PEMASANGAN KATETER

PRIA
No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
DASAN
LEKONG
1. Pengertian Pemasangan kateter pada pria adalah
Tindakanmemasukkanselangkaretataupelastikmelaluiuretradanmasukkedala
mkandungkemih.
2. Tujuan Sebagaiacuandalampenerapanlangkah-langkahuntuk Pemasangan kateter
pada pria di PuskesmasDasan Lekong.
3. Kebijakan KeputusanKepalaPuskesmasDasan
LekongNomor :150/UKP.1/SK/PKM.DGN/ I/2019
tentangPedomanPelayananRuang Unit Gawat Darurat PuskesmasDasan
Lekong.
4. Referensi Hidayat, Aziz Alimul (2005). Bukukebutuhandasarmanusia, Jakarta : EGC
5. Prosedur/ Persiapanalatdanbahan :
Langkah- 1. Alattuliskantor
langkah 2. Foley cateter sesuai ukuran
3. Urinal Bag
4. Spuit 10 cc
5. Aquadest
6. Handscoon sterile
7. Jelly/pelumas
8. Plester
9. Gunting
10. Bengkok

Petugas yang melaksanakan :

1. Dokter
2. Perawat

Langkah – langkah :
1. Petugas Melakukan identifikasi pasien
2. Petugas Menginformasikan kepada pasien/keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan
3. Petugas Meminta pasien/keluarga untuk mengisi informed consent
4. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan
5. Tutup sampiran dan batasi pengunjung demi kenyamanan pasien dan
petugas
6. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah WHO da memakai sarung
tangan
7. Petugas Mengatur posisi pasien (dorsal recumbent) selanjutnya foley
cateter diberi pelumas pada ujungnya kemudian tangan kiri memegang
penis lalu masukkan kateter secara perlahan dan minta pasien tarik
nafas dalam, masukkan hingga urine keluar.
8. Setelah urine keluar, petugas memasukkan aquades ±10 cc untuk
mengembangkan balon kateter
 9. Sambungkan kateter denga urine bag dan fiksasi ke arah samping
menggunakan plester lalu gantungkan urine bag di sisi bed pasien
10. Petugas merapikan alat, membuka sampiran, membuka sarung tangan
dan mencuci tangan dengan 6 langkah WHO.
11. Petugas mendokumentasikan prosedur yang dilakuakan dan respon
pasien di rekam medis pasien.
6. BaganAlir -
7. Hal – hal yang
perludiperhatika -
n
8. Unit Terkait 1. Ruang Unit Gawat Darurat
2. Ruang Rawatinap
9. DokumenTerkai 1. Form informed consent
t 2. Rekammedis
10. RekamHistoris Tgl.
No. Yang di Ubah Isi Perubahan
MulaiBerlaku