Professional Documents
Culture Documents
Tugas Arkeologi Ilmu Bantu Arkeologi-1
Tugas Arkeologi Ilmu Bantu Arkeologi-1
Kelas : R2C
NPM : 202215500120
“HUBUNGAN ILMU BANTU ARKELOGI DENGAN ILMU
ARKEOLOGI”
1. Ilmu Arsitektur dengan Arkeologi
Pada dasarnya arkeologi adalah ilmu yang mempelajari sisa-sisa material dari
generasi yang lalu. Seperti penemuan bebatuan yang berbentuk arsitektur
bangunan situs kerajaan pada zaman klasik Hindu Budha. Nah dalam meneliti,
mengkaji penemuan tersebut yang dilakukan para arkeologi membutuhkan
namanya ilmu bantu arkeologi salah satunya ialah ilmu arsitektur. Ilmu
arsitektur ini mengkaji bagaimana struktur bangunan tersebut, nantinya dikaji
kembali untuk mengetahui penemuan struktur bangunan tersebut dari zaman
manakah bangunan tersebut berasal.
Ilmu paleontologi adalah studi tentang fosil-fosil organisme yang telah punah,
seperti dinosaurus, mamalia purba, atau tumbuhan purba. Paleontolog
mempelajari fosil-fosil ini untuk memahami evolusi makhluk hidup dan
kehidupan di masa lalu. Sementara itu, ilmu arkeologi adalah studi tentang
sisa-sisa materi dan budaya manusia yang telah meninggalkan jejak di masa
lalu. Arkeolog menggali dan mempelajari artefak, bangunan, dan struktur
tubuh manusia atau hewan purba, serta mengkaji konteks sejarah dan budaya
di sekitarnya.
Ilmu Epigrafi adalah salah satu cabang ilmu arkeologi yang meneliti tentang
benda-benda tertulis dari masa lampau. Salah satu sumber yang menjadi objek
kajian epigrafi adalah prasasti. Menurut Bakker prasasti adalah suatu putusan
resmi atau dokumen yang ditulis diatas batu atau logam, dirumuskan menurut
kaidah-kaidah tertentu, berisikan anugrah dan hak yang dikaruniakan dengan
beberapa upacara (Bakker, 1972:10)
Penggunaan epigrafi itu sendiri terdiri dari rekonstruksi peristiwa masa lalu
yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi, sosial, politik, hukum dan keamanan.
Informasi yang terdapat dalam keterangan prasasti dapat mengungkap
informasi dimasa lalu. Informasi tersebut dapat digunakan oleh para sejarawan
dan para arkeolog untuk mengungkap tabir sejarah khususnya yang berkaitan
dengan zaman klasik hindu budha.
Contoh : Penemuan Prasasti tugu, Prasasti Tugu adalah sebuah prasasti batu
yang berasal dari abad ke-5 Masehi peninggalan kerajaan tarumanegara. Isi-
prasasti ini salah satunya ialah menceritakan bagaimana kehidupan ekonomi
pada masa raja punawarman, yang menyebutkan bahwasanya usaha
pembuatan saluran air. Para ahli mengatakan kegunaan saluran air itu sebagai
usaha untuk mengatasi banjir yang selalu melanda usaha pertanian masyarakat
tarumanegara dan juga sebagai saluran perairan pertanian bagi masyarakat.
Prasasti Tugu telah menjadi objek penelitian oleh ahli epigrafi dan arkeologi.
Dalam penelitian ini, prasasti tersebut dianalisis secara epigrafi untuk membaca
dan menerjemahkan isi tulisannya. Tulisan di dalam prasasti ini terdiri dari
aksara Pallawa, yaitu sistem penulisan kuno yang umum digunakan pada masa
itu. Dengan menggunakan ilmu epigrafi, para ahli dapat membaca dan
mengartikan isi prasasti, termasuk identifikasi penulisnya, tujuan pembuatan
prasasti tersebut, dan konteks sejarahnya. Selain itu, studi arkeologi juga
dilakukan untuk mempelajari konteks fisik dan lingkungan sekitar penemuan
prasasti.
Sumber : Artikel Jurnal, (Shalihah Sri Prabrani, FIB, UI, 2009, Prasasti Mataji
973, Jurnal FIB UI, https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/127255-RB03S161p-
Prasasti%20Mataji-Pendahuluan.pdf , diakses pada 23 Oktober 2023)