Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 11 - Aurellia, Fara, Nadia Izha, Rizki, Ulya
Kelompok 11 - Aurellia, Fara, Nadia Izha, Rizki, Ulya
13 TAHUN 2003:
MENGENAI KETENAGAKERJAAN
Disusun Oleh :
Kelompok 11 - IKM 3B
Aurellia Saraswati Winahyu Naiaputri ㅤㅤ 191221171
Faradiba Yasmin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221172
Rizki Amalia Nerizaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221173
Ulya Serly Amrillahㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221174
Nadia Izha Paramithaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221175
Law of the Republic of Indonesia No. 13 Year 2003: Concerning Manpower discusses the
objectives and benefits for workers and companies in Indonesia. The purpose of this law is to
regulate employment in Indonesia, provide protection and rights for workers, and improve the
welfare of workers. This law also provides benefits for companies, namely providing legal
certainty and regulating work relations between companies and workers. With this law,
companies can obtain qualified and skilled workers, and can minimize legal risks that may
arise due to violations of labor rights. The content of this law is about detailed labor.
ABSTRAK
DAFTAR PUSTAKA
Sari, R. P., & Sari, I. M. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja di
Indonesia. Jurnal Hukum Terapan, 2(2), 1-10.
Dewi, N. K. C., & Sari, I. M. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja di
Indonesia. Jurnal Hukum Terapan, 2(2), 1-10.
Nursadi, H. (2008). Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 Tahun 2003 tentang ... (n.d.-b).
https://peraturan.bpk.go.id/Download/31128/UU%20Nomor%2013%20Tahun%202003.
pdf
MEMAHAMI KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK
INDONESIA NOMOR: KEP.186/MEN/1999 TENTANG UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA
Disusun Oleh :
Kelompok 11 - IKM 3B
Aurellia Saraswati Winahyu Naiaputri ㅤㅤ191221171
Faradiba Yasmin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221172
Rizki Amalia Nerizaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221173
Ulya Serly Amrillahㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221174
Nadia Izha Paramithaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221175
ABSTRAK
Disusun Oleh :
Kelompok 11 - IKM 3B
Aurellia Saraswati Winahyu Naiaputri ㅤㅤ 191221171
Faradiba Yasmin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221172
Rizki Amalia Nerizaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221173
Ulya Serly Amrillahㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221174
Nadia Izha Paramithaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221175
The COVID-19 pandemic, which has spread to 215 countries, is not merely an
infectious disease caused by a virus but also disrupts all aspects of life, including the
economic, social, and cultural domains of Indonesia, particularly commercial activities
that have been severely affected. The government has issued various policies as part of
its COVID-19 mitigation efforts, including the Large-Scale Social Restrictions (PSBB)
policy, which has resulted in the reduction or loss of workers' rights. This situation has
necessitated the state to regulate labor relations and issue legal provisions, resulting in
the creation of the Minister of Manpower Circular Letter Number M/3/Hk.04/III/2020
on the Protection of Workers and Business Continuity in the Prevention and Handling of
COVID-19. The purpose of this circular letter is to provide guidance and instructions to
companies and workers regarding the protection of workers and business continuity in
the context of preventing and addressing the COVID-19 pandemic.
ABSTRAK
Pandemi COVID-19 yang telah menyebar di 215 negara bukan hanya sekedar infeksi
penyakit yang disebabkan oleh virus tetapi juga melumpuhkan seluruh aspek kehidupan
mulai dari bidang ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia, khususnya kegiatan komersial
yang sangat terganggu. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai
bentuk penanggulangan COVID-19 salah satunya yaitu kebijakan PSBB yang
mengakibatkan berkurang atau hilangnya hak pekerja. Kondisi ini yang kemudian
mengharuskan negara untuk segera mengatur hubungan kerja dan mengeluarkan aturan
hukum yang kemudian terbentuklah Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor M/3/Hk.04/III/2020 Tentang Perlindungan Pekerja/Buruh Dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan Dan Penanggulangan COVID-19.
Tujuan dari surat edaran ini adalah untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada
perusahaan dan tenaga kerja terkait dengan perlindungan pekerja/buruh dan
kelangsungan usaha dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19.
Kata Kunci: Kebijakan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pandemi.
PENDAHULUAN
Pandemi COVID-19 yang telah menyebar di 215 negara bukan hanya sekedar
infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus tetapi juga melumpuhkan seluruh aspek
kehidupan mulai dari bidang ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia, khususnya
kegiatan komersial yang sangat terganggu. Pandemi Covid-19 juga sangat mengganggu
kegiatan perekonomian serta memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian
sebagian besar negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hampir semua jenis usaha
mengalami penurunan, terutama jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
seperti perhotelan, pariwisata, penerbangan, ritel dan restoran terkena dampaknya yaitu
mengalami penurunan omzet yang signifikan. Hal ini menyebabkan perusahaan yang
masih bertahan tersebut terpaksa harus memberhentikan pekerjanya dan bahkan
sebagian lainnya melakukan pengurangan dengan memutuskan hubungan kerja terhadap
pekerjanya.
Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai bentuk
penanggulangan COVID-19 salah satunya yaitu kebijakan PSBB yang mengakibatkan
berkurang atau hilangnya hak pekerja. Kondisi ini yang kemudian mengharuskan negara
untuk segera mengatur hubungan kerja dan mengeluarkan aturan hukum yang kemudian
terbentuklah Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor
M/3/Hk.04/III/2020 Tentang Perlindungan Pekerja/Buruh Dan Kelangsungan Usaha
Dalam Rangka Pencegahan Dan Penanggulangan COVID-19. Tujuan dari surat edaran
in adalah untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada perusahaan dan tenaga kerja
terkait dengan perlindungan pekerja/buruh dan kelangsungan usaha dalam rangka
pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19.
METODE
Metode yang digunakan oleh penulis adalah telaah literatur mengenai SE Menteri
Ketenagakerjaan RI No. M/3/Hk.04/III/2020 mengenai Perlindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari SE Menteri, yang
kemudian dikumpulkan dan dianalisis dan disusun menjadi sebuah artikel yang dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tujuan dan manfaat.
HASIL DAN DISKUSI
Perlindungan pekerja/buruh dan kelangsungan usaha dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan COVID-19 adalah suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan
berbagai pihak terkait untuk melindungi kesejahteraan pekerja serta menjaga
berlanjutnya operasi bisnis selama pandemi COVID-19. Upaya ini bertujuan untuk
memitigasi risiko penularan virus, menjaga stabilitas ekonomi, dan memastikan bahwa
hak dan kebutuhan pekerja terpenuhi. SE Menteri mengenai hal ini mencakup
usaha-usaha pemerintah untuk memastikan kesejahteraan pekerja/buruh dalam rangka
menanggapi kondisi pandemi silam.
TUJUAN SURAT EDARAN MENTERI No. M/3/Hk.04/III/2020
REFERENSI
Surat Edaran Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 Tentang Perlindungan
Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan
Penanggulangan COVID-19
MEMAHAMI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI RI NO.PER-08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT
PELINDUNG DIRI
Disusun Oleh :
Kelompok 11 - IKM 3B
Aurellia Saraswati Winahyu Naiaputri ㅤㅤ 191221171
Faradiba Yasmin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221172
Rizki Amalia Nerizaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221173
Ulya Serly Amrillahㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221174
Nadia Izha Paramithaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 191221175
DEPARTEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pada era industri seperti saat ini, keselamatan kerja menjadi hal yang sangat penting
bagi tenaga kerja dan perusahaan. Kondisi kerja yang tidak aman dan implementasi
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang kurang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja yang berakibat fatal bagi tenaga kerja dan merugikan perusahaan.
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO), penyakit akibat kerja
dan kecelakaan kerja mencapai angka sebanyak 1,2 juta kematian di setiap tahunnya.
Sedangkan di Indonesia sendiri rata-rata per tahun dari kasus kecelakaan kerja mencapai
99.000 kasus. Kecelakaan kerja tersebut terjadi karena kurangnya sebuah perusahaan
dalam melindungi pekerja melalui penggunaan APD.
Penggunaan APD berperan sangat penting terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
No.Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Tujuan dari peraturan ini adalah
untuk meningkatkan keselamatan kerja dan kesehatan tenaga kerja di Indonesia.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka atau library research. Penelitian
ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber terpercaya, seperti
jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan
disusun menjadi sebuah artikel yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
mengenai tujuan dan manfaat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
No.Per-08/MEN/VII/ 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja dan
perusahaan di Indonesia.
KESIMPULAN
Keselamatan kerja menjadi hal yang sangat penting bagi tenaga kerja dan perusahaan.
Penggunaan APD yang benar memiliki peranan penting terhadap kesehatan dan
keselamatan kerja. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI No.Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Tujuan dari
peraturan ini adalah untuk meningkatkan keselamatan kerja dan kesehatan tenaga kerja
di Indonesia. Pemakaian alat pelindung diri di tempat kerja dapat melindungi pekerja
dari risiko cedera dan penyakit akibat paparan bahan berbahaya. Ketersediaan APD
yang sesuai dengan kebutuhan pekerja merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan.
Alat Pelindung Diri (APD) berperan untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya fisik,
kimia, dan biologis di tempat kerja. Pemakaian alat pelindung diri di tempat kerja dapat
melindungi pekerja dari risiko cedera dan penyakit akibat paparan bahan berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA