Professional Documents
Culture Documents
Sop Pencabutan Gigi Tetap BNR
Sop Pencabutan Gigi Tetap BNR
LIAN Bekasi
Judul:
PENCABUTAN Tanggal:
4. Referensi Lembaga Studi Kesehatan Indonesia (LSKI).(2006). Diagnosis dan Terapi Penyakit
Gigi dan Mulut. Bandung.
2. Bahan:
a. Kapas/tampon steril.
b.Antiseptik (Povidone Iodine 10%).
c.Obat Anestesi lokal (Lidocaine 2%).
d.Spongostan bila perlu.
e.Antibiotik dan analgesik bila perlu.
Langkah-Langkah :
1.Diagnosa : gigi tetap dengan indikasi pencabutan.
2.Pemeriksaan penunjang (Dental Ro foto dan Laboratorium) bila perlu.
3.Dokter gigi dan keluarga pasien/pasien melakukan persetujuan tindakan
tertulis
4.Dokter gigi mencuci tangan.
5.Dokter gigi memakai masker dan sarung tangan.
6.Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril.
7.Petugas menyiapkan obat anestesi.
8.Dokter gigi mengatur posisi pasien.
9 Dokter gigi melakukan anestesi lokal (Topikal Infiltrasi atau Nerve Block
Anestesi).
10.Dokter gigi menunggu efek (onset of action) anestesi lokal
11.Dokter gigimemeriksa dan menanyakan pada pasien tentang kondisi
umum pasien ada tidakrasa pusing, rasa tebal pada area anestesi local.
Bila kondisi umum baik dan efek anestesi mulaibekerja, petugas mulai
melakukan tindakan mencabut gigi tetap.
12.Dokter gigi memisahkan gigi dan gusi memakai bein dengan posisi bein
mesio bucal/disto bucal gigi yang dicabut dengan gerakan bein arah
apikal ke koronal (dari bawah ke atas).
13.Dokter gigi meletakkan ujung tang pada bagian bucal dan lingual/ palatinal gigi
sampaicervikal gigi/bivurkasi gigi.
-Pada gigi yang mempunyai 1 akar (gigi anterior) memutar gigi searah laluditarik
keluar.
-Pada gigi yang mempunyai akar lebih dari 1 dengan cara menggerakkan gigi kearah
bucal dan lingual/palatinal supaya gigi terlepas dan menarik gigi keluar.
14.Dokter gigi mengambil tampon menggunakan pinset kemudian menetesi tampon
denganantiseptik (Povidone Iodine 10%) dan meletakkan tampon pada luka bekas
pencabutan.
15. Dokter gigi menanyakan kondisi umum ada tidak rasa pusing dan memonitor
luka bekas pencabutan pada pasien.
16.Dokter gigi membuang sampah medis pada tempatnya.
17.Dokter gigi melepas sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun.
18.Dokter gigi memberi instruksi sesudah pencabutan gigi pada pasien.
-Gigit kapas/kasa selama 1 jam.
-Tidak kumur-kumur selama 24 jam pertama.
-Tidak menghisap-hisap luka.
-Tidak memegang luka dengan tangan maupun lidah.
-Tidak merokok selama 24 jam.
-Jika ada keluhan segera kontrol.
19.Dokter gigi menulis resep obat bila perlu dan memberikan pada pasien.
20.Dokter gigi mencatat tindakan yang dilakukan pada rekam medis pasien.
.
6. Diagram Alir
DIAGNOSA
Tanda Tangan :