You are on page 1of 4

(LOGO

PUSKESMAS) PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS


(LILAl
No. Dokumen :....1...11.....
No.Revisi

SOP TanggalTerbit : .../ ..../.....

Halaman

Nama Kepala
PUSKESMAS
Puskesmas
ABCD
NIP.198800000000003
1. Pengertian
1 Pengukuran Lingkar Lengan Alas (LILA) adalah suatu cara untuk
mengetahui resiko kekurangan energi kronis (KEK) Wanita usia subtJr
dan ibu hamlf. Pengukuran menggunakan ala! Pita LILA.
2. Nilai normal dalam pengukuran LILA adalah 23,5 cm. LiLA WUs
2 Tujuan denoan resiko KEK di Indonesia < 23,5 cm.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam melaksanakar)
kegiatan pengukuran Lingkar Langan Alas (LILA) dengan menggunakan
oita LILA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas ABCD No...... Tahun ..... tentang

4. Referensi 1. Pedoman Penggunaan Ala! Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) pada
wanita usia subur. Depkes.Tahun 1997
2. Bahan Ajar Gizi Penilaian Status Gizi. Kemenkes. Tahun 2017

5. Alat dan Bahan 1. Alat:


a. ATK
b. Pila LILA
c. Pensil/Pulpen
2. Bahan:
a. Kertas/buku bantu pengukuran
b. Form Data Balita di ukur
c. Register Penimbangan/Posyandu

6. Petugas 1. Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas


2. Kader Posvandu
7.Prosedur/ Tahap Persiapan
Langkah 1. Petugas memaslikan pita ULA dalam kondisi baik, tidak kusut, tidak
langkah ter1ipat-lipat atau tidak sobek.
2. Jika lengan pasien > 33 cm, Petugas menggunakan meteran kain.
3. Sebelum pengukuran. petugas meminta izin kepada pasien
bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri pasien
sampai pangkal bahu. Bila pasien keberatan, minta izin
pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup.
4. Petugas mengarahkan pasien untuk berdiri dengan tegak tetapi rileks,
tidak memegang apapun serta otot lengan tidak tegang.
Tahap Pelaksanaan
1. Petugas menentukan posisi pangkal bahu.
2. Petugas menentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat
dengan telapak tangan ke arah perut.
3. Petugas menentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung
siku dengan menggunakan pita ULA atau meteran, dan beri tanda
dengan pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta izin kepada
pasien). Bila menggunakan pita ULA perhatikan titik nolnya.
4. Petugas melingkarkan pita ULA sesuai tanda pulpen di sekeliling
lengan paslen sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal bahu
dan slku).
5. Petugas memasukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LilA.
6. Petugas menarik Pita dengan per1ahan, tidak terlalu ketat atau longgar.
7. Petugas membaca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita
ULA Ckearah anoka vanc:i lebih besar). J

30
8. Petugas menyampaikan dan mencatat hasil pengukuran LILA kepada
kader lainnya.

8. Diagram Alir
Memastikan pita LILA
dalam kondlsl baik
I
t
Meminta lzin kepada pasien
untuk menyingsingkan baju lengan kiri pasien
sampai

pangkal bahu.

Menentukan posisi pangkal



Mengarahkan pasien untuk
berdiri dengan tegak tetapi
bahu I+-
rileks tidak memegang
apapun serta otot lengan tidak

! tegang .

Menentukan posisi ujung


siku dengan cara siku dilipat !-. Menentukan tit ik tengah
dengan telapak tangan ke antara
arah perut pangkal bahu dan ujung siku

i
Melingkarkan pita ULA titik
tengah lengan

i
Menarik Pita dengan
perlahan, tidak terlalu ketat ,. Memasukkan ujung pita di lubang
atau longgar yang ada pada pita ULA
t
Mernbaca angka yang
ditunjukkan oleh tanda _. Menyampaikan dan
panah pada pita ULA mencatat
. hasil pengukuran


LILA

Selesa
i

9. Hal-hal yang 1. Pastikan pengukuran menggunakan Pita LILA bagian ibu


perlu diperhatikan 2. Pastikan pita LILA yang digunakan dalam kondisi baik dan mudah dibaca

10.Unit Terkait Unit layanan Kesehatan lbu dan


Anak
11. Dokumen terka it
Rekarn
medis
12. Rekaman
historis N Yang lsi Perubahan Tanggal
perubahan o diubah mulai
diberlakukan

31
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS
(LOGO PUSKESMAS)
(LILA)
..
No. Dokumen
..
DT No. Revisi
Tgl. Terbit

PUSKESMAS ABCD Nama Kepala Pusk


NIP.19880000000!)

NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK a


IJ
Apakah petugas memastikan pita LILA dalam kondisi baik, tidak
1 kusut, tidak terlipat-llpat atau tldak sobek?

Sebelum pengukuran, apakah petugas meminta izin kepada -


pasien bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan
2 kiri pasien sampai pangkal bahu. Bila pasien keberatan,
minta izin penQukuran dilakukan di dalam ruanoan vang
tertutup? -
Apakah petugas mengarahkan pasien untuk berdiri dengan
3 tegak tetapi rileks, t!dak memegang apapun serta otot
lengan lidak tegang?
4 Apakah petugas menentukan posisi pangkal bahu?
Apakah petugas menentukan posisi ujung siku dengan cara siku
5 dilipat dengan telapak tangan ke arah perut?
Apakah petugas menentukan titik tengah antara pangkal bahu
dan ujung siku dengan menggunakan pita ULA atau
6 meteran, dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya
dengan sopan
minta izin kepada pasien)?
Apakah petugas melingkarkan pita ULA sesuai tanda pulpen di
7 sekeliling lengan pasien sesuai tanda (di pertengahan
antara pangkal bahu dan siku)?
Apakah petugas memasukkan ujung pita di lubang yang ada
8
pada pita ULA?
Apakah petugas menarik Pita dengan perlahan,·tidak terlalu
9
ketat atau longgar
Apakah petugas membaca angka yang ditunjukkan oleh tanda
10
panah pada pita ULA (kearah angka yang lebih besar)?

Compliance rate (CR) = x 100 %= %

,L Ya+Tidak

Mengetahui,
Wakil Manajemen Mutu Auditor
32

You might also like