari
rutin dalam berpraktik musik, dan
persiapan, maupun saat usai
mampu memainkan lagu sederhana
berpraktik musik.
dengan menggunakan beberapa jenis
3. Peserta didik mampu memainkan genre dan gaya musik.
lagu sederhana dengan
menggunakan beberapa jenis genre4. Guru ada kegiatan belajar 3
diharapkan dapat menjelaskan
dan style musik.
tentang instrumen musik pianika,
bagian instrumen, dan cara
memainkannya.
Kata-kata kunci :
Kepekaan pada unsur bunyi, Ritme, Alat Musik Rekorder, Alat Musik Pianika
Metode dan Aktivitas :
Mengamati, Mendengarkan, Bermain alat musik Rekorder dan Pianika
Sumber Belajar yang Relevan :
 The Unpitched or Indefinite Percussion Instrument
 A Wonderful World
 Your First Rekorder Lesson
 Belajar Suling Rekorder untuk Pemula

Mengetahui, Sukabumi 17 November 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(Hj. Enok Hernijaya,. S.Pd. M.Pd) ( Restia Mahesya S.Sn )


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KURIKULUM MERDEKA

SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 1 PELABUHAN RATU


MATA PELAJARAN : SENI MUSIK
FASE / KELAS : D / VII (TUJUH)
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat dengan baik menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam
pengalaman atas bunyi musik khususnya vokal
2. Mengidentifikasikan, menyimak dan memainkan karya-karya musik (bernyanyi) dengan
beragam era dan style/gaya.
3. Mendapatkan pengalaman dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara
utuh dan bersama.
4. Menjalani kebiasaan yang baik dalam berkegiatan musik
5. Mendokumentasikan musik secara audio dan video dengan cara yang sederhana

UNIT 3 : BERNYANYI BERSAMA


TUJUAN PEMBELAJARAN SKEMA PEMBELAJARAN
Ayo Bernyanyi Bersama 1. Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik mampu menunjukkan kegiatan belajar 1, peserta didik Menit
kepekaannya terhadap unsur-unsur mampu menunjukkan
bunyi/ musik khususnya dalam kepekaannya terhadap unsur-
konteks bernyanyi bersama seperti: unsur bunyi/musik khususnya
harmoni, ritme, intonasi dan dalam konteks bernyanyi bersama
ekspresi. seperti: harmoni, warna suara,
ritmik, intonasi dan ekspresi,
2. Peserta didik mampu berlatih vokal
mampu berlatih bernyanyi
dengan teknik yang baik secara
dengan teknik yang baik secara
bertahap sesuai dengan jenis dan
bertahap sesuai dengan jenis dan
range suara yang dimilikinya.
range suara yang dimilikinya, dan
memahami simbol-simbol not
balok dan not angka yang
dibutuhkan agar dapat mandiri
berlatih.
2. Guru pada kegiatan belajar 1
diharapkan mampu memberi
pengetahuan tentang kegiatan
paduan suara sebagai sebuah
kegiatan yang menyenangkan,
menarik dan berprestasi
Bernyanyi Mengikuti Aba-Aba Bernyanyi Mengikuti Aba-Aba
Pengaba Dirigen
1. Peserta didik memahami instruksi Alokasi waktu 4 x 40 menit
yang diberikan oleh pengaba agar 1. Aktivitas yang dilakukan pada KB 2,
dapat membawakan lagu dengan peserta didik memahami instruksi
baik secara ansambel. dan aba aba yang diberikan oleh
2. Peserta didik mampu bernyanyi pengaba agar dapat membawakan
dengan memperhatikan unsur-unsur lagu dengan baik secara ansambel,
bunyi/musik khususnya dalam mampu bernyanyi dengan
konteks bernyanyi bersama seperti: memperhatikan unsur-unsur
Harmoni, ritme, intonasi dan bunyi/musik khususnya dalam
ekspresi. konteks bernyanyi bersama seperti:
harmoni, warna suara, ritmik,
intonasi dan ekspresi.
2. Guru pada kegiatan belajar 2 ini
diharapkan mampu menjelaskan
fungsi pengaba dan tentang teknik
aba-aba yang diberikan oleh seorang
pengaba.
Teknik Pemanasan Vokal Sebelum 1. Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
Bernyanyi kegiatan belajar 3, peserta didik Menit
1. Menjalani rutin dan kebiasaan baik menjalani rutin dan kebiasaan baik
dalam berkegiatan musik khususnya dalam berkegiatan musik khususnya
berlatih teknik paduan suara. berla
2. Peserta didik mampu bernyanyi tih teknik paduan suara, mampu
dengan memperhatikan unsur-unsur bernyanyi de-
bunyi/musik khususnya dalam ngan memperhatikan unsur-unsur
konteks bernyanyi bersama seperti: bunyi/musik khususnya dalam
Harmoni, tone colours, ritmik, konteks bernyanyi bersama seperti:
intonasi dan ekspresi. harmoni, warna suara, ritmik,
3. Menjalani kebiasaan/ disiplin kreatif intonasi dan ekspresi, menjalani
sebagai sarana melatih kelancaran kebiasaan/disiplin kre-
dan keluwesan dalam praktik atif sebagai sarana melatih
bermusik. kelancaran dan kelu-
wesan dalam praktik bermusik.
2. Guru pada kegiatan belajar 3
diharapkan dapat memberi
pengetahuan tentang kegiatan
bernyanyi melalui kegiatan
pemanasan dalam paduan suara
Bernyanyi Bersama 1. Aktivitas yang dilakukan pada 4 x 40
1. Peserta didik mampu memainkan kegiatan belajar 4, peserta didik Menit
karya-karya bermusik dengan mampu memainkan karya-karya
standar musikalitas yang baik dan bermusik dengan standar
sesuai dengan kaidah/ budaya dan musikalitas yang baik dan sesuai
kebutuhan, dapat dengan kaidah/budaya dan ke-
dipertanggungjawabkan, berdampak butuhan, mampu bernyanyi
pada diri sendiri dan orang lain, dengan memperhatikan unsur-
dalam beragam bentuk praktiknya. unsur bunyi/musik khususnya
2. Peserta didik mampu bernyanyi dalam konteks bernyanyi bersama
dengan memperhatikan unsur-unsur seperti: harmoni, tone colours,
bunyi/ musik khususnya dalam ritmik, intonasi dan ekspresi.
konteks bernyanyi bersama seperti: 2. Guru pada kegiatan belajar 4
harmoni, tone colours, ritmik, diharapkan mampu menjelaskan
intonasi dan ekspresi. proses latihan dengan
memperhatikan keseragaman
produksi suara, ritmik, harmoni
suara yang dihasikan sehingga
dapat mewujudkan kerjasama,
kekompakan, dan bertanggung
jawab terhadap hasil yang harus
dicapai sesuai dengan tuntutan
aransemen.
Kata-kata kunci :
Unsur-unsur musik dalam bernyanyi, Aba-aba Dirigen, Teknik Pemanasan Vokal,
Bernyanyi Bersama
Metode dan Aktivitas :
Mengamati, Mendengarkan, Berlatih Aba-aba (Dirigen), Berlatih Pemanasan Vokal,
Bernyanyi Bersama
Sumber Belajar yang Relevan :
 Contoh Birama 4/4, 3/4 Dan 2/4. dan Pengaba
 Belajar Dirigen, Menjadi Dirigen
 Vocal Warm-Ups for Kids
 Tanduk Majeng Spensaba Choir’s
 Sigulempong
 Angin Mamiri
UNIT 4 : BERMAIN ANSAMBEL
ALOKASI
TUJUAN PEMBELAJARAN SKEMA PEMBELAJARAN
WAKTU
Ayo Bermain Musik Bersama 1. Aktivitas yang dilakukan pada 6 x 40
1. Peserta didik mampu kegiatan belajar 1, peserta didik Menit
melatihkegiatan bermain musik dalam kegiatan bermain musik
bersama dengan menghasilkan rasa bersama menghasilkan rasa irama
irama dan nada yang tepat dengan dan nada yang tepat dengan
penggunaan teknik yang benar; penggunaan teknik yang benar,
mampu menerapkan hasil latihan
2. Peserta mampu menerapkan hasil
pada berbagai jenis genre dan
latihan pada berbagai jenis genre dan
gaya musik sesuai dengan tingkat
style musik sesuai dengan tingkat
kemampuan yang dimilikinya,
kemampuan yang dimilikinya; dan
dan mampu mendokumentasikan
3. Peserta didik mampu musik secara audio video dengan
mendokumentasikan musik secara cara yang sederhana.
audio video dengan cara yang
sederhana. 2. Guru pada kegiatan belajar 4
menjelaskan keindahan lagu
daerah dalam bentuk ansambel
sejenis maupun campuran sebagai
sebuah kegiatan yang
menyenangkan, menarik dan
bahkan bisa ke jenjang prestasi,
menekankan pentingnya usaha
untuk berlatih bersama secara
konsisten.
Ayo Tampil 1. Aktivitas yang dilakukan pada 8 x 40
1. Peserta didik mampu menampilan kegiatan belajar 1, peserta didik Menit
kegiatan bermain musik bersama di mampu menampilan kegiatan
depan penonton dengan bermain musik bersama di depan
menghasilkan rasa irama dan nada penonton dengan menghasilkan
yang tepat dengan penggunaan rasa irama dan nada yang tepat
teknik yang benar; dengan penggunaan teknik yang
benar, mampu menerapkan hasil
2. Peserta mampu menerapkan hasil
latihan pada berbagai jenis genre
latihan pada berbagai jenis genre dan
dan gaya musik sesuai dengan
style musik sesuai dengan tingkat
tingkat kemampuan yang
kemampuan yang dimilikinya;
dimilikinya, mampu melakukan
3. Peserta didik mampu melakukan kerja sama dalam penyelenggaran
kerja sama dalam penyelenggaran pementasan penampilan
pementasan penampilan sederhana; sederhana, dan mampu
dan mendokumentasikan musik
4. Peserta didik mampu menyajikan secara audio video dengan cara
musik secara audio video dengan yang sederhana
cara yang sederhana. 2. Guru pada kegiatan belajar 1 ini
guru diharapkan mampu memberi
pengetahuan tentang pergelaran
musik. membuat rencana suatu
pergelaran umum yang
memerlukan sikap profesional
agar apa yang akan ditampilkan
tampak indah, menarik dan
berkesan.
Kata-kata kunci :
Bermain Musik Bersama, Tampil Bersama
Metode dan Aktivitas :
Kegiatan Bermain Musik, Kerjasama dalam Penyelenggaraan Pementasan
Sumber Belajar yang Relevan :
 nsamAbel Sejenis
 Musik Ansambel Campuran
 Music Knowledge Alat Musik berdasarkan Sumber Bunyi (Idiophone, Aerophone,
Electrophone, dll)
 Suara Stick Percussion Yamko Rambe Yamko & Sajojo

Mengetahui, Sukabumi 17 November 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(Hj. Enok Hernijaya,. S.Pd. M.Pd) ( Restia Mahesya S.Sn )


CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI RUPA FASE D

Di akhir fase D, siswa secara mandiri dan luwes mengeksplorasi, memilih, menerapkan,
menggabungkan dan bereksperimen dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan
tentang unsur dan prinsip seni, bahan, medium, alat, teknik, teknologi, prosedur atau proses
yang sesuai untuk keperluan karyanya. Siswa mendokumentasikan proses penciptaan
karyanya dan menggunakannya untuk menjelaskan proses penciptaan karyanya.
Siswa mampu menyampaikan pesan atau merespon sebuah situasi, isu atau kejadian tertentu
melalui karya seni rupa. Mereka juga mampu merefleksikan efektivitas pesan dalam sebuah
karya secara logis dan argumentatif dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang sesuai.

RASIONAL ATP FASE D


Siswa yang memasuki fase D merupakan siswa remaja awal. Salah satu karakteristik siswa
remaja awal adalah siswa mulai dapat berpikir dengan rasional, mulai meragukan
kemampuannya dan membandingkannya dengan orang lain (konsep diri yang sedang
terbentuk), dan senang diberi kesempatan untuk mencoba hal baru.
Jika pondasi pemahaman seni di level SD cukup kuat, di SMP siswa tidak ragu untuk
membuat karya dan bereksperimen. Seni di tingkat SD diharapkan memberikan ruang untuk
eksplorasi dan membebaskan anak untuk memilih ragam karya. Namun jika pada level SD
pondasi seninya tidak kuat, anak akan masuk SMP dengan takut berkarya karena takut
membuat kesalahan. Takut dianggap menghasilkan karya yang jelek karena bentuk tidak
sesuai dengan benda aslinya.
Latar belakang ini yang membuat alur dimulai dari apresiasi terhadap karya seni rupa untuk
memahami variasi karya seni dan mendorong siswa menciptakan karya secara percaya diri.
Ketika memasuki SMP kita akan memulai dengan mengenalkan berbagai karya seni dengan
variasi teknik dalam seni rupa sehingga siswa melihat bahwa ada banyak cara dalam berkarya
dan karya yang dianggap bernilai tidak sama gaya melukisnya.
Siswa juga akan melihat kembali representasi elemen rupa pada karya seniman yang
bertujuan mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan. Setelah mengamati karya seniman,
siswa masuk ke dalam tahap eksperimen dengan berbagai teknik karya seni untuk mengasah
rasa percaya diri dan ingin tahu. Hasil eksperimen siswa akan dijadikan sarana umpan balik.
Siswa didorong untuk mendokumentasikan eksplorasinya ke dalam sebuah jurnal visual.
Tahapan setelah eksperimen, siswa mencoba untuk menghasilkan sebuah karya dengan tema
tertentu dan belajar mengkomunikasikan karya. Siswa saling memberikan feedback terhadap
proses berkarya dan di akhir siswa menampilkan hasil karyanya dalam sebuah pameran karya.

TUJUAN ATP FASE D


Siswa mampu menyampaikan pesan dengan sebuah karya dan merefleksikan efektivitas pesan
dalam sebuah karya secara logis dan argumentatif dengan menggunakan kosakata seni rupa
yang sesuai.

7.1 Pengamatan dan 7.2 Eksperimen dan 7.3 Melakukan 7.4 Publikasi
Pengendapan Berkarya Refleksi Pameran/publi kasi
Mengkonstruksi Bereksperimen Mendokumentasikan karya dengan
pemahaman tentang mencoba beragam karya dan refleksi berbagai media
suatu karya seni teknik seni rupa, (6-8 JP) (4-6 JP)
berdasarkan membuat karya
pengamatan terhadap berdasarkan tema
elemen rupa tertentu
(4-6 JP) (8-10 JP)

CAPAIAN FASE D BERDASARKAN ELEMEN

Alur Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila

Pengamatan dan Pengendapan Mengalami Bernalar kritis


(Apresiasi Karya Seni Rupa) Siswa mampu Mengidentifikasi,
7.1.1 Mengkonstruksi menyampaikan gagasan mengklarifikasi, dan
pemahaman tentang suatu melalui karya dengan menganalisis informasi
karya seni berdasarkan menerapkan pengetahuan yang relevan serta
pengamatan terhadap unsur dan prinsip seni, memprioritaskan beberapa
elemen rupa dalam sebuah bahan, proses, teknik atau gagasan tertentu.
karya teknologi yang telah
7.1.2 Menelaah latar belakang dipelajari sebelumnya
peristiwa dan pengalaman
hidup seniman dalam
membuat sebuah karya
7.1.3 Mengaitkan pengalaman
pembuatan karya pada
seniman dan
merefleksikannya dengan
kehidupan siswa

Eksperimen dan Berkarya Menciptakan Mandiri


7.2.1 Bereksperimen mencoba Siswa mampu Mengkritisi efektivitas
beragam teknik dan menggunakan dirinya dalam bekerja
mengamati efek sebuah pengetahuan dan secara mandiri dengan
teknik pada karya keterampilan seni rupa mengidentifikasi hal-hal
7.2.2 Membuat sketsa rancangan untuk memilih dan yang menunjang maupun
yang sesuai dengan konsep menggabungkan ragam menghambat dalam
tertentu hias, bahan, teknik, media, mencapai tujuan.
dan teknologi
7.2.3 Membuat sebuah karya
dengan tema tertentu dan Kreatif
menggunakan teknik yang Berpikir dan Bekerja Mengembangkan gagasan
sesuai untuk Artistik yang ia miliki untuk
menyampaikan pesan dari  Siswa mampu membuat kombinasi hal
sebuah karya menghasilkan dan yang baru dan imajinatif
mengkomunikasikan untuk mengekspresikan
sebuah konsep melalui diri menghasilkan karya
sebuah karya dan tindakan untuk
 Siswa terbiasa bekerja mengekspresikan pikiran
mandiri untuk dan/atau perasaannya,
mengeksplorasi dan mengevaluasinya, dan
menemukan prosedur, mempertimbangkan
material, alat, teknologi dampaknya bagi orang
dan proses yang sesuai lain.
untuk keperluan
karyanya.

Refleksi Refleksi Bernalar Kritis


7.3.1 Mempresentasikan dan Siswa mampu Menjelaskan asumsi yang
mendokumentasikan karya merefleksikan efektivitas dibuat dan
yang menyampaikan pesan pesan dalam sebuah karya mempertimbangkan
terhadap sebuah peristiwa dengan menggunakan konsekuensinya serta
7.3.2 Saling memberikan umpan kosa kata rupa yang sesuai kemungkinan kritik yang
balik sesama siswa didapat
berdasarkan konsep lukisan Berdampak
yang digunakan Gotong Royong
 Siswa menghasilkan
karya yang merespon  Pelajar Indonesia
sebuah situasi, isu atau memperhatikan dan
kejadian tertentu bertindak proaktif
 Siswa menghasilkan terhadap kondisi
karya seni rupa sebagai lingkungan fisik dan
ekspresi pribadi sosial. Ia berespon
maupun sebagai respon secara memadai
sebuah isu atau terhadap kondisi yang
kejadian yang menarik ada di lingkungan dan
minatnya masyarakat untuk
menghasilkan kondisi
yang lebih baik.
 Pelajar Indonesia
memiliki kesadaran
bahwa sebagai bagian
dari kelompok ia perlu
terlibat, bekerja sama,
dan saling membantu
dalam berbagai
kegiatan.

ALUR CAPAIAN FASE D SETIAP TAHUN


Pada akhir kelas 7 siswa mampu:
 Merefleksikan elemen rupa yang ada pada sebuah karya seni dan menganalisa teknik
yang digunakan. Karya seni yang ditelaah dapat mengambil contoh dari beberapa karya
seni dengan genre yang terlihat kontras dalam teknik melukis contoh antara genre yang
berbeda. Diharapkan siswa mengkonstruksi pemahaman akan karya seni yang terlihat
indah dengan perspektif yang berbeda.
 Bereksperimen dengan teknik yang dilakukan para seniman dan menambahkan
modifikasi pada karya seni rupa
 Mengekspresikan dan mengkomunikasikan karya dengan perpaduan berbagai media
dengan panduan tema tertentu

ALUR KONTEN FASE D

SEMESTER ALUR KONTEN

SEMESTER 1.1 Pengenalan elemen rupa


1 1.2 Analisa elemen rupa pada sebuah karya contoh dengan teknik
pengamatan karya dari dekat dan dari jauh, teknik rutinitas berpikir
visibel contoh: “dari sebuah karya, unsur apa yang paling membuat
kalian tertarik? Apa yang membuat kalian berpikir demikian?”, dan
pembelajaran berbasis inkuiri contoh menjabarkan karya dengan 6
kata
1.3 Teknik sketsa pensil pada objek pengamatan
1.4 Lukis eksperimental dengan teknik non kuas contoh spons, foam,
lukis tangan, lukis dengan lelehan krayon
1.5 Lukis eksperimental dengan media campuran misalnya
pencampuran bahan berbeda, koran, kardus, plastik, kain

SEMESTER 1.7 Membuat karya dekoratif pada media kertas dan karton dengan detail.
2 Contoh membuat pembatas buku dengan motif suku tertentu/ kriya
tusuk jelujur yang mengombinasikan karton dan benang/teknik stensil
kertas dengan alat bantu cutter , seni dekorasi cutter
1.8 Membuat karya dekoratif dengan tali kur/bahan alami (macrame,
anyaman)
1.9 Membuat karya dekoratif pada media kain contoh:
membatik/ecoprint/jumputan
1.10 Mempresentasikan karya dan menerima umpan balik

Kata/frasa kunci Observasi, perbandingan, analisa, eksperimen, ekspresi, komunikasi


visual, refleksi

Topik/konten inti Elemen rupa, analisis karya seni rupa, eksperimen lukis, media
campuran, ilustrasi, model tiga dimensi, seni pilihan, seni kolaborasi,
pameran

Glosarium Elemen rupa, berpikir visibel, media campuran, ilustrasi, ecoprint,


infografis, maket, animasi, prinsip seni rupa, ragam hias, seni
dekoratif

You might also like