Professional Documents
Culture Documents
Analisis Biaya
Analisis Biaya
DIFERENSIAL
(DIFFERENTIAL COST ANALYSIS)
Semua keputusan berhubungan dengan masa depan; karena itu hanya biaya
masa depan yang dapat menjadi relevan dengan pengambilan keputusan.
Untuk menjadi relevan, suatu informasi harus berbeda dari satu alternatif
dengan alternatif lainnya. Apabila informasi masa depan terdapat pada lebih
dari satu alternatif, maka informasi tersebut tidak memiliki pengaruh
terhadap keputusan.
• Biaya Tidak Relevan (Irrelevan Cost) tidak memiliki kedua sifat biaya
relevan, serta tidak dipengaruhi oleh keputusan manajemen.
PRODUK Dari semua elemen yang ada, biaya-biaya terhindarkan ini dapat
diketahui dengan mengeliminasi (1) biaya tenggelam, dan (2)
biaya masa datang yang akan terus terjadi tanpa
mempertimbangkan apakah suatu produk dibuat sendiri atau
dibeli dari luar.
Contoh
sederhan
a
Analisis:
Perusahaan lebih baik membuat sendiri karena lebih murah (sebesar $ 9.500)
untuk membuat komponen sendiri.
(Biaya tetap tidak diperhitungkan karena menjadi biaya tidak relevan)
AKUNTANSI MANAJEMEN | POLINEMA | ROSY ZANDRA
Pembahasan nomor 2:
Dengan asumsi bahwa termasuk dalam overhead tetap adalah
biaya sebesar $ 10.000 yang dapat dihindari jika komponen
dibeli dari pihak luar perusahaan;
Contoh
sederhan
a
Analisis:
Perusahaan dapat memilih alternative membeli dari pihak luar karena lebih murah
$ 500 jika membeli komponen.
Biaya tetap:
Gaji pramuniaga 400 840 1.240
Contoh
Iklan
Asuransi
240
9
560
21
800
30
Sederhana
Pajak bumi&bangnn 15 35 50
Penyusutan 210 490 700
Rupa-rupa 6 14 20
Total Biaya Tetap 880 1.960 2.840
Laba/ Rugi Operasi (380) 640 260
Penjualan 10.000
B
7.000 3.000
Contoh
Biaya Variabel
Marjin Kontribusi
Biaya Tetap:
6.900
3.100
4.400
2.600
2.500
500 Sederhan
(Terhindarkan) gaji pramuniaga
(tak terhindarkan)= 2.840-1.240
1.240
1.600
840
1.600
400
0
a
Total biaya tetap 2.840 2.440 400
Laba Operasi 260 160 100
Meskipun Dep A tidak memberi marjin kontribusi yang cukup untuk menutup seluruh biaya
tetap departemennya sendiri, namun sudah memberi sumbangan pada laba perusahaan,
hal itu terlihat dari marjin kontribusi sebesar $ 500. Andaikan departemen ini ditutup,
maka perusahaan akan kehilangan marjin kontribusi $ 500 tersebut, sehingga laba operasi
yang diperoleh nantinya tidak akan menunjukkan jumlah yang sama besar dengan $ 260.
AKUNTANSI MANAJEMEN | POLINEMA | ROSY ZANDRA
• Dua atau lebih lini produk yang secara
simultan dihasilkan dari masukan bersama
melalui suatu proses disebut produk
gabungan (joint product), missal pada
produk susu, produk daging, perkayuan, dll.
KEPUTUSAN • Proses yang membuat produk tersebut
MENJUAL ATAU disebut proses bergabung (joint process)
• Titik dalam proses pabrikasi dimana produk
MENGOLAH terpisah dapat diidentifikasi dan dapat
LEBIH LANJUT diolah atau dijual secara terpisah disebut
titik pisah batas (split-off point)
• Biaya yang dikeluarkan sebelum titik pisah
batas disebut biaya gabungan (joint cost),
sedangkan biaya setelah titik pisah disebut
separable cost
AKUNTANSI MANAJEMEN | POLINEMA | ROSY ZANDRA
Perusahaan memproduksi joint products X dan Y. Produksi X per tahun adalah
10.000 unit dan Y = 6.000 unit dengan joint cost sebesar Rp 104.000. Produk X
dapat dijual dengan harga Rp 10 per unit dan Y Rp 16 per unit.
Pada split off point produk X dapat diproses lebih lanjut dengan tambahan
biaya Rp 30.000 dan dapat dijual dengan harga Rp 15 per unit.
Produk Y dapat diproses lebih lanjut, dengan tambahan biaya Rp 2.000,
menjadi produk A dan B. pengolahan tambahan ini menghasilkan produk A =
4.000 unit dengan harga jual Rp 12 per unit, dan B = 2.000 unit dengan harga
Contoh jual Rp 20 per unit.
Sederhana