1. Jelaskan pengertian teori, model, perspektif, dan paradigma keilmuan dan
contohnya masing-masing Jawaban : Teori Teori ilmiah atau teori keilmuan adalah seperangkat proposisi yang terdiri dari konsep-konsep tertentu yang saling terkait. Kondisi keterkaitan antara konsep-konsep tersebut merupakan gambaran yang lengkap dan sistematis tentang fenomena atau objek ilmiah yang dipelajari sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi fenomena atau objek ilmiah yang bersangkutan. Pada prinsipnya, tujuan akhir dari ilmu adalah menciptakan teori-teori berupa penjelasan-penjelasan fenomena alamiah. Model Model adalah suatu gambaran abstrak (citra) yang diperlukan terhadap sekelompok fakta atau gejala. Misalnya, dalam penelitian terhadap pendidikan tinggi, dapat digunakan model sebagai gambaran abstrak suatu sistem yang mempunyai tiga bentuk, yaitu; input, proses, dan out put. Unsur yang diperlukan sebagai input adalah mahasiswa serta sarana prasarana seperti buku pelajaran atau perpustakaan dan laboratorium. Sementara, yang dapat dipandang sebagai out put adalah sarjana yang yang dihasilkan atau dikonversikan melalui proses pembelajaran dan ujian. Model dapat juag diambil dari benda fisik yang ada, misalnya, model sebuah piramida yang digunakan dalam penelaan atau penjelasan mengenai struktur sesuatu masyarakat. Sederhananya model itu adalah gambaran visual dari sebuah teori.model itu adalah penyederhanaan dari sebuah teori karena dengan melihat saja itu poin- poinnya komponen-komponennya dengan arah panahnya kita bisa jelaskan karena kalau teori kita mau baca teori itu bisa satu buku bisa satu bab jadi kalau kita lihat satu model/satu gambar kalau kita ngerti kita bisa jelaskan jadi dia menyederhanakan. Perspektif Perspektif ini mirip dengan teori Tetapi dia lebih besar sedikit dari teori kalau teori betul-betul spesifik kalau perspektif itu bisa dalamnya ada gabungan beberapa teori, misalnya perspektif psikososial jadi teori yang ada kaitanya dengan perspektif itu bisa kita masukkan di dalam jadinya semacam kelompok teori yang lebih kecil dibandingkan paradigma. perspektif kalau dalam penelitian biasa juga disebut dengan pendekatan yaitu merupakan pendekatan-pendekatan sesuai teori. Kenapa harus ada perspektif? karena cara kita melihat masalah itu beda-beda bisa saja satu masalah dikaji dalam beberapa tinjauan itu disebut perspektif walaupun ini tidak selalu dimunculkan secara tertulis tetapi sebagai peneliti/ilmuan kita harus paham. Paradigma Paradigma itu adalah cara kita melihat hal yang penting, hal yang kita anggap pokok, hal yang kita anggap perlu untuk kita kaji itu adalah paradigma jadi api yang selalu kita anggap penting itu adalah paradigma. Misalnya anda selalu anggap penting itu mencari ilmu maka belajarlah, ikut seminar, obatnya punya paradigma keilmuan. 2. Jelaskan empat paradigma komunikasi Jawaban: Pertama paradigma positivistik, Paradigma positivistik ini melihat atau meyakini bahwa hubungan interaksi itu bersifat linier kalau ada input ada output, misalnya menonton film kekerasan maka otomatis kita menjadi orang yang bertindak kekerasan karena inputnya film kekerasan outputnya perilaku kekerasan berarti di paradigma positivistik kemudian ada sebab-akibat kemudian komunikator itu aktif dan dianggap penerima itu passive itu juga paradigma positivistik. Paradigma positivistik ini memang melihat hubungan sebab akibat dari peristiwa komunikasi yang terjadi dan biasanya paradigma positivistik itu dikaji diteliti menggunakan apa pendekatan kuantitatif. Jadi kalau paradigma positivistik itu paling bagus kita menggunakan kuantitatif karena memang yang kita mau ingin lihat itu hubungan pengaruh asosiasi dari dua hal yang kita anggap punya satu keterkaitan antar satu dengan lainnya. Paradigma Post Positivistik Paradigma postpositivistik di paradigma ini khalayak penerima itu punya independency, punya kemampuan, punya kemerdekaan untuk menentukan sikap sendiri terlepas dari apapun pesan yang diterima jadi walaupun saya menonton film kekerasan tiap hari nggak masalah yang penting kalau saya menonton kekerasan saya ambil hikmahnya. Jadi pesan menonton kekerasan saya melihat bahwa itu tidak patut dicontoh ini satu pradigma melihat masalah bahwa manusia punya kemampuan subjektivitas yang kuat jadi kalau anda cenderung mengatakan kita itu bebas, kita itu bisa memilih, kita itu bisa menentukan sendiri, kita itu bisa merencanakan sendiri dan tidak selalu objektif tidak selalu linier yang penting subjektivitas itu penting karena kesuksesan itu tergantung kita, berarti anda menganut paradigma post positifistik. Paradigma ini cenderung kualitatif dan banyak berdekatan dengan psikologi komunikasi. Paradigma konstruktivisme Paradigma konstruktivisme itu menganggap realitas sosial itu tidak terjadi secara alami tapi dibangun di Construct dan memiliki proses jadi paradigma konstruktivisme itu berusaha melihat, mengkaji proses produksi sebuah pesan dan penyajian makna. Yang membedakan paradigma konstruktivisme dengan dua paradigma sebelumnya jika positivistik lebih menekankan pada objek dan postpositivistik lebih menekankan pada subjek, maka paradigma konstruktivisme itu tidak memisahkan subjek dengan objek ya antara sumber dan penerima karena menganggap The Subject itu sebagai sentra dalam wacana atau bunga sosial tapi objek itu juga merupakan suatu bagian dalam proses hubungan subjek dan objek yang berkaitan dan berkesinambungan. Paradigma konstruktivisme ini melihat tidak mungkin kita bisa memisahkan subjek dan objek, pengirim dan penerima namanya proses namanya produksi pasti ada sumber ada penerima. Paradigma konstruktivisme mempelajari proses produksi dan reproduksi makna yang terjadi secara historis maupun institusional, pradikma konstruktivisme itu hanya melihat proses produksi teori yang biasa kita gunakan untuk mengkaji. Paradigma konstruktivisme ini antara lain content analisis atau teori analisis isi itu banyak ragam disitu ada analisiswacana dan ada analisis semiotik atau analisis framing Jadi kalau anda nanti penelitian menggunakan analisis wacana analisis semiotik analisis framing berarti anda ingin tahu bagaimana satu pesan itu dikonstruksi jalan ceritanya satu pesan itu atau kejadian itu itu yang ingin anda ketahui Berarti ada menggunakan paradigma konstruktivisme. Jadi paradigma konstruktivisme ini ingin melihat bagaimana sebuah kejadian itu dibentuk diproses. Bagaimana kerja itu diproduksi sehingga tidak membedakan antara sumber dan penerima subjek dan objek hal ini juga bisa kita menggunakan teori sistem teori sibernetik. Contoh anda mengenal ISIS, analisis pesan dakwah moderasi beragama itu berarti ada mengkaji Bagaimana sebuah pesan itu dibuat, menggunakan analisis apa? Apakah itu analisis framing analisis wacana atau analisis semiotika ? tapi jenis analisis ini semuanya beda- beda ya analisis wacana itu lebih kepada struktur analisis semiotik pada makna analisis framing itu pada ideologi dari sebuah pesan. Misalnya nanti dalam kehidupan kita sehari-hari ada teman kita memang itu senang bercerita ia bercerita kronologisnya ia bercerita Jalan kejadiannya ini prosesnya, dan dia menjelaskan ceritanya berarti dia itu penganut konstruktivisme dan itu sudah diterima sebagai satu paradigma keilmuan atau paradigma penelitian. Paradigma Paradigma kritis Ini menganggap paradigma konstruktivisme hanya melihat proses produksi tapi tidak mengkaji apa motif, apa tujuan ketika makna atau proses produksi itu dilakukan. Jadi kita tidak bisa hanya melihat proses produksi saja menurut paradigma kritis kalau kita memproduksi satu pesan memproduksi makna tentu ada tujuannya ada motifnya, bisa tujuannya politik, tujuan ekonomi maupun ideologi jadi paradigma kritis Ini ingin mengkritisi paradigma konstruktivisme yang hanya mempelajari proses produksi dan reproduksi tapi tidak memahami tidak mengkaji apa tujuan dari proses produksi atau reproduksi itu. Misalnya kita membuat satu pesan yang ternyata pesan ini mengandung satu kritikan, ada satu kritikan terhadap satu penyimpangan sehingga diharapkan dari pesan ini terjadi satu perubahan berarti ini paradigma kritis karena tujuannya membuat pesan untuk menciptakan satu perubahan Nah banyak contoh teori dalam paradigma kritis ini misalnya teori feminis storemags kedua cara kritis ya teori-teori yang memang ingin adanya satu perubahan sosial adanya satu peningkatan dan perbaikan-perbaikan dalam kehidupan kita berdasarkan pemikiran- pemikiran kritis. Paradigma kritis ini mengkritisi pada perubahan pada konstruktivisme karena menganggap kalau kita hanya meneliti bagaimana proses produksi make tidak mengetahui apa tujuan pesan itu diproduksi. Misalnya saya bikin konten dakwah, kalau aliran konstruktivisme dia cuma meneliti apa judulnya kata-katanya, maknanya tapi dia tidak tahu apa sebenarnya maksud alasan motif dibuatnya pesan itu, nah yang mengetahui dan berusaha mengetahui hal itu adalah paradigma kritis Jadi kalau nanti anda misalnya peneliti selalu ingin mengetahui motif selalu ingin mengkaji dampak perubahan berarti anda penganut paradigma kritis. 3. Jelaskan jenis dan karakter media komunikasi Jawaban: a. Jenis Media Komunikasi Berdasarkan fungsinya: Fungsi Produksi Fungsi produksi adalah media komunikasi yang berguna untuk menghasilkan informasi contohnya: Komputer pengolah kata (Word Processor). Fungsi Reproduksi Fungsi reproduksi adalah media komunikasi yang kegunaaanya untuk memproduksi ulang dan menggandakan informasi contohnya: Audio tapes recorder dan Video tapes. Fungsi Penyampaian Informasi Fungsi Penyampaian informasi adalah media komunikasi yang digunakan untuk komunikasi yang dipergunakan untuk menyebarluaskan dan menyampaikan pesan kepada komunikan yang menjadi sasaran contohnya: Telepon, Faximile, dan lain-lain. Berdasarkan Bentuknya: Media Cetak Media cetak adalah segala barang cetak yang dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan contohnya: surat kabar, brosur, bulletin, dan lain-lain. Media Visual atau media pandang Media visual adalah penerimaan pesan yang tersampaikan menggunakan indra penglihatan contohnya: televisi, foto, dan lain-lain. Media Audio Media Audio adalah penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra pendengaran contohnya: radio, tape recorder, dan lain-lain. Media Audio Visual Media audio visual adalah media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar jadi untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus contohnya: televisi dan film. Berdasarkan jangkauan penyebaran informasi: Media cetak Ialah media komunikasi tercetak atau tertulis dimaksudkan untuk menjangkau public eksternal seperti pemegang saham, konsumen, pelanggan, mitra kerja, dan sebagainya. Contohnya adalah makalah perusahaan, bulletin, brosur. Media eksternal cetak ini berfungsi sebagai: media penghubung, sarana menyampaikan keterangan-keterangan kepada kalayak, media pendidikan, sarana membentuk opini public, sarana membangun citra. Radio Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi dan informasi yang termasuk media audio yang hanya dapat memberikan rangsangan audio (pendengaran) saja. Melalui alat ini orang dapat mendengar siaran tentang berbagai peristiwa, kejadian penting dan baru, masalah-masalah dalam kehidupan serta acara hiburan yang menyenangkan. Bentuk radio sangat beragam tapi secara sederhana bisa dibagi kedalam dua bagian besar. Pertama radio sebagai alat penerima informasi yang kedua radio sebagai pemberi informasi. Televisi Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Telepon Sebagai media komunikasi, telepon sangat penting untuk menyampaikan dan menerima informasi lisan secara cepat dengan pihak public eksternal. Smartphone (Telephone Seluler) Smartphone adalah telepon yang internet enabled yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan. Smartphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dengan kecanggihan teknologi saat ini fungsi Smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa tetapi juga dapat mengakses internet, sms, mms dan juga dapat saling mengirim data. Dengan semakin majunya teknologi smarthone, maka semakin membantu masyarakat dalam melakukan segala aktivitas, karena smarthone dapat dikatakan sebagai identitas seseorang. Surat Merupakan media penyampaian informasi secara tertulis, dapat berupa surat konvensional maupun surat elektronik. Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan penting diperusahaan. Banyak informasi yang keluar masuk perusahaan melalui media surat, karena surat merupakan media komunikasi yang efektif apabila yang terkait tidak dapat berhubungan secara langsung atau lisan. g. Internet Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Internet merupakan media komunikasi berbasis komputer teknlogi informasi. Internet banyak dipilih oleh perusahaan guna menjalin kemampuan dalam menjangkau khalayak. b. Karakter Media Komunikasi Saluran Komunikasi Personal Saluran komunikasi ini baik yang langsung maupun kelompok bersifat lebih persuasif dibandingkan dengan media massa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: Penyampaian pesan bisa dilakukan secara langsung pada khalayak yang dituju, bersifat pribadi dan manusiawi. Dapat dilakukan secara lebih terperinci dan lebih fleksibel disesuaikan dengan situasi dan kondisi nyata Keterlibatan khalayak dalam proses komunikasi cukup tinggi Komunikator atau sumber dapat langsung mengetahui reaksi, umpan balik dan tanggapan dari khalayak atas isi pesan yang disampaikannya. Komunikator atau sumber dapat segera memberikan penjelasan apabila terdapat kesalahpahaman atau kesalahan persepsi dari pihak yang menerima pesan atau khalayak atas pesan yang disampaikannya. Saluran Komunikasi Media Massa Model saluran ini memiliki daya jangkau khalayak yang luas, bahkan tidak terbatas dengan kemampuannya yang cepat. Media massa dalam hal ini tidak terbatas hanya pada surat kabar, televisi, radio, tetapi juga berbagai media lain, seperti billboard, leaflet, booklets, dan lainnya. Media dapat menentukan sampai tidaknya suatu pesan yang disampaikan kepada target audience. Media merupakan bagian terpenting dalam periklanan. Media berhubungan langsung dengan konsumen dari berbagai dimensi Psikografi dan Demografi. Pesan yang disampaikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien apabila media yang dipilih sesuai dengan target audiencenya. Dampak pesan yang disampaikan melalui saluran ini hanya menyentuh aspek kognitif. 4. Jelaskan analisis isi dan resepsi khalayak dakwah online di Youtube Jawaban: Kita melihat potensi YouTube ini sebenarnya besar sekali ini menghubungkan kurang lebih 2,3 juta manusia tidak ada satu medium sekarang bisa menghubungkan begitu banyak orang secara online secara bersamaan kecuali menggunakan sosial media jadi ini penting sekali. Dakwah YouTube ini sebenarnya merupakan satu potensi satu tantangan satu peluang yang sangat besar bagi para Da’i bagaimana kita mengisi ruang-ruang media sosial ini dengan pesan-pesan positif, dengan pesan-pesan dakwah karena kita melihat sebenarnya meja ini tersedia bagi siapapun dan bukan cuma untuk dakwah saja banyak juga disini pesan-pesan yang semuanya tidak mendukung satu pertumbuhan bisanya penyebaran penyebaran hoaks bahkan banyak juga video yang sebenarnya tidak mendukung perkembangan Islam itu seperti adanya film fitnah yang justru menyerang Islam oleh karena itu bagaimana para Da’i bisa masuk ke ruang ini menjadi pemain seperti sepakbola digital maka pemain-pemain ini para dai-dai digital ini itu harus masuk menjadi pemain karena ini ruangnya semakin besar dan ini semakin banyak konten sehingga ini harus didominasi konten-konten positif. Kita juga memahami bahwa sebenarnya selain pemain yang beragam ini penontonnya juga ini beragam sehingga ketika kita memberikan pesan- pesan di dunia digital atau di media online itu harus juga memperhatikan keragaman itu, kita melihat bahwa hampir semua da'i-da'i yang sudah punya banyak massa itu menggunakan media YouTube sebagai media dakwah seperti Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hidayat, Ustadz Buya Yahya dan sebagainya. Dan saya memandang bahwa dakwah online merupakan sebuah gerakan sosial semoga gerakan sosial keagamaan dimana Da’i sebagai pernyataannya dan netizen itu sebagai pertahanannya bagian baris belakangnya atau ini ada sinergi antara Dai dan netizen. Youtube ini juga bisa kita sebut sebagai sebuah inovasi jadi youtube disebut dakwah bil-hikmah, dakwah bil-hikmah itu bukan hanya berkaitan bagaimana kita memperhatikan konten tulisannya juga bagaimana kita mampu memperhatikan karakteristik media dan karakteristik khalayak Jadi ada tiga hal di sini yang terkait dengan dakwah online yang pertama karakteristik pesan yang kita sampaikan yang kedua karakteristik media yang kita gunakan dan yang ketiga karakteristik khalayak yang kita tuju dan ini menjadi satu kesatuan.