You are on page 1of 4

Ilmu Ukur Tanah

Alat-alat Ukur

DISUSUN OLEH :

Bima Bagus Sadewa Winanda

Kelas F / 12

23324815
Pita ukur merupakan perangkat pengukuran portabel yang digunakan
untuk mengukur panjang, jarak dan sudut. Pita ukur biasa dikenal juga
sebagai meteran, tape atau roll meter yang memiliki 2 satuan ukur
yaitu satuan inggris (inch, feet, dan yard) dan satuan metrik (mm, cm,
dan m) serta tingkat ketelitian alat ukur hingga mencapai 0,5mm.
Umumnya pita ukur terbuat dari plastik tipis, kain atau plat besi
fleksibel yang memiliki ukuran mulai dari 3 meter, 5 meter, 10 meter,
30 meter hingga 50 meter.

Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi


antara garis datar dan sebuah garis yang menghubungkan
sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak
(ujung) sebuah objek. Aplikasinya digunakan untuk mengukur
tinggi (panjang) suatu objek dengan memanfaatkan sudut
elevasi. Dengan kata lain fungsi atau kegunaannya adalah untuk
menentukan besar sudut elevasi dalam mengukur tinggi obyek
secara tidak langsung.

Kompas atau padom[1] adalah alat navigasi untuk menentukan


arah mata angin berupa sebuah panah penunjuk magnetis
yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan
arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang
navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya
adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan
bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan
lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu
perkembangan perdagangan maritim dengan membuat
perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat
manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk
menentukan arah

Waterpass adalah alat ukur yang dipakai untuk menentukan posisi


sejajar dari suatu benda dengan bagian yang lainnya, baik dalam
keadaan vertikal maupun horizontal.Alat ini dilengkapi dengan air di
dalamnya untuk mengukur kesejajaran tersebut.Alat ini
mempermudah pengguna untuk memastikan suatu benda menjadi rata
dengan permukaan tertentu untuk menciptakan pijakan yang kuat dan
stabil
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang
digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut
mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass
yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam
theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada
satuan sekon (detik). Theodolite merupakan alat yang
paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam
survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang
ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan)
yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,
sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca.
Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan
dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal
untuk dibaca

total station (TS) adalah gabungan kemampuan antara


theodolit elektronik dengan alat pengukur jarak elektronik
dan pencatat data elektronik. Alat ini dapat membaca dan
mencatat sudut horisontal dan vertikal bersama-sama
dengan jarak miringnya. Bahkan dilengkapi mikroprosesor
sehingga mampu melakukan operasi perhitungan matematis
seperti menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi
secara langsung. Alat Total station (TS) merupakan alat yang
mengkombinasikan tiga komponen dasar menjadi satu alat ,
yaitu : • Pengukuran jarak optis (Elektronic Distance
Measurement /EDM) • Pengukuran sudut elektronik •
Komputer/ microprocessor

GPS atau Global Positioning System adalah sistem navigasi satelit


yang menggunakan jaringan satelit di orbit Bumi untuk menentukan
lokasi, kecepatan, dan waktu dengan akurasi tinggi di permukaan
Bumi atau di sekitarnya,GPS Pemetaan merupakan kegiatan survey
dan pemetaan yang mengandalkan satelit untuk mengakuisisi datanya.

Terdiri dari kata Global Positioning Sistem, GPS ini merupakan


sistem dalam satelit navigasi dan penentuan dari sebuah posisi.
Terdapat banyak model GPS, salah satunya ada GPS Geodetik atau
GPS Pemetaan.
GPS yang satu ini adalah alat ukur yang menggunakan satelit, alat ini
mampu menangkap signal dari L1, L2 atau GNSS

Kelebihannya nya dalam data yang dihasilkan oleh GPS geodetik tingkat ketelitian dan keautentikan
data yang dihasilkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan GPS Navigasi. Tak hanya itu, bahkan alat
ini juga dapat digunakan untuk pengukuran lahan misalnya pada lahan perkebunan, perhutanan dan
pertanian. Namun lahan yang diukur memiliki akurasi dari 5 – 10 mm

You might also like