You are on page 1of 19

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM


PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA
(PKW) TAHUN 2023
PENCAIRAN BANPER DIREKTORAT KURSUS DAN PELATIHAN

SPP
OTP PPK

Verifikator
Dokumen
Keuangan Rekening
MOU, SPP
Lembaga

Perbaikan
Mengapa harus membuat laporan?
Necara Laporan
Keuangan
Laporan Tidak
Lembaga belum Ditsuslat masuk
menyampaikan Belanja Dibayar
Sesuai Juknis
laporan
Dimuka (Prepaid)

OPINI
PEMERIKSAAN

Pengembalian Dana Bantuan/ Realisasi anggaran/


pengembalian lewat tahun Piutang
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor
132/PMK.05/2021 tentang perubahan kedua atas
peraturan Menteri Keuangan nomor 168/PMK.05/2015
tentang mekanisme pelaksanaan anggaran bantuan
pemerintah pada kementerian/ lembaga, dalam pasal 42
ayat 1 menyebutkan bahwa kelompok masyarakat,
lembaga pemerintah atau lembaga penerima bantuan
pemerintah dalam bentuk uang harus menyampaikan
laporan pertanggungjawaban bantuan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen setelah pekerjaan selesai atau akhir
tahun anggaran.
❖Jumlah dana awal, dana yang dipergunakan
dan sisa dana
❖Pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan
perjanjian Kerjasama
Laporan ❖Pernyataan bahwa bukti- bukti pengeluaran
pertanggungjawaban
keuangan telah disimpan oleh lembaga
❖Foto/ film hasil pembelajaran yang telah
diselisaikan
1. Honor
NO HONOR KETERANGAN
1 Instruktur Honor instruktur dibayarkan
sesuai dengan JPL mengajar
2 Narasumber Honor narsumber dari Instansi
terkait dilampirkan materi yang
disampaikan
3 Pengelola Honor pengelola dibayarkan
(Penanggungjawab/ sesuai dengan waktu
sekretaris/ anggota/ pelaksanaan program PKW
operator)

Peraturan Menteri Keuangan nomor : 83/PMK.02/2022 tentang


Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023
2. Transpor
Transpor hanya dapat dibayarkan jika melaksanakan perjalanan dalam
penyelenggaraan Program PKW, misal:
❖ Perjalanan dari lembaga ke Dinas/UMKM maka dapat diberikan transpor
bagi lembaga;
❖ Perjalanan dari Dinas/UMKM ke Lembaga maka dapat diberikan transpor
bagi Dinas/UMKM
Apabila kegiatan/rapat dilaksanakan di lembaga maka pengelola, Instruktur,
dan staf lembaga tidak boleh mendapatkan biaya transpor.
Tarif Pengenaan Pajak
Berdasarkan PMK Nomor 231/PMK.03/2019, tanggal 31 Desember 2019 yang
diberlakukan mulai bulan April 2020 terkait PPH ps 22, kemudian adanya perubahan
pemungutan pajak PPN UU no 7 tahun 2021 mulai berlaku tanggal 1 April 2022 tentang
harmonisasi Peraturan Perpajakan (UUHPP) sebagai berikut:

NO URAIAN Keterangan PPN PPh Ps 22 PPh Ps 23


1 Pembelian ATK, Bahan Sampai dengan - - -
Praktik, kelengkapan peserta, Rp2.000.000
rintisan usaha Diatas 11% 1,5%
Rp2.000.000
2 Konsumsi
Catering (berapapun Memiliki NPWP 2%
nilainya) Tidak memiliki 4%
NPWP
Non Catering Sampai dengan - - -
Rp2.000.000
Diatas 11% 1,5%
Rp2.000.000
*Pembelian pada toko yang sama selama 1 bulan, jika mencapai nominal transaksi diatas Rp2.000.000,-wajib dibayarkan pajaknya.
Uraian Keterangan PPh Ps 21
PNS Golongan I dan II 0%
Golongan III (memiliki NPWP) 5%
Golongan III (tidak memiliki NPWP) 6%
Golongan IV (memiliki NPWP) 15%
Golongan IV (tidak memiliki NPWP) 18%
Non PNS Memiliki NPWP 2,5%
Tidak memiliki NPWP 3%

per-31/pj/2012 tanggal 27 desember 2012 tentang pedoman teknis tata cara


pemotongan, penyetoran dan pelaporan
pajak penghasilan pasal 21 dan/atau pajak penghasilan pasal 26
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi
Dokumen tersebut dikenai Bea Meterai dengan tarif tetap sebesar Rp10.000,- (sepuluh
ribu rupiah).
Contoh Perhitungan pajak

PPH Ps 22 = DPP x 1,5%


Dokumen yang harus dilampirkan dipertanggungjawaban
Dokumen yang Konsumsi Honor Transpor Perlengkepan Rintisan Usaha
NO dilampirkan Kegiatan/ Rapat Instruktur/ Peserta,bahan
dipertanggungjawabam narasumber/ praktik
pengelola
1 KUITANSI √ √ √ √ √

2 NOTA TOKO √ √

3 FAKTUR PAJAK, BUKTI √ √


PEMESANAN, BAST ATAU
NOTA TOKO

4 UNDANGAN √
5 SURAT TUGAS + SPPD √
6 SURAT KEPUTUSAN √
7 DAFTAR HADIR √ √ √

8 DAFTAR PENERIMA (DGN √ √


TTD)
9 NOTULEN HASIL/OUTPUT √ √
KEGIATAN
10 BUKTI SETOR PAJAK (JIKA √ √ √ √
ADA PAJAK)
11 DOKUMENTASI √ √ √ √ √
LAMPIRAN

Lampiran SK
Nomor :
Tanggal :

NO NAMA JABATAN HONOR

Melati Instruksi 2 jam x 75.000 = 150.000


KUITANSI
No kuitansi

Sudah terima dari : Penanggung Jawab Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tahun
2023
Uang sebesar: dengan huruf

Untuk pembayaran : pembelian bahan pembelajaran jenis keterampilan misal Tata


Busana
30 meter kain ….., @ Rp …….. = Rp ……………..
Dilampiri
nota dan
faktur toko
Rp dan surat
pemesanan

Mengetahui/setuju dibayar Lunas dibayar ………….. ……………., … Januari 2023


Penanggung Jawab Bendahara Program PKW Yang menerima,
Program PKW

………………….. ………………….. ………………………


KUITANSI
No kuitansi

Sudah terima dari : Penanggung Jawab Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tahun
2023
Uang sebesar: dengan huruf

Untuk pembayaran : Honorarium Instruktur/narasumber/ penanggungjawab/


Bendahara/ sekretaris/ anggota/ operator program Pendidikan Kecakapan
Wirausaha, dengan rincian :
Jumlah Honor : Rp
PPh Pasal 21 : Rp
Jumlah Dibayarkan : Rp

Rp

Mengetahui/setuju dibayar Lunas dibayar ………….. ……………., … Januari 2023


Penanggung Jawab Bendahara Program PKW Yang menerima,
Program PKW

………………….. ………………….. ………………………


Daftar Penerimaan Honor Insturktur kegiatan penyelenggaraan program PKW
Tahun 2023
N NAMA JABATAN HONOR PPH ps 21 JUMLAH DITERIMA TANDA TANGAN
O

Melati Instruksi 2 jam x 75.000 = 150.000 3.750 146.250

Mengetahui/setuju dibayar Lunas dibayar …………..


Penanggung Jawab Bendahara Program PKW
Program PKW

………………….. …………………..
KUITANSI
No kuitansi

Sudah terima dari : Penanggung Jawab Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tahun
2023
Uang sebesar: dengan huruf

Untuk pembayaran : Transpor koordinasi dalam rangka penyelenggaraan program


kursus dan pelatihan dari Lembaga A Ke UMKM B yang dilaksanakan tanggal 5
Januari 2023

Rp

Mengetahui/setuju dibayar Lunas dibayar ………….. ……………., … Januari 2023


Penanggung Jawab Bendahara Program PKW Yang menerima,
Program PKW

………………….. ………………….. ………………………


Pengembalian Dana Bantuan Pemerintah
Beberapa penyebab lembaga penerima Banper diharuskan mengembalikan
dana sebagai berikut:
❖ Pembatalan dilakukan oleh pihak lembaga penerima Banper, karena hal-hal
tertentu.
❖ Terjadi kelebihan pembayaran belanja jasa dan atau pembayaran pembelian
barang melebihi dari PAGU yang telah disepakati dalam RAB.
❖ Adanya kegiatan atau pembelian yang sudah masuk dalam RAB, tetapi
karena sesuatu hal tidak dilaksanakan oleh lembaga penerima Banper
sampai pada program pembelajaran selesai dilaksanakan, dan/atau
❖ Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.

Untuk pengembalian dana dilaksanakan dengan menghubungi Direktorat


Kursus dan Pelatihan,

You might also like