T 2 3 4 Dasar Hukum ‘Nomor SOP 7_KAMLEG 1.165 P05 _ASP2019 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KELAS I KALIMARAU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Penyiapan Penilaian ‘Undang-Undang Nomor I Tahun 2009 tentang Penerbangan Peraturan Pemerintah Nomor : PP 9 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, Peraturan Pemerintah Nomor : PP 15 Tahun 2015 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbanean. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kalimarau Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan seluruh—Peraturan, Perubahannya. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 16 Tahun 2000 tentangPeraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 92 (Civil Aviation Safety Regulation Part 92) tentang Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya dengan Pesawat Udara (Safe Transport of Dangerous Goods by Air): Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 140 Tahun 2018 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional; ‘Tal. Ditetapkan £01 Januari 2020 Tal. Revisi = Original "Tel. Diberlakcakan +01 Januari 2020 Ditetapkan Oleh : KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KELAS I KALIMARAU T. Senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait dan pejabat terkait 2. Patuh pada prosedur pelaporan 59 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 190 Tahun 2015 tentang Manajemen Penanganan Operasi Iregular Bandar Udara (Airport Inregular Operation}; 10 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 tahun 2015 tentang, Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan ‘Terbatas Bandar Udara 11 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 167 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara 12 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang Program Pengawasan Penerbangan Nasional 13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Kamanan Penerbangan Nasional 14 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 53 Tahun 2017 tentang Penanganan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kergo dan. Pos yang Diangkut dengan Pesawat Udara 15 Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor : KP 238 Tabun 2017 tentang Pedoman Tekmis Managemen Resiko (Risk Management) Keamanan Penerbangan 16 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Noor ‘SKEP/ 100/VII/2003 tentang Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil yang Membawa Senjata Api beserta Peluru dan Tata Cara Pengamanan Pengawalan Tahanan dalam Penerbangan Sipil; 17 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/2765/X/2010 tentang Tata Cara Pemeriksaan Penumpeng, Personil Pesawat Udara dan Barang Bawaan yang Dianglcut dengan Pesawat Udara dan Orang Perseorangan; 18 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 138 Tahun, 2018 tentang Sertifikasi Fasiltas Keamanan Penerbangan; 19 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 139 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan dan Pengujian Operasi Fasilitas Keamanan Penerbangan.Je Komunikas dan konaulas 1 Pema das a lang reso ‘uemonitaring relaksanaan keptan Feaguabian data dan iabrnast mae ‘melaporea lop Kase PD egulast [Jatt frm da jam Laporan-erepn,repung wredoy epeday meyzodonp umjoqes 1 -weretgon Aeqneey wped uexiodonp #uek wexdisrepp ynqoeion ueodey-uesode] -z | uejqumBued pmmfuaduow eye ueyedueeyp EPH uRiode| ENT -Z ssnenip{ Joptoj eped ueveuseyesay / meteureay wensep ape reqefod wpeday uesyodetonn wio8oe ee Jeypuoy eped wep t00q Zot wovep wexituena yp ferpuoy jeaw wezodey +1 | omfeosoq wus sTepuey wep uuuwUaMoy song uwupeeN qpelioy WAIN -y Tepnyepaod wep wnyewowed | : SVE ‘BIEN UeINABUY wep wrepN FepuEG WeuLORY] EP wz ‘Brepn ISIS PuorseIedo GOS “% weireqsoneg eye) worse _T ereq Jeis Teuorsesedo dos “1 tmedexfuopod / wevereiod | 1208 FOEAHOIOH. fueSueqreueg ueuTUTesy sermees FouOsIag ISuSST] Bua TO, ‘umueI 18h dX | FOWION BIePN weaned TeOPUSE MUIONG EMI OZ