You are on page 1of 9

3/24/2020

BASIC HSSE LEARNING


PENGETAHUAN UMUM ASPEK
HSSE

SISTEM MANAJEMEN HSSE PEP

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

VISI, MISI & TATA NILAI PT PERTAMINA EP KEBIJAKAN QHSSE DIREKTUR UTAMA

VISI (2014 ‐ 2025) :


Menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi kelas dunia

MISI :
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek komersial dan operasi yang
baik serta tumbuh dan berkembang bersama lingkungan hidup.

TATA NILAI 6C
1. CLEAN (BERSIH)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung
tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas‐asas tata kelola korporasi yang baik.
2. COMPETITIVE (KOMPETITIF)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui
investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
3. CONFIDENT (PERCAYA DIRI)
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan
membangun kebanggaan bangsa.
4. CUSTOMER FOCUSED (FOKUS PADA PELANGGAN)
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan.
5. COMMERCIAL (KOMERSIAL)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial,mengambil keputusan berdasarkan prinsip‐prinsip
bisnis yang sehat.
6. CAPABLE (BERKEMAMPUAN)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi,
berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

KEBIJAKAN QHSSE PRESIDENT DIRECTOR KEBIJAKAN QHSSE GM ASSET

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

1
3/24/2020

KEBIJAKAN QHSSE FIELD MANAGER SMHSSE PT PERTAMINA EP


PLAN
2. Perencanaan dan
Administrasi
3. Organisasi, Tanggung Jawab,
Sumber Daya dan Kepatuhan
terhadap Peraturan/Standar.

ADJUST DO
4. Manajemen Risiko
1. Kepemimpinan & 5. Pengendalian Operasional
8. Tinjauan Manajemen Akuntabilitas dan Pemeliharaan
6. Monitoring Penerapan dan
Pelaporan

ASSESS

7. Audit SMHSSE

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

8 ELEMEN SMHSSE MENGUKUR IMPLEMENTASI SMHSSE


Reff : PEDOMAN A-001/A3/EP0300/2018-S0
Rev 5

1. Kepemimpinan & Akuntabilitas Commitment &


Policy
2. Perencanaan dan Administrasi
Plan
3. Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya dan
Kepatuhan terhadap Peraturan/Standar
SUPREME
4. Manajemen Risiko
Do
5. Pengendalian Operasional dan Pemeliharaan
6. Monitoring Pelaksanaan dan Pelaporan SISTEM MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN
Check LINGKUNGAN PENGAMANAN
7. Audit SMHSSE
8. Tinjauan Manajemen Act

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

HSSE GOLDEN RULES

PIP
Patuh
Intervensi
Peduli
HSSE GOLDEN RULES

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

2
3/24/2020

PANDUAN UMUM HSSE PEP

DASAR HUKUM
1. UU No 1 Tahun 1970: Keselamatan Kerja
2. UU No 13 Tahun 2009: Ketenaga Kerjaan
3. UU No 22 Tahun 2001: Minyak dan Gas Bumi
4. UU No 32 Tahun 2009: Perlidungan dan Pengelolaan LH
5. Kupak (Ketentuan Umum Pemadam Api dan Keselamatan)
6. MPR (Mijn Politie Reglement) No 341 Tahun 1930
7. PP No 19 Tahun 1973: Pengaturan Dan Pengawasan Keselamatan Kerja Di Bidang
Pertambangan
8. PP No 35 Tahun 2004: Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
PANDUAN UMUM HSSE PEP 9. PP No 34 Tahun 2005: Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004
Kegiatan Usaha Hulu Migas
10. Permen Pertambangan No 02/P/M/Pertamb/1975: Keselamatan Kerja pada Pipa
Penyalur serta Fasilitas Kelengkapan untuk Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi Diluar
Wilayah Kuasa Pertambangan Migas
11. Kepmentamben No 300.K/38/M.PE/1997: Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan
Gas Bumi
12. Permen ESDM No 045 Tahun 2006: Pengelolaan Lumpur Bor, Limbah Lumpur dan
Serbuk Bor pada Kegiatan Pengeboran Minyak dan Gas Bumi

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP

DASAR HUKUM DASAR HUKUM


UU NO. 1 TAHUN 1970 UU NO. 1 TAHUN 1970
BAB IV Pengawasan
Pasal 8
• Pengurus wajib memeriksakan kesehatan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga Bab VII Kecelakaan
kerja yang akan diterima maupun yang akan dipindahkan . Pasal 11
• Pengurus wajib memeriksakan secara berkala kepada Dokter yang ditunjuk.
• Norma pengujian kesehatan diatur dalam peraturan perundangan.
1. Pengurus wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi ditempat kerja yang
Bab V Pembinaan dipimpinnya pada pejabat yang ditunjuk Menaker.
Pasal 9 2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan oleh pegawai termaksud ayat (1) diatur
1. Pengurus wajib menunjukkan dan menjelaskan : dengan peraturan perundangan.
a. Kondisi dan bahaya yang timbul ditempat kerja.
b. Alat pengaman dan alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
Pasal 12
c. APD bagi tenaga kerja. Kewajiban dan hak tenaga kerja untuk :
d. Cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaan. a. Memberikan keterangan yang benar.
Bab VI. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja b. Memakai APD.
Pasal 10
1. Menaker berwenang membentuk P2K3, guna mengembangkan kerjasama saling pengertian c. Memenuhi dan mentaati syarat K3.
dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja untuk melaksanakan d. Meminta pengurus melaksanakan syarat K3.
tugas dan kewajiban bersama dibidang K3. e. Menyatakan keberatan kerja, dimana syarat K3 dan APD diragukan.
2. Susunan P2K3 ditetapkan oleh Menaker.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP

DASAR HUKUM DASAR HUKUM


UU NO. 1 TAHUN 1970 UU NO. 13 TAHUN 2003
BAB X, Pasal 86
Bab IX Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja
1. Setiap pekerja/ buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
Pasal 13
– keselamatan dan kesehatan kerja;
Siapapun wajib mentaati semua petunjuk K3 dan memakai APD yang diwajibkan.
– moral dan kesusilaan; dan
– perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai‐
Bab X Kewajiban Pengurus
nilai agama;
Pasal 14
Pengurus wajib :
2.Untuk melindungi keselamatan pekerja/ buruh guna mewujudkan
a. Menempatkan/ menempelkan semua syarat K3, pada tempat yang mudah
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan
dilihat dan terbaca.
kesehatan kerja.
b. Memasang gambar K3 pada tempat yang mudah dilihat dan terbaca.
c. Menyediakan secara cuma‐cuma semua APD bagi setiap orang yang
memasuki tempat kerja disertai petunjuk yang diperlukan.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

3
3/24/2020

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP


DASAR HUKUM KESELAMATAN OPERASI MIGAS DASAR HUKUM KESELAMATAN OPERASI MIGAS
PEKERJAAN DAN BATASAN DAN RUJUKAN
PEKERJAAN DAN BATASAN DAN RUJUKAN LETAK MPR No 341 / 1930 KUPAK API RP 54
LETAK MPR No 341 / KUPAK API RP 54
Gudang menyimpan Harus terletak pdaa jarak
1930
bahan peledak 1000 kaki (300 meter)
UKL (Uji Kandungan Diatur berakhir sebelum malam Test tools should be initially dan bangunan lain atau
Lapisan) (KUPAK 5.2.11) opened only in daylight hours rumah kediaman orang
(API RP 54 – 15.3.4) (KUPAK 8.1)
Tidak dilakukan selama listrik, The drill stem test tool should Detonator tidak boleh
debu taufan, hujan, angina taufan not be pulled out of the hole
disimpan bersama bahan
atau tanpa katup sirkulasi untuk after dark unless all test fluids
peledak tapi pada
mengembalikan setiap produksi have been pumped out of the
berbahaya (KUPAK 5/2/11) test string (API RP 54 – 15.3.4) bangunan lain (KUPAK
8.1)
Swabbing Sebaiknya dilakukan pada siang Should be conducted during
hari (KUPAK 5.5.1) daylight hours (API RP 54 – Dilarang adanya api Merokok & membawa Didalam jarak 100 kaki On land locations,
13.9.3) terbuka/merokok barang yang berpijar, (30 meter) dan well head flammable liquids
dilarang 50 meter dari (KUPAK 5.2;6.3.1) should not be stored
Penembakan dan Pekerjaan bahan peledak tidak
pengeboran (MPR 220) within 5 ft (15.2 m) of
Perforasi boleh dilakukan bila cuaca buruk,
angin besar, hujan lebat dan the wellbore, except for
sebaiknya dilakukan siang hari. fuel in the tanks of
Pemancar radio boleh digunakann operator equipment
minimal 300 kaki / 90 meter dari (API RP 54‐8.4.3)
handak (KUPAK 5.6)

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP


DASAR HUKUM KESELAMATAN OPERASI MIGAS DASAR HUKUM KESELAMATAN OPERASI MIGAS
PEKERJAAN DAN BATASAN DAN RUJUKAN
LETAK MPR No 341 / 1930 KUPAK API RP 54 PEKERJAAN DAN BATASAN DAN RUJUKAN
Pohon‐pohon, semak Harus dibersihkan dari LETAK MPR No 341 / 1930 KUPAK API RP 54
belukar dan bahan daerah pengeboran dan
Motor bakar dan motor
yang mudah terbakar sumur sejauh 50 kaki (15
listrik, terletak paling
meter) dari sumur
sedikit 25 meter dari
(KUPAK 1.2.3)
sumur bor (MPR 225)
Kendaraan‐kendaraan Dari arah datangnya angin Vehicles should be
Ketel dari well head Ketel uap dilapangan Tidak kurang dari 150
dari well head dan paling dekat pada located a minimum
diletakkan 25 meter kaki (45 meter) dan pada
jarak 30 meter (KUPAK distance of 100 feet
(MPR 224) arah datangnya angina
5.4) (30.5 m ) florm wellbore
(KUPAK 5.4)
or a distance equal to
the height of the Dan penimbunan
demick or mast (API RP minyak kasar, Katel
54‐6.1.15) ditelakkan 25 meter
(MPR 224)
Dynamo, motor listrik, Rig generators should
akumulator, be located at least 100
perlengkapan ft (30.5 m) from
penerangan menara bor wellhead upwind (API
ditempatkan 25 m (MPR RP 54‐9.14.2)
223.2)

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP


DASAR HUKUM KESELAMATAN OPERASI MIGAS DASAR HUKUM JARAK AMAN GUDANG HANDAK
PEKERJAAN DAN BATASAN DAN RUJUKAN
LETAK MPR No 341 / 1930 KUPAK API RP 54
Perendam bunga api Pipa exhaust mesin harus Spark arrestors or
(spark arrestors) diperlengkap (KUPAK equivalent equipment shall
6.5.4) be provided on all internal
combustion engine
exhausts within 100 ft
(30.5 m) of wellbore (API
RP‐54.9.15.3)

Ketentuan jarak aman:


1. Jarak antara titik sumur dengan fasilitas umum
100 meter
2. Jarak antara titik sumur dengan camp minimal 50
meter
3. Jarak antara titik sumur dengan flare stake
minimal 50 meter MoM Pembahasan Aspek HSSE pada
4. Flare pit terletak minimum 30 meter didepan Lokasi Pemboran
sebelah kiri dari lubang bor/sebelah kiri dari arah 27 Oktober 2017
depan sesuai dengan SNI 13‐6910‐2002 4.1.6. SF, HSSE, Eksplorasi, EPT, Drilling, QM
Pelaksanaan mengacu pada gambar II‐DWG‐00x,

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

4
3/24/2020

PANDUAN UMUM HSSE PEP PANDUAN UMUM HSSE PEP


DASAR HUKUM JARAK AMAN STASIUN PENGUMPUL DASAR HUKUM JARAK AMAN SUMUR PRODUKSI

MPR 227.c

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PANDUAN UMUM HSSE PEP


DASAR HUKUM JARAK AMAN SUMUR EKSPLOITASI

SISTEM MANAJEMEN HSE KONTRAKTOR

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

SMHSE KONTRAKTOR REFERENSI

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

5
3/24/2020

OUTPUT PENILAIAN RISIKO

OUTPUT
Klasifikasi risiko pekerjaan : HIGH/ MEDIUM/ LOW
Risiko pekerjaan menentukan persyaratan proses CSMS
berikutnya
PERSYARATAN
TAHAP SMHSE TINGKAT RISIKO PENANGGUNG
ACCOUNTABILITY
KONTRAKTOR JAWAB
RENDAH SEDANG TINGGI
Penilaian Risiko Diharuskan Diharuskan Diharuskan Perencana Direksi Pekerjaan
Tidak
PENGAMATAN KESELAMATAN KERJA (PEKA)
Penilaian Kualifikasi Diharuskan Diharuskan Tim Kualifikasi Direksi Pekerjaan
Diharuskan
Tidak Tidak
Seleksi Diharuskan Panitia Tender Direksi Pekerjaan
Diharuskan Diharuskan
Tidak Pengawas
Penilaian Sebelum Bekerja Diharuskan Diharuskan Direksi Pekerjaan
Diharuskan Pekerjaan
Tidak Pengawas
Penilaian Berjalan Diharuskan Diharuskan Direksi Pekerjaan
Diharuskan Pekerjaan
Tidak Pengawas
Penilaian Akhir Diharuskan Diharuskan Direksi Pekerjaan
Diharuskan Pekerjaan

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

ACCIDENT RATIO STUDY HSE GOLDEN RULES

Fatality & Major Injury

Medium Injury

Minor Injury
Property Damage

Nearmiss Incident with no


visible injury or damage

Unsafe action or unsafe


condition

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

DEFINISI DEFINISI

• Insiden adalah kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang dapat
mengakibatkan kerugian
• PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja) adalah Kegiatan mengamati
• Safe Action adalah tindakan mengikuti prosedur kerja aman, perilaku yang baik,
dan mencatat safe action, unsafe condition, unsafe action, dan near‐
perilaku yang menaati peraturan HSSE
miss di lingkungan kerja dalam rangka mendukung terciptanya
keselamatan kerja. • Hampir celaka (nearmiss) adalah kejadian hampir celaka yang memiliki potensi
untuk mengakibatkan kecelakaan, kematian dan kerusakan fasilitas
• Tujuan PEKA adalah Meningkatkan kesadaran pekerja, mitra kerja
dan tamu mengenai aspek keselamatan kerja, Melakukan pencatatan • Unsafe Act adalah tindakan tidak mengikuti prosedur kerja aman, perilaku yang
unsafe act, unsafe condition dan near miss, Mengkomunikasikan kurang baik, perilaku yang melanggar peraturan HSSE
kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prioritas
• Unsafe Condition adalah kondisi tidak aman dimana tidak terpenuhinya
sehingga dapat mencegah dan mengantisipasi terjadinya insiden
perlindungan yang memadai pada suatu proses/pekerjaan

• Kecelakaan (accident) adalah kejadian yang tidak diinginkan yang menyebabkan


terjadinya korban cedera, kerusakan aset perusahaan atau kerusakan
lingkungan
HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

6
3/24/2020

PEKA SAFE ACTION, UNSAFE ACTION, UNSAFE CONDITION &


NEARMISS
Keselematan kerja Safe Action
= No incident
Memakai alat pelindung diri sesuai persyaratan pekerjaan, menyetir dengan aman
Berkontribusi mencegah
Incident
Unsafe Action Unsafe Condition
Bersenda‐gurau Kebisingan
Posisi bekerja yang tidak sesuai Paparan radiasi
Tidak / gagal mengikuti prosedur Bahaya api dan ledakan
Menon‐aktifkan peralatan safety Temperatur yang ekstrim
Tidak memakai alat pelindung diri Pergerakan yang terbatas
Tidak / gagal memberi peringatan Ventilasi yang tidak memadai
Mengoperasikan alat tanpa otorisasi Peralatan / material yang rusak
Pengangkatan beban yang tidak sesuai Pengamanan yang tidak memadai
Mengoperasikan peralatan yang tidak sesuai Kondisi lingkungan yang berbahaya
Perawatan peralatan yang sedang beroperasi Tanda peringatan yang tidak memadai
Bekerja dalam pengaruh alkohol / obat‐obatan Penerangan yang tidak memadai atau berlebihan
Pembebanan & penempatan yang tidak sesuai Alat pelindung yang tidak sesuai / tidak memadai
Mengoperasikan pada kecepatan yang tidak sesuai Kerapihan dan housekeeping yang tidak memadai

Near Miss
Hampir membentur, terbentur, jatuh, terjepit, terperangkap, terkena sengatan listrik, panas atau
dingin yang ekstrim, radiasi, bahan kimia berbahaya
HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

ATRIBUT PEKA PEKA OFFLINE

MASUKKAN LEMBAR PEKA YANG SUDAH


DIISI KE DALAM PEKA BOX BACALAH terlebih dahulu informasi di bagian
lembar belakang dan pastikan anda
memahaminya dengan baik
1. Lakukan pengamatan safe action, unsafe
condition, unsafe action dan near miss di
lokasi kerja
2. Isilah lokasi, hari, tanggal dan waktu
pengamatan
3. Berikan tanda contreng klasifikasi jenis
PEKA Box (offline) pengamatan. Tanda diperbolehkan lebih
dari 1
4. Isilah hasil pengamatan
5. Jika pengamat memiliki kompetensi untuk
melakukan perbaikan, maka lakukan
tindakan tersebut. Tuliskan jenis tindakan
http://portal.pertamina-ep.com/pekaonline langsung
6. Jika pengamat tidak dapat melakukan
perbaikan, maka isilah bagian
PEKA Online rekomendasi/saran perbaikan
7. Isilah nama pelapor, bagian, jabatan dan
Lembar PEKA bubuhkan tanda tangan

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PEKA ONLINE PEKA MOBILE

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

7
3/24/2020

PEKA MOBILE

GOOD HOUSEKEEPING

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PENGERTIAN HOUSEKEEPING PRINSIP HOUSEKEEPING

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Pekerjaan belum selesai, apabila :
alat kerja belum dibersihkan dan disimpan dengan baik
Pemeliharaan alat‐alat kerja, material, peralatan, barang‐barang yang tidak dipakai lagi dan sampah
bangunan dan barang‐barang tetap bersih dan teratur belum dibuang
dapat meningkatkan efisiensi kerja serta
mengurangi kondisi bahaya (unsafe peralatan serta lokasi pekerjaan belum dalam keadaan
bersih dan kondisinya baik
condition) yang berpotensi menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja ataupun pencemaran lingkungan.
Lingkungan kotor di tempat kerja anda adalah karena
anda dan merupakan TANGGUNG JAWAB anda. Bukan
Kebersihan yang baik menjadi tanggung jawab harian semua pekerja orang lain.
dan mitra kerja yang berada di lokasi kerja dan merupakan proses yang berjalan terus
menerus.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

PRINSIP 5R HOUSEKEEPING AREA KERJA

Memilah barang dan menyingkirkan


RINGKAS barang yg tidak / jarang diperlukan

Tumpahan air, minyak, bahan kimia di


Mengatur & menetapkan tempat lokasi kerja harus segera dibersihkan.
RAPI peralatan yang dibutuhkan sehingga
mudah diakses Peralatan dan material harus
ditempatkan dengan seksama dan
mudah diakses
Membersihkan &
RESIK menghilangkan sumber kotoran Perkakas, baut/paku yang menonjol,
papan dan kabel menjulur tidak
Menciptakan standar boleh berada di area kerja.
PRINSIP RAWAT memelihara 3R yg pertama
(Ringkas‐Rapi‐Resik) Peralatan pemadam kebakaran dan

5R keadaan darurat mudah diakses serta


jalur evakuasi bebas dari halangan.
Menggunakan audit 5R
RAJIN secara teratur dan disiplin

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

8
3/24/2020

PENYIMPANAN PERANGKAT & PERKAKAS PENYIMPANAN MATERIAL


TANGAN

Material dan barang‐barang yang disimpan dan ditumpuk


harus dipastikan aman dan tidak akan jatuh menimpa
daerah di bawahnya.
Menyimpan perkakas tangan di rak
Pipa‐pipa yang disimpan harus diberi penahan atau ganjalan
(stoppper).
Memisahkan penyimpanan perkakas
yang tidak digunakan Tidak menyimpan bahan‐bahan yang dapat saling bereaksi
satu sama lain dalam area yang sama.
Menyimpan benda‐benda secara Membuang karton kosong, pembungkus dan limbah mudah
benar dan tersusun rapi pada terbakar lainnya sesegera mungkin.
tempatnya
Tidak menumpuk material yang dapat menghalangi
pandangan di koridor, lintasan, dsb.
Tidak meninggalkan perkakas
bertenaga listrik pada posisi ON Memastikan bahwa silinder gas bertekanan dan tabung
ketika diputuskan dari sumber listrik tidak dapat jatuh, atau dirantai/ikat dengan sabuk.

Menyimpan barang‐barang yang lebih berat pada rak yang


lebih rendah.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

SUMBER TENAGA & PERALATAN LISTRIK AREA PERKANTORAN

Tangga, lintasan, koridor, dan pintu darurat harus bebas


Tersedianya alat pemadam kebakaran dari semua halangan.
listrik (Tipe C) dan sistem alarm berfungsi
serta dapat terjangkau di area yang berisi Meletakkan kabel telepon, peralatan listrik ringan, dan
pasokan tenaga listrik berbahaya. mesin kantor di tempat yang aman

Memastikan lampu penerangan memadai Tidak melewatkan kabel listrik dibawah karpet
untuk tugas yang dilakukan.
Menutup semua filing cabinet dan laci meja segera
Memastikan kabel, jaringan listrik, pipa Memastikan kabel listrik ke lampu & AC setelah selesai digunakan
dan selang tidak dibiarkan melintasi tidak menciptakan bahaya.
koridor atau area kerja.
Pintu darurat dibuat terbuka ke satu arah dan tidak
Menjauhkan lampu dan kabel dari barang‐
Memeriksa isolasi, switch dan fuse box terkunci
barang mudah terbakar.
untuk mendeteksi kemungkinan bahaya.
Mewaspadai kerusakan lantai dan keramik atau karpet
Memastikan bahwa rambu‐rambu yang longgar
peringatan jelas dan mudah dilihat.

Tidak diperbolehkan meninggalkan Penataan dan penyimpanan dokumen di meja kerja


perkakas bertenaga listrik tanpa
pengawasan. Menggunakan alat listrik yang standar.

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

KEBERSIHAN DAN SANITASI

Tempat sampah harus tersedia dalam jumlah yang


memadai di seluruh lapangan untuk pengumpulan
sampah dan limbah.

Tempat sampah dibedakan sesuai jenis sampah, yaitu


organik, anorganik dan B3, untuk memudahkan
pengolahan berikutnya.

Semua pekerja dan mitra kerja harus memastikan


bahwa sampah, limbah dan material sisa pekerjaan
TERIMA KASIH
sudah dibersihkan dari lokasi kerja.

Sampah diangkut ke TPA secara rutin untuk mencegah


berkumpulnya lalat, tikus dan binatang lainnya di
sekitar tempat sampah.

Sanitasi di lingkungan kerja dilakukan dengan menjaga


kebersihan dapur dan toilet serta memastikan tempat
sampah dalam keadaan tertutup dan sampah dikelola
secara berkala

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019 HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT © 2019

You might also like