You are on page 1of 2

Diskusi.

4
Sabtu, 25 Maret 2023, 09:49

Jumlah balasan: 12

Sistem manajemen kinerja yang diterapkan oleh organisasi saat ini pada umumnya
berorientasi pada pencapain sasaran kinerja individu. Apakah Anda sepakat dengan
pernyataan tersebut? Berikan alasannya!

System manajemen kinerja yang berorientasi pada output sering disebut juga system
manajemen kinerja yang berbasis pada pencapaian sasaran kinerja individu (SKI). System ini
memfokuskan pada hasil yang diperoleh atau dicapai karyawan. Oleh sebab itu disebut juga
sebagai Resulted Oriented Performance Management atau disingkat ROPER-MAN.

System seperti ini mendasar pada konsep Manajemen By Objective (MBO) atau Manajemen
Berdasarkan Sasaran (MBS). Pada dasarnya Manajemen Berdasarkan Sasaran (MBS) atau
Manajemen By Objective (MBO) merupakan suatu system yang dirancang untuk membantu
manajer dimana para atasan dan bawahan Bersama-sama menetapkan sasaran atau tujuan
yang harus dicapai. Tujuan utama dari pelaksaan MBO untuk mencapai pelaksanaan yang
efektif dari keseluruhan organisasi melalui pelaksanaan yang efisien dan integrasi bagian-
bagiannya.

Keuntungan-keuntungan utama dari program MBO antara lain:

 program MBO memberi kesempatan kepada para individu untuk mengetahui apa yang
diharapkan dari mereka.
 program MBO membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer
menetapkan sasaran dan waktu yang ditargetkan.
 program MBO meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan
 program MBO membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi
 progaram MBO membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada
suatu pencapaian. Program ini juga memberi kesempatan kepada para bawahan untuk
mengetahui sebaik mana mereka bekerja dalam kaitannya dengan sasaran organisasi

Dari penelitian ini serta analisis lainnya, tampak jelas bahwa MBO mempunyai keuntungan
bagi para individu dan organisasi. Bagi individu mungkin keuntungan utamanya ialah
meningkatnya rasa keterlibatan dan pengertian tentang sasaran organisasi. Ini memungkinkan
usaha dipusatkan di mana usaha itu sangat diperlukan dan sangat mungkin untuk diberikan
penghargaan. Di samping itu tiap individu mengetahi bahwa mereka akan dinilai, bukan
berdasarkan hubungan pribadi atau prasangka atasan, tetapi berdasarkan sebaik mana mereka
mencapai sasaran yang mereka sendiri telah membantu menetapkannya. Sebagai akibatnya,
individu-individu dalam suatu proses MBO lebih besar kemungkinannya untuk melaksanakan
tanggung jawab mereka dengan penuh kemauan dan keberhasilan.

Semua keuntungan individu ini setidak-tidaknya secara tidak langsung akan memberikan
keuntungan kepada perusahaan atau organisasi. Di samping itu ada keuntungan pada suatu
program MBO yang dilaksanakan dengan berhasil yang berlaku langsung pada organisasi.
Karena karena semua tingkat dalam organisasi membantu dalam penetapan tujuan, maka
sasaran dan tujuan oraganisasi menjadi lebih realistis. Juga komunikasi yang bertambah baik
sebagai akibat adanya MBO, dapat membantu organisasi untuk mencapai sasarannya dengan
lebih baik. Artinya, seluruh organisasi mempunyai rasa kesatuan yang meningkat. Dan para
pegawai bawahan lebih menyadari apa yang diharapkan oleh pimpinan puncak dan pada
gilirannya aka membantu dalam penetapan tujuan yang dapat dicapai.

Saya sepakat dengan pernyataan di atas bahwa sistem manajemen kinerja yang diterapkan
oleh organisasi saat ini pada umumnya berorientasi pada pencapain sasaran kinerja individu.
Karena alat yang paling penting yang dimiliki oleh seorang manajer untuk menetapkan tujuan
dan sasaran yang berorientasi ke masa depan adalah orang. Dengan demikian, untuk
mencapai hasil melalui orang-orang itu, manajer pertama kali harus mampu menanamkan
pada karyawan rasa terikat (komitmen) untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai puncak suksesnya jika didukung oleh
sumber daya manusia atau internal tim yang solid. Sumber daya manusia merupakan faktor
terpenting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam mengoperasikan organisasi
atau perusahaan, SDM yang memiliki perilaku dan pemikiran yang berbeda dapat
mengakibatkan perbedaan dalam kinerjanya. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan serta peninjauan terhadap kinerja karyawan yang disebut
dengan istilah Manajemen Kinerja atau Performance Management. Performance
Management dianggap sebagai sebuah proses sistematis di mana organisasi melibatkan
karyawannya dalam mencapai misi dan tujuan perusahaan.

Sumber Referensi:
BMP EKMA 4263 MODUL 5
https://www.youtube.com/watch?v=rKcYuGh1S0Y
http://windalestari38.blogspot.com/2016/10/manajemen-berdasarkan-sasaran.html
https://www.diwarta.com/2021/08/12/pengertian-dan-detail-manajemen-berdasarkan-sasaran-
mbo.html

You might also like