You are on page 1of 13

-

KEBIJAKAN PUBLIK TINGKAT


DAERAH

Dosen Pengampu:
Umunnisa Hidayati,M.interDevrac

Di Susun Oleh Kelompok 6

Sahraini 222463118
Ahmad Maulidi 222462130
Sapriadi 222463098
Zulfazli 222463122
A. Konten dan Konteks
Kebijakan Publik
Untuk menciptakan keadilan, ketertiban dan
kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat, perlu ada
aturan. Aturan tersebut yang secara sederhana kita artikan
sebagai Kebijakan Publik.
B. Kebijakan Publik Sebagai
Sebuah Sistem
Kebijakan publik merupakan sebuah system, khususnya dalam hal ini
system politik yang terdiri dari minimal tiga elemen pokok yang memiliki
hubungan kausal yang sangat erat. Ketiga elemen tersebut adalah
• Input,
• Proses dan
• out put.
Dalam hal ini kebijakan public merupakan out put yang dihasilkan dari
system politik tersebut.
Teori system dalam ilmu politik dikembangkan oleh politisi David
Easton pada tahun 1953. Seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
C. Kebijakan Publik Daerah
Peraturan Daerah (Perda): Merupakan kebijakan tertinggi di
daerah perumusannya harus melibatkan dua pihak yaitu Kepala
Daerah dan DPRD. Psl. 36 ayat 1. UU. 32 Thn 2004 mengatur:
Perda ditetapkan oleh Kepala Daerah setelah mendapat
persetujuan bersama DPRD.
Perda merupakan penjabaran dari Perundang-undangan yang lebih
tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-masing daerah. Isinya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi. Berlaku secara sah setelah diundangkan dalam
lembaran daerah.
a. Pasal. 140 UU. 32/2004:
• Rancangan Perda dapat berasal dari DPRD atau Kepala Daerah.
• Jika DPRD dan Kepala Daerah menyampaikan rancangan Perda
mengenai materi yang sama, maka yang dibahas adalah rancangan
yang berasal dari DPRD.
b. Pasal.142 UU. 32/2004 :
• Penyebarluasan rancangan Perda yang berasal dari DPRD, dilaksanakan
oleh Sekretariat DPRD.
c. Pasal. 144. UU 32/2004
• Rancangan Perda yang telah disetujui bersama oleh DPRD dan Kepala
Daerah, disampaikan oleh Pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah untuk
ditetapkan sebagai Perda paling lambat 7 hari setelah persetujuan bersama.
Kesimpulan
Kebijakan Daerah dalam era otonomi saat ini memegang peranan penting
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan
penyelenggaraan pelayanan yang lebih baik.
Jadi dengan demikian walaupun sistem politik kita saat ini tidak
memposisikan Bupati dan Walikota berada secara hierarkhir di bawah gubernur.
Tetapi dari segi kepentingan pembangunan masyarakat tetap harus dijaga
sistematika dan hierarkhi kebijakan agar tidak terjadi overlapping dalam
perumusan dan implementasi kebijakan daerah.
THANK YOU

You might also like