You are on page 1of 3

BAB V11

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, faktor

penyebab terjadinya perilaku sosial beragama pekerja seks komersial di

Kecamatan Reo Nusa Tenggara Timur, adalah faktor ekonomi, sulitnya

mencari pekerjaan, faktor pendidikan, penghasilan menjadi PSK tinggi,

dan faktor keluarga. Sedangkan tanggapan masyarakat terhadap perilaku

sosial beragama pekerja seks komersial tidak mendapatkan perhatian lebih

dari masyarakat sekitar. Bahkan masyarakat sekitar justru bersikap acuh

tak acuh dengan adanya tempat prostitusi tersebut. Jika di tinjau dari segi

perekonomian, adanya kegiatan prostitusi di daerah Kecamatan Reo Nusa

Tenggara Timur tersebut tidak memiliki dampak yang cukup baik bagi

perekonomian masyarakat sekitar. Bahkan lebih cendrung terhadap

penurunan tingkat perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Pengaruh adanya tempat prostitusi di derah Kecamatan Reo Nusa

Tenggara Timur ini, memiliki andil dalam penurunan moral para remaja di

derah Kecamatan Reo tersebut. Baik dari segi cara cara pakaian sampai

adab pergaulan dengan lawan jenis yang mengakibatkan kehamilan di luar

nikah.

69
70

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan

beberapa saran, antara lain:

1. Bagi masyarakat secara umum, sebaiknya melakukan tindakan-tindakan

penolakan yang secara kontinyu dan mempertegas penolakan tersebut.

2. Bagi tokoh agama sebaiknya sering mengadakan acara-acara keagamaan. Hal

ini mungkin bisa membantu mencegah pengaruh buruk dari kegiatan prostitusi

tersebut bagi masyarakat sekitar.

3. Bagi orang tua, memberi bimbingan-bimbingan yang bijaksana dalam

memandang permasalahan ini. Dan juga bisa mengarahkan putra-putrinya

terhadap kegiatan-kegiatan positif.

4. Bagi pemerintah, sudah bukan saatnya lagi jika prostitusi itu masih di

pertahankan. Sebaiknya pemerintah membuat Undang-undang yang tegas

terhadap permasalahan tempat prostitusi di indonesia.


71

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. (2002). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja


Grafindo Persada.

Bimo Walgito. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Desmita.(2005). PsikologiPerkembangan. Bandung: RemajaRosdakarya.

Kartono, Kartini. 2009. PhatologiSosialJilid 1. Jakarta :Rajawali Pers.

Koentjoro. (2004). On the Spot: Tutur Dari Sarang Pelacur. Yogyakarta: Tinta.

Miles, Matetter B. dan A. Michel Huberman (2007)Analisis Data Kualitatif,


BukuSumberTentangMetodeBaru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Muhammad Idrus. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial.Jakarta: Erlangga.

Miftah Toha. (2004). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya.


Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:


RemajaPosdakarya.

MudjiSutrisno. (2005). Teori-teorikebudayaan.Yogyakarta: Kanisius.

Ritzer, George. (2011). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.


Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan


Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Soekidjo N otoatmodjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT

Soerjono Soekanto. (2006). Sosiologi Suatu Penngantar. Jakarta: PT Raja

SusiloBudi.(2009).http://rehsos.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=art
icle&sid=303diakses padahariSenin, 8 Juli 2013 pukul 09:50
WIB.Grafindo Persada.

Syariful Hidayatullah (2008).Pemahaman Agama Islam


PadaPekerjaSeksKomersial.Universitas Islam NegeriYogyakarta

You might also like