PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KATOI ‘Jl, Pelabuhan No : 15 Kec Katol, Kode Pos 93913 @gmail.com: PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KATOI It PelabubanNo.15 Katol, Kee. KatoiKode Pos. 93913 Email :Katoipion2019°@ gmail.com KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KATOL ‘Nomor : 445 / 34 / SK-PKM.K/ 1/2023 TENTANG PENCATATAN DAN PELAPORAN UPTD PUSKESMAS KATOL DI PUSKESMAS KATOL KEPALA UPTD PUSKESMAS KATOI Menimbang : a Bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan memperhatikan prinsip efektif dan efisien perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi schingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan; b. Bahwa pencatatan dan pelaporan’ penting dilakukan sebagai bukti terlaksananya kegiatan puskesmas sehingga dapat dinilai dan dievaluasi; jimaksud pada huruf a dan b perlu ¢. Bahwa berdasarkan pertimbangan yar ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Katoi tentang Pencatatan dan Pelaporan di UPTD Puskesmas Katoi Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038), 3. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas. 6. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas 7. Peraturan Menteri Keschatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana Dan Indonesia Tahun 2018 Nomor 1012); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019Nomor 999); 9. Permenkes RI Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang IndikatorDipindai dengan CamScannerPENCATATAN DAN PELAPORAN ‘UPTD PUSKESMAS, dcKRAH KATOI nee aHARa 1. Pengertian pendokumentasian suatu aktifitas dalam ‘untuk digunakan dalam pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan puskesmas maupun pengambilan keputusan di Dinkes kab. Dan pemerintah daerah kab.Kolaka utara, Pelaporan berupa data terolah yaitu hasil kegiatan yang dilkaukan| oleh puskesmas dalam penyelenggaraan upaya keschatan di puskesmas dan jaringanaya, 2 Tajuan [Scbagai sumber acuan dalam melakukan Kegiatan pelaporan dan pendistribusian imformasi 3. Kebijakan ISK Kepala UPTD Puskesmas Katoi Nomor=445/ 34 /SK-PKM.K/1/ 2023 Tentang [Pengumpulan dan penyimpanan data di UPTD Puskesmas Kato 4 Referens Peraturan Menteri Keschatan Nomor 42 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keschatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi puskesmas, ‘ktnik pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandir Dokter Gigi Peraturan Menteri Keschatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan b Masyarakat Petunjuk Teknis standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas, tahun 2019, Kementrian Kesehatan, T, Persiapan Alat dan Bahan a Alattulis b. Laporan Peleyanan 2;]Petugas yang melaksanakan © Langkab-langkah Koordinator pengumpul data / petugas SP2TP memilihsesuaisumber data has kegiatan puskesmas dan dari stansi lain yang terkait,antara lain 1) Eaporan catatan hail yang tidak ilaporkan he Dinkes Kab. misalnya data penilaian mutu dan kepuasan pelanggan puskesmas Laporan catatan hasil yang dilaporkan ke Dinkes kab misalnya data hasil 2) cakupan kegiatan program-program puskesmas + Leporan asi Kegatan dan Evaluasi mangjemen puskesmas yang dilaporkan ke pemerintah kab. Koordinator pengumpul data / petugas SP2TP meminta persetujuan kepala puskesmas «. Kepala Puskesmas mengorteksi laporan Koordinator pengumpul data / petugas SP2TP melakukan koreksi atau + meminta koreksi kepada petugas terkait jika dibutuhkan koreksi. «. Kepala Puskesmas mnyetujui dan menandatangani laporan Koordinator pengumpul data / petugas SP2TP membawa laporan ke Dinkes dan pemerintah Kab. Dan mencatatnay dalam buku ekpedisiDipindai dengan CamScanner