Professional Documents
Culture Documents
Mu'amalllah
“
Artinya: Pada prinsipnya segala sesuatu itu hukumnya mubah sampai
ada dalil yang menyatakan keharamannya” (Rozalinda
2005,4)
18
19
Yang dimaksud dengan dalil pada kaedah ini adalah dalil yang
bersumber dari nash dan dalil dalam pengertian Qorinah (tanda atau
indikasi) yang ada pada akad sebagai firman Allah SWT dalam surat
Al-Baqarah ayat 275:
20
ũ - oh \\ \ \
. . . . .
\ Q \ ľ o
1.2 Halal
Dalam melakukan Muamalah, benda yang akan ditransaksikan
harus suci zatnya sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-
Maidah ayat 88:
ľ Jj \ ľ \
adalah :
ak \ \ \
ľ \
hZ
\ ġ\ õS
\ ľ ũ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-
suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu, (An-Nisa’: 29)”.
pihak dalam keadaan terpaksa atau juga merasa tertipu. Bisa jadi pada
waktu akad sudah saling meridhai, tetapi kemudian salah satu pihak
merasa tertipu dan hilanglah keridhaannya, maka akad tersebut bisa
dibatalkan.
Untuk menunjukkan adanya kerelaan dalam setiap akad atau
transaksi dilakukan ijab dan kabul atau serah terima antara kedua
belah pihak yang melakukan transaksi. (Muslich 2010, 8)
Kerelaan dalam jual beli merupakan prinsip yang sulit diukur
dengan kualitasnya. Namun kerelaan ini dapat dilihat dari ijab dan
qabul yang diucapkan yaitu dengan saling menerima dan memberi
antara penjual dan pembeli. Dengan adanya saling menerima dan
memberi antara penjual dan pembeli itu artinya secara tidak langsung
ada kerelaan dari penjual untuk memberikan barangnya (menjual),
serta ada kerelaan dari pembeli untuk memberikan uang sebagai ganti
dari barang yang ingin dibelinya.
i\
\ \ \ .......
\
\ľ
\ \Z\ \ľ \
oũ ľ ẽ\ \ľ \\ \
Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya ”.(QS. al-
Baqarah : 282)
31
\h \Z \
9) : (النساء
\ \ \ \
Artinya: ”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-
anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar”. (QS. An-Nisa’: 9)
\ \Z \\ \
\ \ k
\
b) Menurut Syafi’iyah
d) Menurut Malikiyah