Professional Documents
Culture Documents
TMK 1 Perbandingan Sistem Komunikasi Skom4434
TMK 1 Perbandingan Sistem Komunikasi Skom4434
TUGAS 1
2. Studi sistem pada hakikatnya berorientasi pada kebutuhan untuk menciptakan suatu
sistem yang ditandai oleh beberapa kondisi, seperti dalam konteks sistem komunikasi.
Jelaskan dan beri contoh mengapa pendekatan sistemik dapat digunakan dalam melakukan
perbandingan sistem komunikasi?
JAWAB
1. Konflik yang sering terjadi di Indonesia karena kemajemukan budaya, suku bangsa, dan
agama dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk sejarah kolonialisme,
ketidaksetaraan sosial, isu-isu ekonomi, dan politik. Dalam situasi seperti ini, ada beberapa
cara untuk mengatasi konflik:
a. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang
keragaman budaya dan etnis dapat membantu mengurangi stereotip dan prasangka antar
kelompok.
b. Kebijakan Toleransi: Menerapkan kebijakan yang mendorong toleransi, pluralisme,
dan perlindungan hak asasi manusia bagi semua kelompok masyarakat.
c. Dialog dan Mediasi: Mendorong dialog antar kelompok yang berkonflik dan
menggunakan mediasi untuk mencari solusi yang dapat diterima bersama.
d. Pemberdayaan Masyarakat: Memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah
mereka sendiri dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi
mereka.
e. Keadilan Sosial: Memastikan adanya keadilan sosial dalam distribusi sumber daya dan
kesempatan ekonomi, sehingga mengurangi ketegangan yang muncul akibat
ketidaksetaraan.
f. Penguatan Identitas Nasional: Membangun identitas nasional yang inklusif dan
mempromosikan kesatuan dalam keragaman.
2. Pendekatan sistem (system approfach) merupakan cara untuk memahami suatu masalh
bedasarkan berpikir kesisteman. dalam studi sistem, terutama dalam konteks sistem
komunikasi, memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana
komunikasi berperan dalam berbagai sistem. Secara Umum, Tujuan studi sistem menurut
Smith (1982) adalah berorientasi kepada pendayagunaan berpikir kesisteman, untuk
menyelidiki permasalahan yang ada pada sistem dan memperbaiki kinerja sistem secara
keseluruhan..
3. Konsep komunikasi politik didasarkan pada hubungan antara sistem komunikasi dan
sistem politik. Ini melibatkan penggunaan komunikasi untuk mempengaruhi kebijakan
politik, mendapatkan dukungan publik, dan menjalankan proses politik secara efektif.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
• Pengaruh dalam Pembuatan Kebijakan: Komunikasi politik memainkan peran
penting dalam membentuk agenda politik dan dalam proses pembuatan kebijakan.
Politisi dan pejabat pemerintah menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi
pengambilan keputusan, mempromosikan kebijakan, dan memobilisasi dukungan.
• Kampanye Politik: Komunikasi politik juga berhubungan dengan kampanye
politik. Calon politik, partai politik, dan kelompok kepentingan menggunakan
komunikasi untuk memenangkan pemilu dan mempengaruhi opini publik.
• Transparansi dan Akuntabilitas: Komunikasi politik juga melibatkan transparansi
dalam tindakan pemerintah dan akuntabilitas terhadap publik. Informasi yang
disampaikan kepada publik melalui komunikasi politik harus akurat dan dapat
dipercaya.
• Peran Media Massa: Media massa memiliki peran besar dalam komunikasi politik.
Mereka menjadi saluran utama untuk menyebarkan informasi politik, menganalisis
isu-isu politik, dan memoderasi diskusi politik.
Dalam inti, komunikasi politik adalah bagian integral dari sistem politik, dan pemahaman
yang baik tentang hubungan antara komunikasi dan politik penting untuk memahami
bagaimana keputusan politik dibuat dan dijalankan.
Sumber :
BMP SKOM 4434/ MODUL 1 Kegiatan Belajar 1 Sistem Sosial
BMP SKOM 4434/ MODUL 2 Kegiatan Belajar 1 pendekatan Sistemik
BMP SKOM 4434/ MODUL 1 kegiatan Belajar 2 Sistem Politik
BMP SKOM 4434/ MODUL 1 kegiatan Belajar 3 Sistem kKomunikasi