Professional Documents
Culture Documents
Makalah Syirik Di Zaman Modern Kelompok 9
Makalah Syirik Di Zaman Modern Kelompok 9
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 9:
1. ARMANSYAH : 1911102416093
2. YANDIAH RAMADHANI : 1911102416037
3. M. FAUZI PRATAMA : 1911102416023
4. M. HENDRIANSYAH : 1911102416081
PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syirik adalah menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah, atau kita sering menyebutnya
menduakan allah padahal sesungguhnya allah-lah yang menciptakan segala sesuatu yang ada
dibumi. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan allah ampuni sebagaimana firman allah dalam
surat an-nisaa :
َلاله ن
شا هم ِ د و و هي ْغ ِف ر ه ك ْ غ ِف ا ش و عظي ًما ً ما ا ْفته قه
ِب ِه ي ما ر أه ر ل ء ْن ل هن ِرك هم َ هر َٰى ثْ ِد ل
ش ْن ك ل ْۚن ي ِ ل
ذ
ه
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan
Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Syirik itu terjadi karena manusia (pelaku syirik) merasakan kekerdilan dirinya, ia melihat dirinya
sebagai makhluk yang lemah, tiada daya bahkan terhadap nasib baik atau buruk bagi dirinya ia
tidak dapat menentukan dan merasa hidupnya tergantung pada sesuatu di luar dirinya. Dalam
realita sehari-hari banyak orang beranggapan bahwa syirik hanyalah perilaku menyekutukan
Allah secara terang-terangan yang hanya dapat diamati secara indrawi. Dengan kemajuan
peradaban dunia yang begitu pesat, baik itu teknologi, kedokteran,hukum dan lain-lain. Itu
semua bisa menjadi faktor terjadinya penyebab syirik modern . Misalnya setelah kita berobat ke
dokter terus kita sembuh bukan kepada allahpertama kali kita berterimakasih tapi kepada
dokternya. padahal dokter itu hanyalah perantara untuk menyembuhkan kita, Tubuh tetap sehat
dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang teratur. Jabatan yang diperoleh
karena kepintaran, itulah sebagian dari contoh syirik modern.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu syirik modern ?
b. Bentuk-bentuk syirik modern ?
c. Menanggulangi Syirik Modern?
d. Bahaya Syirik Modren ?
C. Tujuan
4
a. Agar dapat mengetahui syirik di zaman modern.
b. Agar dapat mengetahui bentuk-bentuk syirik di zaman modern.
c. Agar dapat mengetahui menanggulangi syirik di zaman modern.
d. Agar dapat mengetahui bahaya syirik di zaman modern
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
a. Bentuk lain dari syirik modern juga sebagai berikut:
c. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan
dengan kekuasaan dan kekuatan Allah. Oleh karena itu kita dianjurkan agar selalu
mengucapkan kalimat: Laa hawla walaa quwwata illa billah Artinya: tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir
(mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs.
ar-Ra’du: 28).
e. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang disertai dengan
riya’ termasuk syirik. Agar terhindar dari perbuatan ini maka setiap melakukan amal
baik hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan (Hanya Mengharap keridhoan Allah
Semata). Perbuatan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan pastilah akan mendapat
pahala di akhirat. Adapun perbuatan baik yang dilakukan dengan riya’, amal perbuatan
tersebut sia-sia karena tidak bernilah di hadapan Allah Swt
8
wa Ta’ala. Firman Allah Ta’ala: Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika
disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia)
kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, ).
9
Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya barang siapa
menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya
adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun“. (QS.
Al-Maidah: 72).
Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala (yang ): Sesungguhnya orang kafir, yakni
ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal
di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah
apa yang tidak kamu ketahui“. (QS. Al-Araaf: 33).
Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT: “Allah telah mengunci hati dan
pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat
adzab yang berat.” (QS. Al-Baqarah: 7).Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima
kebenaran yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan
hati orang syirik itu lantaran dari sifat kesombongan dan penentangannya terhadap
kebenaran yang disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang mendustakan ayat-
ayat Allah diberi peringatan atau tidak, sama saja bagi mereka, karena hati mereka buta.
Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT: “Dalam hati mereka ada
penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat adzab yang
pedih, karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah: 10).Menurut pendapat Ibnu Abbas,
penyakit hati orang syirik adalah perasaan bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin
seperti inilah yang menjadikan mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang,
merasa tidak puas dengan harta, jabatan yang mereka miliki.
Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di dunia yang
diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat kelak akan mendapatkan
siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia mereka dalam keadaan miskin dan
sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya, bagi mereka hal itu tetap merupakan keuntungan
dan kesenangan karena mereka mengikuti hawa nafsunya.
Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia. Harta yang dinafkahkan orang-orang
musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh Allah), apa yang dimilikinya tidak akan
dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat kelak, sebagaimana firman Allah SWT.
“Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang
mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang
menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi
mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran: 117).
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling besar dan kezhaliman yang
paling besar, karena ia menyamakan makhluk dan Khaliq (Pencipta). Orang yang melakukan
perbuatan syirik disebut musyrik. Syirik ada bermacam – macam jenisnya, dan kita sebagai
manusia yang beriman harus senantiasa menjauhi segala perbuatan yang berhubungan dengan
syirik agar terhindar dari siksa api neraka.
B. Saran
Setelah mengetahui bagian-bagian syirik maka kita harus menjauhi perbuatan-perbuatan yang
mengarah ke syirik. Baik itu syirik kecil maupun syirik besar. Jika kita mempunyai keinginan
atau unek-unek-, luapkan semua itu kepada Allah swt. karena Dialah Tuhan yang Maha
kuasa dan Maha sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://kumpulan-makalah-adinbuton.blogspot.com/2015/01/makalah-tentang-syirik.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/syirik-adalah/
https://hodridjibril.blogspot.com/2016/03/makalah-tentang-syirik-jaman-modern.html
12