You are on page 1of 13

TUMOR OTAK

KELOMPOK 2

Yovin Ela Adija 215140108


Jendri Saputri 215140109
Bella Dwi Meiranda 215140113
Rheyna Yuniza 215140118
Putrya Jini Kelvina 215140128
Devita Ayu Safitri 215140133
I Gede Satria Jaya 215140135
Definisi Tumor Otak
Tumor otak adalah terdapatnya lesi yang ditimbulkan karena ada desakan ruang baik jinak.
maupun ganas yang tumbuh di otak, meningen, dan tengkorak. (price, A. Sylvia, 1995: 1030). Tumor
otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna)
membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau di sumsum tulang belakang
(medulla spinalis). Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumor primer
maupun metastase. Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri disebut tumor
otak primer dan bila berasal dari organ-organ lain (metastase) seperti kanker paru, payudara,
prostate, ginjal, dan lain-lain disebut tumor otak sekunder.
Patofisiologi Tumor Otak
Tumor otak menyebabkan gangguan neurologis. Gejala-gejala terjadi berurutan. Hal ini menekankan
pentingnya anamnesis dalam pemeriksaan klien, Gejala-gejalanya sebaiknya dalam suatu perspektif waktu.
Gejala neurologik pada tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh 2 faktor gangguan fokal, disebabkan
oleh tumor dan tekanan intrakranial. Gangguan fokal terjadi apabila penekanan pada jaringan otak dan
infiltrasi/invasi langsung pada parenkim bgkmmyg dengankerusakan jaringan neuron. Tentu sjadisfungsi yang
palingbesar terjadi pada tumor yang tumbuh paling cepat. Perubahan suplai darah akibattekanan yang
ditimbulkan tumor yang tumbuh menyebabkan nekrosis jaringan otak. Gangguan suplai darah arteri pada
umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan fungsi secara akut dan mungkin dapat dikacaukan dengan
gangguan cerebrovaskuler primer.

Pemeriksaan Diagnostik Tumor Otak


1.CT scan dan MRI
2.Foto polos dada
3. Pemeriksaan cairan serebrospinal
4. Biopsi stereotaktik
5. Angiografi Serebral
6. Elektroensefalogram (EEG)
Lanjutan...

Penatalaksanaan Tumor OtakFaktor-faktor Prognostik


sebagai Pertimbangan Penatalaksanaan, Hackley (2000) yaitu:
1. Usia
2. General Health
3. Ukuran Tumor
4. Lokasi Tumor
5. Jenis Tumor
Pathway
Gejala Tumor Otak
1. Nyeri KepalaTumor Nyeri kepala ipsilateral pada supratentorial sebanyak 80% dan
terutama pada bagian frontal. Tumor pada fossa posterior memberikan nyeri alih ke
oksiput dan leher.
2. Perubahan Sktu Mental.Gangguan konsentrasi, cepat lupa, perubahan kepribadian,
perubahan mood dan berkurangnya inisiatif
3. Seizureastrositoma, oligodendroglioma dan meningioma.
4. Edema PapilEdema papil pada awalnya tidak menimbulkan gejala hilangnya kemampuan
untuk melihat, tetapi edema papil yang berkelanjutan dapat. menyebabkan perluasan
bintik buta, penyempitan lapangan pandang perifer dan menyebabkan penglihatan kabur
yang tidak menetap
5. MonorMonor sering mengindikasikan tumor yang luas dengan efek dari massa tumor
tersebut juga mengindikasikan adanya pergeseran. Muntah berulang pada pagi dan malam
hari, dimana muntah yang proyektil tanpa didahului mual menambah kecurigaan adanya
massa intracranial.
6. VertigoPasien merasakan pusing yang berputar dan mau jatuh.
Diagnosa Keperawatan 1
Nyeri akut berhubungan dengan Agens cedera beologis neoplasma (tumor otak)

-Tujuan dan kriteria hasil


1. Mengenalı kapan nyeri terjadi 3 (kadang kadang menunjukkan)
2. Menggambarkan factor penyebab 3 (kadang-kadang menunjukkan)
3. Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri) tanpa analgesic 3 (kadang-kadang menunjukkan)
4. Melaporkan perubahan. terhadap gejala nyeri pada profesional kesehatan 3 (kadang- menunjukkan) kadang
5. Mengenali apa yang terkait dengan gejala nyeri 3 (kadang-kadang menunjukkan)

-Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyen komprehensif yang meliputi lokası, karakteristik, frekuensi, durası, kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan faktor pencetus.
2. Gunakan strategi komunikası teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri dan sampaikan penerimaaan pasien terhadap
nyeri
3. Tentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup pasien
4. Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri
5. Evaluası pengalaman nyeri dimasa
lalu yang meliputi riwayat nyeri kronik indivdiu atau keluarga atau nyeri yang menyebabkan
disability/ketidakmampuan/kecatatan, dengan ketat.
Diagnosa keperawatan 2
-Hambatan fisik dengan mobilitas berhubungan penurunan kekuatan otot

-Tujuan dan kriteria hasil


Pergerakan sendi (0207)
Definisi Pergerakan dengan bantuan sendi:
1. Panggul (kanan): 3(defiasi sedang)
2. Jari-jari (kiri) 3 (defiası sedang)
3. Pergelangan kakı (kırı): 3 (defiasi sedang)
4. Lutut (kin) 3 (defiasi sedang)
Toleransi terhadap aktifitas. (0005)
Definisi Respon psilogis tehdap pergerakan yang memerlukan energy dalam aktifitas sehari-hari

-Intervensi
Terapi Latihan Mobilitas (Pergerakan) Sendi (0224)
Definisi Penggunaan gerakan tubuh baik aktif maupun pasif untuk meningkatkan. atau memelihara kelenturan sendi
1. Jelaskaan pada pasien atau keluarga manfaat dan tujuan melakukan latihan sendi
2. Pakaikan baju yang tidak menghambat pergerakan pasien
3. Lindungi pasien dari trauma selama latihan
4. Dukung latihan ROM aktif sesuai jadwal yang teratur dan terencana
Diagnosa keperawatan 3
-Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian

-Tujian dan kriteria hasil


Kontrol Kecemasan Diri (1402) Tindakan personal untuk mengurangi perasaan takut, tegang, atau gelisah dari sumber-
sumber yang tidak dapat dudentifikası:
1. Mengurangi penyebab kecemasan
2. Merencanakan strategi komping untuk situasi yang menimbulkan stres
3. Menggunakan teknik relaksasi

-Intervensi
Peningkatan Koping (5230)
Definisi Fasilitas usaha kognitif dan perilaku untuk mengelola stressor yang dirasajkan, perubahan tau ancaman yang
mengganggu dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan peran :
1. Bantu pasien dalam memeriksa sumber-sumber yang tersedia untuk memenuhi tujuan-tujuannya
2. Berikan penilaian mengenai pemahaman pasien dalam proses penyakit
3.Bantu pasien dalam mengembangkan penilaian terkait dengan kejadian yang objektif
Diagnosa Keperawatan 4
-Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

-Tujuan dan kriteria hasil


Pengetahuan gaya hidup sehat, yaitu:
1. Manfaat olah raga teratur 3 (pengetahuan sedang)
2. Faktor personal yang mempengaruhi kesehatan 3 (pengetahuan sedang) 3.
3. Faktor lingkungan yeng mempengaruhi kesehatan 3 (pengetahuan sedang)
4. Pentingnya skrining pencegahan: 3 (pengetahuan sedang)
5. Strategi mengurangi stres

-Intervensi
Pendidikan kesehatan:
1. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada individu, keluarga atau kelompok sasaran
2. Hindari penggunaan tehnik menakut nakuti sebagai strategi untuk memotivasi agar mengubah perilaku
kesehatan atau gaya hidup.
Manfaat sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan efektifitas gaya hidup atau midifikasi perilaku
kesehatan
Terima Kasih!

You might also like