You are on page 1of 2

Nama : Ulfi Nur Safitri

NIM/Ruang : 231010501124 (209)


E-Learning Pertemuan Ke-21

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR


Operasi perusahaan manufaktur adalah membuat sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan
manufaktur menggabungkan harga bahan yang akan dipakai dipakai, dengan biaya tenaga kerja dan
biaya produksi lain untuk menentukan harga pokok barang yang siap untuk dijual.
Persediaan produk dalam proses awal periode adalah produk dalam penyelesaian yang
terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya diperhitungkan untuk menambah biaya produksi yang
terjadi pada periode tersebut. Biaya produksi terdiri dari, yaitu :

 Bahan Baku : bahan baku yang dipergunakan produksi pada periode yang bersangkutan.
 Biaya tenaga kerja langsung : gaji atau upah dari tenaga kerja atau pekerja yang biasanya dapat
diperhitungkan langsung dengan produk yang dihasilkan.
 Biaya krja tak langsung : gaji atau upah yang dibayarkan kepada pekerja secara tidak langsung
terlibat alam pengolahan bahan baku menjadi produk selesai..
 BOP : merupakan semua jenis biaya, kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
yang diperlukan dalam produksi. Misalnya ; biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja tidak
langsung, biaya listrik pabrik, depresiasi mesin produksi, dan sebagainya.
 Persediaan produk dalam proses akhir periode : nilai produk dalam proses pada akhir periode
akuntansi diperhitungkan sebagai pengurangan dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses
awal dan biaya produksi.

1. Pencatatan, Penggolongan dan Peringkasan Transaksi


Pada dasarnya proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi keuangan
pada perusahaan manufaktur tidak jauh beda dengan yang terdapat pada Perusahaan Jasa dan
Dagang, yaitu menggunakan Buku Jurnal dan Buku Besar. Pada perusahaan manufaktur
rekening-rekening yang dipergunakan relatif lebih banyak jumlah maupun macamnya dibanding
dengan kedua jenis perusahaan lainnya.

BUKTI TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR

JURNAL PENYESUAIAN
Pada perusahaan manufaktur dibutuhkan penyesuaian terhadap saldo-saldo rekening
tertentu, antara lain : pembebanan depresiasi aset tetap, penaksiran kerugian piutang, pengakuan utang
biaya, pengakuan piutang pendapatan, penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan yang diterima
dimuka. Perusahaan Manufaktur juga terdapat saldo rekening yang memerlukan jurnal penyesuaian,
yaitu:
1. Biaya Overhead Pabrik,
2. Persediaan Barang Baku,
3. Persediaan Produk dalam Proses, dan
4. Pembebanan Harga Pokok Penjualan sebagaimana yang terdapat pada perusahaan
perdagangan.

2. Laporan Posisi Keuangan Lajur


Sebagaimana diketahui bahwa Laporan Posisi Keuangan Lajur merupakan kertas kerja
yang dibuat untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan.
Umumnya pembuatan laporan posisi keuangan lajur perusahaan manufaktur sama dengan
perusahaan jasa dan dagang, perbedaannya terletak pada jurnal penyesuaian yang diperlukan bagi
ketiga perusahaan tersebut.

You might also like