Professional Documents
Culture Documents
Buku Pola Asuh
Buku Pola Asuh
UMJ Press
2018
Dr. R. Andi Ahmad Gunadi, M.Pd; Dr. Sri Imawati, M.Pd; Mutiarani, M.Pd
Pola Asuh Orang Tua dan Tindak Kekerasan pada Anak
Edisi Pertama, Cetakan ke-1, xi, 227hlm
ii
Rasulullah SAW bersabda:
“Anak-anak yang baru lahir sesungguhnya dalam keadaan bersih (suci).
Mereka menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi karena
peran orang tuanya.”
iii
Penyemangat hidupku
Yang tercinta isteriku, Euis Yulianti, anakku Andika Muhammad Yusuf dan
Andini Mikail Salvina, mohon keikhlasan untuk memaafkan Ayah yang
penuh dengan kekurangan dan kesalahan dalam menjalani hidup ini.
Hanya Allah SWT yang tahu betapa Ayah sangat mencintai kalian.
Selamanya
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
V. KEKERASAN PADA ANAK
A. Hakikat Kekerasan pada Anak …………………….. 65
B. Faktor Terjadinya Kekerasan pada Anak …………. 75
C. Tanda-Tanda Terjadinya Child Abouse …………… 78
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
KATA PENGANTAR
viii
Mampang, Pancoran Mas, Depok tempat pelaksanaan
penelitian.
ix
1. Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang
memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-
ragu mengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh ini
bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio
atau pemikiran-pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap
realistis terhadap kemampuan anak, tidak berharap yang
berlebihan yang melampaui kemampuan anak. Orang tua
tipe ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk
memilih dan melakukan suatu tindakan, dan pendekatannya
kepada anak bersifat hangat.
2. Pola asuh otoriter, sebaliknya cenderung menetapkan
standar yang mutlak harus dituruti, biasanya dibarengi
dengan ancaman-ancaman. Misalnya, kalau tidak mau
makan, maka tidak akan diajak bicara. Orang tua tipe ini juga
cenderung memaksa, memerintah, menghukum. Apabila
anak tidak mau melakukan apa yang dikatakan orang tua,
maka orang tua tipe ini tidak segan menghukum anak. Orang
tua tipe ini juga tidak mengenal kompromi, dan dalam
komunikasi biasanya bersifat satu arah. Orang tua tipe ini
tidak memerlukan umpan balik dari anaknya untuk mengerti
mengenai anaknya.
3. Pola asuh permisif atau pemanja, orang tua tipe ini biasanya
meberikan pengawasan yang sangat longgar. Memberikan
kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa
pengawasan yang cukup darinya. Mereka cenderung tidak
menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang
dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan
x
oleh mereka. Namun orang tua tipe ini biasanya bersifat
hangat, sehingga seringkali disukai oleh anak.
4. Tipe penelantar. Orang tua tipe ini pada umumnya
memberikan waktu dan biaya yang sangat minim pada anak-
anaknya. Waktu mereka banyak digunakan untuk keperluan
pribadi mereka, seperti bekerja, dan juga kadangkala
biayapun dihemat-hemat untuk anak mereka.
xi
selalu membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Hal ini
mengakibatkan individu semakin rentan mengalami gangguan baik
fisik maupun kejiwaan karena tingkat stres yang tinggi. Gangguan
kejiwaan atau psikologis seperti kecemasan, stres, frustasi,
agresivitas, perilaku anarkis, dan gangguan emosi lain semakin
meningkat bisa mengakibatkan jumlah kekerasan secara umum
terutama dalam rumah tangga juga semakin meningkat.
Kecenderungan terjadinya peningkatan kekerasan pada
anak karena orang tua mengalami gangguan emosi dan sosial tidak
hanya terjadi di negara atau daerah tertentu tetapi telah menjadi
fenomena global di seluruh dunia. Negara dalam okezone.com
Kamis, 19 Mei 2016 memberitakan bahwa tingkat kekerasan anak
yang marak terjadi di Indonesia, pada tahun 2015 tercatat 21.680
kasus di 33 Provinsi di Indonesia. Data yang diperoleh dari Pusat
Data dan Informasi (Pudatin) Komisi Nasional Perlindungan Anak
(Komnas PA), tahun 2016, sejak Januari hingga Desember 2016,
data yang masuk di Komnas Perlindungan Anak sudah sebanyak
3.739 kasus pelanggaran hak anak. Sama artinya bahwa Komnas
Perlindungan Anak telah menerima pengaduan masyarakat kurang
lebih 100-200 kasus pengaduan pelanggaran hak anak setiap
bulannya. Bentuk pelanggaran terhadap hak anak ini tidak semata-
mata pada tingkat kuantitas jumlah saja yang meningkat, namun
terlihat semakin kompleks dan beragamnya modus
pelanggarannya.
Rahmayanti (2014:14) dalam penelitiannya menjelaskan
yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga,
terutama kekerasan terhadap anak dalam keluarga sangatlah
xii
kompleks, diantaranya faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor
sosial keluarga, faktor budaya dan faktor dari anak itu sendiri. Fakta
yang ada di masyarakat, ternyata dapat diketahui bahwa orang tua
sebagai generasi sekarang lebih banyak mengalami kesulitan emosi
dan sosial daripada orang tua generasi sebelumnya. Orang tua
generasi sekarang cenderung lebih kesepian, pemurung, mudah
cemas, gugup, impulsif dan agresif. Faktor yang paling dominan
adalah ruang lingkup keluarga yang kurang baik.
Paparan di atas perlu ditangani secara seksama agar anak
tidak harus selalu menjadi korban tindak kekerasan orang tua atau
pun orang-orang terdekat lainnya yang ada di sekitar kehidupan
anak. Orang tua, guru ataupun orang-orang yang ada di lingkungan
anak harus diberi pengetahuan dan pemahaman yang sama bahwa
anak sebagai generasi penerus perlu dibekali kemampuan untuk
mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki dan meminimalkan
kelemahan-kelemahan yang ada. Orang tua, guru ataupun orang-
orang yang ada di lingkungan anak memegang peranan penting
dalam mengoptimalkan potensi anak, baik fisik, kognitif, spiritual,
maupun emosional. Orang tua, guru ataupun orang-orang yang ada
di lingkungan anak harus terus belajar dari berbagai sumber
belajar untuk menghindari tindak kekerasan pada anak.
Sumber belajar menurut Gunadi dan Misriandi (2014:78)
memberikan kesempatan proses bersosialisasi anak untuk
mendapat berbagai ilmu dan pengetahuan. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar
seseorang. Dapat juga diartikan bahwa sumber belajar merupakan
semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
xiii
dapat digunakan dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermudah seseorang dalam mencapai
tujuan belajar.
Dengan tercapainya tujuan belajar, diharapkan dapat
mengubah perilaku seseorang sesuai dengan norma, kaidah dan
etika yang berlaku di masyarakat. Dengan berubahnya perilaku
seseorang, tindak kekerasan pada anak juga dapat dihindari sesuai
dengan harapan dan keinginan kita bersama.
هللا َّالر ْْح ِن َّالر ِح ِي
ِ ب ِْس ِم
ات خ ْ ٌَْي ِع ْندَ َ ِرب ِّ َك ثَ َو ااًب َوخ ْ ٌَْي َأ َمال
ُ الصا ِل َح
َّ ات َ الْ َم ُال َوالْ َب ُن
ُ ون ِزينَ ُة الْ َح َيا ِة ادلُّ نْ َيا َوالْ َبا ِق َي
46(
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Harta
dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang
kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan.” (QS. Al-Kahfi: 46)
xiv
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota Peneliti
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Institut Ilmu Sosial Universitas Negeri Universitas Negeri
Tinggi dan Ilmu Politik Jakarta Jakarta
Jakarta
Bidang Studi Ilmu Komunikasi Manajemen Pendidikan Teknologi
Pendidikan
Tahun Masuk – 1985 – 1991 1998 - 2001 2001 – 2009
Lulus
Judul Hubungan Intensitas Kinerja Guru Kelas Pengaruh Strategi
Skripsi/Tesis/Diser- Menonton dan Sekolah Dasar Negeri Pembelajaran dan
tasi Ketertarikan Kecerdasan
Terhadap Siaran Emosional
Kuliah Universitas terhadap Hasil
Terbuka di TVRI Belajar
Edisi 1 Juni 1991 Pendidikan
dengan Tingkat Pancasila dan
Pemahaman pada Isi Kewarganegaraan
Materi Siaran Kuliah
Nama Pembimbing Drs. L.Y. Joko Prof. Dr. Hadari Nawawi Prof. Dr.
/ Promotor Suratmo Prof. Dr. Nana Sudjana Soedijarto, MA
Prof. Dr. R.
Santosa Muwarni
215
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1 2015 – 2016 Pengaruh Lingkungan Sebagai Internal UMJ Rp 7.500.000,-
Sumber Belajar terhadap Hasil
Belajar IPS
2 2015 Pengaruh Lingkungan Sosial Mandiri Rp 5.000.000,-
Terhadap Imajinasi Anak
3 2013 – 2014 Evaluasi Program PAKEM di TK Dirjen Dikti Rp 97.000.000,-
Labschool FIP-UMJ dengan
Metode CIPP (Penelitian
Fundamental)
4 2011 – 2012 ”Pengaruh Strategi Pembelajaran Mandiri Rp 3.000.000,-
dan Konsep Diri terhadap Hasil
Belajar Ilmu Pendidikan” (Studi
Eksperimen pada Mahasiswa
FIP-UMJ)
5 2010 – 2011 ”Pembelajaran Moral Melalui Yayasan Nurul Rp 3.000.000,-
Pembacaan Doa-Doa Harian” Ilmi, Depok
(Penelitian Tindakan Upaya
Meningkatkan Moral Siswa
Melalui Pembacaan Doa-Doa
Harian di RA Habibillah, Depok)
216
Emosional Anak”
217
4 2011 Sebagai Petugas ”Pendataan dan Pemetaan Direktorat PPTK Rp 750.000,-
Guru Pendidikan Khusus Provinsi DKI Dikmen, Dirjen
Jakarta”, 06 Juni 2011, SLB/C Wimar Asih, Dikmen,
Pejaten, Jakarta Selatan dan SLB/C Kemendikbud
Kyriakon, Ulujami, Jakarta Selatan.
5 2011 Sebagai Petugas ”Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 7.000.000,-
Program Dana Dekonsentrasi Pembinaan Dikmen, Dirjen
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikmen,
Pendidikan Menengah Provinsi Sulawesi Kemendikbud
Utara”, 14 – 17 September 2011.
6 2011 Sebagai Petugas ”Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Dikmen, Dirjen
Kependidikan Pendidikan Menengah Dikmen,
Provinsi Jawa Tengah dan Kebupaten Kemendikbud
Demak”, 04 – 06 Desember 2011.
7 2012 Sebagai Petugas ”Sosialisasi dan Publikasi Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Pemilihan Pengawas Sekolah Menengah Dikmen, Dirjen
Berprestasi Tingkat Nasional Provinsi Jawa Dikmen,
Timur”, 10 – 12 April 2012. Kemendikbud
8 2012 Sebagai Petugas ”Pemantauan Penyaluran Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Dana Dekonsentrasi Tunjangan Guru Dikmen, Dirjen
Pendidikan Menengah Provinsi Sumatera Dikmen,
Selatan”, 08-10 Mei 2012. Kemendikbud
2012 Sebagai Petugas ”Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 4.500.000,-
On Job Training Pemerataan Mutu Pendidik Dikmen, Dirjen
Melalui Pertukaran Pendidik dan Tenaga Dikmen,
Kependidikan Sekolah Menengah Kejuruan” Kemendikbud
Lahat, Sumatera Selatan, 01-03 Juni 2012,
10 2012 Sebagai Petugas ”Verifikasi/Pemantauan Direktorat PPTK Rp 4.500.000,-
Pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi Dikmen, Dirjen
Tingkat Nasional Provinsi Kalimantan Dikmen,
Timur”, 02-04 Agustus 2012, Kemendikbud
11 2012 Sebagai Petugas ”Pemantauan Penyaluran Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Dana Dekonsentrasi Tunjangan Guru Dikmen, Dirjen
Pendidikan Menengah Provinsi Kalimantan Dikmen,
Tengah”, Dinas Pendidikan Provinsi Kemendikbud
218
Kalimantan Tengah (SMAN 1 dan SMK Al-
Islah Palangkaraya), 27-29 Sept 2012.
12 2013 Sebagai Petugas ”Sosialisasi dan Publikasi Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Pemilihan Pengawas Sekolah Menengah Dikmen, Dirjen
Berprestasi Tingkat Nasional Provinsi Dikmen,
Bengkulu”, 14 – 17 Mei 2013. Kemendikbud
13 2013 Sebagai Petugas “Evaluasi Dampak Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Pemberian Tunjangan Guru Tahun 2013 di Dikmen, Dirjen
Provinsi Jambi,” Jambi 17-20 Juni 2013. Dikmen,
Kemendikbud
14 2013 Sebagai Petugas “Verifikasi Peserta Direktorat PPTK Rp 5.500.000,-
Pemilihan Pengawasw Sekolah SMA/SMK Dikmen, Dirjen
Berprestasi Tingkat Nasional Provinsi Dikmen,
Sulawesi Barat,” Mamuju 10-12 Juli 2013. Kemendikbud
15 2013 Sebagai Petugas Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 7.000.000,-
Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Dikmen, Dirjen
Kependidikan Pendidikan Menengah,” Dikmen,
Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 16- Kemendikbud
18 September 2013.
16 2013 Sebagai Petugas “Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 6.000.000,-
Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Dikmen, Dirjen
Kependidikan Pendidikan Menengah”, Dikmen,
SMALBN Boalemo dan SMKN 1 Boalemo, Kemendikbud
Provinsi Gorontalo, 19-21 September 2013.
17 2013 Sebagai Petugas “Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 5.000.000,-
Implementasi Rencana Tindak Pemerataan Dikmen, Dirjen
Mutu Pendidikan Melalui Pertukaran Dikmen,
Tenaga Pendidikan Sekolah Menengah Kemendikbud
Kejuruan (SMK)”, Kabupaten Asahan,
Sumatera Utara, 24-25 September 2013.
18 2013 Sebagai Petugas “Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 7.000.000,-
Verifikasi Data Calon Penerima Tunjangan Dikmen, Dirjen
Guru Bantu”, Manado, Sulawesi Utara, 29- Dikmen,
31 Oktober 2013. Kemendikbud
19 2013 Sebagai Petugas, “Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 7.000.000,-
Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Dikmen, Dirjen
Kependidikan Pendidikan Menengah”, Dikmen,
Ternate, Maluku Utara, 16-18 Nov 2013. Kemendikbud
20 2013 Sebagai Petugas “Monitoring dan Evaluasi Direktorat PPTK Rp 7.000.000,-
Pemantauan Dampak Pelaksanaan Dikmen, Dirjen
Tunjangan Guru Profesi, Fungsional dan Dikmen,
Guru Bantu”, Manado, Sulawesi Utara, 09- Kemendikbud
11 Desember 2013.
21 2014 Sebagai peserta "Uji Publik Bahan/Materi Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Bimtek Calon Tim Penilai Angka Kredit Dikmen, Dirjen
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah" Dikmen,
Hotel The Pitagiri Jakarta, 11-13 Mei 2014 Kemendikbud
219
22 2014 Sebagai petugas monitoring "Pelaksanaan Direktorat PPTK Rp 4.000.000,-
Verifikasi Penerimaan Honorarium Guru Dikmen, Dirjen
Bantu Th 2014" ke Provinsi Lampung, 17- Dikmen,
19 September 2014 Kemendikbud
23 2014 Sebagai petugas monev "Program Direktorat PPTK Rp 8.000.000,-
Peningkatan Karier Pengawas Sekolah Dikmen, Dirjen
Dikmen" ke Kab. Berau Provinsi Kaltim, Dikmen,
24-29 September 2014 Kemendikbud
220
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 ”Penerimaan Murid Baru Raudhatul ”Pembelajaran Untuk Raudhatul Athfal
Athfal Habibillah, Depok” Anak Usia 4 – 6 Tahun” Habibillah, Depok
18 Juli 2011.
2 Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian ”Pendidikan Karakter Kelurahan Lengkong
Masyarakat Mahasiswa Universitas Untuk Anak Usia Dini”. Gudang Timur,
Muhammadiyah Jakarta di Kelurahan Kecamatan Serpong,
Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Tangerang Selatan
Serpong, Tangerang Selatan 07 Maret 2013
3 Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian ”Melatih Kecerdasan Kelurahan Cipayung,
Masyarakat Mahasiswa Universitas Emosional Anak,” Tangerang Selatan,
Muhammadiyah Jakarta di Kelurahan 02 Maret 2014
Cipayung, Tangerang Selatan
4 Seminar Nasional “UNJ Emas” Evaluasi Pembelajaran 11 Juni 2014,
Bersinergi Mewujudkan Pendidikan Aktif Kreatif Efektif dan Gedung Dewi
Unggul dan Berkeadilan dalam Menye-nangkan Taman Sartika Universitas
Kebhinnekaan Kanak-Kanak Labschool Negeri Jakarta
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah Jakarta
5 International Multidisciplinary Pengaruh Strategi 12-13 Nov 2014,
Conference 2014 Pembelajaran dan Sekolah Pascasarjana
Konsep Diri terhadap UMJ
Hasil Belajar Matakuliah
Ilmu Pendidikan
6 ISQAE 2014 Learning Evaluation of 25-28 November
3rd International Seminar on Quality Center Method With 2014, Faculty of
and Affordable Education Model Of Context Input Education,
Process Product University of
Malaya, Kuala
Lumpur, Malaysia
221
2 Model Pembelajaran 2015 Buku Ajar HKI.2-01-
000003403
3 Etika Periklanan 2015 Buku Ajar HKI.2-01-
000003404
A. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi UNNES UHAMKA UNJ (Proses)
Bidang Studi Pendidikan Penelitian dan Penelitian dan
222
Kewarganegaraan Evaluasi Pendidikan Evaluasi
(PKn) (PEP) Pendidikan (PEP)
223
Kesehatan UMJ
224
I. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas Negeri
Nama Institusi Universitas Nasional
Jakarta
Bahasa dan Sastra
Jurusan Inggris Pendidikan Bahasa
225
The Analysis of The Peningkatan
Judul Skripsi/Tesis Novel The Tenant of Penguasaan Stilistika
Disertasi Wild Fell Hall in Puisi melalui Teknik
Feminism Perspective Pembelajaran STAD
226
Halaman
227