Professional Documents
Culture Documents
Modul Minyak Kelapa Murni
Modul Minyak Kelapa Murni
Asesmen Formatif Awal dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi, pengembangan alur dan kegiatan projek profil, dan penentuan
perkembangan sub-elemen antarfase
PENDAHULUAN
Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil atau VCO) merupakan produk olahan asli Indonesia yang
terbuat dari daging kelapa segar yang diolah pada suhu rendah atau tanpa melalui pemanasan, sehingga
kandungan yang penting dalam minyak tetap dapat dipertahankan (Tanasale, 2013).
Pohon kelapa sangat mudah ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah pesisir
pantai. Tidak hanya buahnya, daun hingga batang pohon kelapa semuanya dapat dimanfaatkan. Berbagai
produk populer berbahan dasar kelapa, mulai dari bumbu masak sampai minyak urut atau aromaterapi.
Selain di Tanah Air, minyak kelapa murni alias virgin coconut oil (VCO) juga populer di luar negeri sebagai
bahan alami menyehatkan.
Dilingkungan Sekolah banyak sekali terdapat pohon kelapa, oleh karenanya, pengenalan akan minyak murni
dari buah kelapa pada kegiatan projek di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna. Kearifan lokal
berupa pengolahan minyak murni dari buah kelapa yang mulai lambat laun terlupakan, karena masyarakat
dengan mudah mendapatkan minyak dari kelapa sawit.
Untuk itu pengolahan minyak kelapa murni bisa dikenalkan kembali pada anak-anak melalui pemaknaan nilai
dalam pengolahan produk tradisional.
Projek ini dilakukan pada semester 1 kelas 4 SD dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun
sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai kearifan
lokal yang terdapat dalam produk olahan tradisional. Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan
projek ini adalah selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35 jam. Sebaiknya, terdapat jeda
waktu antar aktivitas sehingga guru dapat melakukan refleksi dan menentukan perbaikan untuk
aktivitas selanjutnya.
Namun demikian, kondisi alam kadang-kadang tidak bersahabat seperti terjadinya banjir dan lain-
lain. Oleh karena itu, guru mempunyai kewenangan dalam menyesuaikan jumlah aktivitas dan
pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi
tertentu agar projek ini dapat berjalan lancar dan efektif.
7. Penyaringan VCO
AGUSTUS 2021
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
31 1 2 3 4 5 6
Pelaksanaan Projek
7 8 9 10 11 12 13
Pelaksanaan Projek
14 15 16 17 18 19 20
Hari Kemerdekaan RI Pelaksanaan Projek
21 22 23 24 25 26 27
Pelaksanaan Projek
28 29 30 31 1 2 3
SEPTEMBER 2021
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
28 29 30 31 1 2 3
Pelaksanaan Projek
4 5 6 7 8 9 10
Pelaksanaan Projek
11 12 13 14 15 16 17
Pelaksanaan Projek
18 19 20 21 22 23 24
Pelaksanaan Projek
25 26 27 28 29 30 1
OKTOBER 2021
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
25 26 27 28 29 30 1
Pelaksanaan Projek
2 3 4 5 6 7 8
Pelaksanaan Projek
9 10 11 12 13 14 15
Pelaksanaan Projek
16 17 18 19 20 21 22
Pelaksanaan Projek
23 24 25 26 27 28 29
Pelaksanaan Projek
30 31 1 2 3 4 5
DIMENSI, ELEMEN DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
1.1 Menerima dan melaksanakan tugas seíta peran yang dibeíikan kelompok
dalam sebuah kegiatan beísama
1.2 Peka dan mengapíesiasi oíang-oíang di lingkungan sekitaí, kemudian melakukan
tindakan sedeíhana untuk melakukannya
DIMENSI KEMANDIRIAN
Tanggap terhadap Peka terhadap Peka dan Peka dan Peka dan
situasi sosial perubahan yang mengapresiasi mengapresiasi mengapresiasi
terjadi di orang-orang di orang-orang di orang-orang di
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan sekitar,
sekitar sekitar, kemudian kemudian
melakukan melakukan
tindakan tindakan untuk
sederhana untuk menjaga
melakukannya keselarasan dalam
berelasi dengan
orang lain
Persiapan :
1) Guru menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta didik berupa tabel macam-macam potensi SDA di
Indonesian dan tabel manfaat VCO
2) Guru menyiapkan tayangan video untuk menstimulus pemahaman peserta didik tentang potensi alam Indonesia
dan potensi produk kearifan lokal yang dapat diproduksi di daerah
Pelaksanaan :
1) Guru memulai projek dengan meminta peserta didik mengamati video tentang potensi alam Indonesia dan
meminta peserta didik untuk mencatatkan hasil pengamatan mereka pada tabel yang sudah disediakan
2) Guru memberikan pertanyaan tentang macam-macam potensi SDA Indonesia dan menyampaikan salah satunya
banyaknya pohon kelapa yang tumbuh disekitar sekolah dan menayangkan video potensi dari buah kelapa
3) Guru membagi beberapa kelompok untuk menuliskan manfaat yang dapat dihasilkan dari pohon kelapa dan
mempresentasikannya didepan kelas
4) Guru memberikan penguatan tentang hasil olahan dari buah kelapa yang merupakan potensi kearifan lokal
daerah
5) Guru menayangkan video tentang manfaat VCO untuk kesehataan dan meminta peserta didik
menuliskan hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan dan memberikan penguatan
AKTIVITAS 2 EKSPLORASI TEKNIK PENGOLAHAN VCO
Persiapan :
1) Guru sudah mengolah data terkait bahan olahan dari buah kelapa dan harga mintak goreng pada kegiatan
sebelumnya
2) Guru menyiapkan video terkait berbagai macam teknik pengolahan VCO
3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait bebera jenis bahan yang digunakan untuk membuat minyak
kelapa
Pelaksanaan :
1) Guru menayangkan video tentang berbagai macam teknik pengolahan VCO dan meminta siswa untuk
menuliskannya
2) Guru juga menayangkan artikel tentang berbagai macam teknik pengolahan VCO
3) Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil catatanya di depan kelas.
Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila terdapat perbedaan data
4) Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan ketersedian sarana disekolah untuk
menggunakan teknik pengolahan VCO tersebut
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi peserta didik dalam
menentukan informasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan contoh video:
a. Apa-apa saja teknik pengolahan VCO yang kalian catat dan amati?
b. Teknik pengolahan VCO manakan yang kalian rasa paling mudah untuk dilakasanakan?
c. Apakah dengan teknik tersebut kita dapat menghasilkan VCO lebih banyak?
d. Kendala apa saja yang kita hadapi jika menggunakan teknik tersebut?
Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan kemungkinan masalah yang akan terjadi
4) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang) untuk melakukan
diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas dan menuliskannya pada lembar diskusi
5) Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan menuliskan
poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik diajak untuk menyimpulkan hasil
diskusi seluruh kelompok
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan bercerita berdasarkan artikel yang
didapat dari media massa (koran, internet, dll) atau kejadian yang banyak terjadi di lingkungan sekitar terkait teknik
pengolahan VCO, atau bisa langsung berkunjung ke pabrik pengolahan VCO jika terdapat daerah sekitar sekolah
Persiapan :
1) Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk pengolahan VCO
2) Guru mengajak beberapa orang tua untuk berparsitipasi dalam melengkapi bahan pembuatan VCO berupa
buah kelapa
Pelaksanaan :
1) Guru menyampaikan macam-macam bahan dan alat dalam pengolahan VCO
2) Guru memimpin diskusi untuk menentukan bagaimana cara mendapatkan buah kelapa yang nantinya akan diolah
menjadi VCO
3) Guru dan peserta didik melaksankan hasil diskusi yang sudah disepakati dan langsung menuju lokasi buah
kelapa yang sudah ditentukan
4) Masing-masing peserta didik membawa buah kelapa yang sudah disediakan dilokasi pengambilan buah kelapa
5) Semua bahan yang sudah dikumpulkan disimpan pada tempat yang aman disekolah
Catatan : Guru dapat menilai dimensi kemdirian dan gotong-royong melalui pengamatan terhadap aktivitas yang
dilakukan peserta didik dalam pengumpulan bahan dan alat pengolahan VCO ini
Allternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk bekerjasama dengan orang tua siswa untuk pengadaan buah kelapa, maka guru dapat
meminta kepada sekolah untuk menyediakan dana yang dipergunakan untuk membeli buah kelapa dari pengepul
Persiapan :
1) Sebelum melakukan pemilihan teknik pengolahan VCO, guru sudah mengumpulkan data hasil diskusi yang
sudah diisi peserta didik pada aktivitas kedua
2) Guru menyiapkan lembar observasi yang digunakan oleh peserta didik dalam menentukan teknik mana saja yang
akan lebih mudah dilaksanakan pada pengolahan VCO
Pelaksanaan :
1) Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian lembar kerja pada aktivitas kedua
2) Guru memberikan lembar observasi tentang kekurangan dan kelebihan masing - masing teknik pengolahan
VCO dan meminta peserta didik menuliskan teknik yang nantinya akan digunakan dalam mengolah VCO
AKTIVITAS 5 PEMBUATAN SANTAN KELAPA
Persiapan :
1) Guru meminta peserta didik menyiapkan peralatan
2) Pastikan bahwa dalam pengerjaan pengolahan santan kelapa peralatan yang digunakan memenuhi standar dan
dalam kondisi bersih untuk menjamin kualitas santan
3) Guru menyiapkan runtutan cara pengolahan santa sebagai panduan untuk peserta didik dalam membuat
santan kelapa
Pelaksanaan :
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca panduan pembuatan santan kelapa
2) Guru meminta peserta didik mengupas buah kelapa dan menghaluskan buah kelapa menggunakan mesin
sesuai kelompok masing-masing (Kegiatan diawasi oleh guru)
3) Peserta didik membuat santan kelapa dari hasil parutan buah kelapa yang sudah halus dengan
mencampurkan air hangat kedalam parutan buah kelapa
4) Peserta didik memasukan hasil parutan kedalam kantong plastik Tugas
:
Peserta didik diminta mengamati perubahan dari santan yang dimasukan kedalam kantong platik
Pelaksanaan :
1) Guru meminta perwakilan peserta didik untuk menceritakan informasi yang didapatkan mengenai hasil
pengamatan yang dilakukan
2) Guru membahas kembali aktivitas 5 dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik kemudian dikaitkan
dengan tujuan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara pembuatan VCO. Selain itu, peserta didik juga
diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
3) Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan jika peserta didik tidak
memperoleh minyak dari pengolahan yang sudah dilakukan dan memilih metode lain jika diperlukan
Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan peserta didik melihat bahwa pengolahan VCO
merupakan budaya kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan orang tua dari jaman dulu
Persiapan :
1) Guru menyiapkan tabel pengamatan kondisi santa yang sudah didiamkan selama 24 jam
2) Guru mengarahkan peserta didik untuk memisahkan santan, minyak dan air pada plastik tampungan
menggunakan sedotan
Pelaksanaan :
1) Peserta didik mengisi tabel pengamatan tentang kondisi santan setalah didiamkan selama 24 jam
2) Peserta didik menyaring hasil minyak kedalam botol
3) Hasil minyak dikumpulkan menjadi satu
Tips : Guru dapat memilih medote lain dalam hal penyaringan minyak, misal menggunakan alat saringan khusus
Persiapan :
1. Guru berkoordinasi dengan petugas balai BPOM bahwa akan diadakan kunjungan peserta didik untuk
mengecek kandungan gizi vco
2. Guru menyiapkan tabel pengamatan kandungan gizi
3. Guru memilih perwakilan kelompok untuk ikut mengecek kandungan gizi di balai BPOM
Pelaksanaan :
1. Kegiatan dilakukan pada balai BPOM di daerah setempat
2. Peserta didik menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk mengecek kandungan gizi dengan bantuan pegawai
BPOM
3. Peserta didik melakukan demonstrasi dan menjelaskan tentang kandungan gizi melalui presentasi kepada
teman lainnya
AKTIVITAS 9 PENGEMASAN VCO SESUAI KATEGORI
Persiapan :
1) Guru menyiapkan alat kemasan (Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk
menyediakan alat kemasan VCO)
2) Guru menyiapkan tabel kategori VCO
Pelaksanaan :
1) Peserta didik mengemas VCO sesuai kategori
2) Peserta didik mengisi jumlah VCO sesuai kategori pada tabel yang disediakan
3) Peserta didik mempresentasikan hasil VCO yang sudah dikemas
4) Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi
Persiapan :
1) Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan mengundang seluruh warga sekolah untuk bergabung. [Market Day]
2) Guru bekerjasama dengan sekolah untuk mengundang pemangku kepentingan pada acara Market Day yang akan
dilaksanakan
3) Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan sertikat halal pada produk VCO yang
akan dipasarkan
Pelaksanaan :
1) Peserta didik menata tempat dan peralaran yang akan dijadikan tempat untuk memasarkan VCO yang dibuat
2) Presentasi dilakukan berkelompok di atas panggung kecil yang sudah disiapkan
3) Peserta didik mempresentasikan cara menghasilkan VCO tersebut sesuai dengan pengalamannya
4) Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi
5) Peserta didik menawarkan VCO kepada pengunjung stand
5) Peserta didik merapikan kembali tempat dan peralatan yang digunakan saat acara sudah selesai
Tata Krama :
1) Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah
2) Menggunakan bahasa yang sopan
3) Mengenakan pakaian yang rapi
4) Mengungkapkan kata terima kasih dan permisi saat berinteraksi
Tujuan:
1) Peserta didik dapat mengevaluasi diri sendiri dan mengetahui hal yang ingin mereka pelajari lebih jauh
2) Peserta didik dapat menceritakan pengalaman selama pelaksanaan projek
Pertanyaan Refleksi :
1) Melalui projek ini saya semakin memahami bahwa kearifan lokal sangatlah penting dalam kehidupan sehari-
hari
2) Selama projek ini saya bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas
3) Aku banyak belajar hal baru selama kegiatan projek
4) Aku tahu cara membuat minyak kelapa murni
5) Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur kegiatanku
6) Perasaanku senang sekali selama melakukan projek
Lampiran :