Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH MANAJEMEN LEADING TEAMS. (Tanpa Jawaban)
MAKALAH MANAJEMEN LEADING TEAMS. (Tanpa Jawaban)
CHAPTER 18
LEADING TEAMS
Dosen Pembimbing :
HJ. Ida Farida, SE.MM
2021/2022
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaanya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Leading Teams ” dengan tepat waktu.
Sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih kami kepada Ibu Dr.
HJ. Ida Farida, SE.MM selaku dosen mata kuliah Management yang telah
memberikan tugas ini. Kami jadi menambah pengetahuan dan wawasan kami
tentang manajemen.
Kami juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
proses pembuatan makalah ini. Sehingga, dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami akan mendengarkan saran dan kritik yang
diberikan. Sehingga, kami dapat menyempurnakan makalah ini di lain waktu.
Demikian kami dari kelompok 10 berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca makalah ini.
Kelompok 10
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
DAFTAR ISI
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
BAB 1
PENDAHULUAN
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
BAB 2
PEMBAHASAN
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
semua yang diperlukan untuk merawat pasien sudah lama berlalu. Organisasi yang
memberikan perawatan pasien dengan kualitas terbaik adalah organisasi yang tim
profesionalnya terkoordinasi dengan erat menyediakan sistem perawatan yang terintegrasi."
Kecepatan respons: Tim yang terintegrasi dengan erat dapat bermanuver dengan
sangat cepat. Apple kembali memberikan contoh. Tim erat Apple telah mengubah harga
selambat-lambatnya 48 jam sebelum peluncuran produk baru, yang tidak terbayangkan di
sebagian besar perusahaan.12 Selain itu, tim dapat mempercepat pengembangan produk,
merespon lebih cepat terhadap perubahan kebutuhan pelanggan, dan memecahkan masalah
lintas departemen dengan lebih cepat.
Tim yang efektif dapat mengeluarkan energi yang sangat besar dari karyawan.
Fasilitasi sosial mengacu pada kecenderungan kehadiran orang lain untuk meningkatkan
kinerja seseorang. Berada di sekitar orang lain memiliki efek yang memberi energi." Selain
itu, perpaduan perspektif memungkinkan ide-ide kreatif untuk meresap. Orang memiliki
kebutuhan untuk memiliki dan berafiliasi. Bekerja dalam tim dapat memenuhi kebutuhan ini
dan menciptakan persahabatan yang lebih besar di seluruh organisasi. Individu yang bekerja
dalam tim yang efektif mengatasi stres dengan lebih baik, lebih menikmati pekerjaan mereka,
dan memiliki tingkat motivasi dan komitmen yang lebih tinggi terhadap organisasi.
Tim Bagian Jalur Kritis di Southwestern Aerospace menggambarkan banyak keuntungan dari
tim yang dibahas sebelumnya-terutama inovasi dan kecepatan. Jenis lain dari tim lintas
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
fungsi, tim tujuan khusus, dibuat di luar struktur organisasi formal untuk melakukan proyek
dengan kepentingan atau kreativitas khusus. Kadang-kadang disebut tim proyek, tim tujuan
khusus masih merupakan bagian dari struktur organisasi formal, tetapi anggota menganggap
diri mereka sebagai entitas yang terpisah. Tim tujuan khusus sering dibuat untuk
mengembangkan produk atau layanan baru.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas tim dimulai dengan konteks organisasi.
Konteks organisasi di mana tim beroperasi dijelaskan di seluruh buku ini dan mencakup hal-
hal seperti kepemimpinan secara keseluruhan, strategi, lingkungan, budaya, dan sistem untuk
mengendalikan dan memberi penghargaan kepada karyawan. Dalam konteks itu, manajer
mendefinisikan tim.
Karakteristik tim yang penting adalah jenis tim dan komposisi tim. Manajer harus
memutuskan kapan harus membuat tim swakelola permanen dan kapan menggunakan satuan
tugas sementara atau tim dengan tujuan khusus.Karakteristik tim ini memengaruhi proses
internal tim. yang, pada gilirannya, mempengaruhi keluaran, kepuasan, dan kontribusi tim
terhadap kemampuan beradaptasi organisasi. Pemimpin tim yang baik memahami dan
mengelola tahapan pengembangan tim, kekompakan, norma, dan konflik untuk membangun
tim yang efektif.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
Ini melibatkan penciptaan lingkungan virtual di mana orang merasa aman untuk
mengungkapkan kekhawatiran, mengakui kesalahan gavirtual, berbagi ide, mengakui
ketakutan, atau meminta bantuan Pemimpin memperkuat norma berbagi semua bentuk
pengetahuan, dan mereka mendorong orang untuk mengekspresikan ide-ide luar biasa dan
meminta bantuan saat dibutuhkan Pemimpin tim memberi contoh dengan perilaku mereka
sendiri.
- Pantau kemajuan dan beri penghargaan kepada anggota agar tim terus maju menuju
tujuannya atau targetnya.
Pemimpin tetap di atas pengembangan proyek dan memastikan bahwa semua orang tahu
bagaimana kemajuan tim mencapai tujuannya. Memposting target, pengukuran, dan
pencapaian di ruang kerja virtual dapat membuat kemajuan menjadi eksplisit. Pemimpin juga
memberikan umpan balik secara teratur, dan mereka menghargai pencapaian individu dan tim
melalui cara seperti upacara penghargaan virtual dan pengakuan pada pertemuan virtual.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
Dengan tim yang sukses, persyaratan untuk kinerja tugas dan kepuasan social.
Didukung oleh munculnya
dua jenis peran: spesialis tugas dan sosioemosional. Orang yang memainkan peran spesialis
tugas menghabiskan waktu dan energi untuk membantu tim mencapai tujuannya. Mereka
sering menampilkan perilaku berikut:
• Memulai ide. Mengusulkan solusi baru untuk masalah tim
• Berikan pendapat. Menawarkan penilaian atas solusi tugas; berikan umpan balik yang jujur
pada saran orang lain
• Mencari informasi. Mintalah fakta yang relevan dengan tugas
• Ringkas. Kaitkan berbagai ide dengan masalah yang dihadapi: kumpulkan ide-ide menjadi
ikhtisar singkat
• Berikan energi. Merangsang tim untuk bertindak ketika minat turun
Orang yang mengadopsi peran sosioemosional mendukung kebutuhan emosional anggota
Tim dan membantu memperkuat entitas sosial. Mereka menampilkan perilaku berikut:
• Mendorong. Bersikap hangat dan menerima ide orang lain: memuji dan mendorong orang
lain untuk memberikan kontribusi mereka
• Menyelaraskan. Rekonsiliasi konflik kelompok; membantu pihak yang tidak setuju
mencapai kesepakatan
• Kurangi ketegangan. Menceritakan lelucon atau meredakan emosi dengan cara lain ketika
suasana grup sedang tegang.
• Mengikuti. Ikut dengan tim; setuju dengan ide anggota tim lainnya
• Kompromi. Ubah pendapat sendiri untuk menjaga keharmonisan tim"
Tim dengan sebagian besar peran sosioemosional bisa memuaskan, tetapi mereka juga bisa
tidak produktif. Tim ini akan efektif untuk waktu yang singkat tetapi tidak akan memuaskan
anggota dalam jangka panjang. Tim yang efektif akan melakukan yang terbaik dalam jangka
panjang karena secara pribadi akan memuaskan anggota tim, serta memungkinkan
pencapaian tugas tim.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
- Memperkuat Produktivitas
Karyawan yang memiliki tanggung jawab dan tujuan yang jelas dapat lebih fokus
pada tugas mereka, terutama ketika tanggung jawab tersebut terkait erat dengan spesialisasi
dan minat karyawan. Sehingga produktivitas dalam tim menjadi lebih kuat. Selain itu, kerja
tim yang efektif memungkinkan anggota untuk bekerja sama satu sama lain saat mereka
membutuhkan bantuan. Jadi, jika salah satu karyawan mengalami kesulitan anggota tim
lainnya turun tangan untuk membantu rekannya. Cara tersebut akan mendorong karyawan
menjadi lebih baik dan lebih baik dari waktu ke waktu
- Eksplorasi Perspektif Baru
Alasan lain dari pentingnya team management adalah membuka kesempatan bagi
setiap orang untuk belajar dan mengeksplorasi perspektif baru. Misalnya, karyawan baru
pasti akan mendapatkan ilmu dari karyawan lama yang lebih berpengalaman. Karyawan yang
berbeda dengan berbagai bakat dan kemampuan dapat bertukar keterampilan yang tidak
mereka miliki sebelumnya melalui diskusi, brainstorming, menjalani proyek bersama, dan
lainnya.
- Kepuasan Kinerja Karyawan
Manajemen tim yang efektif tak hanya membentuk tim yang kuat dari segi kinerja,
tetapi juga dari segi bonding dan sense of belonging. Ikatan ini menciptakan suasana positif
di tempat kerja yang penting untuk produktivitas serta kesehatan mental karyawan.
Hubungan karyawan yang lebih baik berasal dari suasana yang menyenangkan dan
kepercayaan. Sehingga karyawan lebih bahagia dan memiliki tingkat kepuasan kinerja tinggi.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
Selain memberikan kritik, jangan lupa untuk memberikan penghargaan ketika
karyawan berhasil melakukan sesuatu. Penghargaan kecil seperti ucapan terima kasih pun
dapat membuat karyawan termotivasi dan merasa dihargai. Sehingga karyawan akan lebih
terdorong untuk lebih aktif dan produktif di masa mendatang. Yang perlu diingat adalah
jangan fokus untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang itu-itu saja! Bersikap
konsisten dan tidak memihak berlebihan sehingga manajer tidak dianggap pilih kasih.
- Jujur dan Transparan
Manusia merasakan berbagai emosi dalam dirinya, seperti rasa takut, panik, butuh
bantuan, dan lainnya. Bersikaplah jujur dan jangan takut untuk mengakui kesalahan. Dengan
menunjukkan sisi manusiawi, karyawan dapat bekerja lebih rileks. Transparansi
menunjukkan integritas dan membangun kepercayaan dengan setiap karyawan. Berbohong
atau menahan informasi hanya dapat membahayakan hubungan dengan karyawan yang
berujung kepada konflik.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tim memiliki anggota lebih dari 1 orang yang mempunyai tujuan yang sama. Untuk
mencapai tim yang efektif harus memperhatikan kesejahteraan karyawan. Di suatu tim juga
memiliki Konflik didalamnya. Oleh sebab itu, perlu ada proses yang benar untuk
menyelesaikannya. Mulai dari pengenalan masalah hingga menemukan solusi dan di evaluate
agar pika terdapat masalah yang sama maka sudah ada cara efektif untuk menyelesaikan
masalah.
Di suatu Tim memiliki berbagai macam tipe-tipe tim.
3.2 SARAN
Di suatu Tim terdapat berbagai macam karakterisik atau sifat teman- teman. Hal itu,
akan pasti menimbulkan berbagai konflik. Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu kita
menghargai sifat se-tim agar tercapainya tujuan Tim dengan mudah.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Tim
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
PRE TEST
LEADING TEAMS
PERTANYAAN
1. Sebutkan pengertian Tim / Organisasi dari berbagai 2 ahli ! (Tulis beserta nama tokoh
dan tahun)
2. Apa itu manajemen tim ?
JAWABAN
1. CATATAN : Untuk nomor 1 Pengertian boleh siapa saja. Asalkan terdapat nama tokoh dan
tahun.
A. Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan
yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap
orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
B. Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai
dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa
solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk
menjalankan harapan peran.
C. Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan
(berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang
lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok
2. Manajemen tim adalah istilah yang mengacu pada berbagai kegiatan yang menyatukan dan
memperkuat tim dalam perusahaan untuk melaksanakan kinerjanya.
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
POST TEST
LEADING TEAMS
3. Dibawah ini yang Bukan merupakan media/alat tim virtual dalam membantu melakukan
pekerjaannya adalah
a. Email
b. Wiki dan blog
c. Pesan instan
d. Pesan langsung
4. Dibawah ini merupakan alasan utama tim yang dapat menghadirkan dilema bagi banyak
orang adalah
a. Tim yang tidak berfungsi/tidak berjalan
MANAJEMEN-LEADING TEAMS
b. Tim yang pekerja keras
c. Tim yang selalu gotong royong
d. Tim yang bertanggung jawab
5. Kaitkan berbagai ide dengan masalah yang dihadapi, mengumpulkan ide -ide menjadi
singkat. Termasuk dalam pengertian ....
a. Memulai ide
b. Energi
c. Mencari informasi
d. Ringkas
MANAJEMEN-LEADING TEAMS