MENYIAPKAN ALAT UNTUK PEMERIKSAAN DALAM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 1/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
STANDAR
17 Janauri 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Johny Timbul Pardomuan
NIP. 196905262006041003
PENGERTIAN Melakukan suatu persiapan alat-alat yang dibutuhkan untuk keperluan
pemeriksaan dalam pasien inpartu
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah:
1. Agar Tindakan prosedur yang akan dilakukan efektif dan efisien
2. Mempermudah pemeriksaan saat melakukan tindakan
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tipe D Pondokgede No. 440/Kep.405/RSUD.PG
Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Obstetrik & Neonatus
Komprehensif di lingkungan RSUD Tipe D Pondokgede
PROSEDUR Persiapan alat:
1. Kapas DTT
2. 1 sarung tangan steril
3. 1 piala ginjal/ bengkok / nirbeken
4. Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
5. Menganjurkan pasien dalam posisi dorsal recumbent
6. Menutup tirai / pintu
Cara Kerja:
1. Menempatkan bengkok pada ujung tempat tidur, di bagian kaki
2. Memakai sarung tangan steril
3. Membersihkan vulva vagina menggunakan kapas DTT
4. Menganjurkan pasien untuk rileks, dan menarik nafas dalam, dan
menganjurkan pasien agar bokong tidak diangkat
 MENYIAPKAN ALAT UNTUK PEMERIKSAAN DALAM
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 2/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
5. Mencatat waktu pemeriksaan, nama pemeriksa dan hasil pemeriksaan
6. Membereskan alat-alat
7. Cuci tangan
UNIT TERKAIT 1. Poliklinik kebidanan
2. IGD kebidanan
3. Kamar bersalin
 PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 1/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
STANDAR
17 Janauri 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Johny Timbul Pardomuan
NIP. 196905262006041003
PENGERTIAN Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
TUJUAN Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan serta
mencegah hipotermi, hipoglikemi dan infeksi
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tipe D Pondokgede No. 440/Kep.405/RSUD.PG
Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Obstetrik & Neonatus
Komprehensif di lingkungan RSUD Tipe D Pondokgede
PROSEDUR a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai sarung tangan
c. Petugas memastikan kehangatan suhu ruangan
d. Segera setelah bayi lahir menilai keadaan bayi, meletakkan di perut ibu,
mengeringkan dan menyelimuti bayi
e. Jika bayi mengalami kesulitan dalam pernafasan, melakukan stimulasi dengan
menghisap lendir bayi secara hati-hati
f. Mengeklem tali pusar, memotong kemudian ikat dengan klem
g. Lakukan IMD
h. Lakuka pencegahan infeksi mata
i. Berikan vit K
j. Berikan imunisasi Hepatitis B
k. Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
l. Mencuci tangan dengan sabun
m. Melakukan dokumentasi
 PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 2/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
8. Mencatat waktu pemeriksaan, nama pemeriksa dan hasil pemeriksaan
9. Membereskan alat-alat
10.Cuci tangan
UNIT TERKAIT 1. ponek
2. Kamar bersalin
 PENANGANAN BBL MATI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 1/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
STANDAR
17 Janauri 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Johny Timbul Pardomuan
NIP. 196905262006041003
PENGERTIAN Bayi baru lahir dengan keadaan meninggal,dan Proses pemulangan jenazah
bayi yang telah dinyatakan meninggal oleh dokter.
TUJUAN -Menyerahkan jenazah bayi dan memastikan ke ibunya dan keluarga bahwa
jenazah bayi dalam keadaan baik
-Memastikan semua perlengkapan bayi selama perawatan sudah diterima
kembali oleh ibu dan keluarga
-Memastikan jenazah bayi yang diterima adalah benar bayi mereka
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tipe D Pondokgede No. 440/Kep.405/RSUD.PG
Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Obstetrik & Neonatus
Komprehensif di lingkungan RSUD Tipe D Pondokgede
PROSEDUR 1.Pastikan kembali instruksi Dokter di dalam rekam medik pasien yang
menyatakan bayi meninggal
2.Jelaskan ke ibu dan keluarga tentang keadaan bayi yang sudah dinyatakan
meninggal oleh dokter ( kalau ibu bayi masih berada di ruang perawatan,
petugas perinatologi wajib menyampaikan keadaan bayi ke ibunya dan kepada
petugas ruang perawatan di mana ibu bayi dirawat )
3.Jelaskan ke keluarga jika karena kondisi kesehatan ibu atau karena alasan
tertentu informasi meninggalnya bayi harus di rahasiakan, maka keluarga harus
menandatangani berita acara pelepasan informasi, dan bertanggung jawab untuk
pelepasan informasi selanjutnya.
4.Pastikan yang datang menjemput jenazah bayi adalah benar – benar orang tua
kandung dari bayi atau keluarga yang namanya tercantum dalam general
PENANGANAN BBL MATI
 No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 2/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
consent
5.Pastikan jenazah bayi dalam keadaan baik saat mau diserahkan kepada ibu
dan keluarga
6.Pastikan administrasi biaya perawatan bayi sudah beres (untuk pasien JKN,
SEP sudah dibuka dan untuk pasien umum, kwitansi pembayaran dengan cap
Bank terlampir )
7.Pastikan semua barang yang dipakai bayi selama perawatan sudah diserahkan
kembali kepada ibu dan keluarga
8.Gunting gelang identitas yang di pakai bayi didepan ibu dan k. Lakukan
pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
keluarga untuk memastikan bahwa jenazah bayi yang dibawa pulang adalah
benar bayi mereka
9.Isi formulir serah terima jenazah bayi dan minta ibu / keluarga untuk
menandatangani
10.Jelaskan pada ibu dan keluarga, bahwa jenazah bayi akan diantar
menggunakan ambulance RS ( jika keluarga meminta untuk pulang
menggunakan kendaraan pribadi, minta keluarga untuk membuat surat
pernyataan )
11.Rapihkan jenazah bayi dan serahkan kepada ibu dan keluarga
UNIT TERKAIT - VK
- Kamar Perawatan Nifas
- Ruang perinatologi
 IMD
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 1/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
STANDAR
17 Janauri 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Johny Timbul Pardomuan
NIP. 196905262006041003
PENGERTIAN Inisiasi menyusui dini adalah proses memberikan kesempatan
bayi baru lahir untuk menyusui sendiri kepada ibunya dalam 1 jam
setelah bayi baru lahir
TUJUAN 1. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat
kematian bayi baru lahir.
2. Ikatan batin antara ibu dan bayi akan lebih erat terjamin
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Tipe D Pondokgede No. 440/Kep.405/RSUD.PG
Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Obstetrik & Neonatus
Komprehensif di lingkungan RSUD Tipe D Pondokgede
PROSEDUR Alat dan bahan: Selimut dan Pentup kepala bayi
Langkah-Langkah:
1. Anjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu dikamar
bersalin.
2. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan di
dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi
setinggi putting susu ibu.
3. Anjurkan ibu merangsang dan biarkan bayi sendiri mencari puting
susu ibu.
4. Dukung dan bantu ibu mengenali perilaku bayi sebelum
menyusui.
5. Biarkan kulit bersentuhan dengan kulit ibu minimal selama 1 jam,
bila menyusui awal terjadi sebelum 1 jam, biarkan bayi tetap
IMD
 No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP.Yanmed/VK/11.1/RSUD.PG 00 2/2

RSUD KELAS D
PONDOKGEDE
didada ibu sampai 1 jam.
6. Jika bayi belum mendapatkan puting susu ibu dalam 1 jam,
posisikan bayi lebih dekat dengan putting susu ibu dan biarkan
kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama 30 menit atau 1 jam
berikutnya.
7. Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar dalam jangkauan ibu
selama 24 jam.
Prinsip menyusu/ pemberian ASI adalah dimulai sedini mungkin
dan secara eksklusi
UNIT TERKAIT 1. ponek
2. Kamar bersalin