You are on page 1of 2

Nama : Qatrunada Nafiah

Kelas : 1C
NIM : 22TIA940 (Genap)

➢ Strategi Produk PT Unilever


Unilever Indonesia menerapkan strategi diversifikasi produk dengan memproduksi,
memasarkan dan mendistribusikan barang- barang konsumsi yang meliputi sabun,
deterjen, margarin, makanan berinti susu, es krim, produk-produk kosmetik, minuman
dengan bahan pokok teh dan sari buah. Selain itu,
Unilever Indonesia juga memperkuat sisi brand communication dan memastikan
campaign yang diluncurkan ke pasar maupun tayang di televisi sudah 'outstanding green'.
➢ Strategi Produk Volkwagen
Sanghai Volkswagen membentuk tata letak produksi pada pengelolaan operasi dari empat
daerah produksi utama, yaitu Pabrik Mobil 1, pabrik Mobil 2, 3 dan Engine Plant, serta
pusat teknis. Perusahaan ini menawarkan banyak fasilitas manufaktur kelas dunia dan
Teknik, yaitu jalur perakitan modular dan laser, peralatan inspeksi online yang memastikan
produk berkualitas tinggi.
➢ Strategi Produk Samsung
Samsung selalu berupaya untuk menghadirkan solusi dalam meningkatkan konsep produk
yang berkualitas di tengah masyarakat modern. Prinsip tersebut menjadi landasan bagi
seluruh Samsung di dunia termasuk Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari jumlah anggaran
yang ditetapkan Samsung untuk melakukan research and development setiap tahunnya.
Samsung menerapkan strategi riset pasar dalam proses inovasi setiap produknya. Dengan
kata lain Samsung berusaha mencari tahu produk seperti apa yang sedang dibutuhkan atau
diminati oleh masyarakat, lalu Samsung berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut
melalui produk-produk terbarunya. Samsung adalah salah satu perusahaan perangkat
elektronik terbesar di dunia yang berpusat di Seocho Samsung Town, Seoul, Korea Selatan
yang didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938 sebagai sebuah perusahaan
perdagangan. Sejak tahun 1990, Samsung meningkatkan penjualan produknya di luar
Korea Selatan, salah satunya ke Indonesia.
➢ Strategi bank mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjalankan lima strategi dalam menghadapi persaingan
di era digital sekaligus menjawab tantangan bisnis yang berubah cepat. Bank Mandiri terus
mengembangkan produk digital untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
Strategi kedua, pengambilan keputusan berdasarkan data dengan penggunaan analisis data
dan kecerdasan buatan. Proses ini digunakan untuk membantu mengambil keputusan
bisnis maupun kampanye, pemasaran, dan lainnya yang sesuai dengan profil nasabah.
Strategi ketiga, mengembangkan produk digital native, yaitu pengembangan produk-
produk yang bisa menyajikan layanan perbankan digital lebih baik lagi.
Strategi keempat, modernisasi saluran distribusi. Bank Mandiri menyesuaikan berbagai
macam channel yang dipakai oleh pelanggannya dengan memberikan digital experience
yang tergantung dari pilihan nasabah mau bertransaksi di channel yang mana. Strategi
terakhir, memperluas ekosistem digital, yaitu bentuk partisipasi Bank Mandiri dalam
inisiatif open banking untuk memperluas akses nasabah untuk produk bank. Produknya
antara lain melalui ekosistem internal dengan menggunakan platform pihak ketiga atau
internal dengan anak-anak usaha.

You might also like