You are on page 1of 24
NO. DOKUMEN : 25 /KAK/UKM/1/2023 NO. REVISI 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATA MARIORIWAWO TERAKREDITAS! UTAMA 7 Jin, H. A. Wana.Takalala Telp. (0484) 421523 ‘Website : wur-plmtakalala.soppencksb.go.id/Email : puskesmastakalaln@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN STIMULASI DETEKSI INTERVENS! DINI TUMBUB. KEMBANG ANAK UPTD PUSKESMAS TAKALALA KAB. SOPPENG A. PENDAHULUAN SDIDTK merupakan program pemeriksaan tumbuh kembang anak untuk mengetahui adanya penyimpangan dan keterlambatan pada anak. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sejak dini karena stimulasi sangat berperan penting untuk perkembangan anak selanjutnya. Kurangnya stimulasi perkembangan anak bias mengakibatkan sang anak mengalami keterlambatan dan gangguan perkembangan lainnya. Dampak yang dapat ditimbulkan karena keterlanibatan tersebut akan mempengaruhi tahap perkembangan anak selanjutnya. B, TUJUAN a. Agar semua bayi dan balita memperoleh pelayanan kesehatan dasar b. Agar semua bayi dan balita dilakukan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang secara optimal ¢. Terdeteksinya secara dini masalah keschatan anak D. METODE PELAKSANAAN 1. Pelayanan Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Posyandu dan TK/RA/KB/PAUD Kegiatan ini dilakukan pada bayi dan balita setiap triwulan dilakukan di posyandu,di pustu dan polindes oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih. E, SASARAN 1.Pelayanan Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang(SDIDTK) Posyandu 7 Sasaran SDIDTK adah semua anak yang berumur 3 bulan. 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 15 bulan, 18 bulan, 21 bulan, 24 bulan, 30 bulan, 36 bulan, 42 bulan 48 bulan, 54 bulan dan 60 bulan,66 bulan,dan 72 bulan 2.Pelayanan Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang(SDIDTk) TK/PAUD Sasaran SDIDTK TK adalah semua Anak Pra Sekolah F, JADWAL PELAKSANAAN = Sdidtk di Posyandu dan Tk/Ra/Kb/Paud dilaksanakan pertriwulan. _ N | Jenis Waktu pelaksanaan O | kegiat | Jan | Feb | Mar | Apr [Mei |Jun | Jul | Aug | Sep | Okt | Nov | Des an 1 | Stimu | Iasi ; | 4 | | deteks | Moe) ole tumb uh kemb ang | | | anak I | | TERKENDAL| NO. DOKUMEN 6 /KAK/UKM/1/2023 : 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KELAS IBU BALITA) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATA MARIORIWAWO TERAKREDITAS! UTAMA Jin. H. A. Wana Takalala Telp. (0484) 421523 Website : www. -Sopper 5 + puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS BALITA UPTD PUSKESMAS TAKALALA KAB. SOPPENG ‘A. PENDAHULUAN Anak balita merupakan salah satu populasi paling berisiko terkena bermacam penyakit gangguan kesehatan, oleh karena itu Depkes telah meluncurkan berbagai Program Kesehatan untuk menanggulangi hal ini. Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA, manajemen terpadu balita sakit (MTBS), Pengendalian penyakit menular maupun tidak menular. Salah satu program yang diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan pada anak balita adalah buku kesehatan ibu dan anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun. NAmun tidak semua ibu mau / dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau memang mengalami buta aksara. Berdasarkan pertimbangan ini maka sangat peru mengajari ibu-ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan kelas ibu balita. Kelas ibu balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan). B. TUJUAN 1. Tajuan Umum : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, merubah sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal. 2. Tujuan Khusus : a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara ekslusif b.Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi c. meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada balita 4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan balita ¢. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita. C. OUTPUT A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pelaksanaan kelas ibu balita dilakukan. D. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan seluruh kegiatan harus dievaluasi keberhasilannya paling lambat satu bulan setelah kegiatan dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas. E. METODE PELAKSANAAN Kegiatan kelas ibu balita dilaksanakan dengan metode : - Ceramah, dengan menggunakan lembar balik kelas ibu balita dan buku KIA ~ Diskusi interaktif, dengan menggali pengalaman dan pengetahuan peserta. F. SASARAN a. Pengelola dan penanggungjawab Program KIA/Kb b. Ibu yang mempunyai anak balita 0-59 bulan. G. JADWAL PELAKSANAAN Dilaksanakan 4 kali dalam setahun. N/Jenis | Waktu pelaksanaan | kegiat [Jan [Feb | Mar | Apr | Mei [Jun | Jui | Aug | Sep | Okt | Nov | Des an T [Kelas | | ear baita | | | | | | | | | | | €70% NNHVL ONGddOS NALVANEVA OMVMISORIVN NVLYWVOSN VIVIVIVL SVNSANSNd Gdn (LWaVaVASVW NVLVHASay VAVan vIn) NVLVIOTH NVAOV VHONVERH €t0% Wenuer cz: LIEIGL TVOONVL zo ISIAGA ‘ON €20Z/1/WIN/HVH/ 95 * N@INNOd ‘ON fivuNnsndat A B PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO. TERAKREDITASI UTAMA Alamat : JILH.A.WanaTakalala Telp. (0484) 421523- Website : www.pkmtakalala.kabsoppeng.go.id Email : puskesmastakalala@gmail.ct KERANGKA ACUAN PROGRAM KIA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS TAKALALA KABUPATEN SOPPENG PENDAHULUAN Program pembangunan Kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian bu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di indonesia. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB dapat tercapai pada tahun — tahun berikuinya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA. LATAR BELAKANG Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian bu -dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan techadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan ‘Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDK!) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 Lenten thictson Berdasarkan data di atas, maka puskesmas Susunan Baru sebagai pusat Pelayanan Kesehatan masyarakat perlu memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Untuk itu diperlukan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan seria fangsung menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung mengunjungi masyarakat. Cc. TUJUAN 41. Tujuan Umum . Untuk memeriksa sasaran_ yang ada difasilitas UKM ( posyandu )maupun kunjungan rumah diwilayah kerja Puskesmas termasuk bu hamil ,ibu nifasineonatus normal maupun yang beresiko yang tidak datang ke fasilitas Kesehatan , sehingga ibu hamil dapat dipersiapkan se optimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan , persalinan dan nifes, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat 2. Tujuan Khusus 4. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin djumpai © dalam kehamilan. 2. Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin. . Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak 4. Memberikan nasihat ~nasihat tentang cara hidup sehari berkaitan dengan kehamilan, nifas, laktasi dan KB. 5. Mempersiapkan peran ibu dan keluerga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbang secara normal D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN: Keglatan pokok : 1. Pendataan Ibu hamil Bayi dan balita 2. Pendampingan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan koplikasi 3, Melakukan Kunjungan ibu hamil normal Ataupun beresiko 4, Melakukan pemeriksaan pada ibu nifas / Neonatys normal ataupun beresiko 5. Pelaksanaan Kelas ibu hamil Rincian kegiatan : 1. Anamnesis Identitas dan keluhan 2 Manimhann harat haan this hamil E rR Mengukur TTV ibu hamil / Nifas dan neonatus Pemeriksaan palpasi Leopold Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ) Pemeriksaan TFU dan lokhia Konseling Personal hygiene ,ASI esklusif dan perawatan ibu hamil Nifas ,neonatus sehari-hari 9. Konseling perencanaan persalinan dan kegawatdaruratan obstetrik PN Oa CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Mencatat Data Ibu hamilibu bersalin ,BBL ,Bayi Balita baru di format SIP 2. Ibu—ibu hamil yang datang kefasilitas UKM ( posyandu) dicatat nama, umur, nama suami, tanggal HPHT, status kehamilan,persalinan, dan kegugurannya (GPA) |. Melakukan penimbangan berat badan (BB) ibu hamit Metakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA) Melakukan pengukuran tekanan darah (TD) Melakukan pemeriksaan palpasi Leopold . Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ ) Ibu ~ ibu hamil yang tidak berkunjung ke fasilitas UKM ( posyandu ) , dikunjungi kerumahnya dan dilakukan pemeriksaan kehamilan. 9. MeLakukan pemeriksaan dan Observesi TFU dan Lokhia 10. Melakuna konseling perawatan sehari-hari bagi fbu hamil.nifas dan BBL 11. Melakukan KOOrdinasi dengan lintas sektor dan penanggung jawab Desa perencanaan kegiatan 12, Melakukan persuraian pada desa untuk diteruskan kekader ataupun sasaran ibu hamil dan keluarga 13, Melakukan penyulunan tentang kesehatan ibu hamil dengan metode ceramah dan diskusi PA oaaae SASARAN 1. Ibu hamil ,Bayi ,Balita yang berkunjung di fasilitas UKM ( posyandu ) ataupun saat ‘krunjungan rumah 2. Ibu Nifas Neonatus yang berkunjung ke fasititas UKM (posyandu ) ataupun saat, kunjungan rumah JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal kegiatan KIA disesuaikan dengan jadwal kegiatan di fasilitas UKM (Posyandu ) di masing ~ masing desa dan kelurahan ataupun sasaran yang ada setiap bulan Jenis Kegiatan | ‘Waktu Pelaksanaa ‘ian | feb | mar [ apr | mei jun | jul | aug | sep [okt ndataan Ibu hamil,) ¥ |¥ jv |v jy | | IV |v jv iv bayi dan balita | | PelaksanaanP4k =| V neonatus normal dan | | Testi at L = 4 | 4 | Kelas tbu hamil Pemeriksaan a | bumil ,bufas dan VIV VY iv lv HL L EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi pelaksanaan yaitu pada setiap akhir bulan dan akhir kegiatan ‘oleh setiap penanggung jawab bidan kelurahan dan desa atau Poskesdes dengan menghitung jumiah kunjungan ibu hamil,bufas .neonatus baik normal maupun beresiko yang berkunjung difasiltas kesehatan maupun dluar fasilitas termasuk kunjungan rumah PENCATATAN, PELAPORAN Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan Pelaporan secara berjenjang dari Penanggung jawab desa /Kelurahan ke Koordinator Progran KIA di Puskesmas dianjutkan ke Koordinator UKM Puskesmas ?Kepala Puskesmas Takalala. Distribusi hasil kegiatan ke lintas program Puskesmas Takalala dan Selanjutnya Kedinas Kesehatan Kabupaten ‘Soppeng 1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format taporan bulanan kegiatan KIA ataupun geogle form 2. Pelaporan diserahkan setiap awal bulan berikutnya ke puskesmas dan setiap tanggal 3 bulan berikutnya kedinas klesehatan kabupaten Soppeng 3. Pelaporan diserahkan kepenanggung jawab kegiatan UKM eres A fiopala rBe (los 7 Tennenwne| NO. DOKUMEN __ : $1 /KAK/UKM/1/2023 ost NO. REVISI : 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (PEMERIKSAAN IBU NIFAS DAN NEONATUS) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO TERAKREDITASI UTAMA ‘ Alamat : JILH.A.Wana‘Takalala Telp. (0484) 421523 www.pkintakalala.kabsoppen: Email : puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIXSAAN IBU NIFAS DAN NEONATUS DI PUSKESMAS TAKALALA KABUPATEN SOPPENG A. PENDAHULUAN Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih “ diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin: dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AK dan AKB . dapat tercapai pada tahun - tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA. B. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs}, Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status keschatan masyarakat. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007, AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. c. TUJUAN 1, Tujuan Umum Setiap sasaran ibu nifas dan neonatus mendapatkan pelayanan sesuai standar : 2. Tujuan Khusus a. Menurunkan AKI dan AKB ». Setiap ibu nifas mendapatkan pelayanan sesuai jadwal KF ©. Setiap Neonatus mendapatkan pelayanan sesuai jadwal KN d. Mendeksi secara cepat dan tepat bila terjadi komplikasi masa nifas €. Meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang masa nifas dan neonatus D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Rincian Kegiatan | 1 | Dalam gedung 1. Melakukan anamnesis keluhan pada ibu dan bayi 2. Melakukan pemeriksaan TTV pada ibu dan bayi 3. Memeriksa TFU dan lokhia 4. Melakukan pemeriksaan tali pusat dan luka pada perenium bila ada 5. Melakukan penyuluhan tentang Asi Esklusif dan perawatan BBL dan nifas sehari -hari |6. Medokumentasikan dalam bentuk asuhan kebidanan 2 | Luar gedung 1. Menetukan sasaran yang akan dkunjungi sesuai jadwal KF dan KN 2. Melakukan anamnesis keluhan pada ibu dan bayi 3, Melakukan pemeriksaan TTV pada ibu dan bayi -|4. Memerikea TFU dan lokhia 5. Melakukan pemeriksaan tali pusat dan luka pada perenium bila ada 6. Melakukan penyuluhan tentang Asi Esklusif dan perawatan BBL dan nifas sehari -hari 7. Mendokumentasikan dalam bentuk asuhan kebidanan ataupun Japoran hasil kegiatan E. SASARAN Semua ibu nifas dan neonatus Wilayah kerja Puskesmas Takalala F. JADWAL PELAKSANAAN Dilakukan Setiap Bulan sesuai kebutuhan Program ,Jadwal Posyandu dan PIS PK G. PENCATATAN DAN LAPORAN Pelaporan dilakukan seticip selesai kegitan dalam bentuk tertulis di kohor manual dan E kohort serta laporan berjenjang ke Koordinator UKM. sm, TEDUrAINALy NO. DOKUMEN _; 51 /KAK/UKM/1/2023 ¢o44 | No. REvist 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023” sO PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORTWAWO TERAKREDITASI UTAMA. Alamat ; JI.H.A.WanaTakalala Telp. (0484) 421523 Website : www.pkmtakalala. kabsoppeng.go.id Email : puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI PUSKESMAS TAKALALA KABUPATEN SOPPENG A. PENDAHULUAN Program pembangunan keschatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin’ dan bayi pada masa perinatal, Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB “dapat tercapai pada tahun ~ tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA. B. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDK) 2007: AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. ¢, TUJUAN 1. Tujuan Umum ‘Terlaksananya program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi bagi setiap ibu hamil sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB secara bermakna 2, Tujuan Khusus a. Menurunkan AKI dan AKB , Tersedianya sistein rujukan yang baik ©. Setiap ibu dan keluarga dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi komplikasi Setiap ibu hamil dan keluarga Dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat bila terjadi komplikasi L, KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Rincian Kegiatan d. 1 [Dalam gedung 1. Melakukan konseling tentang tanda bahaya sesuai umur kehamilan 2. Menyampaikan setiap resiko yang ada pada ibu hamil sesuai dengan keadaannya 2 | Luar gedung - 1. Menentikan sasaran yang akan dikunjungi 2. Melakukan kunjungan rumah terhadap sasaran | 3. Mendiskusikan bersama ibu, suami , ataupun keluarga pengambil keputusan sehingga setiap | ibu hamil dapat merencanakan biaya, tempat persalinan, penolong termasuk donor darah dan kendaraan 4. Melakukan penempelan stiker P 4K M. SASARAN Semua ibu hamil Wilayah kerja Puskesmas Takalala WN. JADWAL PELAKSANAAN Dilakukan Setiap Bulan sesuai kebutuhan‘ Program ,Jadwal Posyandu dan PIS PK O. PENCATATAN DAN LAPORAN Pelaporan dilakukan setiap selesai kegitan dalam bentuk tertulis di " |TERKENDALI| : NO. DOKUMEN __; $8 /KAK/UKM/1/2023 1034 NO. REVISI 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (PENDATAAN IBU HAMIL, BAYI DAN BALITA) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO TERAKREDITASI UTAMA. Alamat ; JLH.A.WanaTakalala Telp. (0484) 421523 Website : www.pkmtakalala.kabsoppeng.go.id Email : puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDATAAN ISU HAMIL,BAYI,DAN BALITA DI PUSKESMAS TAKALALA KABUPATEN SOPPENG A. PENDAHULUAN Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Namun demikian tetap diperlukari upaya agar target penurunan AKI den AKB dapat tercapai pada tahun ~ tahun berikutya. Salah satu upaya Penurunan AKT dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan Pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan, _ perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan’bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA, B. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutania neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN} merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 .AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. c. TUSUAN 1. Tyjuan Umum Tersedianya data rill yang akurat sehingga menjadi acuan perencanaan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian program secara berkesinambungan schingga dapat melakukan kegiatan antisipasi yang lebih baik iz 2. Tujuan Khusus a. Menurunkan AK] dan AKB b. Tersedianya data rill yang sehingga setiap ibu hamil dapat mendapatkan pelayarian sesuai standar c. Perencanaan yang lebih baik terhadap penyusunan program kerja d. Pencapaian program lebih maximal n H. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Rincian Kegiatan MT _| Dalam gedung 1, Mélakukan monitoring terhadap register manual d polile KIA i 2, Melakukan pencatatan di kohort Secara} Manual 3. Melakukan pencatatan di E kohort | 2 [er gedung 1. Melakukan pendataan disetiap posyandu baik identitas maupun hal-hal lainnya | 2. Melakukan kunjungan rumah bagi sasaran | dengan integrasi PIS-PK alt i 1 SASARAN Semua ibu hamil,Bayi,Balita Wilayah kerja Puskesmas Takalala J. JADWAL PELAKSANAAN Dilakukan Setiap Bulan sesuai Jadwal Posyandu dan PIS PK K. PENCATATAN DAN LAPORAN Pelaporan dilakukan setiap selesai kegitan dalam bentuk tertulis di kohor manual dan E kohort serta laporan berjenjang ke Koordinator UKM. NO.DOKUMEN —: & /KAK/UKM/1/2023 NO. REVISI : 02 TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2023 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KELAS IBU HAMIL) UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA KECAMATAN MARIORIWAWO TERAKREDITASI UTAMA Alamat : JI.H.A.WanaTakalala Telp. (0484) 421523 www.pkmtakalala.kahsoppeng.go.id Email : puskesmastakalala@gmail.com KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL PUSKESMAS TAKALALA A. PENDAHULUAN Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak terutama pada kelompok yang paling rentan yaitu salah satu kelompok tersebut adalah ibu hamil perlu dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat, : - B. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status keschatan masyarakat. Menurut data Survey Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup. c. TUJUAN 1, TUJUAN UMUM Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu dan keluarga serta masyarakat tentang pentingnya setiap tahap siklus kesehatan reproduksi wanita dalam kehamilan persalinan dan nifas , 2. TUJUAN KHUSUS 2 Menurinvan AKT don AKR ¢. Meningkatnya partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan KIA 4. Meningkatnya pengetahuan ibu,keluarga dan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Rinclan Kegiatan ] 1 Penyuluhan | ; Koordinasi dengan PJ desa/Kelurahan jadwal . Menentukan tempat pelaksanaan dan jam ._Melakukan pendataan dengan pengisian daftar . Melakukan bina suasana . Melakukuan penyuluhan tentang kelwhan . Diskusi . Penutup pelaksanaan kegiatan Melakukan persuratan ke Lintas sektor untuk pergerakan sasaran pelaksanaan hadir normal dan tidak normal,tanda bahaya kehamilan dan gizi pada ibu hamil Diskusi Mengumpulkan pertanyaan dan keluhan dari | masing-masing peserta Meminta keperta lain untuk menjawab atau memberi solusi terutama bagi ibu multi para Menyimpuikan setiap permasalahan dan memberi solusi E. SASARAN Semua ibu hamil dan keluarga dalam kerja puskesmas Takalala F. JADWAL PELAKSANAAN Dilakukan 4 kali dalan setahun per desa/kelurahan G. PENCATATAN DAN LAPORAN . Pelaporan dilakukan setiap selesai kegitan dalam bentuk tertulis dan laporan berjenjang ke Koordinator UKM.

You might also like